Getah nyatu merupakan bahan kerajinan yang berasal dari getah pohon nyatu yang berwarna

Kerajinan getah nyatu kapuas masih menjadi salah satu khas kerajinan asli Indonesia yang hingga kini terus bertahan, meski terus di gempur perkembangan zaman. Membuat Kerajinan tradisional di zaman modern ini tentu menjadi tantangan tersendiri.

Indonesia masih disebut sebagai jantungnya dunia dimana karena di Indonesia terdapat reservasi hutan tropis terbesar dengan keaneka ragaman hayati yang sangat banyak, yaitu antara lain adalah karena daerah yg di sebut dengan Kalimantan.

Indonesia dikenal pula sebagai negara yang banyak huni oleh berbagai macam suku bangsa asli Indonesia yang menjadikan negara ini menjadi kaya akan budaya.

Dengan Banyaknya suku serta  budaya dan  kekayaan alam hayati di Indonesia, membuat aneka kreativitas yang ada di Indonesia juga sangat beragam, mulai dari kuliner hingga seni dan kerajinan nya.

Asal Kerajinan Getah Nyatu

Salah satu jenis kerajinan yang eksotis yang lahir dari daratan pulau Kalimantan. Adalah Dengan memanfaatkan bahan kerajinan dari pohon kayu nyatu, dari bahan nyatu muncul kerajinan tangan yang bernilai seni serta berdaya jual tinggi.

Baca juga : Jenis Dan Contoh Bahan Kerajinan Bahan Lunak

Kalimantan sendiri dikenal sebagai pemilik lahan hutan hujan tropis terbesar di Indonesia yang menyimpan banyak potensi untuk digunakan secara bijak oleh manusia untuk membantu kehidupan.

Dalam kaitannya untuk membantu manusia, bahkan hutan hujan tropis di sini dapat difungsikan dalam bidang ekonomi, seperti contohnya pohon Nyatu, yang selama ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat asli Kalimantan untuk menjadi bahan baku kerajinan tangan.

Daerah Tumbuh Pohon Nyatu

Di daerah  Kalimantan tengah sendiri, pohon ini merupakan tanaman yang eksotis yang hanya tumbuh di dua daerah di provinsi tersebut, yaitu di daerah kabupaten Pangkalan Bun dan daerah kecamatan Bukit Tengkiling, kota Palangkaraya.

Kerajinan getah nyatu adalah nama yang biasa disebutkan untuk kerajinan yang memanfaatkan getah dari pohon nyatu sebebagai bahan baku utamanya, jenis kerajinan tangan ini banyak di temui pada daerah Kapuas di Kalimantan Tengah.

Pohon Nyatu sendiri adalah jenis tumbuhan eksotis yang dikenal sebagai tumbuhan endemik, khususnya terdapat di dua daerah, yaitu daerah Pangkalan Bun dan kecamatan Bukit Tengkiling kecamatan Palangkaraya.

Pemilihan Getah Nyatu Sebagai Bahan Kerajinan

Pemilihan getah dari pohon nyatu ini sebagai salah satu bahan baku kerajinan  bukannya tanpa alasan. Karena pohon nyatu dikenal sebagai jenis pohon yang memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang biak dalam waktu yang singkat maka tentu saja akan bisa menjaga kelestariannya di alam.

Waktu yang digunakan untuk memanen pohon Nyatu pun harus sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh ketua adat. Kemampuan tumbuh kembang pohon nyatu ini sangat menakjubkan, dalam rentang waktu hanya 6 bulan saja, tingginya pohon sudah bisa mencapai 8 meter.

Pada umur 6 bulan tersebutlah pohon nyatu ini dianggap telah layak diambil getahnya. Getah pohon nyatu juga kemudian melalui proses pengolahan yang cukup rumit, mulai dari pemisahan batang dengan kulit, perebusan batang sebanyak 3 kali guna mendapat kualitas getah yang cukup baik.

Contoh kerajinan Dari Getah Nyatu

Getah Nyatu yang sudah diolah dan siap di jadikan bahan pembuatan kerajinan tangan dapat di kreasikan menjadi banyak hal.

Contoh kerajinan dari getah nyatu adalah sebagai berikut

  • perahu,
  • replika,
  • prajurit

Contoh kerajinan getah nyatu ini kebanyakan mengambil pola bentuk perahu naga atau bentuk perahu burung tingang. Untuk perahu burung tingang diketahui adalah perahu yang mengiaskan situasi peperangan, dan ada pula juga perahu yang digunakan untuk upacara Tiwah.

contoh lain nya adalah Tiwah  semacam upacara adat penghantaran tulang-tulang orang yang sudah meninggal. Untuk bentuk yang lain biasanya  mengambil bentuk prajurit dayak lengkap dengan segala atributnya.

