Jelaskan bidang usaha yang ada di sekitar lingkunganmu

Memulai usaha kecil-kecilan memang harus didasari oleh niat dan kemauan untuk memulai usaha sendiri. Bisa dikatakan, peluang usaha kecil-kecilan ini sangat menjanjikan. Bahkan untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin menambah pemasukan, bisa mencoba untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan ini. Berikut ini beberapa contoh usaha kecil-kecilan yang bisa Anda coba mulai dan pastinya contoh usaha kecil-kecilan berikut ini menjanjikan dalam menghasilkan untung yang besar.

1. Bisnis Dropshipper atau Reseller

Contoh usaha kecil-kecilan pertama yang bisa Anda coba adalah menjadi Dropshiper atau Reseller. Kedua jenis usaha ini berbeda satu sama lain. Dropshipper adalah bisnis online di mana Anda sebagai perantara dalam menjual produk ke pembeli. Jadi, bisa dibilang dropship ini tidak memiliki stok barang, hanya sebagai agen perantara untuk mendapatkan sebuah produk dari supplier atau distributor.

Sedangkan, Reseller adalah agen atau pelaku yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier atau distributor. Jadi, bisa dibilang reseller ini penjual produk eceran dari supplier atau distributor produk tersebut. Perbedaan Dropship dan reseller ini hanya dilihat dari produknya saja. Dropship tidak memiliki stok produk yang ia jual, sedangkan reseller memiliki stok product yang dijual.

Jadi, keduanya merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Modal yang dimiliki bergantung jenis bisnis mana yang mau Anda coba. Tapi yang jelas, kunci kesuksesan bisnis dropship dan reseller ini bergantung dengan kreatifnya Anda mempromosikan produk tersebut. Karena kebanyakan dari bisnis dropship dan reseller ini berbasis online dan melalui kanal-kanal marketplace.

2. Usaha Thrift Shop atau Jual Pakaian Bekas

Selalu dianggap remeh, ternyata pakaian bekas juga bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Sekarang ini, usaha jual beli pakaian bekas menjadi tren usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Contoh usaha kecil-kecilan ini sungguh membuat fashion enthusiast tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Banyak juga kaum milenial yang mulai tertarik dengan barang-barang yang dijajakan di vintage market. Oleh karena itu, thrift shop sebutan untuk penjual pakaian bekas mulai menjamur di mana-mana.

Thrift shop ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Harga pertama kali Anda beli dengan harga setelah dicuci bersih, akan sangat berbeda jauh. Bahkan, Anda bisa membandrol pakaian bekas yang Anda dapatkan dengan harga 3x lipat.

Dengan demikian, usaha kecil-kecilan thrift shop atau jual pakaian bekas ini menjadi tren yang menjamur di dunia bisnis. Tidak sedikit yang sukses mendapatkan keuntungan besar dari jual pakaian bekas ini. Dan contoh usaha kecil-kecilan ini bisa berawal dari rumah kamu sendiri, tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat, usaha kecil-kecilan ini bisa tetap berjalan dari kamar Anda sendiri.

3. Laundry Kiloan

Contoh usaha kecil-kecilan berikutnya adalah Jasa Laundry Kiloan. Tidak dapat dipungkiri mencuci kegiatan yang menguras banyak tenaga. Kebanyakan orang yang sibuk dan memiliki segudang pekerjaan di kantor, menjadikan laundry kiloan sebagai penyelamat hidupnya. Oleh karena itu, Anda yang memiliki waktu lebih banyak bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan.

Modal untuk membuka jasa laundry kiloan ini terbilang tidak rumit. Dengan modal sekitar 7 jutaan Anda sudah bisa membuka usaha laundry kiloan di rumah Anda. Modal tersebut untuk membeli peralatan mencuci dan juga membayar gaji pegawai dalam membantu bisnis Anda. Dengan modal yang tidak begitu besar, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kebutuhan para karyawan atau mahasiswa dalam laundry pakaian cukup tinggi. Jadi, gunakan kesempatan itu untuk menghasilkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

4. Bisnis Kuliner Homemade

Bisnis kuliner masih memiliki daya tarik sendiri di dunia perbisnisan. Tidak sedikit orang sekarang ini memulai bisnis dari dunia kuliner. Buat Anda yang punya keahlian dalam membuat masakan, jangan ragu untuk memulai bisnis kuliner dari rumah Anda sendiri. Usaha dengan menjual hasil masakan Anda sendiri merupakan salah satu contoh usaha kecil-kecilan yang juga menjanjikan. Jika Anda rasa masakan yang Anda buat enak, berani untuk menjadikan masakan tersebut peluang bisnis.

