Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Penyebab dan dampak terjadinya kebakaran hutan – Sebelum membahas mengenai kebakaran, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari api. Dalam hal ini, tentu api memiliki peran sebagai penyulut sebuah kebakaran yang terjadi di suatu tempat. Api yang semula kecil bisa menjadi besar dan membuat kebakaran.

Api merupakan suatu reaksi dari kimia yang terbentuk dari tiga unsur yaitu panas, oksigen, dan bahan bakar yang menghasilkan cahaya dan panas. Ketiga unsur tersebut tergabung dan menjadi suatu elemen yaitu api. Itu sebabnya api yang kita lihat sekarang dapat menghasilkan cahaya dan juga rasa panas di sekitarnya.

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?
Banyak sekali hal-hal yang perlu diketahui tentang air, api, dan udara, seperti kegunaan, sifat, sumber, dan bahayanya. Buku ini sangat cocok untuk Adik-adik yang ingin mengetahuinya. Belajar menjadi menyenangkan dan menambah wawasan.

Kebakaran itu sendiri adalah api yang tidak terkendali yang dapat merusak keselamatan dan harta benda di sekitar kita. Sifat dari kebakaran sebelum api menjadi sangat besar, biasanya membakar benda-benda di dekatnya dalam waktu 3 hingga 10 menit. Itulah sebabnya kebakaran jika terjadi di pemukiman akan merembet ke rumah-rumah terdekatnya. Terlebih lagi jika kebakaran tersebut terjadi di hutan. Semua kehidupan di hutan seperti flora, fauna, bahkan manusia bisa ikut mati karena kebakaran yang terjadi.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Gramedia akan membahas mengenai penyebab dan dampak yang terjadi dari kebakaran hutan. Bagi kalian yang penasaran apa saja penyebab dan dampaknya, mari simak ulasan berikut!

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan dan tanah gambut adalah kebakaran permukaan di mana api membakar bahan bakar seperti, (puing-puing, pohon, semak, dan lain-lain) di atas permukaan. Kemudian, api menyebar secara tidak beraturan di bawah permukaan (api tanah), membakar bahan organik melalui lubang-lubang gambut dan akar semak/pohon, bagian atasnya pasti ikut terbakar.

Dalam perkembangannya, api menyebar baik secara vertikal maupun horizontal dalam bentuk kantung-kantung asap, menyala dengan hanya terlihat asap putih di atas permukaan. Api akan sangat sulit dipadamkan, mengingat api mulai di bawah tanah dan hanya asap yang naik ke permukaan.

Sebelumnya Indonesia pernah mengalami kebakaran hutan dengan volume terbesar, kebakaran tersebut terjadi pada tahun 1982, 1983, 1991, 1994, 1997, 1998, 2006, dan 2015. Kebakaran pada tahun 2015 membuat 80% wilayah Sumatra tertutup oleh asap pekat dari kebakaran. Dampak dari kebakaran hutan ini tentunya merugikan berbagai pihak, mulai dari ekonomi, kesehatan, dan juga sosial masyarakat karena asapnya juga mengganggu negara tetangga. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan serius terkait bencana ini dan menganalisis penyebab terjadinya.

Penyebab Kebakaran Hutan

Penyebab kebakaran hutan tentu memiliki berbagai hal, yaitu dari alam dan juga manusia. Berikut adalah penyebab yang membuat hutan menjadi kebakaran.

Musim kemarau yang terlalu panjang menjadi penyebab kebakaran hutan karena alam yang sulit dikendalikan. Kebakaran ini sering dimulai dengan gesekkan pohon atau daun kering. Gesekkan yang terjadi secara alami dapat menyebabkan kebakaran dan kebakaran hutan. Kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang sering terjadi di lereng gunung.

2. Sambaran Petir

Petir adalah penyebab alami kebakaran hutan. Secara umum, sambaran petir lebih besar pengaruhnya pada musim kemarau. Jika tanah dengan vegetasi kering dan mudah terbakar. Terkadang petir menyebabkan kebakaran di medan yang kasar dan sulit dijangkau.

