Sebagai seorang pengusaha, Anda harus membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda. Laporan keuangan merupakan dokumen yang penting perusahaan. Dengan adanya laporan keuangan, seorang pemilik usaha mampu membuat sebuah prediksi terhadap bagaimana kondisi perusahaannya. Laporan keuangan juga akan menjadi dokumen penting ketika memerlukan proses pencatatan oleh negara dan penagihan dari rekan bisnis. Show
Laporan keuangan adalah sebuah catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu yang dapat Anda gunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan tersebut Laporan keuangan memang terdengar cukup rumit untuk dibuat. Biasanya, perusahaan akan bekerja sama dengan akuntan yang akan membantu membuat laporan keuangan dengan rinci. Namun, sekarang bisa memakai sistem akuntansi untuk membuat laporan keuangan sendiri dengan mudah dan cepat. Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis Manfaat Membuat Laporan Keuangan dengan Microsoft ExcelMemakai Microsoft Excel untuk laporan keuangan tentunya bisa menjadi solusi untuk Anda para pemilik usaha yang membuat laporan keuangan tanpa memakai jasa akuntan. Setelah mengetahui singkat apa itu laporan keuangan di atas, tentunya ada manfaat membuat laporan keuangan dengan Microsoft Excel untuk membuat laporan keuangan sendiri. Manfaatnya antara lain:
Ada banyak sekali manfaat memakai Microsoft Excel untuk membuat laporan keuangan. Tentunya untuk para pemilik usaha, membuat laporan keuangan sendiri dengan Microsoft Excel akan memberikan keuntungan juga. Misalnya seperti menghemat biaya pengeluaran untuk menyewa jasa akuntan atau finance mengurus laporan keuangan perusahaan, biaya untuk menyewa jasa akuntan tersebut cukup mahal untuk industri kecil menengah. Apalagi jika usaha Anda adalah usaha yang baru merintis. Biaya untuk menyewa jasa akuntan bisa dipotong dan dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti pemasaran atau produksi misalnya. Meskipun membuat laporan keuangan sendiri, Anda tetap harus selalu teliti dan disiplin terhadap setiap transaksi yang dilakukan di perusahaan Anda. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan dengan Microsoft ExcelMembuat laporan keuangan yang mudah dan sederhana bukanlah hal yang susah di zaman seperti ini. Ada banyak jasa yang bisa Anda gunakan, bahkan untuk beberapa kasus, pemilik usaha memilih untuk membuat laporan keuangan sendiri. Yang perlu Anda perhatikan agar selalu teliti dan rinci terhadap setiap transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran. Pembuatan laporan keuangan sering kali identik dengan perusahaan besar, padahal hal tersebut tidak benar. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan transaksi keuangan namun tidak pernah membuat laporan keuangan pribadi, berbeda dengan perusahaan yang wajib membuat laporan keuangan secara terperinci, tepat dan akurat. Laporan keuangan sangat penting untuk Anda buat dan tersaji sebagai bahan informasi perusahaan. Bagi divisi keuangan biasanya sudah memiliki sistem akuntansi yang mempermudah pembuatan laporan keuangan. Berikut, contoh laporan keuangan perusahaan dengan Microsoft Excel: 1. Laporan keuangan neraca excel sederhana
2. Laporan keuangan arus kas excel sederhana
3. Laporan keuangan laba rugi excel sederhana
Cara Membuat Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Excel Sederhana
Sebelum memulai membuat laporan keuangan dengan Microsoft Excel sebaiknya Anda membuat pembukuan keuangan terlebih dahulu. Dengan adanya pembukuan pribadi Anda akan lebih mudah mengatur keuangan pribadi, mengambil keputusan finansial dan berinvestasi. Sepintas memang terlihat rumit, namun jika dipahami dengan baik langkah-langkah pembukuan dari awal sampai akhir yaitu laporan keuangan akan terasa sangat mudah. Berikut langkah mudah dalam membuat pembukuan sampai laporan keuangan: Analisa bukti transaksiProses pembukuan mulai dengan mengumpulkan bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi banyak macamnya seperti: bukti pembayaran, bukti penerimaan, serta bukti-bukti lainnya yang terkait dengan bisnis yang sedang kita jalankan, bukti pembayaran ini dapat berupa kwitansi, akte, surat perjanjian, wesel, dll. Untuk pembuatan bukti transaksi berupa kwitansi, kini Anda bisa membuatnya dengan berbagai format, mulai dari format Word (doc), Excel (xls) dan PDF. Selain itu, bisa juga download aplikasi kwitansi gratis di internet. Setelah semua bukti transaksi terkumpul saatnya Anda membuat analisis terhadap bukti transaksi tersebut. Membuat jurnal transaksiSetelah proses transaksi di analisa, selanjutnya adalah mencatat ke dalam Jurnal transaksi keuangan. Proses mencatat transaksi dilakukan ketika ada transaksi baru ataupun kumpulan transaksi dalam satu hari. Di dalam jurnal transaksi minimal harus ada beberapa kolom informasi: tanggal, nomor Bukti, akun transaksi, keterangan, debet, kredit dan saldo. Memindahkan transaksi ke buku besarSetelah transaksi selesai tercatat