Sudah banyak sekarang ini, usaha kuliner masakan buatan rumah. Bahkan, usaha ini menjadi tren yang mulai menjamur. Contohnya, seperti menjual puding, sambal, sop buah, pempek, dan bisa juga menjual makanan berat seperti nasi ayam geprek dsb. Usaha kecil-kecilan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar. Contoh usaha kecil-kecilan kuliner ini juga tidak perlu menyewa tempat, Anda hanya perlu modal makanan atau minuman enak yang memiliki nilai jual.

5. Kreasi Mahar, Hantaran, dan Souvenir Nikah

Mempersiapkan acara pernikahan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan. Dari persiapan lamaran hingga acara resepsi, banyak sekali hal-hal dari yang kecil hingga besar yang dipersiapkan. Salah satu hal kecil yang perlu dipersiapkan adalah hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Hal kecil tersebut lah yang terkadang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh si calon pengantin. Oleh karena itu, munculnya contoh usaha kecil-kecilan dalam bentuk jasa menghias hantaran mahar atau souvenir pernikahan. Buat Anda yang berjiwa kreatif dan tekun, bisa mencoba contoh usaha kecil-kecilan yang satu ini. Modal yang diperlukan juga tidak begitu besar dan Anda juga tidak perlu menyewa tempat usaha. Cukup kamar atau bahkan rumah sebagai tempat usaha Anda.

Contoh usaha kecil-kecilan di bidang jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir ini terbilang tren lama yang baru-baru ini mulai dikenal kembali melalui media social. Awalnya, jasa hias hantaran ini hanya ada di beberapa tempat di Jakarta, salah satunya di Pasar Cikini. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak orang yang menggunakan peluang bisnis ini secara online. Jadi, Anda bisa menemukan tempat jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan secara online. Harga yang dibanderol dan ditawarkan juga tidak begitu mahal. Jadi, Anda bisa memanfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.

Kunci sebuah kesuksesan dalam usaha kecil-kecilan ini adalah keyakinan pada diri Anda sendiri. Dimulai dari hal kecil bisa menjadi hal besar untuk kehidupan Anda. Selain itu, dalam memulai usaha kecil-kecilan ini Anda juga harus melakukan riset dan analisa dari setiap contoh usaha kecil-kecilan di atas ini. Cermati secara jeli dan sesuaikan dengan kemampuan dan keinginan yang Anda miliki.

Untuk Anda yang ingin membuka usaha seperti contoh usaha kecil-kecilan di atas tapi terkendala dengan modal yang terbatas, tidak perlu lagi bingung. Kini sudah tersedia CIMB Niaga KTA atau Kredit Tanpa Agunan dengan program CIMB Niaga Xtra Dana untuk solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan. Anda bisa memanfaatkan modal pinjaman yang ditawarkan CIMB Niaga sebagai salah satu cara memulai usaha. Jika Anda tertarik, klik KTA untuk informasi lebih lanjut.

Bidang Usaha

PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial, sebagai berikut :

1. Produksi/Manufaktur

Melakukan produksi baik produk alutsista maupun nonalutsista, mengolah bahan mentah tertentu menjadi bahan pokok maupun produk jadi serta melakukan proses assembling (perakitan) pada produk berikut :

1.Produk senjata dan munisi

2.Produk kendaraan khusus

3.Produk pyroteknik, bahan pendorong dan bahan peledak (militer dan komersial)

4.Produk konversi energi

5.Produk komponen, sarana dan prasarana dalam bidang transportasi

6.Produk mekanikal, elektrikal optikal dan opto elektronik

7.Produk Alat Berat

8.Produk Sarana Pembangkit

9.Produk Peralatan Kapal Laut

2. Jasa

Memberikan jasa untuk industri pertambangan, konstruksi, mesin industri  seperti

1.Perekayasaan system industrial

2.Pemeliharaan produk/ peralatan industri

3.Pengujian mutu dan kalibrasi

4.Konstruksi

5.Pemesinan

6.Heat and surface treatment

7.Drilling

8.Blasting

9.Jasa pemusnahan bahan peledak

10.Jasa transportasi bahan peledak

11.Jasa pergudangan bahan peledak

12.Pemeliharaan Mesin Listrik

3.   Perdagangan

Strategi yang dijalankan, oleh PT Pindad (Persero) dengan mengupayakan pemasaran dan penjualan meliputi :

•Produk lama kepada pasar baru

•Produk baru kepada pasar lama

•Produk baru kepada pasar baru

Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi produk dan jasa perusahaan termasuk produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri seperti :

1.Ammonium Nitrate

2.Panfo

3.Detonator Listrik

4.Detonator Non Listrik

5.Detonating COD

6.Booster

7.Geodetoseis

8.Geopentoseis

Menginisiasi bisnis baru dibidang peralatan industrial yang terkait denganteknologi produk maupun teknologi produksi Alutsista.

