Fenomena geosfer berikut yang termasuk aspek fisik adalah

Fenomena geosfer berikut yang termasuk aspek fisik adalah

Fenomena geosfer berikut yang termasuk aspek fisik adalah

Penulis: Addi M Idhom
tirto.id - 6 Agu 2021 23:45 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Fenomena geosfer berikut yang termasuk aspek fisik adalah
Kajian geografi harus komprehensif dengan mencakup aspek fisik (alam) dan sosial (manusia). Apa saja aspek fisik dan sosial geografi?

tirto.id - Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian ini dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di Semarang.

Di luar itu, banyak ragam definisi ilmu geografi yang diungkapkan oleh para ahli bidang ini. Ambil contoh, ahli geografi Indonesia R Bintarto merumuskan pengertian geografi ialah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan, dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Sementara pengarang buku Man's Physical World (1971) Joseph E. Van Riper mendefinisikan geografi sebagai disiplin ilmu yang memberikan pemahaman menyeluruh akan sistem besar di permukaan bumi, yang terdiri atas manusia dan lingkungan alam, sehingga mengonsepsikan "distribusi spasial serta relasi spasial" dalam sistem dan subsistem kehidupan manusia di bumi.

Sedangkan Linda L. Greenow, melalui buku World Geography (1995) merumuskan pengertian geografi sebagai ilmu yang berkaitan dengan keberadaan makhluk hidup dan benda di bumi, serta bagaimana keduanya saling saling mempengaruhi.

Fenomena geosfer berikut yang termasuk aspek fisik adalah

Keragaman pendapat ahli mengenai definisi ilmu geografi tidak terlepas dari perkembangan bidang studi ini yang melewati masa begitu panjang. Bahkan, geografi telah dipelajari pada masa Yunani Kuno, dengan Eratosthenes sebagai sang pelopor.

Keluasan objek pembahasan dalam geografi juga memunculkan persoalan. Menukil ulasan bertajuk "Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu" dalam jurnal Majalah Geografi Indonesia (Vol 33, No. 1, 2019), luasnya objek kajian geografi membuat bidang ilmu ini menjadi sangat kompleks. Sebagai akibatnya, muncul kekhawatiran akan kebingungan pembelajar geografi karena tidak memahami betul hakikat ilmu ini.

Jika melihat definisi-definisi dari para ahli dalam maupun luar negeri, terutama hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang tahun 1988, bisa disimpulkan bahwa geografi merupakan bidang ilmu yang mengintegrasikan aspek fisik dan sosial.

Karena itu, kajian terhadap fenomena geosfer (fenomena alam yang dikaji dengan ilmu geografi), tidak bisa hanya menyentuh aspek fisik. Kajian geosfer harus komprehensif dengan mencakup aspek fisik (alam) dan sosial (manusia).

Perlu dicatat, ilmu geografi merupakan analisa sintesis terhadap fenomena geosfer. Maka, kajian geosfer juga harus dilakukan dengan 3 pendekatan utama, yakni keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Tiga pendekatan ini menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di ilmu lain.

Infografik SC Pendekatan Disiplin Geografi. tirto.id/Fuad

Baca juga:

Pendekatan keruangan berpusat ke analisa sintesis tentang variasi perbedaan lokasi di permukaan bumi. Pendekatan ini juga menelisik faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perbedaan itu.

Kemudian, pendekatan kelingkungan berfokus pada interaksi antara manusia dengan lingkungan (alam). Adapun pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan pendekatan keruangan dan kelingkungan. Dalam pendekatan kompleks wilayah, analisis tertuju pada kajian komprehensif terhadap suatu wilayah yang meliputi aspek fisik dan aspek sosial/manusia.

Penggunaan 3 pendekatan di atas dalam kajian geografi bergantung pada fokus tema yang dikaji. Lantas, apa saja aspek fisik dan aspek sosial dalam ilmu geografi?

Macam-macam Apek Sosial dan Fisik Geografi

Memahami aspek sosial dan aspek fisik geografi, sebagaimana penjelasan di atas, penting karena keduanya diperlukan untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam kajian geosfer. Kedua aspek tersebut juga bisa dipilah menjadi beberapa macam.

