Selangor, Irsyad — Salah satu hal yang paling penting dalam Software Engineering adalah data dan informasi. Pada artikel ini saya membahas mengenai data dan informasi berdasarkan sumber. Terkait dengan database terdapat istilah dasar yang disebut data. Awalnya data menyatakan fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer; misalnya hard disk. Nama, alamat, kota tempat tinggal seorang pelanggan menyediakan suatu data. Namun perlu diketahui bahwa data pada masa sekarang tidak sekedar hanya berupa teks seperti itu, tetapi juga bisa berupa dokumen, gambar, suara ataupun potongan video. Definisi data Dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database. Istilah lain yang seringkali rancu dengan data adalah informasi. Dalam kenyataan, kedua istilah ini seringkali dipertukarkan. Meski begitu, perbedaam kedua istilah tersebut perlu dijelaskan. Pertama — tama akan diberikan beberapa definisi mengenai informasi. Definisi informasi Dapat disimpulkan bahwa suatu informasi bermuara pada data yang telah diproses sehingga memberi nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakannya. Suatu data yang telah diolah atau diproses menjadi suatu informasi dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan baik keputusan jangka pendek maupun keputusan jangka panjang.
Data adalah salah satu komponen penting yang mulai banyak disadari di era digital. Tanpa kita sadari kita sudah berada di era tersebut dimana teknologi diterapkan di berbagai sektor seperti aktivitas transaksi, pendidikan, pelayanan masyarakat, perbankan, transportasi, dan masih banyak lagi. Perkembangan teknologi yang semakin maju memudahkan aktivitas manusia sehari-hari. Dibalik penggunaan teknologi tersebut, terjadi pertukaran data yang sangat cepat. Seluruh aktivitas terekam dan disimpan dalam ruang penyimpanan data atau disebut database. Data ini dapat diproses untuk mendapatkan informasi yang berguna. Siklus pengolahan data penting dipahami bagi yang ingin menjadi praktisi data. Seorang praktisi data akan sering berhadapan dengan data karena tugas seorang praktisi data adalah mengolah data menjadi informasi. Beberapa profesi yang bertanggung jawab melakukan pengolahan data yaitu seperti data scientists dan data analyst. Kedua profesi ini populer dan banyak dicari perusahaan saat ini. Nah, artikel kali ini akan dibahas mengenai siklus pengolahan data pada komputer yang penting dipahami untuk kamu yang ingin menjadi praktisi data ataupun yang sedang melakukan penelitian. Yuk, simak dibawah ini! 1. Pengertian Siklus Pengolahan DataPengolahan data adalah proses mengubah informasi yang ada menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Siklus pengolahan data merujuk pada tahapan yang dilalui saat mengolah data. Pengolahan data dengan menggunakan komputer disebut dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Siklus pengolahan data pada dasarnya ada tiga tahapan yaitu Input, Processing, dan Output. Tahap tersebut kemudian dikembangkan dengan menambahkan tahap Storage dan menjadi model siklus pengolahan data (Data Processing Cycle). Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab! 2. Origination dan InputOrigination adalah tahapan pertama yang dalam siklus pengolahan data yang mana merupakan aktivitas mengumpulkan, mencari, dan mencatat data yang diperlukan atau diolah. Tahap ini dilakukan secara manual dan belum menggunakan komputer. Tahap selanjutnya setelah data terkumpul yaitu input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data-data yang sudah terkumpul menggunakan perangkat input (input device). Contoh input device yaitu seperti keyboard dan mouse. 3. Processing dan OutputTahap selanjutnya setelah menginput data yaitu memproses data atau processing. Pada tahap ini data diolah untuk memperoleh informasi seperti melakukan perhitungan, manipulasi data, pengurutan, pengelompokkan data, dan sebagainya sesuai yang diperlukan. Unit pemrosesan disebut dengan CPU (Central Processing Unit) yang bekerja dengan aritmatika dan logika terhadap data yang ada atau yang sudah diinput sebelumnya. Unit pemrosesan terdiri dari ALU (Arithmatic Logical Unit) yang berfungsi memproses data berbentuk angka dan logical seperti matematika dan statistika, dan CU (Control Unit) yang berfungsi mengontrol proses yang dilakukan sebelum memberikan output. Data yang sudah diproses akan menghasilkan keluaran atau output. Output berisikan informasi yang dibutuhkan yang dapat berupa angka, kata, simbol tertentu, grafik, suara, maupun karakter khusus. 4. Distribution dan StorageHasil output dari data yang telah diproses sebelumnya kemudian dilakukan distribution. Tahapan ini merupakan aktivitas menyalurkan atau membagikan informasi yang diperoleh kepada pihak-pihak atau orang-orang terkait yang membutuhkan informasi tersebut. Yang terakhir adalah tahapan storage. Tahap ini merupakan proses penyimpanan hasil pengolahan data ke dalam perangkat penyimpanan (storage device) sehingga nantinya dapat digunakan kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya jika dibutuhkan di waktu mendatang. Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist 5. Yuk, Mulai Belajar Pengolahan Data dengan Data dan Kasus Nyata!Memahami siklus pengolahan data tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba mempraktekkannya. Untuk menjadi praktisi data, kita harus sering berlatih menerapkan siklus pengolahan data dengan berbagai jenis data dan metode yang sesuai. Data dapat diperoleh dari mana saja. Di DQLab kamu bisa belajar mengolah data menggunakan data dan kasus yang mirip dengan yang ada di industri. Gabung sekarang di DQLab/SignUp dan mulai belajar pengolahan data bersama mentor-mentor yang sudah professional di dunia data. Penulis: Dita Kurniasari Editor: Annissa Widya DQLab Data Science belajar data science Python Data Scientist Big Data
1 DATA Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam bentuk yang mempunyai arti untuk mendukung pengambilan keputusan Sumber informasi adalah data Data adalah suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata Kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat itu dalam kaitannya dengan bisnis Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi 2 Data Pertimbangan (judgement) Keputusan (decision) 3 Klasifikasi Data Menurut Jenis Data 4 Klasifikasi Data B. Menurut Sifata Data 1. Data Kuantitatif : Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Contoh: Penggolongan mahasiswa Informatika kelas reguler dan shift 2. Data kualitatif : Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitasatau sifat tertentu. Contoh - Penggolongan fakultas Exacta dan Non Exacta - penilaian dengan grade A, B, C, D 5 Klasifikasi Data C. Menurut Sumber Data 1. Data Internal : Data asli hasil observasi diri sendiri 2. Data External : Data hasil observasi orang lain 6 Nilai data ada 3 ketentuan 7 Pengolahan Data Penyimpanan Data, merupakan pekerjaan pengumpulan data (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang disebut File. File merupakan suatu susunan data dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu dengan yang lain mengenai suatu bidang atau usaha. Sistem filing terganting dari lembaga , organisasi, perorangan atau produksi. Untuk memudahkan dalam pencarian data di dalam file, mka file dibagi 2 yaitu : 1. File Induk (master file), berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Contoh : File kepegawaian, File gaji 2. File Transaksi, berisi data-data temporary untuk suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan. Contoh : File lembur perminggu, File mutasi harian Pemeliharaan file juga meliputi data upating, yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan dsb. 8 Pengolahan Data B. Penanganan Data meliputi ; - Pemeriksaan (veryfying) - Perbandingan (comparing) - Pemilihan (sorting) - Peringkasan (extracting) - Penggunaan untuk pengolahan (manipulating) 9 Konsep Sistem 10 Gordon B. Davis (1984) Sistem… 11 Raymond Mcleod (2001) Sistem… 12 Pendekatan prosedur Sistem… 13 Sistem… Prosedur adalah rangkaian operasi klerikal (tulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu/lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu. 14 Sistem… Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. 15 Sistem Informasi dibagi atas subsistem : 16 Pembagian subsistem Subsistem penyiapan data masuk catatan personalia 17 Sistem… Pendekatan elemen “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.” 18 Diagram Elemen Sistem 19 Tujuan Sistem Suatu sistem yang dibuat tentunya memiliki maksud tertentu. Sistem dibuat untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan sasaran (objective). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit. 20 Tujuan Sistem Tiga tujuan utama yang berhubungan dengan Sistem Informasi: untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan 21 Tujuan Sistem Bank? Pasar Swalayan? Toko Buku Online? 22 Syarat-syarat Sistem 23 Syarat-syarat Sistem Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan Adanya hubungan diantara elemen sistem. 24 Karakteristik Sistem 25 Komponen (Component) Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimanasetiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 26 Batas/batasan Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 27 Lingkungan Luar Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. 28 Penghubung Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. 29 Masukan Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan). Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan) 30 Proses Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti: Meringkas data, Melakukan perhitungan, Mengurutkan data, dll 31 Keluaran Merupakan hasil dari pemrosesan Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya 32 Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik 33 Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik 34 Klasifikasi sistem 35 Sistem Abstrak (Abstract System) 36 CONTOH SISTEM SISTEM SISTEM DETERMINISTIK SISTEM FISIK SISTEM PROBABILISTIK SISTEM ABSTRAK 37 Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) 38 Sistem Tertentu (Deterministic System) 39 Sistem Probabilistik (Probabilistic System) 40 Sistem Terbuka (Open System) 41 Sistem Tertutup (Closed System) 42 Relatively Closed Sistem 43 Artificial System “Sistem yang meniru kejadian dalam sistem. “ Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam dimana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. Contoh: Sistem Artificial Intelligence, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir. Sistem robotika dan lain-lain 44 Natural System “Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.