4. Produk dan jasa lainnya:

Dalam rangka memanfaatkan sisa kapasitas yang telah dimiliki perusahaan.

5. Pelanggan :

a. Pelanggan produk  pertahanan dan keamanan negara :

TNI, Polri, Kementerian Pertahanan & Keamanan, Kementerian Kehakiman, Kementerian Kehutanan, Dirjen Bea Cukai, dan Pasar Ekspor

b. Pelanggan produk komersial :

PT KAI (Persero), PT INKA (Persero), PT PLN (Persero), Kementerian Perhubungan, Galangan Kapal Nasional, Industri Pertambangan Nasional, Industri Perminyakan dan Gas Nasional, Industri Agro Nasional, Industri Elektronik Nasional.

Perkembangan Usaha Perusahaan

Hingga akhir tahun 2017, Pindad berhasil membukukan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang juga mencatatkan tren positif.

Kondisi ekonomi global pada tahun 2018 berdasarkan World Economic Outlook IMF bulan Juli 2017 diperkirakan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,6 persen, meningkat dari tahun 2017 sebesar 3,5 persen dan 2016 sebesar 3,2 persen. Perbaikan ekonomi global di tahun 2018 tersebut sejalan dengan permintaan global yang diproyeksikan meningkat dan harga komoditas diperkirakan cenderung stagnan.

Volume perdagangan dunia sebagai dampak meningkatnya permintaan global diperkirakan akan tumbuh hingga 3,9 persen di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2018 utamanya masih akan ditopang oleh kelompok negara berkembang yang mendapat dorongan dari perbaikan harga komoditas serta permintaan domestik yang kuat. Hal tersebut memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di negara berkembang menjadi sebesar 4,8 persen, meningkat dibandingkan perkiraan tahun 2017 sebesar 4,6 persen.

Tingkat permintaan domestik yang kuat tetap menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi negara berkembang. Perbaikan harga komoditas serta permintaan global turut mendorong pertumbuhan di sisi eksternal. Berdasarkan perkembangan perekonomian dunia tersebut, serta didukung pembenahan internal danprogram-program pembangunan di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun 2018 diproyeksikan dapat mencapai 5,4 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat didukung dengan program pemerintah untuk terus melanjutkan kebijakan fiskal yang dapat mengoptimalkan pendapatan negara, dengan tetap menciptakan iklim investasi dan mendorong perkembangan dunia usaha, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.

A.  Prospek Pertumbuhan Industri Pertahanan

1. Kemampuan pertahanan dan keamanan saat ini dihadapkan pada situasi kurangnya jumlah dan ketidaksiapan Alutsista serta alat utama lainnya, apabila tidak dilakukan upaya percepatan penggantian, peningkatan, dan penguatan maka berpotensi menyulitkan penegakkan kedaulatan

negara, penyelamatan bangsa, dan penjagaan keutuhan wilayah pada masa mendatang.

2. Terjadinya kelemahan sistemik komponen cadangan dan pendukung pertahanan yang merupakan

prasyarat berfungsinya sistem pertahanan semesta. Upaya lebih lanjut dalam pengembangan industri

pertahanan nasional memerlukan dukungan berbagai kalangan agar dapat menciptakan kemandirian Alutsista TNI dan alat utama (Alut) Polri yang dibarengi dengan penataan lebih lanjut pola interaksi antara TNI dan Polri terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya masingmasing.

3. RPJMN 2015-2019 pada bidang pertahanan dan kemanan mengusung isu strategis yang selaras yaitu peningkatan kapasitas pertahanan dan stabilitas kemanan nasional. Isu strategis tersebut kemudian dijabarkan menjadi 7 (tujuh) sub isu strategis periode 5 (lima) tahun ke depan. Salah satu dari sub-isu tersebut yaitu permasalahan Alutsista TNI dan Almatsus Polri serta pemberdayaan industri pertahanan.

4. Pemerintah Kabinet Kerja berkomitmen meningkatkan anggaran pertahanan menuju 1,5 persen dari PDB dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

5. Perundangan yang berkaitan dengan sektorpengadaan alpalhankam telah disahkan yaitu UU No. 16 Tahun 2012 tentang industri Pertahanan. UU ini menjadi dasar pengembangan industri pertahanan untuk memenuhi kebutuhan alat peralatan TNI dan Polri.

