Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Pengertian Dan Jenis- Jenis Alat Pelindung Diri – Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya.

Pengertian Alat pelindung Diri

Menurut Para Ahli yang salah satunya Menurut Suma’mur (2009) Pengertian Alat pelindung diri (APD) adalah suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja. Jadi alat pelindung diri adalah merupakan salah satu cara untuk mencegah kecelakaan dan secara teknis APD tidaklah sempurna dapat melindungi tubuh akan tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan kecelakaan kerja yang terjadi.
Bentuk perlindungan yang diberikan selain metode eliminasi, subtitusi, rekayasa tehnik dan administrasi, tetapi juga dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja, tamu serta praktikan. Hal ini dilakukan karena pihak Quality Healthy Safety and Environmental (QHSE) juga menyadari tingginya potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja.

Syarat-syarat Alat Pelindung Diri (APD)

Menurut Siswanto (1993), ketentuan yang harus dipenuhi dalam pemilihan
APD adalah :

  1. Dapat memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya yang spesifik
    atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja.
  2. Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan
    rasa ketidaknyamanan yang berlebihan.
  3. Harus dapat dipakai secara fleksibel.
  4. Bentuknya harus cukup menarik.
  5. Tahan untuk pemakaian yang lama.
  6. Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam

    penggunaannya.

  7. Alat pelindung diri harus memenuhi standard yang telah ada.
  8. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.
  9. Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.

Menurut Suma’mur (1996), alat pelindung diri harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :

  1. Enak dipakai
  2. Tidak mengganggu kerja
  3. Memberikan perlindungan efektif terhadap jenis bahaya.

Jenis – Jenis Alat Pelindung Diri

Berikut ini adalah Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang sering digunakan dalam Produksi Elektronika.

Alat Pelinduung Kepala

Helmet atau Topi Pelindung digunakan untuk melindungi Kepala dari paparan bahaya seperti kejatuhan benda ataupun paparan bahaya aliran listrik. Pemakaian Topi Pelindung (Safety Helmet) harus sesuai dengan lingkar kepala sehingga nyaman dan efektif melindungi pemakainya. Di Produksi Elektronika, Topi pelindung biasanya digunakan oleh Teknisi Mesin dan Petugas Gudang.
Terdapat 3 Jenis Helmet berdasarkan perlindungannya terhadap listrik, yaitu:

  1. Helmet Tipe General (G) yang dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda serta mengurangi paparan bahaya aliran listrik yang bertegangan rendah hingga 2.200 Volt
  2. Helmet Tipe Electrical (E) yang dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda serta mengurangi paparan bahaya aliran listrik yang bertegangan tinggi hingga 22.000 Volt
  3. Helmet Tipe Conductive (C) yang hanya dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda tetapi tidak melindungi kepala dari paparan bahaya aliran listrik.

Kacamata Pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil, mengurangi sinar yang menyilaukan serta percikan bahan kimia. Kacamata Pelindung terdiri dari 2 Jenis yaitu :

  1. Safety Spectacles, berbentuk Kacamata biasa dan hanya dapat melindungi mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil dan mengurangi sinar yang menyilaukan. Biasanya dipakai pada Proses menyolder dan Proses pemotongan Kaki Komponen.
  2. Safety Goggles, Kacamata yang bentuknya menempel tepat pada muka. Dengan Safety Goggles, mata dapat terlindung dari bahaya percikan bahan kimia, asap, uap, debu dan loncatan benda tajam. Biasanya dipakai oleh Teknisi Mesin Produksi.

Penyumbat Telinga atau Ear Plug digunakan untuk melindungi alat pendengaran yaitu telinga dari Intensitas Suara yang tinggi. Dengan menggunakan Ear Plug, Intensitas Suara dapat dikurangi hingga 10 ~ 15 dB. Ear Plug biasanya digunakan oleh Pekerja yang bekerja di daerah produksi yang memiliki suara mesin tinggi seperti SMT (Surface Mount Technology) ataupun Mesin Produksi lainnya.

Penutup Telinga atau Ear Muff adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat pendengaran dari Intensitas Suara yang tinggi. Ear Muff dapat mengurangi intensitas suara hingga 20 ~ 30dB. Ear Muff terdiri dari Head Band dan Ear Cup yang terbuat dari bantalan busa sehingga dapat melindungi bagian luar telinga (daun telinga). Ear Muff sering digunakan oleh Teknisi Mesin dan Generator (Genset).

Masker adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti Hidung dan Mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, debu dan bau bahan kimia yang ringan. Masker biasanya terbuat dari Kain atau Kertas. Masker umumnya dipakai di proses menyolder.

