Dari keterangan diatas nomor yang menunjukkan faktor dari dalam lahirnya pergerakan nasional

tirto.id - Pergerakan nasional di Indonesia muncul sebagai sebagai reaksi faktor internal dalam negeri dan faktor eksternal dari luar negeri. Kedua faktor itu saling berhubungan dan memantik sikap nasionalisme hingga lahir kemerdekaan Indonesia.

Meskipun demikian, faktor dari dalam negeri lebih menentukan timbulnya pergerakan nasional, daripada faktor eksternal. Faktor luar negeri hanya berperan sebagai pemercepat proses munculnya pergerakan nasional.

Tanpa adanya faktor eksternal sekalipun, pergerakan nasional tetap akan timbul. Akan tetapi, ia akan membutuhkan waktu lebih panjang dan berlangsung lebih lamban dari seharusnya.

Keyakinan bahwa pergerakan nasional lebih ditentukan dari faktor internal [dalam negeri] disebabkan perjuangan bangsa Indonesia terus dilancarkan secara silih berganti.

Akan tetapi, perlawanan masih dilakukan dalam skup lokal dan masih bergantung pada pemimpin feodal atau penguasa setempat.

Selain itu, belum muncul rasa saling memiliki dan persatuan antarsesama rakyat Indonesia. Perlawanan seperti itu mudah ditumpas pihak kolonial, seperti penjajah Jepang dan Belanda. Meskipun demikian, pengalaman itu tetap berharga dan menjadi fondasi dan semangat perjuangan awal menentang penjajah.

Selanjutnya, penduduk mulai menyadari perlunya strategi lain untuk lepas dari kolonialisme. Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan [1997:14-15] yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, faktor-faktor internal yang timbul dari dalam negeri untuk bergerak secara nasional sebagai berikut:

  • Adanya tekanan dan penderitaan yang terus menerus, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah
  • Adanya rasa senasib-sepenanggungan karena telah hidup dalam cengkraman penjajah, sehingga timbul semangat bersatu membentuk negara berdaulat.
  • Munculnya kesadaran nasional dan harga diri berdasarkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak menentukan nasib sendiri

Sebenarnya, faktor internal telah dimiliki bangsa Indonesia sejak lama, namun ia juga didukung faktor eksternal dalam momentum tepat.

Berikut ini faktor-faktor eksternal yang turut menentukan pergerakan nasional Indonesia:

  • Adanya faham baru, yaitu liberalisme dan human rights yang muncul selepas Perang Kemerdekaan Amerika [1774-1783] dan Revolusi Perancis [1789]
  • Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis [1902]. Hal itu merangsang munculnya wawasan kebangsaan bagi para pelajar Indonesia, walaupun jumlahnya masih sangat sedikit.
  • Kemenangan perang Jepang terhadap Rusia pada 1905. Saat itu, Jepang berhasil membangkitkan rasa percaya diri rakyat Asia-Afrika sehingga berani bangkit melawan bangsa penjajah [bangsa kulit putih]
  • Gerakan Turki Muda [1896-1918] yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki sehingga terbentuk kebangsaan yang bulat dalam ikatan satu negara, satu bangsa, satu bahasa.
  • Gerakan pan-islamisme yang dimotori oleh Djamaluddin Al-Afgani bertujuan mematahkan dan melenyapkan imperalisme Barat untuk membentuk persatuan semua umat Islam di bawah satu pemerintahan Islam pusat. Gerakan ini menimbulkan nasionalisme di negara terjajah dan anti-imperialis
  • Faktor eksternal lainnya, seperti gerakan nasionalisme di India, Tiongkok dan Filipina

Contoh Bentuk Kegiatan Perjuangan Organisasi Pergerakan Nasional

Salah satu organisasi nasional pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pergerakan nasional [nasionalisme] adalah Indische Partij. Organisasi ini berbeda dengan Boedi Oetomo yang lebih awal muncul, namun memiliki kecenderungan pada kebudayaan dan pendidikan.

Indische Partji terkesan lebih berani dan radikal menyuarakan penentangannya kepada Belanda. Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yakni Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

Sejak saat itu, mulai muncul berbagai organisasi pergerakan seperti Partai Komunis Indonesia [PKI] hingga Partai Nasional Indonesia-Baru [PNI-Baru].

Dikutip dari Persamaan dan Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional [2020:4] yang diterbitkan Kemendikbud [2020:4], beberapa contoh perjuangan organisasi-organisasi masa pergerakan nasional sebagai berikut:

  • Menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di masyarakat melalui rapat umum dan surat kabar.
  • Menuntut pemerintah kolonial agar memberikan kebebebasan kepada partai-partai politik di Indonesia.
  • Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang-wenang.
  • Melakukan aksi pemogokan massal yang merugikan kolonial saat itu.

