Contoh reaksi kimia yang bermanfaat bagi kehidupan

tirto.id - Contoh perubahan fisika dan kimia mudah ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Proses itu berkaitan dengan perubahan materi.Perubahan materi yang terjadi di sekeliling kehidupan manusia secara umum bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis. Keduanya adalah perubahan fisika dan perubahan kimia. Dua jenis perubahan materi tersebut memiliki perbedaan dari segi sifat zat sebelum dan sesudah berubah.

Dinukil dari buku IPA Kelas VIII (2017), pengertian perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Sifat zat sebelum dan sesudah terjadi perubahan materi (jenis fisika) tetap sama. Komposisinya pun tidak ada yang berubah.



Hal tersebut berbeda dengan perubahan kimia. Dalam perubahan kimia terjadi perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia berbeda dari zat asalnya. Perubahan dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat.

Contoh Perubahan Fisika di Lingkungan Sekitar

Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru. Materinya bisa saja mengalami perubahan bentuk dan wujud, tapi sifat fisikanya masih sama. Perubahan fisika memiliki sifat sementara. Sebab, setelah materi berubah masih bisa dikembalikan pada materi asalnya. Contoh perubahan fisika di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut: 1. Perubahan air menjadi es batu (membeku)2. Perubahan uap air menjadi air (mengembun)3. Perubahan air menjadi uap air (menguap)4. Lilin meleleh5. Perubahan kayu menjadi meja6. Perubahan kain menjadi baju dan celana7. Gula larut dalam air8. Garam larut dalam air9. Bola lampu menjadi panas karena menyerap energi listrik10. Beras diubah menjadi tepung beras

Contoh Perubahan Kimia di Lingkungan Sekitar

Perubahan kimia adalah perubahan yang akan menghasilkan materi baru dengan sifat berlainan dari materi awal. Nama lain perubahan kimia yakni reaksi kimia. Pada saat materi sudah mengalami reaksi kimia, perubahan itu membuatnya tidak dapat dikembalikan lagi pada keadaan awal. Materi yang mengalami proses perubahan kimia, umumnya memiliki beberapa ciri khusus. Ciri tersebut adalah: - Terbentuk zat baru- Terbentuk gas- Terbentuk endapan- Terjadi perubahan warna- Terjadi perubahan suhu

Mengutip modul PJJ IPA Kelas VII (2020), perubahan kimia dapat muncul karena beberapa sebab. Penyebab tersebut adalah proses bernafas, proses fotosintesis, pembakaran, pembusukan, perkaratan, fermentasi, dan pemasakan.

Contoh perubahan kimia di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:1. Perubahan oksigen menjadi karbondioksida saat bernafas2. Perubahan gas karbondioksida dan air menjadi karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis di daun hijau3. Kayu dibakar menjadi arang4. Besi mengalami perkaratan5. Roti menjadi berjamur6. Susu menjadi masam saat dibiarkan lama7. Perubahan singkong menjadi tape8. Proses memasak makanan9. Perubahan makanan menjadi feses karena mengalami pembusukan di usus

10. Nasi berubah jadi membusuk setelah beberapa jam dimasak

Contoh perubahan kimia – Apa itu perubahan kimia? Pengertian perubahan kimia secara umum adalah perubahan pada zat yang menyebabkan munculnya zat baru. Ciri-ciri perubahan kimia adalah sifat partikelnya yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Terdapat banyak contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita amati di sekitar kita, misalnya saat besi berkarat atau kertas dibakar.

Pengertian Perubahan Kimia

Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia? Secara umum pengertian perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan zat baru. Definisi perubahan kimia tidak hanya pada perubahan fisiknya saja, tapi juga perubahan molekul penyusunnya.

Hal ini berbeda dengan contoh perubahan fisika yang tidak menyebabkan adanya zat baru. Perubahan perubahan kimia ini sifatnya ireversibel yang artinya tidak bisa kembali ke wujud semula. Macam-macam perubahan kimia bisa terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan dan pengenziman.

Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia yang bisa diamati. Ciri-ciri ini menjadai unsur perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika. Berikut merupakan ciri-ciri perubahan kimia selengkapnya.

  • Terbentuk zat baru yang dihasilkan
  • Selain perubahan fisik, juga terjadi perubahan susunan molekulnya
  • Sifat partikel zat berbeda dengan sebelumnya
  • Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya
  • Bisa terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman

(baca juga tabel periodik kimia)

Contoh reaksi kimia yang bermanfaat bagi kehidupan

Contoh Perubahan Kimia

Apa saja contoh-contoh perubahan kimia yang terjadi? Sebenarnya contoh perubahan kimia bisa kita temui di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perubahan kimia yang umum adalah ketika kayu dibakar dan menjadi arang. Pembakaran kayu akan menyebabkan batang berubah menjadi arang. Selain berubah wujud, susunan partikel kayu juga akan berubah karena ada reaksi kimia dari pembakaran dengan api. Arang juga tidak bisa dikembalikan lagi menjadi kayu seperti wujud semulanya.

