Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding

Kebanyakan rumah saat ini sudah dibuat dengan model permanen. Ciri-ciri utamanya yaitu dinding rumah tersebut terbuat dari beton. Yap, beton merupakan material yang kuat, kokoh, dan awet. Jadi meskipun biaya pembuatannya lebih mahal, pembangunan rumah berdinding beton ini sebenarnya lebih menghemat anggaran. Terlebih jika Anda membangun rumah dengan struktur beton yang kuat dan kokoh, maka dapat dipastikan kalau total biayanya malah sebenarnya akan jauh lebih hemat lagi.

Kadang-kadang kita ingin memasang suatu hiasan dinding di tembok rumah sehingga tampilannya lebih indah. Namun kekurangtahuan akan proses memaku tembok yang keras membuat pekerjaan yang sepele ini menjadi sulit luar biasa. Kendala yang biasanya menimpa adalah paku yang akan ditanamkan ke tembok menjadi bengkok akibat tidak mampu menembus strukturnya yang terlalu keras. Ada pula yang mengaku permukaan tembok di sekeliling paku menjadi retak.

Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding
Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding

Agar Anda bisa menancapkan paku ke dalam dinding, bahkan untuk tembok yang keras sekalipun, catat baik-baik beberapa tips di bawah ini!

Gunakan Paku Beton

Anda wajib menggunakan paku beton untuk digunakan pada tembok. Paku ini biasanya berwarna hitam dan terbuat dari baja sehingga lebih kuat. Bentuk kepala pakunya pun cenderung tumpul, tidak pipih. Hindari menggunakan paku besi karena paku ini diperuntukkan khusus untuk kayu. Jadi jangan heran kalau paku ini akan bengkok jika Anda memaksa menanamkannya ke tembok.

Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding
Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding

Berikan Alas dari Selotip

Pada saat Anda memaku apakah permukaan dinding di sekitarnya selalu mengalami keretakan? Kami punya solusinya. Tandai titik permukaan tembok yang akan dipaku menggunakan pensil. Kemudian tutuplah titik tersebut memakai selotip yang bening. Lalu pasang lagi selembar selotip dengan posisi menyilang dari selotip pertama. Pastikan titik yang akan dipaku berada persis di tengah-tengah persilangan selotip tadi.

Pakai Palu yang Kokoh

Sama halnya dengan paku, palu atau martil yang dipakai pun harus mempunyai bentuk yang kokoh agar dapat menghasilkan tenaga yang cukup. Disarankan pilihlah palu yang memiliki gagang cukup panjang sehingga tenaga yang diteruskan akan lebih besar. Genggam palu ini dengan posisi tangan yang mantap. Selanjutnya pukulkan secara tegak lurus ke arah kepala paku sehingga paku bisa menancap dengan sempurna dan tidak miring.

Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding
Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding

Jepit dengan Tang

Perlu diketahui, pukulan palu akan sangat terasa. Jadi bila kepala palu ini sampai mengenai jari tangan, kami bisa memastikan kalau jari Anda akan terluka. Untuk menghindari terjadinya kemungkinan terburuk ini, sebaiknya hindari memegang paku menggunakan tangan khususnya untuk Anda yang masih awam. Jepitlah paku tersebut menggunakan tang. Kini Anda tidak perlu khawatir lagi jari tangan Anda bakal terhantam oleh palu.

Tancapkan secara Tegak Lurus

Paku yang akan ditanamkan ke tembok harus benar-benar tegak lurus. Hal ini berpengaruh besar terhadap kekuatan yang dimiliki oleh paku tersebut dalam menyangga barang. Paku yang miring ke atas, bawah, atau samping akan menghasilkan daya dukung yang lemah sehingga sewaktu-waktu bisa terlepas dari tembok. Berbeda lagi jika Anda ingin menggunakan paku tadi untuk poros gantungan seperti poros untuk menggantung lukisan, pigura, jam, dan lain-lain, maka paku sebaiknya ditancapkan dengan posisi agak ke atas sehingga barang-barang yang digantungkan di paku ini tidak mudah terlepas.

Artikel ini disusun bersama Cindy Hofen. Cindy Hofen adalah spesialis relokasi besertifikasi dan pendiri Managing Moves & More, jasa manajeman pindah rumah di San Francisco Bay Area dengan spesialisasi solusi pindah tempat, pengosongan rumah, penjualan properti, dan persiapan rumah dari awal hingga akhir. Sejak 2009, timnya telah membantu lebih dari 2.500 klien menyederhanakan kepindahan mereka. Cindy memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pengelolaan pindah rumah profesional, dan merupakan anggota National Association of Senior Move Managers (NASMM), memegang akreditasi A+, serta tergabung dalam Diamond Society. Dia meraih gelar master administrasi bisnis dari Arizona State University dan gelar sarjana ekonomi bisnis dari University of California, Santa Barbara.