6. Dalam upaya memantapkan pemberdayaan industri pertahanan pada periode 2015-2019, KKIP menetapkan beberapa prioritas program nasional industri pertahanan, salah satunya yaitu: pembangunan industri propelan/mesiu, pengembangan roket nasional, pengembangan rudal nasional, pengembangan radar nasional, dan pengembangan tank sedang.

7. Untuk mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan bidang pertahanan dan kemanan tahun 2015-2019, maka strategi kebijakan pembangunan bidang Hankam yang akan dilakukan adalah strategi kebijakan pembangunan untuk mencapai sasaran terpenuhinya Alutsista TNI dan Almatsus Polri yang didukung industri pertahanan.

Strategi tersebut diantaranya:

• Pengadaan Alpalhan TNI

• Peningkatan kesiapan Alutsista TNI 2015-2019

(selaras dengan peningkatan jumlah Alutsista

yang akan tiba)

• Pengadaan Alpalkam Polri

• Peningkatan peran industri pertahanan dalam

negeri (produksi Alutsista dan pemeliharaan)

• Peningkatan kolaborasi penelitian dan

pengembangan serta perekayasaan antara

Lembaga Litbang Pemerintah – Perguruan Tinggi

– Industri

8. BUMN pada sektor pertahanan strategis akan dikembangkan untuk mewujudkan industri pertahanan yang sehat, kompetitif dan mampu menjadi pemandu utama alat peralatan pertahanan

kemanan (alpalhankam), seperti bahan peledak, pesawat terbang, senjata dan munisi.

B. Prospek Pertumbuhan Industri Produk

Industrial

1. Industri Pertambangan

Dua sasaran pokok peningkatan daya saing komoditas mineral dan tambang yang akan dicapai

dalam kurun waktu 2015-2019 adalah:

a. Meningkatnya nilai tambah komoditas mineral dan pertambangan di dalam negeri: (1) Fasilitasi

pembangunan smelter sebanyak 30 (tiga puluh) perusahaan, dan (2) peningkatan kapasitas

pengolahan mineral sebesar : (i) bijih nikel 18,7 Juta Ton; (ii) bijih besi 16,6 juta ton; (iii) bijih

bauksit 30 juta ton; (iv) bijih mangan 0,6 juta ton;  (v) konsentrat tembaga 2,9 juta ton.

b. Terlaksananya kegiatan pertambangan yang memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan

(sustainable mining) baik untuk perusahaan besar maupun pertambangan rakyat. (Sumber : Buku I

RPJMN 2015-2019 hal 6-124)

2. Industri Perkeretaapian

a. Pembangunan kereta api Trans Kalimantan, Sulawesi, dan Papua serta penyelesaian jalur kereta api Trans Sumatra. Selain itu, peningkatan kapasitas jalur eksisting menjadi jalur ganda di Sumatera dan Jawa terutama di lintas selatan Jawa

b. Sasaran pembangunan jalur kereta api tahun 2019 adalah sepanjang 8.692 km

c. Arah kebijakan dan strategi pemerintah dalam mempercepat pembangunan sistem transportasi Multimoda diantaranya pembangunan akses kereta api menuju pelabuhan dan bandara internasional.

3. Industri Perkapalan

a. Pembangunan kelautan dalam RJPMN 2015-2019 salah satu sasarannya ialah terwujudnya Tol Laut.

b. Meningkatnya kapasitas 24 pelabuhan untuk mendukung tol laut yang terdiri dari 5 pelabuhan hub dan 19 pelabuhan feeder. Pelabuhan yang menjadi hub tol laut terdiri dari Pelabuhan Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Bitung.

4. Industri Energi Indonesia

a. Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung kebijakan peningkataninfrastruktur energi, terkait listrik antara lain proyek pembangkit listrik 42,9 GW yang terdiri dari proyek baru sebesar 35,5 GW dan proyek yang sedang berjalan sebesar 7,4 GW b. Pembangunan jaringan gas kota (Jargas) sebanyak 201 ruas pada tahun 2015-2019, dimana 10 ruas menggunakan pendanaan APBN dan selebihnya BUMN

5. Industri Manufaktur

a. Kondisi geoekonomi global mengindikasikan bahwa indeks harga komoditas non-energi diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan yang relatif konstan. Di sisi lain, harga produk manufaktur akan meningkat dari 109 pada tahun 2015 menjadi 115,4 pada tahun 2019 b. Harga komoditas secara umum diperkirakan menurun, namun harga produk manufaktur dalam tren meningkat.

6. Industri Konstruksi

a. Dalam rangka meningkatkan konektivitas nasional akan dicapai melalui strategi pembangunan jalan baru, pembangunan jembatan sepanjang 29.859 meter, penggantian jembatan sepanjang 19.951 meter, dan dukungan jalan daerah untuk pengembangan kawasan.