pada jurnal transaksi, langkah selanjutnya adalah memindahkan ke buku besar. Dalam jurnal transaksi semua akun yang tercatat baik transaksi kas, piutang, hutang, pembayaran tercatat seadanya. Tetapi pada buku besar Anda harus mengelompokkan akun sesuai dengan jenis transaksinya, misal untuk transaksi yang melibatkan piutang, makan Anda harus mengelompokkan transaksi akun piutang saja. Membuat neraca (percobaan)Membuat neraca percobaan dilakukan setiap menjelang penutupan buku. Proses membuat neraca percobaan atau trial balance untuk memastikan bahwa nilai jenis akun bersaldo debit sama dengan jenis akun bersaldo kredit. Jika nilai sama atau balance maka neraca yang Anda buat sudah benar. Namun jika tidak balance ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan neraca tidak seimbang antara lain:
Baca juga: 4 Manfaat Laporan Keuangan dalam Bisnis Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Dengan ExcelSetelah semua pembukuan itu terbuat maka saatnya Anda membuat laporan keuangan. Laporan keuangan adalah sisi paling vital dalam bisnis. Dengan adanya laporan keuangan sebuah perusahaan atau Anda pribadi akan cepat dalam mengambil keputusan untuk langkah bisnis anda kedepan. Berikut ini adalah cara membuat laporan keuangan dengan Excel sederhana:
Rumus-Rumus Excel Untuk Membuat Laporan KeuanganUntuk mempermudah pengerjaan laporan keuangan, Anda dapat memakai rumus-rumus excel yang sudah tersedia. Dengan begitu Anda dapat membuat laporan keuangan dengan cepat dan akurat. Berikut beberapa contoh rumus excel sederhana yang dapat Anda pakai untuk membuat laporan keuangan: 1. Rumus excel IF tunggal dan IF bercabangIF Tunggal adalah fungsi dasar yang kegunaannya sederhana, yaitu untuk memeriksa nilai sebuah logika kemudian mengambil tindakan jika benar dan tindakan lain jika salah. Penulisan fungsi IF Tunggal adalah sebagai berikut: =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Pengertian rumus Excel IF Bercabang adalah rumus untuk memeriksa nilai sebuah logika yang jumlahnya lebih dari satu. Fungsi IF tunggal tidak bisa Anda pakai bila logika yang diperiksa lebih dari satu. Oleh karena itu maka fungsi IF bercabang, cara penulisan rumusnya hampir sama dengan IF Tunggal. Tapi karena kriteria acuan yang dijadikan pembanding lebih dari satu maka untuk nilai FALSE digunakan kembali fungsi IF berikutnya. Sehingga penulisan rumusnya menjadi: =IF(logical_test1;[value_if_true1];(IF(logical_test2; [value_if_true2];[value_if_false])).
2. Rumus excel = SUMRumus excel ini paling banyak orang ketahui dan pakai. Pengertian Rumus SUM adalah rumus excel untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Penulisannya adalah sebagai berikut: =SUM(number1;[number2]:..).
3. Rumus Excel COUNTAPengertian rumus Excel Counta adalah rumus excel untuk menghitung jumlah kolom dan baris yang tidak blank. Rumus Counta biasanya untuk membuat buku hutang piutang. Penulisan rumus ini adalah: =COUNTA(value1;[value2]; …).
4. Rumus Excel SLN dan DBPengertian rumus excel SLN adalah rumus excel untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap dengan memakai metode garis lurus (straight line method). Penulisan rumusnya adalah seperti berikut: =SLN(cost;salvage;life).
Pengertian rumus excel DB adalah rumus excel untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap dengan memakai metode saldo menurun (declining balance method). Penulisan rumusnya seperti ini: =DB(cost;salvage;life;periode;[month]).
Anda harus memasukkan setiap nilai transaksi dengan detail agar tidak terjadi kesalahan. Jika memakai rumus hitungan Microsoft Excel tentunya kesalahan akan lebih minimal daripada memakai hitungan manual dengan kalkulator. Beberapa keuntungan memakai Microsoft Excel sebagai contoh membuat laporan keuangan adalah Anda juga bisa berbagi dengan rekan Anda dengan cara menambahkan komentar atau insert comment ketika ada hal yang perlu didiskusikan bersama tim Anda. Fitur ini bisa Anda temukan dengan klik kanan cell yang perlu diberikan komentar lalu klik insert comment. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan grafik agar laporan keuangan Anda lebih lengkap dan lebih jelas dalam melihat visualisasi data. Caranya mudah, klik menu kemudian insert lalu klik chart. Grafik akan muncul dari data yang diambil sampelnya. Baca juga: 20+ Rumus Excel Paling Populer yang Harus Anda Ketahui KesimpulanDemikian cara membuat berbagai laporan keuangan dasar memakai excel dan juga beberapa contohnya. Cara manual ini memang sedikit memakan waktu dan rentan kesalahan. Jadi daripada membuat laporan keuangan excel ini ada cara yang lebih praktis dan mudah. Jika Anda ingin membuat laporan keuangan yang lebih mudah dan praktis dibandingkan memakai laporan keuangan excel, Anda bisa mencoba memakai sistem akuntansi dari HashMicro sebagai alat bantu untuk menghitung sirkulasi keuangan secara optimal dan akurat. Dapatkan demo gratis sekarang juga! Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? |