Ada 8 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 72.392 kali.

Gambar berpigura sangat bagus untuk menghias dan menambah sentuhan personal pada ruangan Anda. Namun, Anda tidak bisa menggunakan paku pada beberapa tempat karena mungkin akan meninggalkan bekas lubang, dinding tidak bisa dibor atau dipaku, atau pigura-pigura akan sering diubah susunannya di dinding. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggantung pigura gambar menggunakan paku payung, beragam produk perekat, dan solusi cerdas lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dipilih, dan Anda bisa menentukan metode terbaik sesuai dengan perlengkapan dan kebutuhan Anda.

Langkah

  1. Cara memasang paku Tanpa Merusak Dinding

    Lepaskan benda-benda di belakang pigura. Setrip penggantung pigura berperekat harus ditempelkan pada permukaan yang datar. Oleh karenanya, lepaskan semua benda yang “mengganjal” di bagian belakang pigura. Hal ini termasuk paku sekrup, kabel, pengencang lubang kunci atau apa pun yang membuat permukaan bagian belakang pigura tidak rata.

    • Setrip penggantung pigura berperekat (serta kait dan paku berperekat) bisa dibeli di toko stasioner, toko kerajinan, toko perangkat keras, dan internet.

  2. Bersihkan permukaan. Setrip penggantung pigura berperekat harus bisa menempel dengan baik sehingga lap pigura dan dinding tempat setrip akan ditempelkan menggunakan kain bersih dan alkohol isopropil.

    • Biarkan permukaannya kering sebelum menempelkan setrip.

  3. Tempelkan setrip. Untuk setiap set setrip, tekan kedua sisinya bersama-sama. Lepaskan satu lapisan pelindungnya, satu set setiap kalinya, dan tekan perekat ke bagian belakang pigura. Tahan selama 30 detik. Ulangi sampai setrip yang dibutuhkan sudah terpasang.

    • Satu set setrip mampu menahan beban sampai 1,4 kg, dan pigura berukuran 20 x 28 cm. Jika Anda hanya menggunakan satu set setrip, posisikan di bagian tengah atas pigura.
    • Dua set setrip mampu menahan beban sampai 2,7 kg dan pigura berukuran 28 x 44 cm. Posisikan satu set setrip di kedua sudut bagian atas pigura.
    • Empat set setrip mampu menahan beban sampai 5,5 kg dan pigura berukuran 46 x 61 cm. Posisikan satu set setrip di setiap sudut bagian atas pigura, posisikan set lainnya di setiap sisi pigura, kira-kira 2/3 dari sisi atas pigura.

  4. Pasang pigura di dinding. Pertama-tama, lepaskan lapisan pelindung di bagian luar setrip untuk membuka perekat setrip. Kemudian, tekan pigura pada dinding. Pisahkan setrip di pigura secara perlahan dari setrip di dinding dengan menarik dan mengangkat kedua sudut bagian bawah pigura. Tekan setrip pada dinding dengan jari selama 30 detik.

  5. Tunggu satu jam. Dengan demikian perekat pada setrip bisa kering dan mengeras. Kalau satu jam sudah berselang, letakkan kembali pigura ke dinding dengan meluruskan setrip-setripnya.

  1. Bersihkan dinding. Layaknya setrip penggantung pigura, kait dan paku berperekat juga membutuhkan permukaan bersih untuk dapat menempel. Lap permukaan dinding dengan kain bersih dan alkohol isopropil, lalu tunggu sampai kering.

    • Kait atau paku berperekat memiliki perekat di bagian belakang supaya bisa menempel di dinding. Setelah itu, Anda bisa menggantung pigura gambar Anda di sana.

  2. Persiapkan perekat. Lepaskan lapisan penutup dari setrip berperekat dan tempelkan ke kait atau paku.

    • Sebagian kait berperekat sudah dilengkapi perekat di bagian belakangnya. Jika inilah jenis kait yang Anda miliki, lewatkan langkah ini dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

  3. Tempelkan kait atau paku berperekat ke dinding. Pertama-tama, lepaskan lapisan penutup dari bagian belakang perekat yang terpasang di kait atau paku. Tekan kait atau paku berperekat selama 30 detik di tempat yang diinginkan pada dinding.

  4. Tunggu selama satu jam sampai perekat mengering. Ketika sudah lewat satu jam. Gantungkan pigura seperti normal di tempat yang sudah disediakan.

    • Pastikan Anda mengetahui berat pigura sebelum membeli paku berperekat karena biasanya alat ini hanya mampu menahan beban seberat 2.3-3,5 kg sementara kait kecil hanya mampu menahan beban seberat ½-1 kg.
    • Untuk dapat menggantung pigura yang jauh lebih berat, gunakan lebih dari satu kait atau paku berperekat. Pastikan berat pigura terbagi merata dengan mengatur letak kait/paku selama pemasangan.

