Di bawah ini adalah Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan dalam seni rupa kecuali

This preview shows page 1 - 3 out of 33 pages.

LATIHAN SOAL UAS I SENI RUPA 2015PAKET I :PETUNJUK SOAL :Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda Silang (X) !1.Unsur –unsur seni rupa terdiri dari :a.Garis, raut (bidang dan bentuk), ruang, tekstur, warna,gelap terangb.Garis, raut (bidang dan bentuk), ruang, tekstur, warna primerc.Garis, raut (bidang dan bentuk), ruang, nilai raba dari suatu bendad.Garis, raut (bidang dan bentuk), tekstur, warna,gelap terange.Garis, raut (bidang dan bentuk), ruangdan waktu, tekstur, warna,gelap terang2.Karya seni rupa yang memiliki panjang dan lebar, disebut :a.Karya seni rupa lukisb.Karya seni rupa 2 dimensic.Karya seni rupa 3 dimensid.Karya seni rupa terapane.Karya seni rupa menggambar3.Karya seni rupa yang memiliki panjang ,lebar dan tinggi /ketebalan, disebut :a.Karya seni rupa kerajinanb.Karya seni rupa lukisc.Karya seni rupa 2 dimensid.Karya seni rupa 3 dimensie.Karya seni rupa patung4.Yang dimaksud dengan tekstur adalah :a.Nilai- nilai seni rupa yang memiliki daya imajinasi yang kuatb.Unsur seni rupa yang paling menarik perhatianc.Unsurrupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaranstruktur permukaan suatu objek karya seni rupad.Nilai-nilai raba dari sebuah lukisane.Potongan atau wujud dari suatu objek5.Yang dimaksud dengan warna, adalah :a.Nilai- nilai seni rupa yang memiliki daya imajinasi yang kuatb.Unsur rupa yang paling menarik perhatianc.Unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan ataupenggambaran struktur permukaan suatu objek karya seni rupad.Nilai-nilai raba dari sebuah lukisane.Potongan atau wujud dari suatu objek6.Menurut Brewster, semua warna berasal dari 3 warna pokok, yaitu :a.Merah, kuning, hijaub.Merah, orange, unguc.Orange, hijau, ungu

d.Orange, hitam, putihe.Merah, kuning, biru7.Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti :a.Kesatuan, tekstur, irama, penekanan, proporsi dan keselarasanb.Kesatuan, warna, irama, penekanan, proporsi dan keselarasanc.Kesatuan, keseimbangan , irama, penekanan, proporsi dan keselarasand.Kesatuan, tekstur, irama, penekanan, proporsi dan daya tarike.Kesatuan, tekstur, irama, penekanan, proporsi dan gagasan8.Tujuan dari menggambar Mistar adalah :a.Melatih ketelitian dan kecermatan menggunakan alat-alat gambar, ketepatanmenyambung garis, garis singgung dan potongan garisb.Melatih ketelitian dan kecermatan menggunakan alat-alat gambar, ketepatanmenyambung garis lurus dan lengkungc.Melatih ketelitian dan kecermatan menggunakan alat-alat gambar, ketepatanmenyambung garis , garis vertical dan horizontal d.Melatih ketelitian dan kecermatan menggunakan alat-alat gambar, ketepatanmenyambung garis lurus dan sikue.Melatih ketelitian dan kecermatan menggunakan alat-alat gambar, ketepatanmenyambung semua garis.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 33 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak mempunyai ketebalan/ketinggian. Karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa benda-benda yang berada dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya seni rupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupa dua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh mata.

Pada bagian inilah kita akan melihat bentuk obyek yang terdapat didalamnya. Karya seni rupa dua dimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai dengan obyek dan fungsi yang diinginkan.


Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakan prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh seniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, berasal dari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkan menjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti:

1.  Kesatuan (unity); 

 Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.

2. Keseimbangan (balance)

Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.

Di bawah ini adalah Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan dalam seni rupa kecuali


Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:


  • Keseimbangan Sentral (Terpusat)
  • Keseimbangan Diagonal
  • Keseimbangan Simetris
  • Keseimbangan Asimetris

3. Penekanan,

Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

 Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

4. Proporsi

Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang. Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip proporsi. Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang

5. Keselarasan. 

Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan. Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yang selaras.

6. irama (rhythm)

Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna. Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu pintar-pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur. 

Di bawah ini adalah Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan dalam seni rupa kecuali
 

Di bawah ini adalah Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan dalam seni rupa kecuali

 

Proses Berkarya Seni Rupa

 

Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteiristik bahan, teknik, alat dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar, kemudian kembangkan hasil pengamatan menjadi gagasan berkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasai atau ingin kita coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa. 

Keindahan sebuah karya tidak hanya dinilai dari kemiripan bentuknya saja, tetapi kesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kita unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kita buat. Cobalah untuk berkali-kali menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan dan kemukakan obeyek mana yang menurut kita paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kita sukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut kalian sukai.


Page 2