Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Artikel makalah membahas tentang Tokoh Tari, lengkap dengan kreasi indonesia, meliputi dari pengertian, nama, tulisan contoh dan gambar supaya mudah dipahami.

Tokoh Tari,,, Tarian atau gerakan adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan dalam iringan lantunan pada alat musik dan biasanya tarian ini akan berfungsi untuk menyambut tamu dengan memperingati hari atau peristiwa yang tertentu atau sebagai bentuk ritual keagamaan yang memiliki sejumlah maestro dengan menciptakan karya tari, Nah untuk lengbih lengkapnya lansung saja simak pembahasn di bawah ini..

Apa Itu Tokoh Tari

Tokoh Tari adalah salah satu cara untuk menciptakan gerakan dengan beberapa imajinasi supaya dapat merasakan apa yang panca indera dapatkan.

Dalam hal Ini juga dapat mengambil bentuk dalam lingkungan yang alami, baik itu pemandangan, suara, selera, rasa dan sebagainya yang dapat membayangkan pada mendengarkan musik yang membuat gerakan spontan.

Tarian sebagai gerakan yang spontan dan akan menjadi dasar untuk gerakan yang sehinga Insentif lain dapat merangsang imajinasi pada keragaman tarian nusantara.

Baca Juga: Arti Taaruf

5 Tokoh Tari Indonesia

Dari ulasan singkat di atas maka kami juga akan memberikan beberapa macam tokoh tari yang terdapat di negara indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagong Kussudiardjo

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Bagong Kussudiardjo sebagai pelukis yang terkenal dan dijuluki sebagai seniman Bagong Kussudiardjo lahir pada tanggal 9 Oktober 1928 di Yogyakarta, dengan karakter tarian khas bagong dalam pencipta tari dan koreografer.

Bagong mampu melahirkan dan membawa gerakan yang manis dan energik tetapi estetika tariannya didasarkan pada ketulusan untuk melayani umat manusia.

Bagong sejenis tarian naga (1954), tari yang Tangguh dan kebangkitan Pada 5 Maret 1958, ia mendirikan Pusat Pelatihan, dan mendirikan padepokan seni di bidang tari pada 2 Oktober 1978.

2. Sujana Arja

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Sujana Arja adalah aktivitas dan kehidupan utamanya sebagai seorang remaja (tahun 1940-an), ia sering bergabung dengan kelompok seni yang dipimpin untuk “ngamen” .

Pengalaman menyanyi untuk Sujana Arja bertahun-tahun mendapatkan pengalaman yang sangat berharga sebagai pemimpin kelompok seni Panji Asmara yang masih ada sampai saat sekarang ini.

Sujana Arja adalah sosok pelukis topeng yang berada di Cirebon untuk memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Indonesia dimulai dengan musik jalanan hingga pertunjukan bergengsi di panggung

3. Sasminta Mardawa

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Sasminta Mardawa adalah salah satu seniman yang dikenal sebagai Romo Sas dan lahir pada 9 April 1929 di Yogyakarta sebagai master tari klasik dalam gaya Yogyakarta.

Sasminta Mardawa menghadirkan nuansa tersendiri di dunia tari klasik yang ada di Indonesia dalam pengembangan gaya tari klasik sebagai Seniman berkontribusi pada tarian Jawa klasik yang disukai oleh komunitas pada zaman modern.

Dia adalah seorang seniman yang sejalan dengan jalur pelayanan sosial dan budaya yang telah menghasilkan banyak seniman komposisi tarian gaya klasik Yogyakarta.

Karya-karyanya yang sangat populer memiliki ijazah dengan penghargaan yang mengalir sebagai bukti pengakuan atas karya-karyanya dalam Kebudayaan Indonesia pada tahun 1985.

4. Didik Nini Thowok

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Didik Nini Thowok adalah salah satu seniman dalam seni tari dan lahir pada 13 November 1954 di Temanggung, Jawa Tengah ia dikenal sebagai penari, koreografer, pelawak, pantomim, penyanyi dengan gerakan tarian Bali dan Jawa.

Maka ia diangkat Sebagai dosen di ASTI, untuk menjadi make-up trainer di Akademi Kesejahteraan Keluarga Yogyakarta (AKK).

