Habis vaksin berapa lama boleh minum alkohol

Penjelasan:

Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp mengenai informasi larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan soda setelah vaksin Covid-19.

Dikutip dari situs covid19.go.id, belum ada hasil penelitian yang membuktikan konsumsi makanan dan minuman beralkohol dan minuman bersoda setelah divaksin Covid-19 dapat berpengaruh terhadap keefektifan vaksin. Dilansir dari Kompas, ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret, dr. Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan bahwa larangan mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol seperti tape bergantung pada kondisi kesehatan yang melatarbelakangi setiap orang, bukan karena dapat mempengaruhi keefektifan vaksin. Sedangkan, terkait dengan minuman bersoda, melansir dari The New York Times, salah satu peneliti dari Departemen Kesehatan Umum Universitas Harvard, Vasanti S. Malik menyatakan bahwa mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama memang berbahaya bagi kesehatan, bukan karena minuman bersoda dapat mempengaruhi keefektifan vaksin.

 KATEGORI: HOAKS

Link Counter:

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara melarang meminum alkohol sebelum dan setelah disuntik vaksin Covid-19. Pasalnya, dikhawatirkan alkohol memiliki efek samping terhadap vaksin Covid-19.

Beberapa waktu lalu, dilaporkan Reuters, pejabat kesehatan di Rusia meminta warganya untuk tidak minum alkohol selama dua minggu sebelum divaksin hingga enam minggu setelah mendapatkan vaksin.

Namun, setelah itu Alexander Gintsburg mengklarifikasi bahwa penerima vaksin tidak boleh minum alkohol selama tiga hari sebelum hingga tiga hari setelah divaksinasi, apapun jenis vaksinnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu di Inggris, seorang ahli kesehatan merekomendasikan setiap orang membatasi alkohol satu hari sebelum dan satu hari setelah vaksinasi.

Sementara itu, pendapat yang berbeda datang dari ahli di Amerika Serikat.

"Tidak ada bukti bahwa, jika Anda meminum satu bir atau segelas anggur beberapa hari setelah Anda mendapatkan vaksin, akan mengganggu respons atau perlindungan kekebalan Anda setelah vaksinasi," kata ahli dari Johns Hopkins University, William Moss dikutip dari Business Insider.

Namun, perlu diingat alkohol dapat memberikan dampak yang mempengaruhi tubuh. Dikutip dari Eat This, alkohol dikhawatirkan dapat mempengaruhi respons vaksin dalam membentuk pertahanan melawan vaksin. Sebuah studi juga menemukan konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh seseorang.

Selain itu, konsumsi alkohol dapat meningkatkan peradangan hanya dalam beberapa jam dan menghambat kemampuan tubuh mengatur sistem kekebalan dan secara efektif melawan infeksi hingga beberapa hari sesudahnya. Alkohol juga membuat tubuh lebih mudah stres.

Terlalu banyak minum alkohol juga dapat menyebabkan masalah jantung, liver, dan ginjal.

(ptj/chs)

[Gambas:Video CNN]

Ilustrasi alkohol (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca vaksinasi yang sudah dilakukan oleh sebagian rakyat Indonesia, muncul beberapa pertanyaan mengenai minum alkohol setelah disuntik vaksin.

Beberapa waktu lalu, pejabat kesehatan Rusia mengumumkan bahwa orang yang akan divaksin harus menghindari alkohol selama 14 hari dan 42 hari pasca vaksinasi.

Seperti yang kita tahu, efek samping alkohol apabila dikonsumsi dalam waktu yang panjang akan menyebabkan pelemahan sistem kekebalan tubuh.

Bisa jadi hal itu juga dapat berpotensi menggangu respon vaksin di tubuh.

Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Tunggu Kiriman dari Berbagai Negara

Menurut direktur Pusat Penelitian Virus di Universitas California, Irvine, Ilhem Messaoudi, perlu waktu berminggu-minggu agar vaksin Covid-19 menghasilkan antibodi dalam tubuh.

Terkait penikmat minuman beralkohol, Ilhem mengatkan bahwa tidak ada resiko apabila dikonsumsi dalam ukuran yang sedang-sedang saja.

Namun Ilhem tetap mengimbau untuk waspada terhadap efek alkohol untuk sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Perusahaan Korea Selatan akan Memproduksi Vaksin Novavax

"Tapi tetap waspada terhadap apa sebenarnya arti minum sedang. Berbahaya untuk meminum alkohol dalam jumlah besar karena efeknya pada semua sistem biologis, termasuk sistem kekebalan," ujar Ilhem dikutip dari nytimes.com, Selasa (27/4/2021).

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Ada begitu banyak pertanyaan mengenai pantangan setelah melakukan vaksinasi COVID-19. Salah satu yang kerap dilontarkan adalah, bolehkah minum alkohol setelah mendapat vaksin?

Apakah mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol seperti bir, wine, rum, soju, dan sebagainya setelah vaksinasi dapat menimbulkan bahaya dan menurunkan imunitas tubuh? 

Menjawab pertanyaan tersebut, berikut kami rangkum ulasan selengkapnya sebagai berikut!

Artikel terkait: Tak Perlu Panik, Ini Penyebab Demam Setelah Vaksinasi COVID-19 dan Cara Mengatasinya

Fakta Minum Alkohol Setelah Disuntik Vaksin COVID-19

Hingga saat ini, memang belum ada penelitian pasti mengenai bahaya konsumi alkohol setelah vaksinasi. Meski begitu, bahaya mengonsumsi minuman beraklohol kini tengah menjadi sebuah pro dan kontra di kalangan pakar dan peneliti.

Ada yang menyatakan bahwa minuman beralkohol sebaiknya dihindari dulu beberapa hari setelah vaksin. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya jenis minuman ini aman saja dikonsumsi setelah vaksin, asal jumlahnya dibatasi. 

Alexander Gintsburg, Kepala Pusat Epidemologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow, Rusia, merupakan salah satu yang tidak menganjurkan minum alkohol setelah vaksinasi. Ia mengatakan, bahwa konsumsi alkohol sebaiknya ditunda selama 3 hari setelah mendapat vaksin agar efek samping yang dirasakan seseorang tidak semakin parah. 

Artikel terkait: Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas, Ini 8 Hal yang Harus Parents Perhatikan

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Sementara itu, Kepala Layanan Federal Rusia Anna Popova juga berpendapat bahwa konsumsi alkohol setelah vaksin malah harus ditunda selama beberapa minggu.

Melansir laman Times, Anna mengatakan bahwa seseorang hendak melakukan vaksinasi, sebaiknya tidak meminum alkohol paling tidak 2 minggu sebelum jadwal vaksinasi. Setelah vaksinasi pertama, disarankan juga untuk tidak mengonsumsi alkohol selama 3 minggu atau sebelum vaksinasi kedua dilaksanakan. 

Menanggapi pendapat keduanya, beberapa pakar lainnya membantah anjuran tersebut. Pasalnya, hingga kini tidak ada bukti bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah tertentu dapat mengganggu tingkat efektivitas vaksin COVID-19. Bahaya alkohol pada imunitas tubuh seseorang juga sebenarnya tergantung pada seberapa banyak jumlah alkohol yang ia konsumsi. 

Bahaya Minum Alkohol Setelah Vaksin pada Imunitas Tubuh

Ilhem Messaodi, direktur Pusat Penelitian Virus di University of California, telah melakukan penelitian tentang efek alkohol pada respons imun. Dari hasil penelitiannya, mengonsumsi alkohol dalam jumlah moderat atau terbatas sebenarnya tidak akan menimbulkan efek samping apa pun, bahkan ketika dikonsumsi setelah melakukan vaksinasi. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Berbeda apabila konsumsi alkohol dalam jumlah banyak, terutama dalam jangka waktu panjang, hal ini memang akan sangat berpengaruh pada respons tubuh terhadap vaksin yang diterima.