Respirator adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti Hidung dan Mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, bau bahan kimia, debu, Uap, Gas serta Partikel Mist dan Partikel Fume. Respirator sering dipakai oleh Teknisi Mesin Solder, Operator Pengecatan (Painting) dan Proses bahan Kimia lainnya.

Alat Pelindung Badan

Apron atau sering disebut dengan Celemek adalah alat pelindung tubuh dari percikan bahan kimia dan suhu panas. Apron atau Celemek sering digunakan dalam proses persiapan bahan-bahan kimia dalam produksi seperti Grease, Oli, Minyak dan Adhesive (perekat).

Alat Pelindung Anggota Badan

Sarung Tangan adalah perlengkapan yang digunkan untuk melindungi tangan dari kontak bahan kimia, tergores atau lukanya tangan akibat sentuhan dengan benda runcing dan tajam. Sarung Tangan biasanya dipakai pada proses persiapan bahan kimia, pemasangan komponen yang agak tajam, proses pemanasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis sarung tangan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves), digunakan untuk melindungi tangan dari tergores, tersayat dan luka ringan.
  2. Sarung Tangan Kulit (Leather Gloves), digunakna untuk melindungi tangan dari tergores, tersayat dan luka ringan.
  3. Sarung Tangan Karet (Rubber Gloves), digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia seperti Oli, Minyak, Perekat dan Grease.
  4. Sarung Tangan Electrical, digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan arus listrik yang bertegangan rendah sampai tegangan tinggi.

Sepatu Pelindung atau Safety Shoes adalah perlengkapan yang digunakan untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda, benda-benda tajam seperti kaca ataupun potongan baja, larutan kimia dan aliran listrik. Sepatu Pelindung terdiri dari baja diujungnya dengan dibalut oleh karet yang tidak dapat menghantarkan listrik. Sepatu Pelindung wajib digunakan oleh Teknisi Mesin dan Petugas Gudang.

Kesimpulan

Alat Pelindung Diri merupakan Syarat Mutlak yang harus di Penuhi demi keselamatan dan Kesehatan Kerja dan tidak mengenal di manapun anda bekerja harus wajib menggunakan Alat Pelindung Diri.

Keep Safety!

Untuk Informasi mengenai Safety Training Anda bisa menghubungi Tim Marketing Kami atau melalui Formulir Minat Training berikut.

Sumber : https://www.safetyshoe.com https://www.produksielektronik.com http://repository.usu.ac.id/

April 7, 2020

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Tidak dipungkiri lagi, alat pelindung diri atau APD tentu sangat vital bagi kesehatan dan keselamatan pekerja suatu perusahaan terutama yang bekerja di pekerjaan dengan risiko keselamatan yang tinggi. Meski begitu, berbeda perusahaan atau industri pasti juga memiliki jenis pekerjaan dan tingkat risiko keselamatan yang berbeda pula. Maka dari itu, pihak perusahaan sebaiknya paham betul mengenai jenis dan risiko kerja di perusahaan tersebut. Sebelum memilih dan membeli alat pelindung diri, perusahaan juga harus mengerti tentang berbagai jenis alat pelindung diri. Akhirnya, perusahaan dapat memilih jenis alat pelindung diri mana yang cocok untuk perusahaannya.

Berikut kami rangkum 11 jenis alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan di lingkungan kerja.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

1. Alat Pelindung Kepala/Helmet

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Tujuan dari pemakaian jenis alat pelindung diri kepala adalah untuk mencegah rambut pekerja terjerat oleh mesin yang berputar, melindungi kepala dari bahaya terbentur oleh benda tajam atau keras yang dapat menyebabkan luka gores, potong atau tusuk, bahaya kejatuhan benda-benda atau terpukul oleh benda-benda yang melayang atau meluncur di udara, panas radiasi, api dan percikan bahan-bahan kimia korosif.Topi pengaman dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya bahan plastik (Bakelite), serat gelas (fiberglass), dan lain-lain. Topi pengaman yang dibuat dari Bakelite mempunyai beberapa keuntungan yaitu ringan, tahan terhadap benturan atau pukulan benda-benda keras dan tidak menyalurkan listrik (isolator electricity). Topi yang dibuat dari bahan campuran serat gelas dan plastik sangat tahan terhadap asam atau basa kuat.Alat pelindung kepala, menurut bentuknya, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

Topi pengaman (safety helmet), untuk melindungi kepala dari benturan, kejatuhan, pukulan benda-benda keras atau tajam. Topi pengaman harus tahan terhadap pukulan atau benturan, perubahan cuaca, dan pengaruh bahan kimia. Topi pengaman harus terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, tidak menghantarkan listrik ringan dan mudah dibersihkan.