  1. Pilih jenis kait. Ada beberapa merek kait yang dirancang bisa masuk ke dinding drywall tanpa palu, paku, atau perlengkapan lainnya. Beberapa di antaranya adalah Hercules Hook, Super Hook, Monkey Hook, dan Gorilla Hook. Kait-kait ini dibuat dari bahan yang berbeda dan mampu menahan beragam beban. Namun, Anda perlu membuat lubang kecil di dinding untuk setiap kait. Menurut masing-masing produsennya:

    • Hercules Hook mampu menahan beban sampai 68 kg.
    • Super Hook mampu menahan beban sampai 36 kg.
    • Monkey Hook mampu menahan beban sampai 15,5 kg.
    • Gorilla Hook mampu menahan beban sampai 22,5 kg.

  2. Pasang kait. Dorong ujung runcing, panjang dan melengkung (tidak berbelit) pada kait memasuki dinding drywall. Setelah sebagian besar kait masuk dinding, atur posisinya sehingga kait kecil di luar menghadap ke atas (supaya pigura bisa digantungkan). Atur kembali posisinya dengan menekan sisa kait ke dinding.

  3. Gantungkan pigura. Sebagian besar kait tekan dijual empat buah atau lebih per pak. Gunakan dua kait untuk menggantung pigura berat. Ukur panjang pigura dan bagi menjadi tiga bagian. Pasang satu kait di titik 1/3, dan kait kedua di titik 2/3. Untuk pigura yang lebih berat lagi, pakailah tiga kait, dan bagi panjang pigura menjadi empat bagian. Pasang satu kait di titik ¼, satu persis di tengah (titik 2/4), dan kait terakhir di titik ¾.

  1. Pilih jenis perekat. Anda bisa menggunakan selotip bersisi ganda untuk menggantung gambar ringan di dinding, tetapi alat ini tidak dirancang untuk tujuan tersebut dan cat dinding bisa terkelupas saat selotip lepas. Perekat pakai ulang, yang dikenal juga sebagai sticky tack atau poster tack dirancang untuk menempelkan gambar ringan di dinding. Namun, bahan ini dapat menggumpal seiring waktu dan sulit dibersihkan.

    • Perekat atau selotip pakai ulang cukup kuat untuk menahan poster atau gambar tanpa bingkai, tetapi tidak dirancang untuk menahan beban lebih dari ½ kg.
    • Selotip sisi tunggal bisa diubah menjadi selotip sisi ganda. Ambil satu setrip selotip, buat jadi lingkaran dengan sisi berperekat menghadap ke luar, dan rekatkan kedua ujung selotip bersama-sama untuk menutup lingkaran.

  2. Persiapkan dinding yang akan ditempel. Perekat berfungsi maksimal di permukaan yang bersih. Oleh karenanya, lap dinding dengan kain bersih dan alkohol isopropil. Selagi menunggu dinding kering, lap bagian belakang poster atau gambar dengan kain bersih dan kering.

    • Cuci tangan sebelum menangani perekat pakai ulang untuk mencegah kotoran dan minyak pindah ke perekat.

  3. Persiapkan gambar. Bentangkan gambar menghadap ke bawah pada permukaan datar. Tekan bola perekat siap pakai kecil atau persegi selotip sisi ganda di setiap sudut bagian belakang gambar. Jika Anda memasang gambar besar, gunakan selotip atau perekat di sepanjang penggiran bagian belakang gambar.

  4. Pasang gambar di dinding. Setelah menggunakan perekat atau selotip, angkat gambar dan tempelkan di dinding. Atur posisinya supaya lurus dengan dinding, dan tekan sehingga perekat atau selotip menempel kuat di dinding.

    Apakah tembok bisa di paku?

    Anda wajib menggunakan paku beton untuk digunakan pada tembok. Paku ini biasanya berwarna hitam dan terbuat dari baja sehingga lebih kuat. Bentuk kepala pakunya pun cenderung tumpul, tidak pipih. Hindari menggunakan paku besi karena paku ini diperuntukkan khusus untuk kayu.

    Bagaimana Cara memaku tembok yang keras?

    Bagaimana memaku dinding yang benar, berikut beberapa sarannya:.
    Pakailah paku beton bukan paku kayu. ... .
    Pilih lokasi yang hendak dipaku, lalu beri tanda. ... .
    Ambil selotip bening, tempelkan membentuk tanda tambah atau silang di titik yang sudah ditandai sebelumnya. ... .
    Pakailah penjepit seperti tang untuk memegang ujung paku..

    Apakah paku beton bisa bengkok?

    Paku Beton Hitam Bahannya pun sama terbuat dari baja yang kuat dan tidak mudah bengkok. Anda dapat mengaplikasikan paku beton hitam untuk dinding atau tembok yang sangat keras.