Nama: Made Khrisna Aditya PutraNim: 042271305Diskusi 6 Pengantar Ekonomi MikroSilahkan diskusikan mengenai Permintaan Faktor Produksi pada berbagaistruktur pasar yang Anda ketahui. Silakan kemukakan pendapat Andaselengkap mungkin dan sejelas mungkin1. Permintaan faktor produksi tenaga kerja oleh perusahaan mencermintan produktivitas marjinal.Dengan menggunakan tingkat teknologi tertentu, hubungan antara kuantitas input tenaga kerja danjumlah output yang dihasilkan mencerminkan berlakunya hukum penambahan hasil yang semakinberkurang. Untuk menghitung keuntungan, mulailah dengan menghitung pendapatan total daripenjumlahan, dengan cara mengalikan harga produk dengan kuantitas yang dijual. Kenudian kurangidengan semua pengeluaran untuk membayar upah dan gaji, sewa, bahan-bahan baku, bunga,pungutan pajak, selisih atau sisanya disebut keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnyakeuntungan merupakan kombinasi berbagai elemen. Elemen-elemen tersebut merupakan hasil implistdari pemilik kapital, ini adalah balas jasa karena menanggung resiko dan keuntungan investasi.Permintaan faktor produksi pada berbagai struktur pasar yaitu:a. Teori produktivitas marjinal dapat disusun berdasar berbagai kasus menurut bentuk pasar yangdihadapi oleh perusahaan baik di pasar faktor produksi maupun di pasar produk. Berbagaikemungkinan bentuk pasar input dan output :Macam kedua Pasar faktor produksi (input) Pasar produk (output)Pertama persaingan murni persaingan murni Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 3 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Lihat Foto KOMPAS.com - Pasar merupakan tempat proses penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan. Dalam perekonomian, kita mengenal pasar sebagai tempat perusahaan memproduksi barang dalam skala kecil yang harus menghadapi banyak pesaing yang memproduksi barang dalam skala besar. Di sisi lain, ada juga pasar sebagai tempat perusahaan memproduksi barang dalam skala besar yang harus menghadapi banyak pesaing dengan produksi barang dalam skala kecil. Perbedaan jumlah dan besarnya skala produksi berbagai perusahaan di suatu tempat dapat dikatakan sebagai struktur pasar. Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya Menurut buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006) karya Tri Kunawangsih, struktur pasar adalah keadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-aspek yang memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja pasar. Aspek-aspek tersebut di antaranya jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi dan penguasaan pangsa pasar. Faktor-faktor struktur pasarDilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa Faktor yang menentukan struktur pasar, adalah:
Jumlah perusahaan akan menentukan jumlah penjual. Semakin banyak perusahaan yang memproduksi produk yang sama, maka persaingan akan semakin keras. Hal tersebut akan mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produknya semakin unggul. Dengan begitu konsumen dapat membedakan merek dari kualitasnya. Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Jenis barang yang dihasilkan perusahaan juga menentukan struktur pasar yang berlaku. Misalnya barang yang dihasilkan homogen (sama) atau justru berbeda dan tidak dapat diganti dengan hasil produsen lain. Selain dua faktor di atas, terdapat faktor lain yang mendukung struktur pasar, yaitu:
Jenis-jenis struktur pasarMenurut Tri Kunawangsih, berdasarkan faktor-faktor di atas terdapat empat jenis struktur pasar, yakni:
Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya Masing-masing jenis pasar memiliki ciri-ciri yang berbeda. Untuk dapat memahaminya, dapat diperhatikan tabel di bawah ini:
Faktor-faktor Yang Menentukan Struktur Pasar 1) Jumlah penjual atau produsen Jumlah produsen akan menentukan jumlah penjual dalamsuatu industri atau pasar. Semakin banyak produsen yang memproduksi barang yang sama maka akan semakin keras persaingan dalam pasar. Hal ini akan mendorong produsen bekerja secara efisien, atau kualitas produknya semakin unggul. Meskipun produk yang dihasilkan sama tetapi orang dapat membedakan karena merek, kualitas atau hestanto.web.id kemasan. Struktur pasar yang demikian ini tetap dalam persaingan yang sering disebut persaingan monopolistik. Jika dalam pasar hanya ada satu penjual merupakan pasar monopoli. Disamping itu jika dalam pasar untuk barang tertentu terdapat cukup banyak produsen disebut struktur pasar oligopoli. 2) Jenis atau sifat barang yang dihasilkan perusahaan Jenis atau sifat barang yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan menentukan struktur pasar. Misalkan barang yang dihasilkan sama dan homogen atau berbeda dan tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain. Jenis-jenis Struktur Pasar Dalam perekonomian, bentuk-bentuk pasar dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistis, dan pasar oligopoli (Sadono, 1994 dalam Dirlanudin, 2008). 1) Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya.
Pada pasar yang bersaing sempurna terdapat kebebasan keluar masuk dalam pasar atau industri. Seorang produsen yang memandang bahwa dalam pasar suatu produk menguntungkan, iya bebas memasuki pasar tanpa ada rintangan apapun. Tantangan yang dihadapi adalah harus berani hestanto.web.id bersaing. Jika keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan yang cukup baik menurut pandangan mereka, maka mereka tetap dalam pasar. Sebagai implikasi adanya kebebasan keluar masuk pasar atau industri, adalah adanya kebebasan untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki (modal, tenaga kerja, dan sebagainya). Dalam pasar persaingan sempurna tidak diperlukan promosi, karena penjual dan pembeli relatif banyak. 2) Pasar Monopoli Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau produsen yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di mana hanya ada satu penjual atau produsen tidak dipengaruhi harga dan produk dari produsen lain. 3) Pasar Persaingan Monopolistik Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar persaingan sempurna atau monopoli relatif masih baru. Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan produsen heterogen, terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar dari pasar, dalam batas-batas tertentu produsen dapat mempengaruhi harga (meskipun tidak sekuat monopoli), dan diperlukan promosi untuk memperluas pasar . 4) Pasar Oligopoli Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli (Sukirno, 2000). Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua penjual disebut duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure poligopoly, jika produk yang dijual hestanto.web.id adalah berbeda disebut differentiated oligopoly, kemungkinan produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri, dan kemudian masuknya produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli dan tindakan seorang produsen dalam pasar oligopoli akan mempengaruhi produsen lain. 5) Pasar Tradisional Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah. Pemerintah daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil, dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar. Referensi : |