Website adalah salah satu sarana pemasaran yang cukup penting untuk brand, proyek, atau bisnis Anda. Namun, untuk membuat website, Anda harus tahu lebih dulu estimasi biaya pembuatan website yang sekiranya perlu Anda keluarkan. Show
Singkatnya, harga pembuatan website berkisar antara ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah untuk satu tahun. Wah, ternyata bisa cukup mahal, ya. Tapi tenang, untuk membantu Anda memperkirakan biaya pembuatan website, kami sudah membuat perinciannya dalam artikel ini. Kami juga membuat perbandingan secara menyeluruh untuk memperkirakan harga buat website di tahun 2023 ini. Nah, untuk lebih jelasnya, silakan lanjutkan membaca tutorial di bawah ini. Selamat membaca!
Hal-Hal yang Memengaruhi Harga Pembuatan WebsiteSetiap situs memiliki kebutuhannya sendiri yang mengharuskan Anda merogoh kocek tambahan saat membuat . Beberapa orang merasa sudah cukup dengan fitur-fitur dasar yang disediakan, sementara lainnya membutuhkan fitur yang lebih spesifik dengan biaya lebih mahal. Apabila merasa harga buat website terlalu mahal setelah memperkirakan kebutuhan Anda, penyebabnya mungkin ada dua hal: Anda butuh lebih banyak sumber daya, atau Anda memberikan estimasi yang terlalu tinggi. Agar penetapan budget tetap efektif, sebaiknya tentukan dulu, apa saja sih kebutuhan situs web Anda? Nah, berikut adalah pertimbangan saat membuat website:
Setelah faktor-faktor yang memengaruhi harga pembuatan website, kami akan membahas tiga opsi utama yang bisa Anda pilih untuk membuat website dan perkiraan biayanya. Website ekstra cepat anti lemot. Dapatkan domain gratis dengan langganan web hosting 1 tahun. Pilih Web Hosting Opsi 1: Buat Website WordPressWordPress merupakan CMS (sistem manajemen konten) gratis yang bisa Anda gunakan untuk membuat website. CMS ini sangat populer karena fleksibilitas yang diberikannya. Anda bisa mengatur hampir semua hal di dalamnya, mulai dari fiturnya hingga estimasi biaya pembuatan website. Harga website WordPress bervariasi, seperti yang sudah kami bahas tadi, tergantung pada jenis, skala, dan fitur-fiturnya. Jika baru mulai, Anda bisa mempelajari dulu cara menggunakan WordPress. Berikut kelebihan dan kekurangan jika Anda menggunakan WordPress untuk membuat website: Kelebihan
Kekurangan
Untuk memperkirakan harga pembuatan website WordPress sesuai kebutuhan Anda, simak faktor-faktor utamanya di bawah ini. 1. Fitur Utama WebsiteMeskipun website WordPress gratis, Anda tetap harus membeli nama domain dan paket web hosting berkualitas. Di Hostinger, harga domain terbilang murah, mulai dari Rp16.164/tahun saja. Bahkan ekstensi populer, seperti .com, hanya seharga Rp139.900 per tahun. Untuk membeli nama domain, Anda bisa mengunjungi registrar domain seperti Google Domains atau Namecheap. Namun, beberapa perusahaan hosting, termasuk Hostinger, menawarkan nama domain gratis dengan pembelian paket web hosting. Kemudian, Anda bisa membeli paket hosting sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda ingin menjalankan bisnis online, maka yang dipilih adalah layanan ecommerce hosting. Dengan demikian, Anda bisa mengalokasikan budget ke kebutuhan WordPress lainnya, seperti tema dan plugin. Biaya paket hosting bergantung pada penyedia dan paket yang Anda pilih. Biaya rata-rata paket hosting adalah sekitar 11 ribu sampai 1+ juta rupiah. Hostinger juga menyediakan paket WordPress hosting khusus website WordPress. Harganya mulai dari Rp13900 sampai Rp179000 per bulan. Fitur Paket Website SSD Storage Kunjungan Free domain Backup keyboard_arrow_left Single Rp13900/bln 1 30 GB ~10000 Mingguan Starter Rp29900/bln 100 100 GB ~25000 Mingguan 100 Bisnis Rp46900/bln 100 200 GB ~100000 Harian 100 Pro Rp179000/bln 300 200 GB ~300000 Harian 100 keyboard_arrow_rightSemua paket WordPress hosting yang kami tawarkan sudah menyertakan SSL gratis Hostinger dan ada jaminan uang kembali dalam 30 hari jika Anda tidak puas dengan layanan kami. Apabila belum menyiapkan biaya hosting website, kami menyarankan Anda untuk mencari hostingan gratis. Layanan ini memungkinkan Anda membuat website WordPress dari nol tanpa perlu mengeluarkan uang. Kalau trafik website makin ramai, Anda bisa upgrade ke paket yang lebih premium. 