ilustrasi musik. flavorwire.com
JATENG | 18 Mei 2020 11:33 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Mendengarkan musik memang menjadi hiburan yang mengasyikkan bagi sebagian besar orang. Mendengarkan musik memang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks dari segala penat yang ada. Kegiatan ini tidak jarang memang menjadi kegemaran favorit bagi sebagian orang. Bukan hanya sebagai hiburan, musik juga dinilai sebagai tempat pelarian yang positif untuk meluapkan emosi. Terlebih lagi, bagi orang-orang yang hobi bermain musik tentu bisa menjadi sumber inspirasi tersendiri untuk penulisan sebuah lagu. Melalui hal ini, hobi atau kegemaran bermusik dapat tersalurkan dengan baik. Selain sebagai hobi, mendengarkan musik juga dilakukan sebagian orang untuk menemani kegiatan atau aktivitas keseharian. Dengan adanya musik, pekerjaan keseharian akan lebih mudah dan cepat terselesaikan. Hal positif lainnya, adalah pikiran menjadi lebih tenang dan tidak tegang karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Dari beberapa penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa mendengarkan musik bisa mendatangkan berbagai manfaat bagi penikmatnya. Hal ini tentu bis didapatkan dengan mendengarkan lagu-lagu yang menjadi favorit. Dalam hal ini, memang setiap orang mempunyai selera musik yang berbeda-beda. Ada yang menyukai music jazz, country, atau ada juga yang gemar mendengarkan music pop hingga dangdut. Lalu seperti apa ciri-ciri dari setiap genre musik. Dilansir dari Liputan6.com, berikut jenis-jenis musik beserta pengertiannya yang perlu diketahui. 2 dari 11 halaman
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/ASchindl Jenis-jenis musik yang pertama adalah musik klasik. Dikatakan bahwa jenis musik klasik ini mempunyai nilai seni yang tinggi. Musik klasik sendiri telah ada sejak lama, di mana memiliki karakteristik susunan not dan nada yang indah yang bisa memberikan decak kagum bagi para pendengarnya. Meskipun sudah ada sejak lama atau sekitar tahun 1700-an, musik klasik ini masih diminati hingga sekarang. Tidak heran jika banyak orang menyebut jenis musik ini sebagai musik sepanjang masa. Contoh musik klasik sendiri banyak ditemui dari karya-karya besar seperti Mozart yaitu Symphony No.40, Piano Sonata No.16 in C Major, Piano Concerto No.21 dan masih banyak lagi Selain itu, karya maestro Beethoven juga tidak kalah menakjubkan. Seperti Moonlight Sonata, Fur Elise, 6th Symphony dan sebagainya. 3 dari 11 halaman
Jenis-jenis musik yang tidak kalah menarik berikutnya adalah musik jazz. Dalam sejarahnya, musik jazz berkembang di Amerika Serikat yaitu pada awal abad ke-20. Sebelum berkembang di negara Amerika, sebelumnya musik ini mendapatkan pengaruh dari musik Afrika dan Eropa. Dikatakan pula, musik jazz ini merupakan seni musik hasil penggabungan musik blues, ragtime, dan musik-musik band Eropa. Biasanya jenis musik ini dikenal memiliki nada yang ringan dan mampu memberikan kesan rileks bagi para pendengarnya. Contoh musik jazz ini dapat dilihat dari karya La Vie En Rose dari Louis Armstrong, maupun Body and Soul dari Coleman Hawkins. Selain itu musik jazz juga kental didapatkan pada lagu Sedari Dulu milik Tompi dan Sepatu dari penyanyi solo Tulus. 4 dari 11 halaman ©2014 Merdeka.com/wallpapershell.com Jenis-jenis musik berikutnya datang dari musi country. Jenis musik yang satu ini biasanya kental dengan nada yang ringan, ceria, dan santai. Konon, jenis musik ini diciptakan untuk musik rakyat Amerika tepatnya bagi penduduk di wilayah pegunungan Appalachia. Musik country ini masih berkembang hingga saat ini, terutama di negara Amerika. Hingga kini masih banyak penyanyi dan band yang mengusung musik country untuk setiap karya-karyanya. Musik country dari musisi Amerika bisa didapatkan dari karya-karya Little Big Town, Luke Bryan, Roller Coaster, Shania Twain dan masih banyak lagi. Sedangkan di Indonesia sendiri musik country dapat dinikmati dari lagu Bengawan Solo dari Tantowi Yahya, maupun Bento milik Iwan Fals. 5 dari 11 halaman
