Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Gigi sisa akar biasanya terjadi karena gigi berlubang yang tidak terawat atau trauma. Pada gigi berlubang yang tidak terawat, lama kelamaan mahkota gigi habis dan hanya tersisa akarnya. Sedangkan pada kondisi trauma, terjadi jika seseorang mengalami benturan di daerah mulut. Benturan yang kencang bisa menyebabkan gigi copot atau patah. Alih-alih melakukan perawatan dengan dokter gigi, sebagian orang memilih untuk membiarkannya karena berpikir bahwa gigi sisa akar tersebut akan copot dengan sendirinya. Kira-kira betulan bisa copot dengan sendirinya atau tidak ya? Yuk simak penjelasan mindok berikut ini!

Sisa akar gigi tidak bisa copot sendiri dengan tuntas ya, parents. Pasti ada saja sisa-sisa serpihannya, meskipun nantinya gigi tetap penggantinya sudah tumbuh, serpihan sisa gigi susunya akan tetap diam di tempat. Gigi yang tinggal akarnya sebaiknya dicabut oleh dokter gigi. Kalau dibiarkan sampai lepas sendiri, belum tentu akan lepas dengan baik tanpa meninggalkan serpihan gigi yang rusak. Sebaiknya, segera konsultasikan dengan dokter gigi supaya tidak menimbulkan masalah, seperti infeksi, bengkak atau lainnya.

Yang harus parents lakukan yaitu segera konsultasikan dengan dokter gigi. Kemungkinannya adalah:

  1. Dicabut
  2. Dirawat saluran akarnya.

Semuanya bertujuan untuk menghilangkan kuman yang bersarang di sisa akar gigi, supaya tidak menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu akan meledak dan bikin sakit.

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Gambaran akibat dibiarkannya gigi sisa akar.

Jika didiamkan, akan mengakibatkan bengkak pada gusi dan akar menembus tulang. Dimulai dengan bakteri pada sisa akar menyebabkan infeksi di dalam gigi. Infeksi lalu menjalar terus sehingga gusi pun bengkak, lama kelamaan infeksi akan merusak tulang dan membuat tulang ‘tempat tinggalnya’ gigi menjadi rapuh. Akhirnya, ujung akar pun keluar dari gusi.

Kasian banget kan kalau ujung akar gigi Si Kecil tembus ke gusi. Lama kelamaan akan membuat bibir atau jaringan sekitarnya menjadi luka juga. Nah, jadi mindok sangat menyarankan untuk parents yang sudah melihat ada sisa akar di mulut Si Kecil, langsung konsultasikan ke dokter gigi. Jangan tunggu sampai sakit atau bengkak ya, parents! Yuk segera konsultasikan ke Kidz Dental Care mengenai masalah sisa akar gigi Si Kecil, silakan klik disini https://linktr.ee/kidzdentalortho lalu pilih cabang terdekat untuk melakukan reservasi. Kidz Dental memiliki 10 cabang di daerah Jabodetabek dan Bandung, diantaranya:

  • Bandung: Jalan Antapani Lama No.14
  • Bogor: (instagram: @rvbogor)
  • Bekasi: Sebrang Fresh Market Grand Galaxy City
  • Gading Serpong: (insragram: @klinikharapansehati)
  • Scientia Square Park: (instagram: @scientiasquare.park)
  • BSD: Sebrang Pasar Modern BSD
  • Puri Indah
  • Siloam Kebon Jeruk: (instagram: @siloamkebonjeruk)
  • Siloam MRCC Semanggi
  • Siloam TB Simatupang

Gigi rusak sampai keropos hingga meninggalkan akar? Perlukah akar gigi tertinggal ini dicabut, atau bisa dibiarkan begitu saja? 

Perlu dipahami lebih dulu bahwa setiap gigi dibentuk oleh dua bagian utama, yakni mahkota dan akar. Mahkota gigi adalah bagian yang tampak di atas gusi, sedangkan akarnya tertanam di dalam gusi.

Pencabutan gigi umumnya dilakukan sampai ke akar gigi agar tidak ada jaringan tersisa yang digunakan oleh bakteri sebagai media pertumbuhan. Namun, gigi yang sangat rusak akibat cedera atau lubang gigi dapat meninggalkan sisa akar, yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Penyebab Akar Gigi Tertinggal

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Ada beberapa hal yang kerap menyebabkan hal ini terjadi, di antaranya:

1. Lubang gigi

Gigi yang berlubang besar hingga ke bagian pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah akan menjadi non vital (mati) bila tidak mendapatkan perawatan. Kondisi non vital ini akan menurunkan kekuatan mahkota gigi sehingga gigi lebih rapuh, mudah terkikis atau patah. Lama-kelamaan mahkota gigi pun akan rusak dan menyisakan akar gigi.

2. Gigi bungsu yang impaksi sebagian

Gigi bungsu yang mengalami impaksi hanya tampak sebagian pada gusi. Sebagian lainnya terpendam di dalam gusi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh arah tumbuh gigi yang miring atau karena kekurangan tempat di dalam rahang.

Gigi yang tumbuh miring umumnya lebih sulit dibersihkan, terutama pada sudut antara gigi bungsu dan gigi geraham kedua di depannya. Bila kemudian timbul lubang pada mahkota gigi, lama-kelamaan mahkota gigi akan terkikis dan menyisakan akar gigi.

3. Sisa pencabutan gigi

Agar gigi dapat patah saat dilakukan pencabutan gigi. Bila bagian yang patah berada terlalu dalam dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pengambilan, maka akarg gigi akan tertinggal.