Berikut Contoh Kerajinan Dari Getah Nyatu

Getah nyatu merupakan bahan kerajinan yang berasal dari getah pohon nyatu yang berwarna
Getah nyatu merupakan bahan kerajinan yang berasal dari getah pohon nyatu yang berwarna
Getah nyatu merupakan bahan kerajinan yang berasal dari getah pohon nyatu yang berwarna
Getah nyatu merupakan bahan kerajinan yang berasal dari getah pohon nyatu yang berwarna

Ciri khas menarik dari kerajinan khas kalimantan tengah ini adalah tingkat detail yang tinggi, serta penggunaan pewarnaan warna-warna cerah serta mencolok yang menarik dan bentuk yang unik. karena bentuk uniknya sangat cocok untuk dijadikan pajangan atau juga sebagai dekorasi.

Harga dari kerajinan ini juga  cukup terjangkau, kerajinan ini dijual dengan rentang mulai puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung bentuk, ukuran dan  tingkat kerumitan.

Cara Membuat Kerajinan Dari Getah Nyatu

Pohon nyatu adalah tanaman yang memiliki umur pertumbuhan relatif cepat, dalam waktu hanya enam bulan saja, pohon tersebut bisa tumbuh hingga 10 meter. Pohon nyatu yang telah berumur enam bulan atau lebih  ini akan di manfaatkan suku Dayak dipanen dengan cara mengambil getahnya.

Teknik membuat kerajinan dari getah nyatu pertama getah harus diolah melalui beberapa tahap. tahap awal batang pohon nyatu yang sudah dipanen dipisahkan dari kulitnya terlebih dahulu. Batang nyatu kemudian memasuki tahap direbus untuk mendapatkan hasil  getah yang baik, proses perebusan ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Perebusan tahap pertama dilakukan dengan cara mencampurkan sedikit minyak tanah. teknik ini dilakukan untuk memisahkan batang pohon nyatu dengan getahnya.

Lalu selanjutnya perebusan tahap kedua menggunakan air fungsinya untuk memisahkan antara getah nyatu dengan minyak tanah. Setelah getah pohon nyatu terpisah dengan minyakdan terkumpul menjadi satu, dilakukan perebusan ke tiga atau yang terakhir untuk menambahkan warna pada getah tersebut.

teknik pewarnaan getah nyatu menggunakan bahan-bahan yang alami, seperti menggunakan berbagai daun dengan warna tertentu seperti daun jati atau kunyit juga bisa.

Setelah  menyatu warna, getah dibentuk dilakukan ketika masih dalam keadaan panas. Getah pada suhu normal akan menjadi kering dan keras. Contoh kerajinan dari getah nyatu seperti perahu naga atau perahu burung tingang. Perahu burung tingang ini merupakan perahu yang menggambarkan suasana akan perang.

Mulai Redup Pengrajin Getah Nyatu Ini Masih Bertahan

Kerajinan tradisional di era modern sedang mengalami gempuran yang bertubi – tubi mulai dari prosuk murah dari negara luar dan bahan baku yang semakin sulit dan mahal, ini pun berlaku pada kerajinan getah nyatu di Kabupaten Kapuas, Kalteng, yang tampaknya mulai mengalami penurunan.

Di 1980 an, sepanjang bantaran Sungai DAS Kapuas, tepatnya di Desa Dahirang Kecamatan Kapuas Hilir sempat menjadi pusat kerajinan getah nyatu disini banyak warga menggeluti pekerjaan ini. Juga meningkatnya jumlah pekerja dari masyarakat sekitar.

namun seiring berjalan nya waktu kini mulai berkurang. “Dulu kita sangat mudah mendapat bahan baku, tetapi sekarang semakin sulit dicari sehingga banyak pengrajin getah nyatu yang berhenti,” ungkap pengrajin sekaligus pemilik UD Erwin baru-batu ini di kutip dari (medan bisnis daily).

Salah satu tokoh masyarakat Dayak setempat mengatakan kerajinan tangan getah nyatu ini dahulu sangat populer.

Pada tahun sekitar 1980 kerajinan nyatu sangat populer dan paling dicari, untuk souvenir khas atau hadiah.

istilahnya belum datang ke tanah Dayak kalau tak bawa kerajinan getah nyatu.

Kita berharap agar pihak seperti pemerintah setempat bisa memberikan bantuan baik permodalan hingga akses penjualan agar kerajinan Indonesia terus bertahan di era modern ini.