Merujuk pada Modul Geografi terbitan Kemdikbud, berikut ini macam-macam aspek sosial dan fisik dalam ilmu geografi beserta penjelasannya.

1. Aspek Fisik Geografi

Aspek fisik geografi terkait dengan semua fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung.

Macam-macam aspek fisik geografi adalah sebagai berikut:

  • Aspek topologi, yakni aspek yang terkait dengan bentuk permukaan bumi (morfologi), letak atau lokasi wilayah, luas dan batas-batasnya yang mempunyai ciri khas tertentu.
  • Aspek abiotik, yakni aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi, dan iklim yang ada di suatu wilayah.
  • Aspek biotik, yakni aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan dan manusia.

2. Aspek Sosial (Non Fisik) Geografi

Aspek sosial berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek antropologis, politis, hingga ekonomis.

Dalam aspek sosial, manusia menjadi fokus utama dari kajian geografi. Analisis yang tertuju pada bagaimana pola penyebaran manusia dalam ruang. Keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungannya juga menjadi fokus perhatian yang utama.

Macam-macam aspek sosial atau non fisik geografi adalah sebagai berikut:

  • Aspek sosial, yaitu aspek yang terkait dengan unsur tradisi, adatistiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
  • Aspek ekonomi, yaitu aspek geografi yang meliputi sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, perdagangan, transportasi, pasar dan kegiatan perekonomian lainnya.
  • Aspek budaya, yaitu aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian
  • Aspek politik, yaitu aspek yang terkait dengan unsur pemerintahan yang berpengaruh di kehidupan masyarakat.

Mengenal Geografi Fisik dan Geografi Sosial

Adanya 2 aspek dalam ilmu geografi membawa konsekuensi kepada pembagian bidang ini menjadi dua cabang utama pula. Keduanya adalah geografi fisik dan geografi sosial.

Geografi Fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi, yang mencakup tanah, air, udara dan segala prosesnya di alam. Geografi fisik mengamati kondisi alam dan menganalisis pembentukan dan perubahannya sejak masa lalu.

Objek kajian Geografi Fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Contoh objek kajian geografi fisik: gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir.

Sementara Geografi Sosial ialah cabang ilmu geografi yang menjadikan aspek keruangan manusia sebagai objek kajian. Contoh objek kajian Geografi Sosial: kependudukan, aktivitas manusia dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, sosial dan budaya.

Keragaman objek kajian membuat geografi sosial kemudian terpilah menjadi banyak cabang sesuai dengan fokus studinya. Karena itu, muncul bidang keilmuan geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan lain sebagainya.

Baca juga artikel terkait ILMU GEOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
(tirto.id - add/add)

Penulis: Addi M Idhom Editor: Iswara N Raditya

Array
© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Nggak terasa UN sudah semakin menanti nih. Apakah kamu sudah siap untuk menyambutnya, Quipperian? Sebagian dari kamu mungkin masih khawatir dan belum siap untuk menghadapinya. Tenang Quipperian, rasa khawatir tersebut wajar kok. Hal yang perlu kamu tahu saat ini adalah kamu harus membangun semangat belajar kamu untuk siap menghadapi UN di bulan April esok.

Untuk kamu siswa SMA yang masuk jurusan IPS, mungkin salah satu mata pelajaran yang dirasa ‘gampang-gampang susah’ adalah Geografi. Banyak banget nih yang menganggap Geografi lebih mudah dikerjakan, namun dalam praktiknya banyak dari kalian yang kurang teliti dalam menjawab soal.

Berdasarkan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) telah mengeluarkan kisi-kisi Ujian Nasional (UN) untuk tahun pelajaran 2016/2017. Kisi-kisi pelajaran Geografi yang akan muncul adalah 6 materi besar yang sudah kamu pelajari selama di sekolah, antara lain Hakekat Geografi, Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan, Fenomena Geosfer, Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Informasi Geografi, dan Kewilayahan.

Quipper Video Blog kali ini akan memberikan penjelasan materi Fenomena Geosfer melalui 5 contoh soal yang kemungkinan akan keluar di Ujian Nasional 2017 nanti.

Yuk Belajar 5 Contoh Soal UTS Geografi Kelas X Semester 1 Beserta Pembahasannya!

1. Peristiwa gunung meletus, gempa bumi dan tanah longsor sering terjadi di wilayah Indonesia. Hal itu merupakan contoh aspek geosfer pada lapisan ….

A. Atmosfer

B. Litfhosfer

C. Hidrosfer

D. Biosfer

E. Antroposfer

Pembahasan:

Dalam menjawab pertanyaan di atas dengan cepat dan tepat kamu perlu mengetahui perbedaan dari fenomena-fenomena geosfer yang terjadi di lapisan atmosfer, lithosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Untuk mempermudah Quipperian dalam membedakan kelima lapisan tersebut, kamu bisa menghafalnya dengan cara seperti ini:

Atmosfer = lapisan udara

Lithosfer = lapisan batuan kerak bumi

Hidrosfer = lapisan air permukaan

Biosfer = flora dan fauna

Antroposfer = kehidupan dan budaya manusia

Gunung meletus, gempa bumi dan longsor diakibatkan oleh tenaga endogen dan eksogen pada lapisan kerak bumi. Lapisan geosfer yang meliputi kerak bumi dan bagian teratas dari mantel bumi adalah Lithosfer. Kemudian, lithosfer juga dapat terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua. Jawaban: B

2. Fenomena geosfer:

(1) Banjir merusak beberapa rumah di Kampung Pulo – Jakarta Timur

(2) Banjir Bandang telah mengubur beberapa rumah di Bogor

(3) Lahar dingin menutupi jalan raya Magelang

(4) Penggundulan hutan mengubah kawasan DAS di Jawa Barat

(5) Rob merendam pemukiman di Kampung Muara Baru – Jakarta Utara

Aspek fisik yang berkaitan dengan fenomena hidrosfer antara lain berupa ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Pembahasan:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Quipperian dianjurkan untuk sudah memahami terlebih dahulu mengenai fenomena hidrosfer. Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi yang meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah, dan uap air yang terdapat di lapisan udara.

Sedangkan dalam bentuk fenomena dan gejala geografi antara lain, tumpukan salju di pegunungan, pasang surut air di pantai, arus laut. Pergerakan air tanah, dan lain sebagainya. Aspek fisik dalam soal di atas berarti aspek yang berkaitan dengan alam. Hidrosfer artinya penekanannya pada air di darat yang contohnya: masalah banjir dan daerah aliran sungai (DAS). Jawaban: B

Mau Dapat Nilai Tinggi Sekalian Tahu Ujung Dunia? Pelajari Dulu Kisi-Kisi Ujian Nasional Geografi Ini!

3. Kajian geografi meliputi dua aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial, yang disebut fenomena geosfer. Fenomena geosfer yang termasuk aspek fisik adalah ….

A. Lithosfer, demografi dan barisfer

B. Hidrosfer, biosfer dan antroposfer

C. Atmosfer, hidrosfer dan lithosfer

D. Biosfer, listhosfer dan antroposfer

E. Atmosfer, demografi dan barisfer

Pembahasan:

Soal kali cukup mudah untuk kamu jawab. Yang perlu Quipperian perhatikan adalah perbedaan antara aspek fisik dengan aspek sosial pada fenomena geosfer. Aspek fisik yang dimaksud ialah segala fenomena yang ada di geosfer yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia, sedangkan aspek sosial mengkaji manusia yang hidup di dalamnya yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi di geosfer.

Dari 5 fenomena geosfer yang telah dijelaskan pada soal No.1 di atas, atmosfer, lithosfer, dan hidrosfer termasuk ke dalam aspek fisik. Sedangkan Biosfer dan antroposfer termasuk ke dalam aspek sosial. Jawaban: C

Penulis: Laenelson