Sama seperti yang terjadi di California pada Agustus 2020. Petir terus menerus menyambar hampir tiga hari lamanya. Hal ini terjadi sebanyak 12.000 sambaran dan memicu kebakaran skala besar. Kebakaran ini tercatat sebagai kebakaran terbesar di California.

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?
Buku ini memberikan gambaran analisis dan perancangan bagi sistem proteksi petir di lingkungan yang memiliki hubungan dengan sistem distribusi, sistem transmisi tenaga listrik dan gardu induk.

Letusan gunung berapi merupakan penyebab kebakaran hutan yang terjadi secara alami. Kebakaran hutan ini menjadi lebih intens di musim kemarau yang panjang. Risiko terbesar adalah bahwa area vegetasi akan terbakar oleh material vulkanik yang dikeluarkan selama letusan.

Kebakaran hutan di daerah pegunungan sulit dikendalikan dan tidak terlihat. Biasanya, hanya awan asap putih yang terlihat dari kejauhan. Jika kalian melihat asap dari pegunungan, itu menunjukkan bahwa vegetasi sedang terbakar.

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

4. Penebangan Hutan Sembarangan

Penebangan hutan sembarangan secara massal merupakan salah satu penyebab kebakaran hutan yang tidak boleh dianggap remeh. Apalagi jika orang sembarangan melakukan penebangan. Mesin penebang hutan merupakan penyebab bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau karena mesin tersebut mengeluarkan percikan api.

5. Membuang Rokok Sembarangan

Merokok di hutan dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kali ini, bukan alam, tapi buatan manusia. Risikonya bahkan lebih besar ketika vegetasi mengering karena musim kemarau yang panjang. Belum lagi batang rokok dan daun kering bisa terbakar jika digesekkan satu sama lain. Jadi, berhati-hatilah saat berada di hutan. Untuk menjaga lingkungan, jangan membuang puntung rokok sembarangan.

6. Perburuan Satwa Liar

Perburuan satwa liar juga secara tidak langsung menyebabkan kebakaran hutan. Apalagi jika para pemburu berburu dengan senjata api yang bisa menimbulkan percikan api. Hal ini tidak hanya menghabiskan hutan, tetapi juga mengancam flora dan fauna yang menghuni hutan.

7. Pembukaan Lahan

Kebakaran hutan dapat dimulai secara alami. Namun, hal ini tidak berlaku dalam kasus pembukaan lahan. Sebagian besar tindakan manusia adalah penyebab kebakaran hutan. Persis seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra. Kebakaran hutan berkobar saat lahan baru dibuka untuk pohon kelapa sawit. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi memengaruhi habitat di masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Jika kebakaran hutan telah terjadi maka tidak hanya tumbuhan dan hewan menjadi masalah. Berbagai gangguan kesehatan terkait pernapasan menjadi ancaman bagi warga sekitar. Dalam hal ini, pemerintah harus turun tangan untuk mengatasinya.

8. Pembakaran Liar

Pembakaran liar menciptakan lahan berharga dengan tingkat kerentanan tinggi. Kebakaran yang tidak terkendali menyebar dengan mudah ke area hutan yang kritis ini. Pembakaran liar sering kali meninggalkan residu berupa daun kering, ranting, dan cabang yang tumbuh dan menumpuk di kawasan hutan. Selama musim kemarau residu dari pembakaran liar ini bisa mengering dan menyebabkan kebakaran hutan baru.

Hutan benar-benar tempat paling nyaman untuk mendirikan tenda dan berkemah. Kemudian buat api agar tetap hangat. Sayangnya, banyak orang yang salah. Puing-puing api unggun yang tidak dipadamkan dengan benar dapat menyebabkan kebakaran hutan.

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

10. Migrasi Penduduk

Penyebab kebakaran hutan selanjutnya adalah invasi hutan atau migrasi orang di dalam hutan. Tidak banyak orang yang tahu tentang ini. Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat dan bertambahnya jumlah keluarga. Hal ini menuntut masyarakat untuk meningkatkan luas lahan garapannya.