5. Tjetje Sumatri

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Tjetje Sumatri adalah ssalah satu seniman dengan keterampilan yang menguasai penelitian yang cermat terhadap berbagai jenis tarian dan bahkan dalam seni bela diri.

Nah demikian lah yang dapat kami bahas tentang ulasan, Tokoh Tari semoga apa yang sudah kami samoaikan dapat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.

Jangan lupa kunjungi artikel kami yang lainnya:

  • Contoh Soal PKN kelas 4
  • Arti Mimpi Pelukan
  • Arti Mimpi Kumis
  • Kode Rahasia Indosat
  • Kode Pos Babelan

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Theodora Retno Maruti (tokohindonesia.com)

Theodora Retno Maruti (lahir 8 Maret 1947) adalah seorang seniman tari dan maestro tari Jawa klasik gaya Surakarta. Retno Maruti juga seorang koreografer yang mengembangkan tari Jawa klasik yang dianggap kuno menjadi memukau selera penonton modern dalam beberapa pagelaran monumental. Selain mampu menampilkan seni tradisi dengan suatu kedalaman rasa secara kreatif, Retno Maruti juga berhasil melahirkan seniman dan penari klasik muda.

Retno Maruti menikah dengan Arcadius Sentot Sudiharto yang juga merupakan seorang penari. Keduanya sanggar tari Padnecwara tahun 1976. Di bawah panji Padnecwara, Retno telah melakukan berbagai pagelaran hampir setiap tahun.

Pada tahun 2005, Akademi Jakarta memberikan penghargaan Life Achievement kepada Retno Maruti yang dianggap sebagai seniman/budayawan yang telah memenuhi syarat dalam kualitas tinggi, kontinyuitas dalam berkarya, serta pengabdian di bidang seni dan budaya.[1]

Pendidikan

  • SD Pamardi Putri Solo
  • SMP Negeri VI Solo
  • SMEA Negeri 1 Solo
  • Akademi Administrasi Niaga Solo

Karier dalam bekerja

  • Dosen Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
  • Penari dan Penata Tari
  • Perias Pengantin
  • Pendiri dan Pemimpin Sanggar Tari Padnecwara

Karya

Karya-karya yang telah dihasilkan oleh Theodora Retno Maruti, antara lain:

  • Langendriyan Damarwulan (1969)
  • Abimanyu Gugur (1976)
  • Roro Mendut (1977)
  • Sawitri (1977)
  • Palgunadi (1978)
  • Rara Mendut (1979)
  • Sekar Pembayun (1980)
  • Keong Emas (1981)
  • Begawan Ciptoning (1983)
  • Kongso Dewo (1989)
  • Dewabrata (1998)
  • Surapati (2001)
  • Alap-alapan Sukesi (2004)
  • Portraits of Javanese Dance (2005)
  • Kidung Dandaka (2016)

Prestasi dan penghargaan

  • Wanita Pembangunan Citra Adikarsa Budaya (1978)
  • Penghargaan Teknologi Seni Budaya Kalyana Kretya Utama dari Menristek BJ Habibie (1997)
  • Citra Adhikarsa Budaya dari Citra Beauty Lotion dan SCTV (1994)
  • Citra Adhikarsa Budaya dari Citra Beauty Lotion dan RCTI (1997)
  • Anugerah Kebudayaan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI (2003)
  • Perempuan Pilihan dan Maestro dari Metro TV (2003)
  • Nominator Women of the Year dari ANTV (2004)
  • Penghargaan Akademi Jakarta 2005 untuk pencapaian dan pengabdian di bidang kesenian/humaniora

Pranala luar

  • Profil di tokohindonesia.com

Referensi

  1. ^ Retno Maruti, Hidup Untuk Menari, diakses 11 Desember 2007

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theodora_Retno_Maruti&oldid=18661236"

Di bawah ini adalah seniman tari atau koreografer yang terkenal di indonesia, kecuali

Gerakan-gerkan indah pada sebuat tari maupun jenis olahraga di Indonesia yang menggunakan gerak seperti senam lantai, gymnastik, dan lain sebagainya tak lepas dari peran dan kreatifitas para koreografer. Indonesia banyak melahirkan koreografer-koreografer berbakat yang karyanya masih dikenang sampai sekarang. Artikel ini akan membahasa mengenai nama-nama koreografer di Indonesia.