Rock juga termasuk salah satu dari jenis-jenis musik yang menarik untuk dinikmati. Musik rock biasanya khas dengan suara gitar listrik yang menjadi instrumen utama dalam setiap karya genre musik ini. Bukan hanya gitar listrik, suara bass, drum dan instrumen lainnya juga semakin menambah suara yang menarik dalam karya musik rock. Dikatakan bahwa musik rock berkembang mulai tahun 1950-an. Musik rock ini banyak terdapat dalam karya-karya Gun N Roses, Queen, Nirvana, Meat Loaf dan masih banyak lagi. 6 dari 11 halaman ©2019 Merdeka.com Jenis-jenis musik selanjutnya yang banyak digemari oleh masyarakat adalah musik pop. Jenis musik ini mempunyai nada dan lirik yang sederhana. Selain itu, jenis musik populer ini juga lebih mudah dipahami dan cocok untuk dinyanyikan atau disenandungkan. Musik pop bisa mencakup segala bidang, baik percintaan, kemanusiaan, sosial dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan musik pop sebagai musik universal. 7 dari 11 halaman
Jenis-jenis musik lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah musik Balada. Musik balada biasanya diartikan sebagai musik yang mengalun lambat yang sebagian besar bercerita tentang percintaan. Dalam karya musik ini biasanya juga menggunakan kata-kata atau lirik yang puitis dan menyentuh hati. Lirik ini sangat pas dialunkan dalam musik yang lambat dan santai. Jenis musik yang satu ini mempunyai penggemar yang tidak kalah dengan jenis musik lainnya. 8 dari 11 halaman ©fanpop.com Selanjutnya adalah musik blues. Jenis-jenis musik yang satu ini cukup digemari oleh masyarakat di seluruh dunia. Dalam sejarahnya, musik blues dibawa oleh orang Afrika yang menetap di Amerika. Awalnya musik ini berkembang sebagai musik pujian bagi para budak Afrika di Amerika. Tidak heran jika musik blues mempunyai kesan yang sedih. Saat ini jenis musik ini masih banyak dipopulerkan oleh musisi-musisi dunia, sebagai media untuk menyampaikan bentuk protes untuk hak-hak kemanusiaan. 9 dari 11 halaman
Jenis-jenis musik selanjutnya datang dari musik reggae. Seperti diketahui, musik reggae berasal dari negara Jamaika. Biasanya jenis musik ini memuat atau menyampaikan pesan perdamaian, persamaan derajat, dan keseimbangan alam. Musik ini mempunyai alunan beat yang berdentum dengan khas. Penyanyi genre reggae yang terkenal meliputi Bob Marley, Toots Hibbert dan Jimmy Cliff. 10 dari 11 halaman ©youtube Berikutnya, jenis-jenis musik yang tak kalah menarik adalah musik hip hop. Musik ini diketahui berkembang di wilayah timur Amerika. Jenis musik ini biasanya identik dengan lantunan lirik rap, atau lirik panjang yang diucapkan dengan cepat mengikuti beat musik hip hop itu sendiri. Tidak kalah dengan jenis musik lainnya, hip hop juga memiliki penggemar yang tidak sedikit. 11 dari 11 halaman
Jenis-jenis musik yang terakhir kali ini berasal dari Indonesia, yaitu musik dangdut. Musik dangdut memang diketahui berkembang di tanah air Indonesia. Jenis musik ini dapat dikatakan mempunyai banyak pengaruh dari musik melayu dan India. Biasanya musik dangdut selalu identik dengan suara kendang yang mampu memberikan iringan lagu mengasyikkan. Namun tak jarang pula, musik dangdut kini telah menggabungkan alat musik tradisional dengan alat musik modern. Perpaduan ini pun mampu menghasilkan musik yang semakin menarik. (mdk/ayi)Ilustrasi piano. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/ASchindl
