Fungsi darim penggunaan warna yang mencolok dalam menggambar komik adalah

Ilustrasi Fungsi Penentuan Karakter dan Tokoh dalam Menggambar Komik Foto: Unsplash

Komik merupakan salah satu karya seni yang diminati berbagai kalangan usia. Karya seni ini memanfaatkan elemen verbal dan visual untuk berkomunikasi. Komik dapat mengangkat beragam tema, mulai dari petualangan, romansa, kesehatan, pendidikan, aksi, dan masih banyak lagi.

Menurut Husnul Khotimah (2021) dalam buku Penggunaan Bahan Ajar Komik Digital: Pembelajaran Mandiri dalam Jaringan untuk Anak Sekolah Dasar, komik bertujuan untuk memberikan hiburan, mentransfer informasi, atau mengkomunikasikan konsep kepada para pembaca.

Dalam pembuatan komik, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah menentukan karakter dan tokoh.

Lantas, apa fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik? Lihat jawabannya di sini.

Ilustrasi Fungsi Penentuan Karakter dan Tokoh dalam Menggambar Komik Foto: Unsplash

Fungsi Penentuan Karakter dan Tokoh dalam Menggambar Komik

Berdasarkan informasi dari buku Seni Budaya yang ditulis oleh Kemdikbud, karakter dan tokoh harus ditentukan ketika menggambar komik. Ini karena tokoh atau karakter berperan sebagai aktor dalam cerita. Tanpa karakter dan tokoh, cerita tidak dapat berjalan.

Dengan kata lain, fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik, yaitu mendukung proses pembuatan komik agar sesuai dengan alur cerita yang sudah ditentukan.

Ilustrasi Fungsi Penentuan Karakter dan Tokoh dalam Menggambar Komik Foto: Unsplash

Langkah-langkah Menggambar Komik

Mengutip buku Seni Budaya yang ditulis oleh Eko Purnomo, dkk. (2014), ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika membuat komik, di antaranya:

1. Menentukan Topik dan Tujuan

Langkah pertama dalam pembuatan komik, yaitu menentukan tema. Tema bisa dipilih berdasarkan pesan yang hendak disampaikan. Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, dan lingkungan alam semesta. Selanjutnya, tema tersebut bisa divisualisasikan melalui gambar dan kata-kata.

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

Selain menghibur, komik juga berupaya menyampaikan pesan kepada para pembaca. Karenanya, ada baiknya Anda memilih kata-kata yang singkat dan berkesan agar mudah dicerna pembaca. Sertakan juga gambar yang mendukung kata-kata tersebut.

Gambar menjadi komponen penting dalam sebuah komik. Ketika membuat komik, Anda harus memastikan bahwa proporsi penggunaan gambar dan kata sesuai dengan kebutuhan cerita yang hendak disampaikan. Sebaiknya, gunakan juga warna-warna yang mencolok pada gambar untuk menarik perhatian pembaca.

Komik dapat dibuat secara manual atau digital. Pembuatan komik secara manual membutuhkan media berupa kertas dan peralatan sederhana seperti krayon, cat air, pensil warna, dan lain sebagainya. Sementara itu pembuatan komik digital membutuhkan alat bantu komputer.

A. Konsep Menggambar Komik

    Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita bergambar. Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku, tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau hanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Seorang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan menggunakan pena hitam atau pensil berwarna. Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca.

    Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Untuk itu dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik, kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas. Coba perhatikan beberapa komik berikut.

Fungsi darim penggunaan warna yang mencolok dalam menggambar komik adalah


Fungsi darim penggunaan warna yang mencolok dalam menggambar komik adalah


B. Syarat Menggambar Komik

    Untuk menggambar komik dibutuhkan beberapa syarat antara lain kemampuan dalam menggambar dan menyusun kata-kata. Selain kemampuan tersebut ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam menggambar komik. Langkah-langkah itu antara lain sebagai berikut.

1. Menentukan Topik dan Tujuan

    Sebelum menggambar komik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya tema tentang kejujuran, persahabatan, dan lingkungan alam semesta. Berdasarkan tema tersebut kemudian pikirkan bentuk visualisasinya dan kata yang digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut. Perhatikan contoh tema atau topik pada gambar berikut.

    Pada penentuan topik dan tujuan dapat pula ditentukan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar komik karena tokoh atau karakter lah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Menggambar komik sama saja seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan dengan kata dan gambar. Komik juga dapat dibuat berdasarkan cerita pendek yang sudah ada misalnya cerita Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella, dan jenis cerita lainnya.

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

    Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu pilih kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata pun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu, buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah diingat pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas serta menarik perhatian orang untuk melakukan membaca komik tersebut.

3. Menggunakan Gambar

    Komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya menggunakan warna-warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca narasi komik.

4. Menggunakan Media yang Tepat

    Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan media yang digunakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat merupakan satu kesatuan cerita utuh tetapi dapat pula merupakan kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan cerita pendek dapat menggunakan hanya selembar kertas. Gambar komik tergantung dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini penggunaan media dalam menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah dibuat secara digital.

    Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan seperti membuat gambar atau lukisan, tetapi juga dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan dalam berekspresi. Karena jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. Hal ini berbeda jika menggambar komik masih menggunakan dengan teknik menggambar ada kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan (revisi). Menggambar komik unsur utama yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan.

Baca juga:

Membuat Poster (Seni Budaya Kelas VIII/2)

Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu (Seni Budaya Kelas VII/2)

Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil (Seni Budaya Kelas VII/2)

C. Bahan dan Alat Menggambar Komik

1. Kertas gambar

2. Pensil menggambar

3. Pensil warna

4. Penggaris

D. Uji Kompetensi

1. Kemampuan Pengetahuan

a. Jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik!

b. Jelaskan fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik!

2. Kemampuan Psikomotorik

a. Buatlah komik dengan tema "kepedulian sosial"

b. Berilah dialog pada gambar komik berikut!

E. Rangkuman

    Komik merupakan sarana untuk menyampaikan pesan. Langkah pertama untuk dapat menggambar komik dengan menentukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Tema memiliki peran penting dalam menggambar komik. Selain itu, karakter tokoh juga sama pentingnya dalam pembuatan komik. Pada komik unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya.

    Bahan dan media dalam menggambar komik saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Komik tidak lagi dibuat secara manual seperti pensil atau pena. Akan tetapi dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan komputer memungkinkan menggunakan kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan lebih kreatif. Perkembangan komik saat ini banyak didominasi oleh karya-karya luar negeri seperti Jepang. Komik dapat menjadi profesi yaitu menjadi seorang penulis cerita komik. Di beberapa negara maju menjadi komikus merupakan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan. Untuk dapat menjadi komikus yang baik perlu berlatih secara terus menerus.