Koreografer

Koreografer merupaakan salah satu jenis pekerjaan sebagai pengarah dan pembauat rancanagan gerak tari maupun gerakan dalam senam. Seorang koreografer harus bisa memadupadankan gerak serta irama agar tercipta kesinambungan yang apik. Selain itu, perlu juga memperhatikan pola gerak yang satu dengan gerak lainnya agar tercipta komposisi gerakan yang terstruktur.

Seorang koreografer memiliki peranan penting dalam terciptanya keberhasilan suatu gerakan. Hasil komposisi gerak yang dihasilkan disebut dengan koreografi. Bidang-bidang yang memerlukan koreografi dalam pelaksanaannya antara lain: ski, gimnastik, opera, marching band, tari, senam, erobik, dan lain sebagainnya.

Gerakan-gerakan yang dihasilkan oleh seorang koreografer biasanya akan menjadi acuan gerak untuk melakukan aktivitas sesuai peruntukannya. Seorang yang ingin menjadi koreografer harus memiliki daya kreativitas yang tinggi, inovatif, serta memiliki kepekaan terhadap rasa dan irama.

Nama Koreografer di Indonesia

Di Indonesia banyak lahir koreografi dan koreografer hebat yang berhasil menciptakan gerakan-gerakaan olah tubuh yang diterima dengan baik di masyarakaat luas. Nama-nama koreografer tersebut antara lain:

Yunus Sufandi lahir di Yogyakarta pada 2 Januari 1980. Ia merupakan seorang dancer, actor sekaligus seorang koreografer. Selain itu ia juga pernah menjadi atlet renang yang mewakili Indonesia di berbagai ajang kejuaraan renang. Namanya mulai dikenal public setelah ia menjadi penata tari untuk ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta di Indonesia.

Karirnya di dunia olah tubuh tidak hanya di Indonesia, tetapi juga sampai Internasional. Ia dipercaya sebagai koreografer berbagai acara-acara besar, seperti koreografer untuk acara Nickelodeon Kids Choice Awards (Australia), So You Think You Can Dance (Australia dan Malaysia), The X Factor (Amerika Serikat), The Voice di NBC, Penata tari kompetisi Indonesias Got Talent di Indonesia, dan masih banyak lagi.

Sardono Waluyo Kusumo lahir di Solo pada 6 Maret 1945. Ia merupakan seorang penari, sutradara film dan seorang koreografer terkenal di Indonesia. Ia pertama kali mulai terjun di dunia olah tubuh dengan mengikuti belajar tarian klasik jawa alusan pada R.T. kusumo Kesewo (Master tari kraton Surakarta).

Banyak sekali hasil karya yang diciptakan, seperti Samgita Pancasono, Yellow Submarine, tarian Cak Rina, tarian dengan judul Dongeng dari Diah, Hutan Yang Merintih, Mahabutha, Meta Ekologi, Diponegoro serta masih banyak lagi. Selain itu, banyak pula penghargaan yang telah diraih oleh Sardono Waluyo Kusumo.

Rusdi Rukmanata lahir pada 6 Agustus 1962. Ia merupakan seorang penari, serta seorang koreografi. Selain itu, ia juga merupakan pendiri Eksostika Karmawibhangga Indonesia (EKI) dan Pandita Utama dari Nitchiren Shoshu Indonesia (NSI).

Kecintaannya terhadapa dunia tari dibuktikan dengan pendidikan. Ia mendapat beasiswa pendididak tari di London Contemporary Dance School, Inggris. Selaim NSI, ia juga banyak mendirikan banyak kelompok-kelompok seni seperti membentuk kelompok teater tari Era Duaribu.

Rusdi Rukmana memadukan berbagai unsur kesenian dalam satu panggung pertunjukan. Mulai dari seni tari, seni musik, seni peran, ia padukan dnegan apik menjadi sebuah pertunjukan yang luar biasa. Pertunjukan yang ditampilkan banyak mengusung tema gay, seks bebas, aborsi, perselingkuhan, urusan rumah tangga serta masalah-maslah sosial lainnya.

Ery Mefri lahir di  Solok, Sumatra Utara pada 23 Juni 1958. Ia merupakan koreografer tari yang berasal dari Indonesia. Eri mefri dikenal sebagai koreografer yang senang melakukan ekspresi baru dalam setiap karyanya khususnya dalam unsure-unsur tari minangkabau karena dalam karyanaya ia banayak mengolah unsur tari-tari Minangkabua.