Gejala Akar Gigi yang Tertinggal

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Pada beberapa kasus, sisa akar gigi ini kerap tidak disadari karena tidak memberikan gejala. Namun, karena ini merupakan “benda asing” di dalam tubuh, keberadaaanya dapat menimbulkan peradangan hingga infeksi, yang ditandai dengan:

  • Rasa sakit di sekitar gusi.
  • Gusi bengkak dan kemerahan. Saat terjadi infeksi, bengkak dapat meluas ke gigi di sebelahnya atau meluas hingga ke pipi.
  • Demam.

Terkadang, peradangan atau infeksi dapat menghilang tanpa perawatan namun umumnya akan berulang kembali di kemudian hari. Infeksi gigi yang tidak segera ditangani dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti otak, jantung, dan jaringan sekitar mulut.

Komplikasi yang Bisa Terjadi 

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Sisa akar gigi yang dibiarkan dapat memicu terjadinya beberapa penyakit rongga mulut, seperti:

1. Infeksi gigi

Sisa Akar gigi ini dapat menjadi sumber infeksi gigi. Selanjutnya, ini mengakibatkan pembengkakan karena produksi gas dan nanah oleh bakteri penyebab, serta menimbulkan rasa nyeri yang hebat. 

2. Epulis

Komplikasi pada luka bekas pencabutan gigi dapat menimbulkan epulis granulomatosa akibat fragmen gigi yang tertinggal. Ini adalah pembesaran gusi akibat pencabutan gigi. 

3. Kista

Hati-hati, sisa skar gigi ini dapat menimbulkan kista. Kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun menyebabkan pembengkakan keras yang muncul perlahan.

Cara Mengatasi Sisa Akar Gigi yang Tertinggal

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Akar gigi dengan sisa mahkota yang terlalu kecil tidak dapat dipertahankan dan membutuhkan tindakan pencabutan. Sisa akar yang terdapat di dekat permukaan gusi hanya memerlukan tindakan pencabutan sederhana. Sedangkan akar gigi yang tertinggal di dalam tulang dan tak kasat mata kerap membutuhkan tindakan pencabutan yang lebih kompleks.

Saat konsultasi, dokter gigi akan mengevaluasi posisi sisa akar gigi ini. Pada beberapa kasus, diperlukan foto rontgen panoramik atau periapikal untuk memastikan lokasi dan tindakan yang akan dilakukan.

Berbahayakah Apabila Tidak Dicabut?

Gigi tinggal akar apa harus dicabut

Akar gigi yang tertinggal, terutama pada gigi geraham, akan mengakibatkan gigi kehilangan fungsi mengunyah. Semakin banyak akar gigi yang tertinggal, akan semakin mengurangi fungsi mengunyah. Bila berlangsung dalam jangka waktu panjang, akan berefek pula pada fungsi pencernaan. Oleh karena itu, bila terdapat akar gigi yang tertinggal, sebaiknya segera dicabut dan kemudian dibuatkan gigi palsu agar fungsi mengunyah kembali optimal.

Sedangkan gigi palsu yang dipasang di atas sisa akar tanpa dilakukan pencabutan sebelumnya, dapat membuat sisa makanan terkumpul di antara gigi palsu dan akar gigi yang tertinggal.

Sisa makanan dapat menjadi sumber infeksi di kemudian hari, yang ditandai dengan pembengkakan, rasa nyeri, dan bau mulut yang hebat. Dalam jangka panjang, infeksi dapat menyebabkan kerusakan tulang yang menopang gigi palsu.

Jadi, jangan anggap sepele akar gigi tertinggal. Segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi Anda dan ikuti anjurannya agar tidak menimbulkan masalah yang lebih berbahaya di kemudian hari.

Baca Juga: 

id.theasianparent.com/gigi-palsu

id.theasianparent.com/cara-mencabut-gigi-sendiri

id.theasianparent.com/sakit-pinggang-sebelah-kiri

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apa yang terjadi jika akar gigi tidak di cabut?

Jika tidak dicabut, gigi yang rusak ini dapat mengganggu gigi lain dan kesehatan rongga mulut Anda. Gigi berlubang yang tinggal menyisakan sisa akar gigi sering menimbulkan permasalahan, yakni menjadi sumber utama terjadinya bau mulut dan menyebabkan gigi lain mengalami kerusakan.

Apakah gigi yang tinggal akar harus dicabut?

Akar gigi yang tertinggal tersebut sebaiknya dicabut. Sebab, kondisi ini cukup berbahaya bagi kesehatan, terutama pada daerah rongga mulut. Dengan mencabutnya, bakteri atau sumber dari penyakit yang dapat memperparah kondisi gigi juga akan terambil dan komplikasi akibat akar gigi tertinggal tidak terjadi.

Apakah akar gigi yang tertinggal berbahaya?

Sisa akar gigi biasanya menyisakan permukaan yang tidak rata dan tajam. Jika tidak berhati-hati, ini bisa melukai permukaan dalam mulut. Contohnya permukaan pipi dalam atau lidah. Pada sebagian orang, luka di permukaan dalam mulut bisa memicu terjadinya sariawan.

Bagaimana cara melepas akar gigi secara alami?

Cara agar gigi lepas secara alami.
Goyangkan gigi hingga lepas. ... .
Kunyah makanan bertekstur keras. ... .
Manfaatkan momen menyikat gigi. ... .
Gunakan benang gigi. ... .
Gigi patah. ... .
Infeksi. ... .
Terpaksa mengeluarkan biaya lebih mahal..