2. Desain WebsiteDalam hal desain, Anda bebas mengustomisasi elemen desain WordPress agar bisa menyesuaikan estimasi biaya pembuatan website Anda. Apabila sudah sering mengutak-atik HTML, CSS, dan JavaScript, Anda bisa mengustomisasi kodenya sendiri. Namun, jika tidak memiliki latar belakang sebagai desainer web, Anda tetap bisa menyesuaikan desain website WordPress Anda dengan berbagai opsi yang tersedia. Menggunakan tema WordPress, Anda bisa mengubah tampilan website dengan cepat dan mudah. Ada ribuan tema WordPress gratis dan premium yang tersedia, masing-masing dengan fiturnya tersendiri sesuai harga yang ditawarkan. Tema premium biasanya dibanderol seharga $20-$200/lisensi atau sekitar 280 ribu sampai 2+ juta rupiah. Anda juga bisa mengunjungi marketplace pihak ketiga seperti Envato Elements, ThemeForest, dan MOJO Marketplace untuk mendapatkan tema WordPress. Anda juga bisa mengustomisasi desain dengan elemen lain seperti font, ikon, template logo, dan foto stock dari marketplace seperti TemplateMonster. Estimasi harga untuk setiap elemen desain ini adalah sekitar $20 atau sekitar 280 ribu rupiah. Apabila perlu desain kustom, Anda bisa menggunakan jasa desainer profesional, dengan range harga sekitar $75/jam. Jika desainnya cukup rumit, harga totalnya bisa mencapai $5.000 sampai $10.000. Solusinya, agar lebih murah, Anda bisa menggunakan jasa freelancer di Fiverr dengan biaya rata-rata sekitar $5-$150/proyek, atau sekitar 120 ribu sampai 2 juta rupiah. 3. Fitur eCommerceAnda bisa menambahkan fitur eCommerce website bisnis menggunakan berbagai plugin WordPress. Jika ingin tahu harga pembuatan website toko online di WordPress, sebaiknya cari tahu dulu plugin yang akan digunakan. Berikut beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan:
4. Plugin dan Add-OnDengan plugin, Anda bisa menambahkan fitur ke website tanpa coding. Cukup temukan plugin yang diinginkan, instal di website, lalu aktifkan. Ada lebih dari 58.000 plugin yang tersedia di direktori resmi WordPress untuk berbagai tujuan. Beberapa plugin ini di antaranya termasuk dalam kategori berikut:
Selain dari direktorinya sendiri, WordPress juga memungkinkan Anda mengunduh dan menginstal plugin dari pihak ketiga. Tapi, pastikan sumbernya tepercaya agar tidak menimbulkan masalah keamanan di website Anda. Beberapa plugin tersedia gratis, dalam paket freemium, atau premium, mulai dari harga $49-$199/tahun atau sekitar 700 ribu sampai 2+ juta rupiah. 5. Marketing dan SEOSebenarnya, WordPress sudah SEO-friendly, tapi sebagian besar website perlu fitur tambahan untuk bisa bersaing dalam hal trafik dan penjualan. Untungnya, ada banyak tool yang tersedia untuk membantu Anda menerapkan cara menaikkan ranking web di Google serta memaksimalkan marketing di situs WordPress. Harganya tetap bergantung pada kebutuhan dan kerumitan proyek Anda. Untuk mencari tahu estimasi biaya pembuatan website jika Anda menggunakan tool ini, tentukan dulu metode Anda, apakah akan mengelolanya sendiri atau menggunakan jasa profesional. Biasanya, biayanya akan lebih mahal jika menggunakan jasa orang lain, mulai dari $10/jam untuk freelancer perorangan sampai $250/jam untuk agensi. Jika ingin mencoba mengelolanya sendiri, Anda bisa menggunakan tool, plugin SEO, dan iklan, yang pastinya akan lebih ribet, tapi harganya bisa jauh lebih murah. Coba strategi berikut ini untuk marketing website Anda apabila ingin mengelolanya sendiri:
Dengan demikian, Anda bisa memilih strategi yang ingin diterapkan dan menentukan estimasi biaya pembuatan website secara lebih akurat. Apabila baru memulai, Anda bisa menggunakan tool dan plugin gratis dulu, lalu melakukan upgrade seiring dengan naiknya trafik dan pendapatan. 6. PemeliharaanPoin yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan. Untuk memperkirakan biaya pemeliharaan atau maintenance, tentukan apakah Anda akan melakukannya sendiri atau menggunakan jasa. Jika ingin melakukannya sendiri, WordPress sudah menyertakan sejumlah fitur untuk tugas ini. Anda bisa mengaturnya agar update software, plugin, and tema berjalan secara otomatis tanpa biaya tambahan. Kemudian, backup rutin juga penting untuk memastikan keamanan website Anda. Untuk tugas ini, silakan baca artikel kami tentang cara backup WordPress. Selain update software dan backup, beberapa webmaster juga melakukan maintenance dengan mengubah password, memperbaiki error 404, menghapus cache, dan memperbaiki broken link. Kalau ingin menggunakan jasa profesional, Anda harus mempersiapkan dana mulai dari $50-$350/bulan untuk agensi, atau sekitar $5/jam dengan jasa freelancer. Opsi 2: Menggunakan Website BuilderWebsite builder memungkinkan Anda membuat website tanpa harus memahami coding. Tool ini biasanya dilengkapi dengan website editor drag-and-drop, yang memudahkan penggunaannya bagi pemula. Untuk menghitung estimasi biaya pembuatan website, Anda harus memilih platform dan paket hosting terlebih dahulu. Makin banyak fitur yang Anda butuhkan, makin mahal pula harga pembuatan website. Paket untuk website e-commerce dan bisnis biasanya lebih mahal karena mencakup fitur pembayaran online, manajemen pesanan, beberapa bahasa, dan lainnya. Untungnya, Hostinger menyediakan layanan website builder terbaik lengkap dengan paket hosting. Anda bisa menggunakannya untuk membuat website portofolio maupun toko online dengan fitur canggih. Kalau masih belum yakin, berikut kelebihan dan kekurangan membuat website dengan website builder: Kelebihan
Kekurangan
Nah, selanjutnya, kami akan menguraikan detail harga pembuatan website dengan website builder. 1. Fitur Utama WebsiteSemua paket website builder menyertakan web hosting, jadi Anda tidak perlu membeli layanan ini seperti saat menggunakan WordPress atau website kustom. Nama domain default untuk website builder biasanya menyertakan brand penyedianya. Misalnya, dengan Weebly, defaultnya adalah websiteanda.weebly.com. Untuk menggunakan nama domain sendiri, Anda bisa membelinya dari paket website builder atau daftarkan sendiri di registrar pihak ketiga lalu arahkan ke website Anda. Ada banyak website builder yang menawarkan domain gratis selama satu tahun dengan paket mereka. Anda tetap harus melakukan perpanjangan setiap tahun, sama seperti website lainnya. Biaya perpanjangannya bervariasi tergantung pada value domain tersebut, tapi umumnya berkisar antara Rp150.000 – Rp300.000 per tahun. Dengan website builder, Anda tidak perlu membeli dan memperpanjang sertifikat SSL. Penyedia akan melakukan tugas ini seperti dengan web hosting. 2. Desain WebsiteBisa dibilang website builder tidak membebankan biaya desain website. Dengan membeli paket Hostinger apa pun, Anda bisa memilih template yang sudah disediakan secara gratis. Misalnya, tersedia template untuk berbagai jenis website, landing page, toko online, serta blog. Template bisa langsung digunakan atau disesuaikan. Kerennya lagi, terdapat editor drag-and-drop yang benar-benar memudahkan bagi pemula. Anda tidak perlu bisa coding untuk mendesain website sesuai keinginan, cukup dengan menggeser-geser elemen menggunakan mouse. Sayangnya tidak seperti WordPress, Anda tidak bisa menginstal template pihak ketiga. Pilihan yang tersedia terbatas pada template yang disediakan oleh website builder. 