11. Makanan Hewan Ternak

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan maka sebagian besar dari mereka berternak dan merumput menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Kebutuhan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan padang penggembalaan harus terpenuhi.

Untuk mencapai kualitas yang baik dan tingkat palatabilitas yang tinggi, masyarakat biasanya membakar padang rumput yang sudah tidak produktif lagi. Setelah padang rumput dibakar, tumbuh-tumbuhan baru akan tumbuh dengan kualitas yang lebih baik dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Tapi, tentu saja, itu juga bisa membakar hutan di sekitarnya.

Dampak Kebakaran Hutan

Kebakaran tentu memiliki dampak buruk bagi makhluk hidup di bumi, khususnya manusia. Berikut adalah dampak kebakaran hutan.

1. Hilangnya Habitat Makhluk Hidup di Hutan

Kebakaran hutan di Riau yang terjadi secara otomatis dapat merusak habitat satwa lokal. Makhluk-makhluk yang hidup di hutan diusir dan berhenti bertahan hidup, seperti berinteraksi, mencari makan, bernafas, dan lain-lain. Ada juga desas-desus bahwa ada harimau yang keluar dari hutan. Ia mencari tempat tinggal lain untuk menggantikan apa yang telah hilang. Selain kehilangan tempat tinggal, makhluk-makhluk di hutan bisa mati jika gagal melarikan diri.

Makhluk-makhluk dari hutan telah mencari dan menemukan habitat baru akan mengganggu masyarakat. Jika ini berlanjut dan tidak ada perawatan lebih lanjut, kerugian akan terjadi. Manusia juga akan kehilangan habitatnya karena akan tergeser oleh hewan-hewan yang kehilangan tempat tinggalnya.

2. Tumbangnya Pohon Besar

Pohon yang seharusnya hidup selama bertahun-tahun secara tidak sengaja tumbang. Keberadaan apa yang terjadi juga akan terganggu. Jika hal ini terus berlanjut, kebakaran hutan terus terjadi dan tidak dibarengi dengan perbaikan yang sepadan, kita akan kehilangan ruang terbuka hijau yang dapat menghasilkan oksigen dan sumber daya alam. Memang kali ini hasilnya tidak sedikit, namun kerugiannya akan jauh lebih besar.

Kerugiannya adalah lahan pertanian yang ada digunakan untuk konstruksi dan pemukiman, sedangkan hutan yang dihuni organisme lain justru digunakan untuk memperluas lahan garapan. Di masa depan, generasi kita hanya akan berpikir bahwa hutan adalah hanya dongeng karena masa lalu telah datang, mereka tidak dapat menemukan hutan. Tidak adanya hutan juga akan menyebabkan banyak kerusakan. Seperti banjir, tanah longsor, pemanasan global, dan kenaikan suhu.

3. Kesehatan Terganggu

Asap kebakaran hutan dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir hidung, mulut, dan tenggorokan yang bersentuhan langsung dengan asap dan menyebabkan reaksi alergi, inflamasi, dan kemungkinan infeksi, dari ISPA dan jika parah dapat menyebabkan pneumonia.

Kemampuan paru-paru dan saluran pernapasan untuk melawan infeksi juga terganggu, membuat infeksi lebih mungkin terjadi. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi lebih mungkin terjadi, terutama karena ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh (host), bakteri/virus, dan patogen (agents) lainnya serta lingkungan (environment) yang buruk.

4. Sulit Menemukan Air Bersih

Hutan adalah wadah bagi air yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Jika hutan terus dikuras, otomatis tidak ada yang bisa menahan air, baik air hujan maupun air pegunungan. Keberadaan air dan hutan adalah proporsional. Jika hutan menipis, tidak ada yang tersisa untuk menahan air, mengurangi pasokan air tanah (artesis).

Jika ini terus berlanjut, akan sulit bagi makhluk hidup untuk mendapatkan air bersih. Kerugian akibat kekurangan air bersih termasuk kesehatan masyarakat akan terganggu,  siklus air akan terganggu sehingga mempengaruhi perubahan iklim seperti kemarau panjang, dan siklus curah hujan yang tidak teratur.