Kemampuannya dalam dunia olah gerak sudah tidak diragukan lagi. Beberapa kali ia tampil di festival dunia seperti Singapura, Tokyo, London, Berlin, Essen dan Mulheim an de Ruhr. Karya-karyanya antara lain Alua jo Patuik, Hep ta ei ti, Nan Jombang, Nan ta sirek, baliau, Saraso, Ah, Rasian, Pitaruah, Negeri Tak Berbaju, Sarikaik Pangka Sangketo, Adat Salingka Nagari, Rantok Piriang, Ah, Adat Salingka Nagari, Tiang Nagari, serta Tangka Sang Cangka.

Theodora Retno Maruti lahir pada 8 Maret 1947 di Solo, Jawa Tengah. Ia menurapan seorang seniman tari dan maestro. Ia juga dikenal sebagai koreografer yang mengembangkan tarian jawa klasik yang dianggap kuno dengan perpaduan dan gaya yang lebih modern. Bersama suaminya yang juga merupakan seorang penari, ia mendirikan sanggar tari Padnecwara.

Berkat jetekunan dan kemampuannya, ia mendapatkan banyak penghargaan di bidang seni. Karya-karya yang dihasilkan antara lain; Keong emas, Kongso Dewo, Begawan Ciptonang, Dewabrata, Surapati, Kidung Dandaka, Portrais of Javanese Dance, Alap-alapang Sukeki, Langendrian Damarwulan, Abimanyu Gugur, Roro mendut, Sawitri, Sekar Pembayun, Palgunadi.

Didik Nini Towok memiliki yang memiliki nama lahir Kwee Tjoen Lian lahir di Temanggung pada 13 November 1954. Ia merupakan seorang penari, comedian, penyanyi, pemnain pantomime, serta seorang koreografer.

Selain melalui pendidikan formal, Didik Hadiprayitno atau lebih dikenal dengan Didi Nini Towok juga belajar kesenian melalui pendidikan nonformal. Ia banyak belajar dan berguru pada maestro bali I Gusti Gede Raka, tarian klasik sunda dari Endo Suanda, belajar tari topeng Cirebon gaya palimanan yang dipelajari dari Ibu Sujib yang merupakan tokoh besar tari topeng Cirebon. Didi Nini Towok juga sempat belajar tari klasik Noh di Jepang. Salah satu hasil karyanya yaitu tarian berjudul tari persembahan. Ia menggabungkan unsure tari Bali dan unsur tari Jawa dalam karyanya tersebut.

Hendrawanto Panji Akbar Luthan atau dikenal dengan Deddy Luthan merupakan seorang koreografer yang lahir di Jakarta pada 25 April 1951. Ia mendirikan sebuah sanggar seni bernama Deddy Luthan Dance Company. Pengalamannya di dunia tari sudah sangat banyak.

Sifatnya yang tekun membuat ia berhasil menjadi penari yang melawat ke berbagai negara seperti Hongkong, Thailand, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Kanada, serta Jepang.

Hasil karya koreografi yang dihasilkan antara lain: Si madu Gombak, gerak dalam magi dan tali, indang, hipolutos, petutung peka, nadi, bancah sunua, brabah indang, barabah randai, tanah yang hilang, ketika naggrek hitam berbuga, rijog, gandrung blambangan, iki buru gandrung, kadung dadi gandrung wis, iki baru gandrung, kerudung asap, nan tongga, awan bailau I, awan bailau II, Nadi, piriang simarantang, serta cindao mato.

Bagong kussudiardja lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Ia merupakan seorang penari, pelukis, serta seorang koreografer. Ia banyak berkelana di dunia tari dan lukis. Ia menekuni seni tari jawa klasik. Banyak pula penghargaan-penghargaan yang ia terima di bidang seni tari maupun seni lukis.

Ia banyak menciptakan berbagai macam gerak tari serta berbagai karya seni lukis. Beberapa hasil karyanya di bidang seni antara lain: tari kuda-kuda, tari ganyang nekolim, tari laying-layang, tari igel-igelan, tari yapong, tari labako, tari satria tangguh, tari bedaya gendheng, tari gemuruh, serta tari kebagkitan serta kelahiran Isa Almasih.

