Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah

Di materi Sejarah Kelas 12 ini, topik yang akan dibahas adalah trilogi pembangunan. Apakah kalian tahu apa itu trilogi pembangunan dan isi dari trilogi pembangunan? Simak penjelasan selengkapnya, ya!

Halo, Sobat Zenius! Sebelum kita bahas tentang topik kita kali ini, yaitu berkaitan dengan Orde Baru, gue pengen cerita dulu tentang Orde Lama. Kenapa? Karena ketika Orde Baru dimulai, pemerintahan era itu mewarisi berbagai permasalahan dari pemerintahan sebelumnya, yaitu Orde Lama.

Situasi politik Indonesia pada akhir Orde Lama jauh dari kata stabil. Selain itu, Indonesia pada saat itu mengalami keterpurukan ekonomi akibat hiperinflasi yang terjadi pada tahun 1963-1965. Angka inflasi yang terjadi pada era tersebut bahkan mencapai 600 persen.

Oleh karena itu, setelah situasi politik kembali stabil pada era Orde Baru, pemerintahan Soeharto membuat berbagai kebijakan yang fokusnya adalah pembangunan nasional. Pada era ini, pembangunan nasional menjadi salah satu fokus utama. Hal ini membuat Orde Baru memiliki pendapatan per kapita yang meningkat dibanding Orde Lama.

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah
Kabinet pembangunan Orde Baru (Dok. Wikimedia Commons).

Nah, kalau udah ngomongin tentang pembangunan nasional era Orde Baru, maka kita bakal ketemu sama konsep “Trilogi Pembangunan”. Oh, ya materi ini sangat berkaitan dengan kebijakan ekonomi dan pembangunan era Orde Baru, dan artikelnya sudah pernah dibahas serta bisa diakses di bawah ini.

Baca Juga: Kebijakan Ekonomi dan Pembangunan Masa Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12

Trilogi Pembangunan

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah
Trilogi pembangunan (Arsip Zenius).

Konsep trilogi pembangunan adalah sebuah pedoman bagi pemerintah Orde Baru dalam menentukan berbagai kebijakannya, entah itu di bidang sosial, ekonomi, atau pun politik. Jadi, konsep ini berlaku bukan hanya dalam ranah ekonomi.

Nah, trilogi pembangunan itu ada apa aja?

  1. Pemerataan Pembangunan
  2. Pertumbuhan ekonomi
  3. Stabilitas ekonomi

Walaupun konsep tersebut cenderung punya tujuan untuk membangun perekonomian Indonesia, tetapi tiga hal tersebut juga dijadikan acuan atau pedoman di bidang lainnya, yaitu sosial dan politik.

Oke, kalau kita lihat poin pertama, yaitu pemerataan pembangunan, hal ini berarti pembangunan tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Kalau kalian udah belajar tentang Orde Baru sebelumnya, tentu kalian tahu kalau justru kekurangan dari Orde Baru adalah pembangunan yang tidak merata.

Pembangunan di wilayah timur Indonesia adalah sebuah agenda pembangunan yang tidak hanya bertujuan dalam bidang ekonomi saja, tetapi juga sosial dan politik. Pembangunan pada wilayah ini bertujuan untuk meraih sumber daya alam dan sebagai wadah untuk mengawasi pergerakan-pergerakan yang kiranya mengancam stabilitas negara. Contohnya gerakan pemberontakan.

Selanjutnya, upaya pemerintahan era Orde Baru dalam pemerataan pembangunan, juga bertujuan untuk meraih pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi. Salah satu poin utama dari stabilitas ekonomi adalah upaya untuk mengendalikan angka inflasi, sehingga hal yang serupa terjadi era Orde Lama dapat dicegah.

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah
Ilustrasi kebijakan pembangunan Orde Baru (Dok. Wikimedia Commons).

Selain itu, pemerataan pembangunan juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, yang dapat terlihat dari meningkatnya pendapatan per kapita era Orde Baru.

Nah, kebijakan era Orde Baru di bidang pembangunan, bisa dilihat lewat pembangunan jangka pendek dan pembangunan jangka panjang. Kalau jangka pendek, biasa disebut sebagai pembangunan lima tahun (Pelita) dan pembangunan jangka panjang dilaksanakan selama 25-30 tahun.

Dalam melaksanakan pembangunan jangka jangka pendek dan pembangunan jangka panjang ini, Orde Baru berpedoman dengan trilogi pembangunan.

Oke, pembahasan tentang materi trilogi pembangunan, udah dibahas secara lengkap dan bisa kalian akses di bawah ini.

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah

Setelah kita membahas konsep trilogi pembangunan ini, ayo kerjakan contoh soal di bawah supaya kalian semakin ngerti tentang materi ini.