Hood, berfungsi untuk melindungi kepala dari bahaya-bahaya bahan kimia, api, dan panas radiasi yang tinggi. Hood terbuat dari bahan yang tidak mempunyai celah atau lubang, biasanya terbuat dari asbes, kulit, wool, katun yang dicampuri alumunium dan lain-lain.

Tutup kepala (hair cap), berfungsi

 untuk melindungi kepala dari kotoran debu dan melindungi rambut dari bahaya terjerat oleh mesin-mesin yang berputar. Biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan lain yang mudah dicuci.

2. Alat Pelindung Mata dan Muka

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata dari percikan korosif, radiasi, gelombang elektromagnetik dan benturan/pukulan benda-benda keras atau tajam. Jenis alat pelindung diri ini juga untuk mencegah masuknya debu-debu ke dalam mata serta mencegah iritasi mata akibat pemaparan gas atau uap.

Alat pelindung mata terdiri dari kacamata (spectacles) dengan atau tanpa pelindung samping (shideshield), goggles (cup type/boxtype), dan tameng muka (face shreen/face shield). Lensa dari kacamata pengaman/goggles dapat dibuat dari beberapa jenis bahan, misalnya plastik (polycarbonate, cellulose, acetate, polycarbonatevinyl) yang transparan atau kaca. Polycarbonate/polikarbonat merupakan jenis plastik yang mempunyai daya tahan yang paling besar terhadap benturan/pukulan.

Untuk melindungi mata dari radiasi elektromagnetik yang tidak mengion (infra merah, ultraviolet), lensa dari kacamata pengaman/goggles dilapisi dengan oksida dari kobal dan diberi warna biru atau hijau yang selain untuk melindungi mata dari bahaya radiasi tetapi juga untuk mengurangi kesilauan. Kemampuan filter untuk menyerap panjang gelombang tertentu tergantung dari kepadatannya (opticaldensity) dan jenis bahan kimia yang dipergunakan untuk membuat lensa tersebut. Untuk melindungi mata dari bahaya radiasi. yang mengion (sinar X), dapat dipakai kacamata pengaman dimana lensa dari kacamata tersebut dilapisi oleh timah hitam (Pb).

3. Alat Pelindung Pendengaran

Ada dua jenis alat pelindung telinga, antara lain.

  • Sumbat telinga (ear plug) Sumbat telinga yang baik adalah sumbat telinga yang dapat menahan frekuensi tertentu saja, sedangkan frekuensi pembicaraan tidak terganggu. Ear plug dapat dibuat dari kapas, malam (wax), plastik, karet alami dan sintetik, Ear plug dapat dibedakan (menurut cara pemakaiannya) ,menjadi: (1) Semi insert-typeearplug, yang hanya menyumbat liang telinga luar saja dan (2) Insert type ear plug, yang menutupi seluruh bagian dari saluran telinga.Keuntungan menggunakan earplug yaitu
    • Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil.
    • Relatif lebih nyaman dipakai di tempat kerja yang panas.
    • Tidak membatasi gerakan kepala.
    • Harganya relatif lebih murah.
    • Dapat dipakai dengan mudah dan tidak dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup kepala dan anting-anting/giwang.

    Kerugian menggunakan ear plug yaitu

    • Untuk pemasangan yang tepat, earplug memerlukan waktu yang lebih lama dari ear muff.
    • Tingkat proteksi yang diberikan oleh earplug lebih kecil dari ear muff.
    • Sulit dipantau oleh pengawas apakah pekerja memakai ear plug atau tidak (karena ukurannya yang kecil).
    • Ear plug hanya dipakai oleh pekerja yang telinganya sehat.
    • Bila pekerja menggunakan tangan yang kotor pada saat memasang ear plug, kemungkinan dapat menyebabkan iritasi pada kulit saluran telinga.

    Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

  • Tutup telinga (ear muff)
    Alat pelindung telinga ini terdiri dari 2 buah tutup telinga dan sebuah headband. Isi dari tutup telinga dapat berupa cairan atau busa yang berfungsi untuk menyerap suara dengan frekuensi tinggi. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, efektivitasnya dapat menurun karena bantalannya menjadi keras dan mengerut sebagai akibat reaksi bantalan dengan minyak dan keringat yang terdapat pada permukaan kulit.
    Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali
    Peredaman tutup telinga lebih besar daripada sumbat telinga. Keuntungan menggunakan earmuff yaitu:

    (1) Earmuff dapat digunakan oleh semua pekerja dengan ukuran telinga yang berbeda.