JATIM | 4 November 2020 17:50 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dalam melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah (Sunarko, 1985:5). Istilah musik dikenal dari bahasa Yunani yaitu musike (Hardjana, 1983:5-6). Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan. Dalam metodologi Yunani konon mempunyai arti suatu kehidupan yang terjadinya berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan sebagai bakat. Kemudian pengertian itu ditegaskan oleh Pythagoras, yang menyebutkan bahwa musik bukanlah sekedar hadiah (bakat) dari para dewa-dewi, akan tetapi musik terjadi karena akal budi manusia dalam bentuk teori-teori dan ide konseptual. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Dilihat dari jenis alat dan cara memainkannya, alat musik dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain alat musik gesek, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik pukul. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis alat musik yang diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya. 2 dari 8 halaman
Mengutip publikasi dari e-journal.uajy.ac.id, alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik, Sedangkan bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi. Alat musik sangat bervariasi dan beranekaragam jenisnya. Maka dari itu, untuk mempermudah Anda dalam mempelajarinya maka alat-alat musik tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok alat musik yakni jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya, jenis-jenis alat musik berdasarkan cara memainkannya, jenis-jenis alat musik berdasarkan kekuatan menekan, jenis-jenis alat musik elektronik, jenis-jenis alat musik single band, dan jenis-jenis alat musik berdasarkan pengeras suaranya. 3 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi lima kelompok, pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, kelima kelompok tersebut adalah:
4 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi empat kelompok. Pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada. Keempat kelompok dalam jenis-jenis alat musik ini adalah:
5 dari 8 halaman
Sebenarnya, jenis-jenis alat musik 'tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi jika dikategorikan, jenis-jenis alat musik tekan antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard). 6 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya drums elektrik, gitar, dan bass elektrik. 7 dari 8 halaman
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya jenis-jenis alat musik perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone). 8 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik berdasarkan jenis pengeras suaranya yaitu pada alat musik akustik dan non-akustik. Berdasarkan pengeras suaranya, jenis-jenisalat musik dibedakan menjadi 2, antara lain: 1. Alat Musik Akustik Alat musik akustik adalah alat musik yang penguat bunyinya tanpa memerlukan tenaga listrik. Seorang pemain alat musik akustik memerlukan tahapan proses latihan yang cukup lama untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas indah untuk dinikmati. Alat musik akustik, memiliki karakter suara yang natural, sesuai dengan nama, bentuk serta bahan pembuatannya. Alat musik ini dibagi menjadi beberapa jenis, antar lain:
2. Alat Musik Elektronik Alat musik elektronik merupakan alat musik yang penguat bunyinya memerlukan tenaga listrik. Inilah yang disebut sebagai alat musik modern. Dimana seorang pemain tidak lagi bersusah payah berlatih khusus untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas dan indah, karena sebagian kualitas keindahan suaranya telah diproduksi oleh alat itu sendiri. Dalam kelompok ini belum ada pembagian yang pasti, namun hanya didasarkan pada sumber pengeras suaranya saja. Contoh dari alat musik ini sebagian besar berasal dari alat musik berdawai yang dirancang agar bersistem Elektrik, antara lain: Bass Elektrik, Gitar Elektrik, Biola Elektrik, Keyboard, Synthesizer, Single Band, dan lain-lain. (mdk/edl) |