Ketika konsumsi alkohol tidak dibatasi, maka akan berpengaruh pada imunitas tubuh. Sementara itu, diperlukan waktu cukup lama bagi tubuh setelah mendapat suntikan vaksin untuk menghasilkan antibodi yang berperan menangkal virus. Jika dalam rentang tersebut imunitas tubuh terganggu akibat konsumsi alkohol berlebih atau penyebab lainnya, maka ini perlu diwaspadai. 

“Jika memang Anda meminumnya dalam jumlah terbatas, maka sebenarnya tidak akan menimbulkan risiko apa pun. Namun kita juga perlu menyadari, bahwa jumlah terbatas pada setiap orang itu biasanya berbeda. Jika seseorang tak sadar bahwa ia sudah melebihi batas konsumsi alkohol, maka ini juga akan berbahaya bagi kesehatan termasuk sistem kekebalan tubuhnya,” jelas Ilhem, mengutip dari laman Times. 

Seberapa Banyak Jumlah Alkohol yang Aman Dikonsumsi?

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Ilhem kembali menjawab, mengonsumsi alkohol dalam batas wajar adalah tidak lebih dari dua gelas kecil sehari untuk laki-laki, dan maksimal satu gelas kecil untuk perempuan. Namun, jumlah ini juga bisa bergantung pada tingkat toleransi alkohol pada setiap individu. 

Sementara itu, bagi seseorang yang memang terbiasa mengonsumsi alkohol dalam kesehariannya, memang lebih baik menghentikan terlebih dulu mengonsumsi minuman tersebut setelah vaksinasi. Pasalnya, ini mungkin bisa saja menghambat terbentuknya antibodi. 

Pendapat lain juga dilontarkan oleh Profesor sekaligus pemimpin tim penelitian penyakit menular dari Pusat Medis Universitas Nebraska, Amerika Serikat, dr. Angela Hewlett. Menurutnya, penting untuk membatasi atau bahkan menghentikan dulu sementara asupan alkohol setelah vaksinasi. Hal ini karena, minum dalam jumlah banyak mungkin akan memperparah efek samping dari vaksinasi. 

Ia menjelaskan, “Kadar alkohol yang dikonsumsi bisa membuat seseorang menjadi mabuk. Ini juga dapat membuat efek samping vaksin yang dirasakan lebih kuat seperti demam, nyeri badan, atau lebih buruk lagi.”

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

“Minum dalam jumlah yang dibatasi agaknya memang tidak masalah. Namun, terlepas dari belum adanya penelitian yang pasti mengenai hal ini, mengonsumsi alkohol secara berlebihan memang perlu dihindari karena tidak baik untuk kesehatan tubuh kita,” pungkas Angela. 

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Vaksinasi

Agar vaksin dapat bekerja secara efektif dan efek samping yang dirasakan tubuh tidak terlalu parah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah vaksinasi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tetap di lokasi vaksinasi selama 15-30 menit setelah disuntik vaksin untuk diobservasi terkait kemungkinan adanya reaksi alergi atau efek samping lain.
  • Setelahnya, cari tahu tanggal vaksin kedua apabila Anda baru melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
  • Tidak ada pantangan khusus terkait makanan atau minuman yang dikonsumsi setelah vaksin. Namun, pastikan Anda mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi dengan gizi seimbang agar daya tahan tubuh tetap terjaga. 
  • Efek samping seperti demam, pegal-pegal, atau tidak enak badan biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam rentang waktu 1-3 hari. Apabila dirasa perlu, Anda bisa mengonsumsi obat penahan sakit seperti parasetamol untuk meringankan gejala yang timbul. 
  • Istirahat yang cukup.
  • Tetap terapkan protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat.

Artikel terkait: Vaksin COVID-19 Memengaruhi Kesuburan? Berikut Faktanya

Itulah ulasan terkait minum alkohol setelah disuntik vaksin COVID-19. Semoga bermanfaat!

***

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Baca juga: 

3 Cara Mendaftar Vaksinasi COVID-19 Secara Online, Jangan Sampai Salah

Vaksin Jadi Syarat Wajib Perjalanan Saat PPKM Darurat, Ini Rincian Lengkapnya

Benarkah Vaksin Covid Mempengaruhi Haid? Ini Kata Pakar