    (2) Atenuasi suara (besarnya intensitas suara yang direduksi) umumnya lebih besar dari earplug.
    (3) Penggunaan mudah dipantau oleh pengawas. (4) Dapat dipakai oleh pekerja yang menderita infeksi telinga yang ringan.

    (5) Mudah dicari bila hilang karena ukuran ear muff yang relatif besar.

Sedangkan kerugian menggunakan ear muff yaitu: (1) Tidak nyaman digunakan di tempat kerja yang panas. (2) Efektivitas dari earmuff dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup kepala, anting-anting dan rambut yang menutupi kepala. Demikian pula kenyamanan dari pemakaiannya.

(3) Penyimpanannya relatif lebih sulit dari ear plug.

(4) Dapat membatasi gerakan kepala bila digunakan di tempat kerja yang sempit/sangat sempit.

(5) Harganya relatif lebih mahal dari ear plug.


(6) Pada pemakaian yang terlalu sering atau bila headband yang berpegas sering ditekuk oleh pemakainya, hal ini akan menyebabkan daya atenuasi suara dari ear muff

4. Alat Pelindung Pernafasan

Menurut cara kerjanya, respirator dibedakan menjadi: Respirator pemurni (air purifying respirator)
Chemical respirator Respirator berfungsi  membersihkan  udara  dengan  cara  adsorbsi  atau  absorpsi. Adsorpsi adalah suatu proses ketika kontaminan melekat pada permukaan zat padat (adsorben), sedangkan absorbsi adalah suatu proses ketika gas-gas atau uap mengadakan penetrasi ke struktur bagian dalam dari suatu zat (absorber). Respirator ini tidak boleh digunakan di tempat kerja yang terdapat gas atau uap yang ekstrem, kadar gas/uap dalam udara tempat kerja cukup tinggi/mengalami kekurangan oksigen

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali


Mechanical filter respirator
Filter ini digunakan untuk melindungi dari pemaparan aerosol zat padat dan aerosol zat cair melalui proses filtrasi. Efisiensi filter ini tergantung pada ukuran dan jenis filter. Semakin kecil diameter dari pori-pori filter semakin besar tahanan terhadap aliran udara.

Kombinasi mechanical den filter respirator
Respirator ini digunakan pada penyemprotan pestisida dan pengecatan. Respirator ini dilengkapi dengan filter dan adsorben sehingga relative lebih berat dari filter atau cartridge respirator.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Respirator penyedia udara (Breathing Apparatus)
Berbeda  dengan  respirator  pemurni  udara,  respirator  ini  tidak  dilengkapi filter/adsorben. Cara respirator ini melindungi pemakainya dari zat kimia yang sangat toksik atau kekurangan oksigen adalah dengan menyuplai udara atau oksigen kepada pemakainya. Suplai udara atau oksigen kepada pemakainya dapat melalui silinder, tangki atau kompresor yang dilengkapi dengan alat pengatur tekanan. Respirator penyedia udara dibedakan menjadi:

Air line respirator
Respirator ini terdiri dari full-half facepiece (head covering helmet), saluran udara (air line), dan silinder atau kompresor udara yang dilengkapi dengan alat pengatur tekanan. Respirator ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu continous flowtype dan demand type. Pada demand type air line respirator, suplai udara ke dalam facepiece hanya terjadi pada saat pemakainya menarik napas sehingga tekanan di dalam facepiece menjadi negatif.

Respirator dilengkapi dengan suatu klep pengatur aliran udara yang terdapat diantara facepiece dan kompresor udara. Banyaknya udara yang mengalir ke dalam facepiece minimum 115 liter per menit dan panjang pipa udara maksimum 300 feet serta inlet pressure maksimum yang diperkenankan adalah 124 psig (NIOSH).

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Pada continous type air line respirator, udara akan mengalir ke dalam facepiece secara teratur dan terus menerus. Maka banyaknya udara yang mengalir ke dalam helmet atau hood paling sedikit 170 liter per menit.

  • Air horse respirator/hosemask
    Cara kerja air-supplied respirator mirip dengan air line respirator. Perbedaan kedua respirator ini terletak pada diameter pipa udara yang digunakan. Pada hosemask, diameter dari hose cukup besar sehingga pemakainya masih bisa menghirup udara bersih sekalipun blower dari respirator tersebut tidak berfungsi.
    Bila hose mask tidak dilengkapi dengan blower maka ujung hose (inletend) harus diletakkan di suatu tempat dengan udara atmosfer cukup memenuhi syarat untuk dihirup dan dapat pula dilengkapi dengan filter untuk menyaring debu-debu terutama debu yang berukuran besar. Dalam keadaan darurat, pemakaian hosemask sebaiknya disertai dengan self-contained breathing apparatus (SCBA). Hose mask yang dilengkapi dengan blower dapat menyuplai udara sebanyak 140 liter per menit.
  • Self contained breathing apparatus
    Self-contained breathing apparatus (SCBA) digunakan di tempat kerja ketika terdapat zat kimia yang sangat toksik atau defisiensi oksigen.

5. Alat Pelindung Tangan

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan alat pelindung tangan adalah:

  • Bahaya yang mungkin terjadi, apakah berbentuk bahan-bahan kimia korosif, benda-benda panas, panas, dingin atau tajam atau kasar.
  • Daya tahannya terhadap bahan-bahan kimia.
  • Kepekaan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan.
  • Bagian tangan yang harus dilindungi.
    Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

    Menurut bentuknya sarung tangan dibedakan menjadi:
  • Sarung tangan biasa (gloves).
  • Sarung tangan yang dilapisi logam (gounlets).
  • Sarung tangan yang keempat jari pemakainya dibungkus jadi satu kecuali ibu jari (mitts mittens)

6. Alat Pelindung Kaki

Sepatu keselamatan kerja (safety shoes) berfungsi untuk melindungi kaki dari bahaya kejatuhan benda-benda berat, terpercik bahan kimia korosif, dan tertusuk benda-benda tajam. Menurut jenis pekerjaan yang dilakukan, sepatu keselamatan dibedakan menjadi:

  • Sepatu pengaman yang digunakan untuk pengecoran baja terbuat dari bahan kulit yang dilapisi logam krom atau asbes.
  • Sepatu khusus yang digunakan untuk bahaya peledakan. Sepatu ini tidak boleh ada paku-paku yang dapat menimbulkan percikan bunga api.
  • Sepatu karet anti elektrostatik untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik.
  • Sepatu pengaman untuk pekerja bangunan. Sepatu ini ujungnya dilapisi baja untuk melindungi jari kaki.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

7. Alat Pelindung Ketinggian

Tali dan sabuk pengaman digunakan untuk menolong kecelakaan. Selain itu, sabuk pengaman juga digunakan pada pekerjaan mendaki dan memanjat konstruksi bangunan.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

8. Alat Pelindung Tubuh

Pakaian tenaga kerja pria yang bekerja melayani mesin seharusnya berlengan pendek, tidak longgar pada dada atau punggung, tidak terdapat lipatan-lipatan. Pakaian kerja wanita sebaiknya memakai celana panjang, tutup kepala dan tidak memakai perhiasan. Berikut ini adalah contoh pakaian pelindung seperti wearpack.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

9. Pelampung

Baju Pelampung adalah jenis alat pelindung diri yang berfungsi menjaga penumpang tetap terapung saat terjadi keadaan darurat di kapal. Baju pelampung sering disebut sebagai life jacket atau workvest. Dalam pemakaiannya baju pelampung sering ditemani life jacket light yang berfungsi memberi tanda lokasi orang di laut terutama pada malam hari.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

10. Rompi Nyala

Rompi nyala merupakan rompi yang menggunakan bahan yang dapat menyala jika terkena cahaya. Sangat bermanfaat jika digunakan pada kondisi gelap atau malam hari karena dapat bercahaya dengan cara memantulkan dari sumber cahaya sehingga pekerja yang menggunakan rompi ini dapat dengan mudah ditemukan.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

11. Jas Hujan

Jas hujan merupakan salah satu jenis alat pelindung diri dari air. Banyak pengendara motor baik di kota maupun di pedalaman yang menggunakan jas hujan atau ponco agar tidak terkena hujan. Disamping itu jas hujan juga berfungsi untuk menghalau angin yang masuk ke dalam tubuh sehingga pekerja yang menggunakan jas hujan akan terlindungi.

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Sumber Artikel: Redjeki, Sri. 2016. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia.
Source of web image cover from //freepik.com

Indonesia Safety Center
mengadakan
Public Training Ahli K3 Umum
pada tanggal
14-26 Oktober 2019
berlokasi di
AMG Tower Lt. 17
Jl. Dukuh Menanggal No. 1 A,
Gayungan – Surabaya
Informasi lebih lanjut:
BILLA – Surabaya | 08111798354
[email protected]

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

Alat yang digunakan untuk melindungi mata adalah sebagai berikut kecuali

© 2021 All rights reserved. PT Proxsis Manajemen Internasional

Menu