Baca juga:

  • Apa Perbedaan Nasionalisme dengan Patriotisme dan Ciri-cirinya
  • Faktor Internal dan Eksternal Lahirnya Nasionalisme di Indonesia

Baca juga artikel terkait PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
[tirto.id - sym/hdi]

Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Abdul Hadi Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Tolong kak secepatnya soalnya besok dikumpulin​

tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong ​

Salah satu dampak globalisasi ekonomi yang menimpa sektor transportasi adalah ...a. tergusurnya tukang becak dari Jakartab. meningkatnya pengguna mobi … l pribadic. menuurnnya penumpang pesawat udarad. menurunnya penumpang bus antarlintas Sumatra​

jelaskan faktor faktor produksi alam[ 4 faktor dan faktor faktor produksi penanda kerja] 3 faktor​

answerr blblblbl arigatouugozaimasu​

Sebutkan 10 negara-negara pendiri ASEAN beserta nama wakilnyatolong cepat kak​

pasar konril keterangan nya adalah​

+ Pak Saleh adalah seorang guru yang rajin dan berpuestas Pada suatu saat dia diangkat menjadi kepala sekolah yang ditugaskan di sekolah yang lain. Ma … ka Pak Soleh mengalami mobilitas sosial & horizont 9. Yang buk terjadinya faktor to laktor fungsional​

sebutkan 5 tawaran investasi yang perlu dihindari ! plisss kak tolong​

tolong bantu soal ips​

BUATLAH RINGKASAN SINGKAT TENTANG YG DI BAWAH INI!D. Peranan Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat.Tidak ada definisi secara pasti terkait komunitas, i … stilah komunitas dapat digunakan juga untuk menyebutkan sistem sosial yang saling terkait, kesamaan wilayah geografis, maupun hubungan personal. Komunitas memiliki lingkup yang luas mulai dari komunitas hobi seperti bersepeda, komunitas yang saling bertukar kartu pos atau dikenal luas sebagai komunitas Postcrossing, komunitas petani, komunitas fotografi hingga komunitas yang bergerak dalam bidang sosial seperti komunitas kakak asuh yang peduli terhadap isu pendidikan anak. Komunitas merupakan kesatuan sosial terorganisi dalam suatu kelompok yang memiliki kepentingan bersama dalam suatu wilayah tertentu. Konsep komunitas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam [IPA] akan berbeda dengan konsep komunitas yang sedang kita pelajar. Komunitas di sini dapat pula diartikan sebagai sebagian kecil masyarakat. Komunitas secara umum dapat diartikan sebagai hubungan sosial antarmanusia dalam kelompok guna mendukung tercapainya tujuan maupun keinginan komunitas tersebut secara bersama-sama. Adanya komunitas-komunitas dalam masyarakat dengan latar belakang budaya yang beragam, diharapkan dapat meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bentuk pemberdayaan masyarakat dapat dibagi menjadi dua, yakni pemberdayaan masyarkat dalam komunitas dan pemberdayaan masyarakat desa. Pemberdayaan masyarakat dalam komunitas dapat berupa memberikan pelatihan ketrampilan dalam membuat Makanan Pendamping ASI [MP-ASI] berupa puding labu siam untuk batita dalam komunitas Ibu-Ibu Posyandu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan kreatifitas dalam memanfaatkan bahan makanan yang penuh gizi. Kegiatan pemenuhan gizi seimbang penting dilakukan karena anak adalah generasi penerus masa depan. Pemberdayaan masyarakat desa dapat dilakukan dengan memberikan wawasan mengenai kewirausahaan dari halaman rumah. Tujuannya untuk meningkatkan potensi ekonomi dari pekarangan rumah, kegiatan wirausaha dapat berupa budidaya tanaman hias seperti bunga anggrek Hal tersebut mudah dilakukan karena tidak menyita banyak waktu,sekaligus memberikan efek rekreasi bagi pembudidaya saat melihat bunga mulai mengembang. Budidaya tanaman hias dapat dimanfaatkan selain sebagai penghias halaman rumah, tetapi juga cadangan pendapatan tambahan di kala menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian seperti selama masa pandemi СOVID-19 misalnya. Bentuk pemberdayaan masyarakat desa lainnya dapat berupa Pos Obat Desa [POD], Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM], Dana Sehat, Pondok Bersalin Desa [Polindes], Pos Pelayanan Terpadu [Posyandu], dan Karang Taruna Husada.​

Daerah pada gambar di bawah! Daerah yg berkode huruf B pada peta di atas adalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menandai majunya... A.kegiatan manusia B. Kesejahteraan manusia C. Kepedulian manusia D. Peradaban manusia

jelaskan pengertian dari ambang laut​

jelaskan pengertian dari ambang laut​

berdasarkan kan teks di atas, kebijakan pemerintah di atas apakah langkah yg tepat?,jelas kan​

bantu jwb jngn ngarang nanti saya jadikan jawaban trcrdas ngasal?saya laporkan jawaban kmu ke admin brainly​

Tolong bantu jawab ya...1.PT terbesar yang ada di indonesia adalah...TOLONG YA CUMA 1 SOAL :]​

bintang yang paling panas berwarna kebiru-biruan adalah​

1. Peninggalan bercorak Hindu-Budha di Indonesia tidak ditemukan di wilayah kepualauan nusantara bagian timur, karena... A Penganut Agama Hindu-Budha … tidak meninggalkan hasil kebudayaan B Peninggalan budaya Hindu-Budha sudah berubah bentuk dan beralih fungsi. С Penyebaran Agama Hindu-Budha tidak sampai ke wilayah tersebut. D Semua peninggalan budaya Hindu-Budha sudah rusak termakan oleh zaman. Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Wilayah Nusantara, masyarakat Nusantara sudah​

Video yang berhubungan