Boy G. Sakti yang memiliki nama asli Yandi Yasin lahir di Batusangkar, Sumatra Barat pada 4 Agustus 1966. Ia merupakan seorang koreografer yang memulai berkesenian sejak umur 17 tahun. Kiprahnya di dunia seni telah sampai pada kancah internaisonal. Hal tersebut terbukti dari banyaknya tur seni ke mancanegara seperti India, Prancis, Amerika Serikat, Hongkong, Taiwan, Jerman, Thailan, Singapura, dan lain sebgaainya.

Karya yang berhasil diciptakan oleh Boy G. Sakti antara lain Pitaruh, Kiblat, Batagak. Ia memadukan tradisi minangkabau dengan unsur-unsur modern. Selain itu, ia juga memadukan berbagai budaya local untuk dijadikan suatu karya trai baru yang indah.

Eko Supiyanto atau lebih dikenal dengan eko pece merupakan seorang penari sekaligus koreografer yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 26 November 1970. Profesinya sebagai penari dan koreografer yang handal membuatnya berhasil dikenal di kancah internasional. Ia pernah ditunjuk sebagai penari latar dari penyanyi terkenal madona dalam turnya di berbagai negara.

Prestasi membanggakan lainnya ialah ia pernah menjadi penata tari untuk ajang miss world yang diselenggarakan di Bali dan piñata tari di ajang Asian Games 2018 di Jakarta. Karya-karyanay antara lain: Without body, tawur, Bedhaya kertas, El, Opera Jawa Iron Bed, Opera Ronggeng.

Danang Pamungkas merupakan seorang koreografer yang lahir di Surakarta pad atanggal 30 Desember 1979. Karyanya sebagai seorang koreografer banyak dipentaskan di berbagai pertunjukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Karya-karya danang Pamungkas antara lain: Gulung, Gliyong, Trance, Dograg dan Gaung, Mirror, Panyot pun Padam, Di Ujung pintu, On the chair, One Circle, Song of Body, Beat, Koreografer untuk pertunjukan teater Gandamayu, A part of passion, Break the harmony, Fly on the earth, Angst Angel.

Gusmiati Suid merupakan seorang penata tari yang lahir di Batusangkar Sumatra Barat pada 16 Agustus 1942. Ia menciptakan sebuah tarian bernama tari Rantak. Penciptaan tari tersebut dilatarbelakangi karena ketidakpuasannya terhadap tarian minang yang dianggap terlalu gemulai.

Beberapa tarian ciptaan Gusmiati yang terkenal antara lain tari Kabar burung, Api dalam sekam, serta tari Rentak. Ia juga berhasil menciptakan 30 karya seni tari pementasan. Akibat keberhasilannya dalam menciptakan berbagai karya seni yang baru, membuatnya banyak mendapatkan banyak penghargaan.

Dari berbagai contoh koreografer yang disebutkan diatas, setidaknya dapat dikatakan bahwa semua tokoh memiliki komitmen yang tinggi serta memahami jiwa seni serta asal usul gerak yang dihasilkan. Hal tersebut bertujuan agar gerakan yang dihasilkan tidak sembarang gerak tetapi memiliki nilai keindahana dan kebermanfaatan sesuai peruntukannya. Tidak semua orang bisa menjadi seorang koreografer.

Selain itu, seorang koreografer memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan suatu karya yang mampu menghibur dan memberikan nilai guna bagi masyarakat serta mampu mengembangkan ide  dan konsep untuk menambah kekayaan gerak.

Biasanya sebelum mampu menciptakan komposisi gerak yang indah, koreografer memiliki pengalaman dalam bidang tersebut. Misalnya dulunya bekerja sebagai pelatih tari hingga akhirnya mampu menciptakan gerak tari sendiri yang diminati dan diakui oleh masyarakat luas.

Pengalaman memeberikan pelajaran yang lebih luas bagi para koreografer. Pengalaman dan bakat di bidang olah tubuh sangat penting bagi koreografer untuk dapat mengembangakan dan mengkombinasikan gerak dalam olah tubuh.

Nah, demikianlah penjelasan dan artikel yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca berkenaan dengan nama tokoh koreografer di Indonesia. Semoga bisa memberikan motivasi serta sumber inspirasi bagi kalian yang ingin menjadi koreografer.