Show Sektor ekonomi di Indonesia merupakan sektor yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini salah satu sektor ekonomi yang berkembang di Indonesia adalah sektor Ekonomi Kreatif. Apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif? Simak pengertian dan contoh -contoh kegiatannya dalam artikel berikut ini. Pengertian Ekonomi KreatifEkonomi kreatif, atau yang dikenal juga dengan istilah industri kreatif merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep perekonomian yang menekankan kreativitas dan pengolahan informasi. Menurut Instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, pengertian ekonomi kreatif adalah: "...kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia." Berdasarkan definisi ekonomi kreatif di atas dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah barang atau jasa yang bernilai ekonomis dengan menggunakan kreativitas dan keterampilan. Kreativitas di sini tak hanya dalam penciptaan produk melainkan pemanfaatan bahan baku dan juga inovasi teknologi. Illustrasi Apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif. Sumber: www.unsplash.comContoh Kegiatan Ekonomi Kreatif:Menurut buku Ekonomi Kreatif (2020:1-2) karya Anggri Puspita Sari, dkk., di Indonesia terdapat 14 sub sektor yang termasuk dalam pengembangan industri kreatif tahun 2009 - 2015, yaitu periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, film, permainan interaktif, musik, seni, pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan televisi, riset dan pengembangan. Konsep ekonomi kreatif telah digunakan dalam beberapa contoh bidang usaha kreatif yaitu:
Demikian pengertian ekonomi kreatif dan beberapa contoh kegiatannya. Di masa depan nantinya, pasti akan lebih banyak lagi kegiatan ekonomi kreatif yang bermunculan. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI) Jakarta - Industri kreatif adalah Industri yang fokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari ekonomi kreatif.
1. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. 2. Dapat menciptakan iklim bisnis yang baik. 3. Diharapkan dapat membangun citra dan identitas bangsa. 4. Dapat mengembangkan sumber daya yang terbarukan. 5.Menciptakan inovasi dan kreativitas sehingga memunculkan keunggulan kompetitif dari suatu bangsa. 6. Dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi bangsa Indonesia. Dalam situs Disperindag Provinsi Jateng, industri kreatif sudah tentu ekonomi kreatif. Hal ini karena di dalam setiap industri kreatif selalu terdapat proses penciptaan. Berdasarkan Inpres No 6 tahun 2009, industri kreatif dikelompokkan menjadi 14 sektor: Berikut jenis industri kreatif dilansir Situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: 1. PeriklananIklan masih menjadi medium paling efisien untuk memublikasikan produk dan jasa. Potensi industri ini pun tak perlu diragukan lagi. Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa mencapai 5-7% setiap tahun. Iklan juga mempunyai soft power yang berperan dalam membentuk pola konsumsi, pola berpikir, dan pola hidup masyarakat. 2. ArsitekturPeran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya, keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah menunjukkan karakter Bangsa Indonesia yang mempunyai beraneka ragam budaya. Sedangkan dalam hal pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang dasar pembangunan sebuah kota. 3. Barang SeniBarang seni berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli suatu daerah, unik, dan langka. Selain itu memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang dan galeri. Barang seni dapat berupa alat musik, kerajinan, film, seni rupa, dan lukisan. 4. Kerajinan KriyaKerajinan Kriya meliputi segala kerajinan yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Ketersediaan bahan baku material yang berlimpah dan kreativitas para pelaku industri menjadi faktor utama majunya kerajinan ini. Indonesia memiliki banyak pelaku seni kriya yang kreatif dan piawai dalam berbisnis. Bisnis kriyanya pun beragam. Banyak dari mereka berhasil memasarkan produknya sampai ke pasar luar negeri. Produk- produk kriya Indonesia terkenal karena konsep hand made-nya, dan memanfaatkan hal tersebut sebagai nilai tambah sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi. 5. Desain ProdukDengan populasi penduduk yang didominasi oleh usia produktif, potensi terbentuknya interaksi antara pelaku industri dan pasar pun sangat besar. Ditambah lagi masyarakat dan pasar sekarang memiliki apresiasi terhadap produk yang berkualitas. Desain produk juga didukung oleh para pelaku industri yang memiliki craftmanshift andal. Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya.
|