3. Fitur eCommerceHampir semua website builder menawarkan paket e-commerce khusus yang memungkinkan Anda membuat website untuk bisnis kecil hingga menengah. Paket ini biasanya mencakup fitur untuk mengelola toko online, seperti opsi pembayaran, manajemen pesanan dan stok, serta pengiriman. Biaya pembuatan website eCommerce dengan website builder relatif tidak berbelit-belit karena sudah termasuk dalam harga paket. Padahal biasanya Anda harus memilih paket eCommerce dulu, atau upgrade paket untuk mengakses fitur toko online. Perlu diingat bahwa beberapa website builder menawarkan fitur eCommerce sebagai add-on berbayar. Dalam hal ini, perkirakan untuk membayar biaya tambahan di atas biaya paket Anda. 4. Plugin dan Add-OnWebsite builder menyediakan lebih sedikit fitur tambahan daripada WordPress. Anda tidak bisa menginstal add-on pihak ketiga sehingga opsi yang dimiliki terbatas pada fitur-fitur yang ditawarkan saja. Tapi dengan Hostinger Website Builder, setiap website sudah dilengkapi dengan integrasi canggih untu marketing:
Semua ini tersedia gratis dengan Hostinger. Namun, dengan platform lain, Anda mungkin perlu membeli add-on seharga Rp150.000 sampai Rp1.820.000/bulan. 5. Marketing dan SEODalam hal marketing, website builder menyediakan layanan yang benar-benar akan membantu website Anda meraih peringkat tinggi di mesin pencari. Untuk aspek SEO, ada banyak hal yang akan terpengaruh oleh proses pembuatan website. Untungnya, sejumlah website builder sudah sejak awal dioptimalkan untuk mesin pencari. Ada berbagai konfigurasi dan tool bawaan yang akan mendorong performa agar lebih baik dalam hal SEO. Misalnya, setiap website yang dibuat di Hostinger Website Builder dioptimalkan untuk loading cepat dan mobile responsiveness, yang sama-sama penting untuk SEO. Selain itu, Anda juga mungkin perlu mempertimbangkan biaya tool pihak ketiga tambahan seperti:
6. PemeliharaanBiaya maintenance website sudah termasuk dalam harga pembuatan website. Anda tidak perlu membayar lagi atau melakukan apa pun untuk maintenance situs. Opsi 3: Menyewa Jasa Web Developer ProfesionalOpsi ketiga adalah menyewa jasa web developer. Tapi ingat, harga pengembangan website dengan opsi ini biasanya paling mahal. Harga pembuatan website juga bergantung pada personelnya. Biasanya, Anda butuh web designer untuk tampilan website, dan web developer untuk coding-nya. Namun, ada juga beberapa orang yang bisa melakukan semuanya, meskipun hasilnya tidak terlalu mendetail seperti jika Anda menyewa jasa profesional untuk setiap aspek. Jadi, pastikan Anda menyewa jasa yang tepat sesuai kebutuhan. Harga jasa yang ditawarkan bervariasi mulai dari $75-180/jam atau Rp110.000 sampai Rp250.000 tergantung kerumitannya. Total biayanya mungkin bisa mencapai puluhan juta. Anda bisa menekan biaya ini dengan menyewa jasa freelancer di situs seperti Fiverr yang menawarkan harga mulai dari $25/jam. Untuk membantu Anda, berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangannya: Kelebihan
Kekurangan
Di bawah ini, kami sudah merangkum harga pembuatan website kalau Anda menggunakan jasa profesional. 1. Fitur Utama WebsiteBeberapa developer mungkin menyertakan layanan web hosting dan pendaftaran nama domain. Tapi, sebaiknya cari web hosting dan beli TLD domain sendiri, yang bisa didapat hanya seharga Rp263.000 sampai Rp790.000/tahun. Anda mungkin ingin sekalian membelinya dengan jasa pengembangan web, tapi sebenarnya, dengan membelinya sendiri, proses mendapatkan bantuan akan lebih mudah jika ada masalah dengan hosting atau domain situs. Anda juga bisa mendaftarkannya atas nama Anda, bukan atas nama web developer. Terakhir, jangan lupakan sertifikat SSL. Biasanya, di paket hosting termurah pun sudah menyediakan sertifikat SSL gratis. Tapi, kalau ingin beli SSL sendiri, harganya sekitar Rp175.000 saja untuk seumur hidup. 2. Desain WebsiteAnda harus memastikan dulu website seperti apa yang ingin dibuat. Jika tidak menyewa jasa yang mencakup pengembangan dan desain, Anda harus lebih dulu menyiapkan konsep desain yang matang. Harga buat website bisnis kecil dengan sedikit fitur dan desain web sederhana biasanya dimulai dari Rp420.000 dengan freelancer atau profesional independen. Apabila ingin memakai jasa agensi, biayanya bisa mencapai 1 juta rupiah, atau mungkin lebih. Untuk menghemat biaya, Anda bisa mulai membuat konsep dasar lebih dulu di kertas atau software desain (Figma, Bootstrap Studio, atau Google Web Designer). Kemudian, buat dokumen yang menjelaskan desain website serta budget Anda. Beri tahu mereka tujuan situs Anda, serta jumlah halaman dan aplikasi yang diinginkan. 