Baca Juga: Penyebab dan Dampak Krisis Moneter 1998 – Materi Sejarah Kelas 12

Contoh Soal

Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat tentang konsep trilogi pembangunan .…

a. Trilogi pembangunan merupakan pedoman pada era Orde Baru yang hanya diterapkan dalam bidang ekonomi.

b. Trilogi pembangunan mempunyai tujuan pembangunan yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa

c. Pembangunan nasional era Orde Baru memiliki tujuan untuk menumbuhkan ekonomi dan stabilitas ekonomi

d. Mengendalikan angka inflasi merupakan salah satu hal yang menjadi agenda pemerintah Orde Baru

e. Meningkatkan pendapatan per kapita adalah salah satu hal yang menjadi agenda pemerintah Orde Baru

Pembahasan:

Trilogi pembangunan merupakan sebuah pedoman yang tidak hanya berlaku dalam bidang ekonomi, tetapi juga memiliki kaitan dengan bidang sosial dan politik.

Jawaban: a.

****

Sekarang, kita sudah selesai membahas konsep trilogi pembangunan. Oh, ya, selain Sejarah, ada banyak pelajaran lainnya di Zenius, seperti Matematika, Biologi, Sosiologi, dan masih banyak lagi. Kalian dapat mengakses itu semua di sini secara GRATIS menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar!

Baca Juga: Tujuan dan Isi Supersemar, Dimulainya Era Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah
Lihat Foto

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Pelantikan para Menteri Muda dalam Kabinet Pembangunan III tanggal 22 April 1978

KOMPAS.com - Pelaksanaan pembangunan Orde Baru bertumpu kepada program yang dikenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan.

Trilogi Pembangunan merupakan salah satu isi program kerja yang dibentuk oleh Kabinet Pembangunan III, yang bekerja pada periode 1978-1983.

Kabinet Pembangunan III menyelenggarakan Pelita III, yang menekankan pada Trilogi Pembangunan dengan tujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila serta UUD 1945.

Baca juga: Kabinet Pembangunan I-VII: Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan

Tujuan Trilogi Pembangunan

Pada awal Orde Baru, kondisi perekonomian di Indonesia masih terbilang karut-marut.

Inflasi di Indonesia mencapai 650 persen, yang mengakibatkan naiknya harga-harga kebutuhan.

Selain itu, alat-alat produksi juga mengalami kerusakan, terutama di sektor pertanian, yang disebabkan oleh kurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Soeharto membentuk Kabinet Pembangunan III pada 29 Maret 1978 dan dilantik secara resmi pada 31 Maret 1978.

Pada masa kabinet ini, dilaksanakan Pelita III sejak 1 April 1979 hingga 3 Maret 1984, yang menekankan pada Trilogi Pembangunan.

Tujuan dari Trilogi Pembangunan adalah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Utang Luar Negeri Masa Orde Baru

Isi dari Trilogi Pembangunan

Isi atau tiga aspek dalam Trilogi Pembangunan pada masa Orde Baru adalah sebagai berikut.

Isi Trilogi Pembangunan - Tujuan pembangunan nasional pada masa ORBA atau Orde Baru adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, baik dari aspek material (berwujud) maupun spiritual (tidak berwujud). Sementara itu, pelaksanaan pembangunan berdasarkan 3 landasan.

Pertama, landasan idiil (Pancasila), kedua landasan konstitusional (UUD 1945) dan ketiga landasan operasional (GBHN). Pelaksanaan pembangunan mencakup seluruh aspek, mengacu pada program Trilogi Pembangunan yang merupakan wacana pembangunan nasional masa pemerintahan orde baru.

Di bawah ini yang termasuk salah satu isi Trilogi pembangunan adalah

Dapat disimpulkan, pengertian Trilogi Pembangunan adalah wacana pembangunan nasional yang direncanakan oleh pemerintahan Presiden Soeharto sebagai landasan untuk menentukan kebijakan ekonomi, politik  dan sosial dalam pelaksanaan pembangunannya. Dari namanya kita sudah dapat mengetahui, ada isi poin penting dari Trilogi Pembangunan.

Baca: Kebijakan Ekonomi Masa Orde Baru


Berikut ini isi Trilogi Pembangunan, meliputi :

  1. Pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya.
  2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
  3. Stabilitas Nasional yang dinamis.

Analisis isi Trilogi Pembangunan

Poin Pertama : Pemerataan pembangunan secara bertahap, artinya dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditetapkan, melalui beberapa tahap yang harus dilewati serta harus berkesinambungan.

Poin Kedua dan Ketiga : Pembangunan merata tidak mungkin dapat dicapai tanpa adanya pertumbuhan ekonomi tinggi, begitu juga pertumbuhan ekonomi tidak dapat dicapai tanpa adanya stabilitas nasional. Jadi, Trilogi pembangunan harus seimbang dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya.

Baca : Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

Kontroversi Pelaksanaan Trilogi Pembangunan

  • Upaya dalam pelaksanaan stabilitas politik menghasilkan peraturan (regulasi) yang mengendalikan kebebasan pers dan aksi mahasiswa. Salah satunya, UU tentang partai politik dan organisasi massa.
  • Pelaksanaan pemerataan hasil mengakibatkan munculnya jalur distributif mitra pengusaha besar dan kecil serta kredit usaha tani.
  • Pertumbuhan ekonomi yang tinggi mengakibatkan hutang luar negeri semakin banyak, disebabkan karena banyak investor asing menanamkan modal.

Share ke teman kamu:

Tags :