Jakarta - Virus tengah menjadi bahan pembicaraan masyarakat karena merenggut banyak nyawa. Salah satu virus yang saat ini paling dikenal adalah virus Corona. Lantas, seperti apa ciri-ciri virus? Show
Virus sendiri pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer di tahun 1887. Kala itu, ia melihat penyakit bercak kuning pada daun tembakau dan menular ketika dioleskan ke tanaman yang sehat. Akhirnya, virus diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan Rusia bernama Dimitri Ivanovski di tahun 1892. Lalu hasil penelitian dikembangkan lagi oleh M Beijerinck di tahun 1899 untuk mengetahui penyebab penyakit bercak kuning pada tanaman.
Diketahui, penyebab penyakit berhasil diisolasi dan dikristalkan. Akhirnya, peneliti menemukan penyebabnya adalah virus yang akhirnya diberi nama Tobacco Mozaik Virus (TMV). Berikut ciri-ciri virus lengkap dan pengertiannya:1. Pengertian VirusVirus adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan memiliki molekul asam nukleat, DNA atau RNA yang terbungkus dalam lapisan pelindung protein (kapsid). Jaringan tersebut diketahui dapat membawa informasi genetik dan mengadakan replikasi sehingga menular. Setelah virus memasuki sel atau jaringan tubuh makhluk hidup, proses pergerakannya akan mengganggu metabolisme atau bahkan merusak sel atau jaringan sehingga menyebabkan suatu penyakit. 2. Ciri-ciri VirusDikutip dari buku 'Mudah dan Aktif Belajar Biologi' terbitan PT Setia Purna, virus pada dasarnya memiliki ciri-ciri seperti makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri. Namun, virus juga disebut makhluk tidak hidup karena tidak memiliki organel-organel seperti sel hidup. Menurut ahli biologi asal Amerika Serikat, Neil A. Campbell berikut ciri-ciri virus: -Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain-Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi-Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja-Dapat dikristalkan tetapi virus masih memiliki patogen apabila diinfeksi ke organisme hidup -Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel sel. Sementara itu, menurut Brum (1994) virus berukuran sangat kecil. Bahkan, lebih kecil daripada bakteri. Diperkirakan ukuran virus berkisar 20 nm-300 nm (1 nm = 1 x 10-9 m). 3. Struktur VirusAda berbagai jenis virus, antara lain berbentuk T dikenal sebagai bakteriofage atau fage. Jenis ini juga dikenal sebagai inang bakteri Escherichiacoli. Ada juga bentuk kumparan dalam TMV dan bulat untuk HIV. Adapun, struktur virus terdiri dari -Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oleh protein. Fungsi kapsid sendiri untuk melindungi materi inti yang berupa asam nukleat.-Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, DNA, atau RNA saja. Asam Nukleat sendiri berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi.-Kepala yang tersusun dari nukleokapsid dan berbentuk polihedral (segi banyak), yakni di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan di luar tersusun atas kapsid. -Beberapa virus memiliki bagian lain, seperti selubung virus (envelope) atau membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari membran sel inang. Fungsinya untuk membantu infeksi sel inang dan membawa beberapa molekul enzim. Jangan lupa pelajari ciri-ciri virus dengan lengkap ya! Simak Video "Faktor yang Memengaruhi Keparahan Pasien Covid-19" [Gambas:Video 20detik] (pay/pal) ciri ciri virus virus pendidikan corona genzipedia
Penyakit Covid-19 pertama kali muncul di Cina pada akhir 2019. Semakin hari persebaran penyakit ini semakin luas. Hingga akhrinya mendapat label sebagai pandemi atau wabah penyakit yang serempak muncul diberbagai tempat. Indonesia menjadi negara yang ikut terdampak wabah ini. Sudah hampir dua tahun negara kita mengalami pandemi. Menurut data yang tercatat di covid19.go.id, per 21 September 2021 kasus aktif covid-19 di Indonesia sebanyak 52.447. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Sebenarnya covid-19 bukanlah penyakit pertama yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut. Jauh sebelumnya sudah ada penyakit flu burung yang juga disebabkan oleh virus. Namun apa sebenarnya virus itu? Dalam buku “Biologi Edisi Kelma Jilid 1” yang terbit tahun 2002, virus adalah partikel penginfeksi dari asam laktat yang dibungkus dalam lapisan peilindung dan ada juga yang berada di dalam selubung membran. Secara sederhana virus bisa diartikan sebagai ogranisme berukuran kecil atau mikro. Makhluk kecil ini juga memiliki ciri khusus yang menjadi pembeda dengan organisme mikro lainnya. Ciri-ciri VirusMengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, ciri-ciri virus ini bisa dilihat berdasarkan sifat, ukuran dan bentuk, struktur, serta cara replikasi. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Baca JugaCiri yang pertama bisa dilihat berdasarkan sifat yang dimiliki virus tersebut. Sejatinya virus sama dengan makhluk hidup karena memiliki asam nukleat dan bisa memperbanyak diri. Namun virus juga bisa disebut bukan makhluk hidup karena beberapa alasan berikut ini:
2. Ukuran dan bentukCiri-ciri virus selanjutnya yaitu bisa dilihat dari ukuran dan bentuk yang dimiliki mikroorganisme ini. virus diketahui memiliki ukura antar 25 sampai 300 nanometer ( 1 nm = 10-9 m). Ketika diamati menggunakan mikroskop elektron, membutuhkan perbesaran sampai 50.000 kali. Dari hasil penelitian, virus yang berukuran paling kecil yaitu virus polio. Sedangkan virus yang ukurannya paling besar yaitu virus mosaik tembakau. 3. Struktur virusStruktur Virus (siswapedia.com) Ciri berikunya yaitu bisa terlihat dari stuktur virus. Secara umum struktur virus yang sering dipelajari yaitu bentuk bakteriofag. Beberapa bagian dari bentuk ini, antara lain: Kepala virus berisi asam nukleat. Untuk virus dengan struktur bakteriofag asam nukleatnya yaitu DNA. Fungsi dari asam nukleat ini untuk mengendalikan replikasi virus. Sementara itu, kapsid adalah bagian dari kepala virus yang diselubungi protein. Kapsid tersusun atas unit protein bernama kapsomer. Fungsi utama dari kapsid yaitu untuk memberi bentuk sekaligus melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan bagi virus tersebut. Bagian ini merupakan penghubung antara kepala dengan ekor virus. Fungsi dari ekor yaitu untuk melkatkan diri dan menginfeksi sel yang diserangnya. Pada bagian ini, ada selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Di setiap ujung serabut ekor ada reseptor yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Beberapa virus ada yang nukleokapsid-nya diselubungi membaran bernama sampul virus. Penyusun dari sampul virus yaitu lipid dan protein dengan fungsi untuk membantu virus masuk ke sel inang. Virus yang memiliki struktur ini yaitu influenza. 4. Replikasi virusCiri-ciri virus yang terakhir yaitu dapat terlihat dari kemampuan virus menggandakan diri atau replikasi. Reproduksi dari virus dikenal dengan sebutan proliferasi. Untuk bisa berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang yang berasal dari makhluk hidup lain. Untuk lebih memahami alur perbanyakan virus dalam sel inang berikut ini gambar replikasi bakteriofag yang menginfeksi bakteri E. coli. Proses replikasi virus (siswapedia.com) Melihat dari siklus di atas, proses replikasi terbagi menjadi dua bagian yaitu daur litik dan lisogenik. Penjelasan lengkap mengenai kedua daur tersebut, sebagai berikut: Daur litikPada daur ini virus akan menghancurkan sel yang ditumpanginya sampai proses replikasi selesai. Alur dari daur ini yaitu: Virus akan melekatkan ekornya pada dinding sel bakteri. Daerah tempat ekor virus melekat disebut sebagai area reseptor. Pada daerah tersebut memiliki sifat khusus untuk jenis virus tertentu dan virus jenis lain tidak melekat pada area tersebut. Pada proses ini ujung ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri. Proses ini bisa terjadi karena virus memiliki enzim lisozim yang fungsinya untuk merusak dinding sel bakteri. Bagian ini virus akan mengambil alih perlengkapan metabolik dari bakteri tersebut. Setelah itu, asam nukleat virus mengendalikan protein dan komponen tubuh virus baru dengan memanfaatkan bahan yang disediakan oleh sel bakteri. Replikasi merupakan proses pembentukan bagian tubuh virus baru di dalam bakteri. Para proses ini bagian tubuh yang terbentuk pada proses sebelumnya, akan disusun menjadi virus baru yang utuh. Proses pecahnya sel bakteri dan keluarnya virus baru yang siap untuk menginfeksi bakteri lain. Baca JugaDaur lisogenik yaitu proses replikasi virus yang tidak merusak sela bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi sintesis asam nukleat milik bakteri yang di infeksinya. Adapun, tahapan dari daun ini sebagai berikut:
Klasifikasi VirusCiri-ciri virus yang sudah dijelaskan sebelumnya selain digunakan sebagai pengenal, juga bisa menjadi dasar pengelompokan organisme ini. Menurut penjelasan pada buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, klasifikasi virus terbagi atas beberapa kelompok. Ini dia pembahasan lengkapnya. 1. Berdasarkan kandungan asam nukleat
2. Berdasarkan bentuk dasarnya
Baca Juga
Sama hanya dengan makhluk hidup lainnya, virus juga ikut beperan dalam kehidupan ini. Berdasarkan penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, peran virus bisa menguntungkan atau merugikan. Virus yang menguntungkanBeberapa peran virus yang memberikan dampak positif atau menguntungkan bagi kehidupan makhluk hidup lainnya yaitu:
Baca JugaVirus juga bisa memberikan dampak negatif bagi makhluk hidup lain. Virus yang merugikan biasanya berperan sebagai patogen pada tanaman, hewan, bahkan manusia. Beberapa contoh virus yang merugikan antara lain: 1. Virus yang menyerang tanaman
2. Virus yang menyerang hewan
3. Virus yang menyerang manusia
|