Nah, lebih lengkapnya berikut adalah contoh-contoh perubahan kimia yang terjadi pada kehidupan sehari-hari di sekitar kita beserta alasannya.

  1. Kertas yang dibakar menjadi abu
  2. Besi yang berkarat
  3. Daun kering yang diproses menjadi pupuk kompos
  4. Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor
  5. Proses pembusukan pada buah apel
  6. Nasi yang dibiarkan menjadi basi
  7. Proses fotosintesis pada tumbuhan
  8. Kedelai yang diolah menjadi tempe dan tahu
  9. Memanggang kue
  10. Ledakan pada petasan atau kembang api
  11. Proses metabolisme makanan dalam tubuh
  12. Batang kayu yang dibakar menjadi arang
  13. Susu yang menggumpal menjadi asam
  14. Pelarutan perak nitrat dan garam dapur yang menghasilkan natrium nitrat dan endapan perak klorida
  15. Memasak/memanggang daging
  16. Proses mencerna gula dengan amilase pada air liur
  17. Memasak telur yang mengubah bagian protein telur dari bening menjadi putih.

  18. Proses pemurnian emas.
  19. Daya baterai yang menurun akibat digunakan.

  20. Elektroplating pada logam
  21. Mencampur baking soda dan cuka untuk menghasilkan gas CO2
  22. Buah pisang yang membusuk
  23. Proses pembuatan roti
  24. Susu yang diolah dan berubah menjadi keju
  25. Menggunakan baterai kimia
  26. Perubahan warna kertas lakmus saat dicelupkan ke larutan asam/basa.

  27. Singkong yang difermentasi menjadi tape

  28. Proses pengubahan pati menjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase.
  29. Makanan yang dimakan diproses dalam tubuh menjadi feses
  30. Pembentukan sel darah merah di sumsum tulang

Nah itulah referensi mengenai pengertian perubahan kimia, sifat-sifat perubahan kimia, ciri-ciri perubahan kimia serta contoh-contoh perubahan kimia dan penjelasannya lengkap. Ada banyak perubahan kimia yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita seperti yang tertera di atas.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Kesetimbangan kimia adalah kondisi dimana suatu reatan dan produk dalam suatu reaksi memiliki jumlah mol yang sama. Lalu apasajakah contoh reaksi kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Berikan contoh reaksi kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

Dilansir dari ThoughtCo. Pada tahun 1803, Claude Louis Berthollet melihat bahwa kelebihan garam di danau mendorong pembentukan natrium karbonat dan kalsium klorida, yang kemudian kembali lagi menjadi natrium klorida dan kalsium karbonat.

Reaksi inilah yang merevolusi ilmu kimia bahwa tidak semua reaksi berjalan satu arah, namun ada juga reaksi bolak-balik dengan kesetimbangan yang dapat bergeser.

Pembuatan ammonia menggunakan prinsip kesetimbangan kimia.

Secara alami embuatan ammonia sangatlam lama dan ditak efisien, penggunaan katalis dan suhu yang tinggi memungkinkan ammonia diproduksi secara cepat dan banyak, proses ini disebut dengan proses Haber-Bosch

Pembuatan asam sulfat menggunakan katalis vanadium untuk mempercepat laju reaksi dan membentuk asam sulfat yang pekat, proses ini disebut dengan proses kontak.

Metanol adalah zat kimia yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin anti beku dan bahan bakar. Pembuatan methanol menggunakan prinsip kesetimbangan kimia dengan mempertahankan suhu, takanan, dan katalis agar methanol dapat terbentuk secara efisien.

Reaksi pengikatan oksigen dalam darah makhluk hidup oleh hemoglobin (Hb) adalah reaksi kesetimbangan dinamin yang reversible.

Hemoglobin dapat mengikat oksigen dan dapat melepaskannya kembali. Reaksi pengikatan oksigen dalam darah inipun dapat mengalami pergeseran kesetimbangan jika berada tekanan yang berbeda.

Selain oksigen, hemoglobin juga dapat mengikat karbon monoksida (CO) dalam darah dengan ikatan yang jauh lebih kuat.

Hemoglobin mengikat CO lebih kuat dibandingkan saat mengikat O, sehingga tetapan kesetimbangan reaksi pengikatan karbon monoksida dalam darah lebih tinggi daripada saat mengikat oksigen.

Karena hemoglobin mengikat CO lebih kuat, terlalu banyak menghirup CO akan membahayakan tubuh karena darah akan terisi penuh CO dan tubuh kekurangan oksigen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya