Energi yang berasal dari muatan listrik yang ditimbulkan medan listrik statis disebut

Energi yang berasal dari muatan listrik yang ditimbulkan medan listrik statis disebut

Energi yang berasal dari muatan listrik yang ditimbulkan medan listrik statis disebut
Lihat Foto

FREEPIK/DASHU83

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Tahukah kamu apa perbedaan listrik statis dan listrik dinamis?

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir (diam) dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Listrik statis

Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua benda.

Baca juga: Listrik Statis, Teori Atom, dan Hukum Coulomb

Contoh listrik statis sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Saat kain wool disetrika dan didekatkan ke badan kita, maka muncul listrik statis yang menarik rambut-rambut di badan kita.

Gosokkan balon ke rambut lalu tempelkan di dinding, maka balon akan menempel di dinding.

Dalam skala besar, fenomena listrik statis terlihat dari timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis.

Penggaris mika bila digosok-gosokkan ke rambut lalu didekatkan ke sobekan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris.

Jika dua benda bermuatan didekatkan akan terjadi dua kemungkinan, yaitu tarik menarik atau tolak menolak.

Pertama, jika benda bermuatan senama (+ dan +) atau (- dan -) maka akan saling tolak menolak. Kedua, jika benda bermuatan tersebut tidak senama (+ dan -) akan tarik menarik.

Baca juga: Energi dan Perubahannya

Listrik dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang bisa bergerak. Listrik dinamis terjadi karena ada arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.

Arus listrik hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup. Contoh listrik dinamis adalah pada baterai dan lampu.

Baterai punya kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif adalah ujung baterai dengan tonjolan kecil. Kutub negatif adalah ujung baterai yang rata (biasanya mengilap).

Jika kedua kutub dihubungkan kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik melewati lampu, arus listrik menyebabkan lampu menyala.

Saat salah satu ujung kabel dilepas dari kutub baterai, lampu akan mati karena elektron tidak bisa mengalir.

Gejala listrik terbukti dengan adanya nyala lampu. Lampu bisa menyala karena ada elektron. Elektron mengalir berarti elektron terus bergerak (dinamis).

Oleh sebab itu, gejala listrik yang timbul disebut listrik dinamis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kapasitor merupakan alat penyimpanan energi dalam medan listrik dengan mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Induktor merupakan alat penyimpanan energi pada medan magnet yang ditimbulkan arus listrik yang melintasinya. 

Kemiripan antara energi yang disimpan kapasitor dan induktor adalah bahwa energi yang didapatkan bukan dari hasil sendiri, atau disebut juga alat pasif. Selain itu energi yang disimpan didapatkan dari arus AC. 

Dengan demikian, kemiripan energi yang disimpak kapasitor dan induktor adalah bahwa keduanya tidak menghasilkan energi sendiri dan energi yang dihasilkan didapatkan dari arus AC.

Pengertian Listrik Statis, Rumus, Contoh Listrik Statis Beserta Penjelasannya Lengkap – Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang tetap atau statis, ketidakseimbangan muatan listrik di dalam maupun permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lain

Listrik statis terjadi ketika benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik.

Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda yang memiliki muatan listrik berbeda. Muatan listrik pada benda timbul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif.

Pengertian lainnya, listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Lebih singkatnya, listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam atau tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa mengalir dari suatu tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat, berbeda dengan listrik dinamis.

Suatu muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan saat dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar misalnya, dialirkan ke tanah (ground).

Konsep Dasar Listrik Statis

Kejadian potongan kertas kecil bisa berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok dapat dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik). Karena membahas tentang listrik tentu tidak akan lepas dari muatan listrik, listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).

Terdapat 2 (dua) muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan positif jika proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.

Benda yang bermuatan sejenis akan saling tolak menolak saat didekatkan dan sebaliknya, jika berbeda muatan akan saling tarik menarik. Interaksi antar muatan listrik dijelaskan dalam Gaya Coulumb.

Medan listrik adalah saerah yang ada di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Lebih singkatnya, medan listrik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih bekerja. Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.

Arah medan listrik suatu benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik menjauhi (keluar) dari muatan dan muatan negatif memiliki garis gaya listrik mendekati (masuk) muatan negatif.

Berikut beberapa contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

  • Saat menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dengan rambut.

  • Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.

  • Debu yang tertempel pada layar tv

  • Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan memiliki muatan negatif

  • Menggosokan balon dengan tangan

  • Ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan akan berdiri.

  • Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.