“ Contoh: laut, tata surya dan lain-lain. 45 Manned Sistem “Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia.“ Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut : Sistem Manusia – Manusia, sistem yang menitikberatkan hubungan antar manusia 46 Manned Sistem Sistem Manusia – Mesin, Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan Sistem Mesin – Mesin, sistem yang otomatis dimana mesin mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem. Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat. 47 Jenis-jenis sistem 48 On-line Systems On-line systems adalah sistem yang menerima secara langsung masukan pada area dimana mereka dimasukan dan menghasilkan keluaran (yang dapat berupa hasil komputasi) di area, dimana mereka diperlukan. Area sendiri dapat terpisah-pisah dalam skala misalnya kilometer, biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, perbankan dan lain-lain. 49 Real-time Systems Real-time systems adalah sistem yang mekanisme pengontrolan, perekaman data dan pemrosesan yang sangat cepat dengan hasil yang dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. P Perbedaannya dengan sistem on line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik. Digunakan untuk sistem airport traffic controller, peluru kendali dan lain-lain. Perbedaan lainnya; on line biasanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan realtime berinteraksi dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan. 50 Decision Support System (DSS) 51 Knowledge-based Systems 52 Pelaku sistem 53 Pemakai Pemakai adalah pelaku yang terpenting karena sistem diciptkaan untuk pemakai dan melalui komunikasi dengan pemekai sistem dibuat dan dirancang hingga mencapai bentuk terakhir. Pada umumnya pemakai dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 54 Pemakai - Operasional, yang penting adalah bagaimana warnanya, seperti apa perangktaa masukannya dan hal spesifik lainnya (umumnya user tidak akrab dengan sistem secara keseluruhan dan cenderung lebih keraah sistem secara detil) - Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat mengawasi sistem bekerja dan bagaimana performansi pemakai operasionl mengoperasikan sistem. - Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu akrab dan terkait secara langsung dengan pengembanan sistem. Biasanya lebel ini lebih berminat pada ynaga sifatnya strategic dan konsep sistem secara global, misalnya kesempatan untuk berkompetisi, produk baru yang bisa mereka dapatkan dari sistem baru. 55 Manajemen Umumnya terdiri dari tiga jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai (menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan), manajemen sistem (terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri) dan manajemen umum (yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan). 56 Pemeriksa Ukuran sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemerika biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran standar yang dikembangan pda banyak perusahaan sejenis. 57 Penganalisa Sistem Fungsi-fungsinya adalah: sebagai arkeolog (yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama), inovator (membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain), 58 Penganalisa Sistem mediator (menjalankan fungsi komunikasi dari semua level yaitu pemakai, manajer, pemrogram, pemeriksa dan pelaku sistem lainnya yang mungkin belum mempunyai sikap dan cara pandang yang sama), pimpinan proyek (sebagai personil yang lebih berpengalaman dari pemrogram dan ditunjuk dalam pekerjaan lebih dulu sebelum pemrogram bekerja) 59 Pemrogram Setelah penganalisa sistem memberikan hasil kerjanya dan kemudian diolah oleh pendesain sistem baru, pemrograman dapat mulai bekerja. 60 Pendesain Sistem Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem (kebutuhan pemakai tidak berorientasi pada teknologi tertentu), yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan tidak diformulasikan oleh pemrograman. 61 Personil Pengoperasian 62 Subsistem Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem. Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil 63 Bagan Subsistem 64 Contoh Sistem dan Subsistem 65 Supersistem Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem 66 Contoh Supersistem Pemerintah Pusat Supersistem dari Provinsi Provinsi 67 ADANYA KEBUTUHAN SISTEM 68 Mengenal adanya kebutuhan 69 KONSEP DASAR INFORMASI 70 Building blok sistem informasi 71 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 72 PERENCANAAN SISTEM INFORMASI |