5. Perekonomian Terganggu

Hal ini bisa terjadi lantaran asap polusi berdasarkan pembakaran hutan yang sangat tebal sebagai akibatnya mengganggu warga untuk melakukan transaksi ekonomi. Kerugian ini berdampak pada warga lantaran bisa mengurangi penghasilan warga yang bekerja swasta. Selain itu, bagi instansi wilayah juga mengganggu aktivitas berdasarkan pemerintah wilayah pada menjalankan pembangunan wilayah.

6. Pemanasan Global

Karena masuknya bahan kimia seperti karbon monoksida (CO) dan aldehida, polusi dari kebakaran hutan secara sengaja jauh lebih berbahaya daripada kebakaran hutan secara alami. Kerugian dari asap yang terkontaminasi adalah mengganggu kesehatan masyarakat dan mencegah tanaman berfotosintesis.

Selain itu, efek berbahaya dari ozon, nitrogen oksida, karbon dioksida, dan hidrokarbon. Berbagai jenis zat dapat melakukan perjalanan jarak jauh dan diubah menjadi gas lain seperti ozon atau partikel seperti spesies nitrat dan oksigen organik selama transportasi ini. Lapisan ozon juga dapat dihancurkan oleh bahan kimia tersebut. Ketika lapisan ozon rusak, suhu permukaan bumi naik, pemanasan global terjadi, dan es di kutub mencair.

Selain itu, sinar UV terpancar langsung ke bumi (tidak ada yang menghalangi). Hal ini juga dapat memengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk kanker kulit akibat sinar UV. Kerugian berikutnya adalah efek rumah kaca yang ditimbulkannya. Ini karena asap yang dihasilkan menghalangi panas yang memantul dari biosfer.

Akibatnya, panas memantul dari permukaan dan memantulkan asap yang ada dan tidak bisa lepas. Jika ini terus berlanjut, efek rumah kaca yang terjadi dapat mencairkan es di kutub,  dan jika ini terjadi negara bisa tenggelam.

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?
Dinamika perubahan pencemar yang masuk ke dalam badan lingkungan semakin bervariasi kualitasnya dan semakin banyak dari segi kuantitas, hal ini dipengaruhi oleh tingginya ragam aktivitas manusia di muka bumi. Masuknya bahan pencemar ke lingkungan akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung pada lingkungan dan kesehatan masyarakat yang berada diwilayah tersebut. Untuk antisipasi hal tersebut, maka secara dini dilakukan analisis potensi risiko baik pada ekologi dan pada masyarakat agar dapat dikontrol laju polutannya dan juga di buatkan skenario pencegahannya.

7. Terbatasnya Bahan Pangan

Keterbatasan aktivitas masyarakat di luar rumah atau kawasan menghambat usaha tani masyarakat. Bukan hanya karena masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan pertanian seperti biasanya, tetapi juga karena tanaman yang tumbuh sudah tidak dapat kembali optimal.

Jika hal ini terjadi, masyarakat akan kekurangan gizi. Bahkan makanan yang disediakan oleh pemerintah terbatas dan tidak bisa menjangkau daerah-daerah terpencil. Kerugian dari kekurangan pangan ini adalah kelaparan jangka panjang dapat menyebabkan kematian.

Grameds, demikianlah artikel mengenai penyebab dan dampak dari kebakaran hutan. Tentunya kebakaran hutan ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi kehidupan di bumi. Terlebih lagi jika kebakaran hutan ini terjadi karena ulah manusia. Dengan ini, kita harus dapat menjaga hutan sebagai paru-paru dunia agar kita tetap dapat hidup sehat di bumi.

Jika kalian mempelajari lebih dalam mengenai penyebab dan dampak dari kebakaran atau ilmu lainnya, kalian bisa membaca dan membeli buku yang tersedia di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas telah menyediakan berbagai buku berkualitas yang bisa kalian miliki. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Bila hutan di daerah pegunungan terbakar habis dapat mengganggu daur hidrologi di mana dapat menyebabkan?