3. Fitur eCommerceIngat, website eCommerce biasanya lebih rumit daripada website biasa. Harga buat website toko online juga umumnya lebih mahal karena menyertakan fitur opsi pembayaran, pengiriman, tool manajemen stok dan pajak, serta solusi email marketing tambahan. Umumnya, total biaya bikin website eCommerce kustom berkisar antara Rp5 juta sampai Rp100 juta atau bahkan lebih, tergantung pada skala toko. 4. Plugin dan Add-OnApabila web developer Anda membuat website di CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, Anda mungkin perlu plugin, add-on, atau ekstensi tambahan untuk memaksimalkannya. Mungkin, pihak developer juga sudah menyertakan semuanya dalam penawaran mereka. Jika tidak, Anda harus membelinya sendiri. Misalnya, plugin WordPress premium biasanya dibanderol sekitar Rp500.000 sampai Rp2,5 juta per tahun. 5. Marketing dan SEOSetelah website Anda jadi, sekarang saatnya fokus ke trafik dan konversi. Anda bisa mencari sendiri strategi marketing dan SEO yang tepat, atau menyewa jasa ahli. Dengan meneliti sendiri, Anda bisa hemat biaya, tapi upaya yang perlu dilakukan juga tidak sedikit. Mintalah ke web developer Anda untuk menyertakan tool pemasaran dan SEO siap pakai juga dalam harga yang ditawarkan. Tentu saja, semuanya tergantung pada perjanjian dan kontrak Anda. Semua tool ini mungkin akan menambah pengeluaran Anda. Jika ingin menyewa agen digital marketing dan SEO, biayanya adalah sekitar Rp100.000 sampai Rp2 juta per jam. 6. PemeliharaanKalau web developer Anda tidak menyertakan layanan maintenance, Anda bisa menyewa jasa profesional IT seharga Rp700.000 sampai Rp1 juta per jam. Namun, apabila misalnya Anda menggunakan jasa developer untuk membuat website menggunakan CMS seperti WordPress, Anda bisa menghemat biaya dengan melakukan maintenance sendiri. WordPress memudahkan Anda memperbarui software terkaitnya secara otomatis, dan ada banyak sekali plugin backup serta keamanan yang tersedia untuk digunakan di situs Anda, baik yang gratis maupun berbayar. Jadi, Berapa Harga Pembuatan Website di Tahun 2023?Sampai di sini, Anda sudah membaca penjelasan tentang estimasi biaya pembuatan website menggunakan tiga metode. Singkatnya, berikut rangkuman harga pembuatan website: Website WordPress
Total: Rp600.000 – Rp5+ juta/tahun Website Builder (Hostinger)
Total: Rp237.600 – Rp2,75 juta/tahun Web Developer:
Total: Rp3+ juta/tahun Tips Menghitung Anggaran WebsiteSetelah membaca penjelasan di atas, Anda pasti sudah punya gambaran yang lebih jelas untuk membuat website. Tapi, jika masih belum yakin, coba tanyakan hal-hal berikut pada diri Anda sendiri:
Tips Menghemat Biaya Pengembangan WebsiteBerikut beberapa tips bermanfaat untuk menghemat biaya pengembangan web:
Ingat, untuk membuat website, Anda tidak hanya butuh biaya, tapi juga upaya. Jangan lupa untuk selalu menghitung estimasi biaya pembuatan website terlebih dahulu. Beberapa orang mungkin lebih memilih keluar uang banyak daripada harus repot. Sebaliknya, ada yang lebih suka berhemat meskipun harus melakukan banyak hal. Apa pun pilihan Anda, pastikan semuanya bisa memenuhi kebutuhan dan nyaman digunakan. KesimpulanUntuk menghitung biaya bikin website, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu opsi yang tersedia dan masing-masing biayanya. Nah, dalam tutorial ini, kami sudah menjelaskan semua perincian yang bisa Anda jadikan referensi saat akan membuat website, baik menggunakan WordPress, website builder, maupun jasa profesional. Selamat mencoba, dan semoga Anda menemukan opsi yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Jika punya pertanyaan atau saran, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini. Penulis Faradilla A. Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. |