Show
Biaya Standar adalah biaya yang telah ditetapkan (dianggarkan) oleh perusahaan sebelumnya yang dijadikan pedoman dalam melakukan suatu produksi. *** Manfaat Biaya Standar Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen beberapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka lakukan pengurungan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan lain (Mulyadi, 1991 : 416). Pemakaian sistem harga pokok standar memberikan manfaat kepada perusahaan untuk (Abdul Halim, 1995:270) :
Penentuan Biaya Standar Penentuan biaya standar dapat dibagi ke dalam tiga bagian : biaya bahan baku stanar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar (Mulyadi, 1991 : 419). A. Biaya bahan baku standar
B. Biaya tenaga kerja langsung standar
C. Biaya overhead pabrik standar
GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian biaya standar beserta jenis-jenis, manfaat dan penentuan biaya standar. Berikut penjelasannya… Pengertian Biaya Standar
Berikut ini adalah beberapa pengertian biaya standar menurut beberapa sumber: Menurut Mulyadi, 1995: 415
Menurut Abdul Halim, 1998: 9
Menurut Robert N Anthony dan Roger H. Hermanson, 1993: 40
Manfaat Biaya StandarSistem biaya standar memberikan panduan kepada manajemen beberapa biaya yang seharusnya melakukan kegiatan tertentu untuk memungkinkan mereka melakukan pengendalian biaya dengan meningkatkan metode produksi, memilih tenaga kerja dan kegiatan lainnya (Mulyadi, 1991: 416). Penggunaan sistem biaya standar memberikan manfaat bagi perusahaan untuk (Abdul Halim, 1995: 270):
Baca Juga : Pengertian Manajemen Pemasaran Jenis – Jenis Biaya StandarBiaya standar dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat sesak atau konsesi sebagai berikut (Mulyadi, 1991: 423): 1. Standar teoritisStandar ideal yang sulit dicapai dalam implementasinya. Asumsi yang mendasari standar teoritis ini adalah bahwa standar adalah tingkat yang paling efisien yang dapat dicapai oleh para pelaksana. Standar kebaikan ini dapat digunakan dalam periode waktu yang relatif lama. 2. Biaya rata-rata waktu yang laluBiaya rata-rata yang berlaku memandang biaya sebagai tidak efisien, yang seharusnya tidak dimasukkan sebagai elemen biaya standar. Tetapi jenis ini berguna ketika perusahaan mulai menerapkan sistem biaya standar. 3. Standar lamaBerdasarkan perkiraan biaya di masa depan berdasarkan asumsi kondisi ekonomi dan kegiatan yang merupakan norma, standar ini berguna untuk manajemen dalam perencanaan jangka panjang dan dalam pengambilan keputusan jangka panjang 4. Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai (attainable high Performance)Berdasarkan tingkat implementasi terbaik yang dapat dicapai dengan memperhitungkan inefisiensi dalam kegiatan yang tidak dapat dihindari. Penentuan Biaya StandarPenentuan biaya standar dapat dibagi menjadi tiga bagian: biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar (Mulyadi, 1991: 419). 1. Biaya bahan baku standara. Harga standar (tarif) bahan langsung ditentukan oleh
b. Jumlah standar bahan baku dapat ditentukan dengan:
2. Biaya tenaga kerja langsung standara. Jam kerja standar dapat ditentukan oleh:
Baca Juga : Jenis Analisis Ekonomi b. Tingkat upah standar ditentukan oleh:
3. Biaya overhead pabrik standara. Siapkan anggaran untuk biaya overhead pabrik dengan mempertimbangkan tingkat aktivitas (kapasitas) yang termasuk.
b. Pilih dasar untuk memuat biaya overhead pabrik untuk produk, termasuk:
Baca Juga : Demikianlah pembahasan tentang pengertian biaya standar beserta jenis-jenis, manfaat dan penentuan biaya standar. Semoga bermanfaat. |