Sakit leher tengah dialami penyanyi Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu mengaku sampai tidak bisa menengok lantaran nyeri pada lehernya. Show
Suara.com - Sakit leher tengah dialami penyanyi Ashanty. Istri Anang Hermansyah itu mengaku sampai tidak bisa menengok lantaran nyeri pada lehernya. Saat menjalani terapi fisioterapi di Bandung, nyeri lehernya tersebut diperkirakan akibat salah posisi tidur. "Guys, aku keseleo lehernya. Aduh, sakit banget, mau ada acara lagi. Ini salah tidur atau apa sih, mas? Atau karena olahraga?" kata Ashanty saat jalani fisioterapi, dikutip dari video kanal YouTube The Hermansyah A6, Minggu (14/8/2022). "Kayanya karena salah posisi tidur," jawab petugas fisioterapi yang menangani Ashanty. Baca Juga: Ashanty Kepo soal Riesca Rose Diduga Selingkuh dengan Sule, Nathalie Holscher: Nggak Cuma Dia Bunda Salah posisi tidur kerap disebut juga dengan istilah salah bantal oleh masyarakat Indonesia, untuk menggambarkan kondisi leher kaku setelah bangun tidur. Istilah ini muncul karena penyebabnya sering dikaitkan dengan salah memposisikan bantal saat tidur atau posisi tidur tidak tepat. Waktu tidur biasanya sekitar 6-8 jam per hari. Ketika posisi tubuh atau bantal yang digunakan tidak tepat, maka dapat membuat otot jadi tegang. Akhirnya, leher terasa kaku, kadang disertai rasa nyeri. Kondisi itu bisa memperlambat gerak tubuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kebanyakan kondisi ini bersifat ringan dan bisa diobati dengan perawatan rumah. Dikutip Hello Sehat, berikut cara penanganannya: Baca Juga: Ashanty Renovasi Rumah Besar-besaran, Mau Dijual? 1. Kompres Es dan Air Hangat Caranya, cukup bungkus batu es menggunakan handuk lalu tempelkan pada leher yang kaku selama 10 menit. Lakukan selama dua sampai tiga hari ketika keluhan itu muncul. Selain kompres dingin, juga bisa berendam air hangat jika gejala sakit akibat salah bantal terus berlangsung. Tidak hanya otot di sekitar leher, otot lain pada tubuh juga akan lebih rileks. Juga bisa menggunakan bantal pemanas (hot pack). Namun, hindari menempelkan bantal pemanas selama tidur karena suhunya bisa melukai permukaan kulit bagian luar. 2. Lakukan Peregangan Leher Bisa terapkan latihan ini dengan memantapkan pandangan lurus ke depan. Kemudian, tarik sedikit dagu ke atas dan posisikan kepala ke belakang. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan. Tahan selama lima detik dan ulangi sebanyak lima kali. 3. Perbaiki Posisi Tidur dan Bantal Salah bantal sering kali terjadi ketika posisi tidur tengkurap. Oleh karena itu sebaiknya hindari tidur dengan posisi itu Kemudian coba perhatikan kembali bagaimana kondisi bantal. Jika bantal yang digunakan sangat kaku dan terlalu tinggi, itu akan membuat leher kaku menjadi lebih parah. Ganti segera dengan bantal berbulu yang lebih empuk dan bentuknya bisa menyesuaikan dengan leher. Jika pilihan bantal yang saat ini digunakan tidak sesuai, mungkin sudah saatnya untuk mengganti bantal baru. 4. Minum Obat Pereda Nyeri Pilihan perawatan untuk otot leher yang kaku itu sebenarnya menjadi pilihan terakhir jika cara alami tidak efektif dalam meredakan gejala atau. Meskipun penggunaan jenis obat itu bebas alias tanpa resep dokter, sebaiknya tidak sembarangan meminumnya. Selalu baca aturan pakainya dengan teliti. Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan bantal yang tinggi ataupun rendah. Selain itu, saat tidur, leher dan kepala kamu mungkin bertahan dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama, hal inilah yang menyebabkan salah bantal. Salah bantal dalam dunia medis dikenal dengan istilah muscle strain atau otot yang tegang. Salah bantal terjadi saat otot terlalu teriritasi atau robek. Hal ini biasanya terjadi karena kelelahan atau penggunaan otot yang tidak tepat. Baca Juga
Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang mudah dan efektif menghindarkan kamu dari kondisi yang lebih parah. Ketegangan dapat terjadi pada otot mana saja, tapi paling sering terjadi pada punggung bagian bawah, leher, dan bahu. Berikut Liptuan6.com rangkum tentang cara mengatasi nyeri akibat salah bantal dari berbagai sumber, Kamis (19/12/2019). **Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka. 2 dari 6 halaman Kompres dengan Es BatuPerbesar Ilustraasi foto Liputan 6Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang pertama adalah mengompresnya dengan es batu. Kompres dengan es batu segera pada otot yang terasa nyeri. Hal ini akan mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri. Namun, jangan menaruh es batu langsung ke kulit. Gunakan pembungkus, kain, atau handuk bersih untuk membungkus es batu. Kompres dengan es batu selama sekitar 20 menit. Ulangi setiap jam pada hari pertama Advertisement 3 dari 6 halaman Beristirahat dan Gerakkan dengan PerlahanPerbesar Ilustrasi bangun tidur (iStockphoto)Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang berikutnya adalah dengan beristirahat dan menggerakkannya secara perlahan. Hindari menggunakan otot leher selama beberapa hari, terutama jika gerakan menyebabkan meningkatknya rasa sakit. Tapi jangan terlalu banyak istirahat, karena bisa menyebabkan otot menjadi lemah, yang bisa memperpanjang proses penyembuhan. Setelah dua hari, perlahan mulailah gunakan otot leher, berhati-hatilah agar tidak berlebihan. Ketika kamu mengalami salah bantal, lakukan peregangan otot dengan melakukan gerakan ke arah berlawanan. Otot yang memendek akan tertarik kembali ke fungsi memanjang saat relaksasi. Namun, cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang satu ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak otot. 4 dari 6 halaman PijatPerbesar Ilustrasi Pijat (iStockphoto)Nyeri akibat salah bantal biasanya dirasakan di sekitar leher. Salah satu cara mengatasi salah bantal yang paling efektif. Rasa nyeri dan otot yang tegang dapat diatasi dengan memijatnya. Pijatan dapat meredakan nyeri leher dan memuat kamu lebih rileks. Kamu bisa meminta orang lain untuk melakukan pijatan lembut di bagian leher yang sakit. Advertisement 5 dari 6 halaman Gunakan Bantal yang TepatPerbesar Ilustrasi Bantal / Sumber: iStockHindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau keras, karena dapat membuat leher kaku. Ada beberapa bahan bantal yang dapat digunakan. Salah satunya adalah memory foam, yaitu bahan yang dapat mengikuti kontur leher dan kepala. Saat kamu tidur, gunakan bantal yang nyaman serta menjaga agar posisi kepala terhadap poros sumbu tulang belakang tidak miring. Gunakanlah bantal yang mengganjal kepala kamu secukupnya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. 6 dari 6 halaman Jangan Memutar Kepala atau Membunyikan LeherPerbesar Ilustrasi sakit leher. (dok. Pixabay/Novi Thedora)Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal satu ini telah menjadi kebiasaan banyak orang. Padahal, cara ini dapat menimbulkan cedera pada otot dan saraf yang terdapat di leher. Memang, membunyikan leher atau memutar kepala ketika leher rasanya letih menjadi kegiatan yang bisa membantu melegakan otot tapi kamu harus menguranginya demi kesehatan. Jadi, pastikan kamu menghindari cara yang satu ini. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Apa yang harus dilakukan jika salah tidur?Anda mungkin pernah mengalami rasa tidak nyaman di daerah leher setelah bangun tidur. Kondisi ini lebih sering dikenal dengan istilah “salah bantal”.. Kompres dingin. ... . Kompres hangat. ... . Mengistirahatkan leher. ... . Minum obat pereda nyeri. ... . Melakukan peregangan atau pijatan ringan.. Berapa lama sakit salah bantal?Sakit leher atau salah bantal biasanya hanya beberapa hari, dan maksimal 1 minggu, setelah itu gejala menghilang.
Apa obatnya kalau salah bantal?Cara mengatasi salah bantal selanjutnya adalah mengonsumsi obat salah bantal yang bertujuan untuk meredakan rasa nyeri di leher. Obat acetaminophen, atau obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproxen, hingga aspirin bisa menjadi pilihan.
Berapa lama sakit leher akan sembuh?Sakit leher umumnya terjadi karena otot leher tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Pada umumnya, nyeri tengkuk atau sakit leher ini bukanlah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa pengobatan khusus.
|