Berikut prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar ilustrasi kecuali

Berikut prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar ilustrasi kecuali

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Pixabay

Langkah-langkah membuat gambar cerita.

Bobo.id - Gambar cerita adalah serangkaian gambar yang mengandung sebuah alur cerita. 

Salah satu contohnya adalah gambar ilustrasi. Di dalam pembuatan gambar cerita dibutuhkan langkah-langkah tertentu. 

Langkah-langkah pembuatan gambar cerita ini harus dilakukan sesuai urutan. Agar dihasilkan gambar cerita yang baik. 

Dalam materi kelas 5 SD Tema 2, ada perintah untuk menyebutkan langkah-langkah dalam membuat gambar cerita. 

Apakah teman-teman masih bingung? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Contoh Soal Materi Kelas 5 SD Tema 2 Subtema 3: Ciri-Ciri Gambar Cerita

Berikut ini kunci jawabannya. 

Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita 

1. Ide atau Gagasan 

Ide merupakan hal dasar dalam membuat gambar cerita. Setelah menentukan suatu ide, disarankan untuk segera menentukan unsur-unsurnya. 

Unsur-unsur tersebut berupa tokoh, suasana, jenis adegan, latar, dan watak tokoh dalam gambar cerita. 

Untuk menentukan ide atau tema bisa diperoleh dari berbagai sumber. Misalnya dari bacaan atau buku. 

2. Membuat Sketsa

Sketsa adalah sebuah rancangan [desain] gambar yang sesuai dengan gagasan tadi. 

Saat membuat sketsa, teman-teman perlu teliti dan hati-hati. Karena memperhatikan tata letak dan ukuran objek gambar ilustrasi adalah hal yang penting.

Baca Juga: Pengertian Berbagai Corak Gambar Cerita atau Ilustrasi, Realis Hingga Dekoratif

3. Pewarnaan 

Jika sketsa gambar cerita sudah selesai, teman-teman bisa mewarnainya. 

Ada dua cara dalam proses pewarnaan gambar cerita, yaitu mewarnai sesuai aslinya atau mewarnai sesuai dengan kreativitas sendiri.

4. Medianya

Saat menggambar ilustrasi, teman-teman juga harus memperhatikan media alas gambarnya dan media warnanya. 

 5. Penyempurnaan Gambar Cerita 

Langkah ini merupakan langkah akhir dalam membuat gambar cerita. Jika sudah membuat beberapa sketsa gambar cerita. 

Kemudian pilih salah satu sketsa yang paling bagus dan baik. Hal ini agar diperoleh gambar cerita yang indah. 

Setelah itu, hapus garis-garis yang tidak perlu pada sketsa dan pertebal garis-garis untuk menonjolkan gambar. 

Baca Juga: Pengertian dan Langkah Membuat Gambar Ilustrasi, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Fungsi dari menebalkan garis-garis ini berfungsi untuk menghidupkan tokoh pada sketsa gambar cerita. 

Terakhir, warna gambar dengan pensil pewarna. Pemilihan jenis pensil warna bebas dan tidak terikat. 

Yang perlu diperhatikan saat pewarnaan, pemilihan warna harus sesuai dengan tokoh dan alur ceritanya. 

Nah, itu tadi langkah-langkah membuat gambar cerita. 

Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.

[Penulis: Ikawati Sukarna] 

 [Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 2, Kelas 5 SD]

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu.

Unsur-unsur yang ada pada gambar ilustrasi antara lain adalah sebagai berikut,

Tipografi

Menurut Wagiono Sunarto, MSc dalam buku Tipografi dalam Desain Grafis [2001], tipografi memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi visual, baik sebagai unsur utama maupun pelengkap. Tipografi juga bisa menjadi inti gagasan suatu komunikasi grafika dan huruf menjadi satu-satunya ‘visualisasi’ yang efektif.

Joyce Rutter Kaye mengatakan bahwa “Semua huruf telah dipilih secara hati–hati digunakan secara penuh, hal ini dapat mengkomunikasikan pesan secara efektif”. Pendapat ini dapt digunakan bahwa dalam proses pemilihan bentuk huruf yang akan digunakan telah diseleksi secermat mungkin. Langkah ini dilakukan untuk mencapai ketepatan dalam usaha kita untuk melakukan pendekatan komunikasi visual.

Menurut Rob Carter dalam Working With Computer, faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tipografi adalah:

  1. Legability : Kemudahan membaca text dengan huruf pilihan
  2. Readibility : Tingkat keterbacaan huruf
  3. Visibility : Tingkat kemudahan pengelihatan huruf
  4. Clearity : Tingkat kejelasan huruf sehingga mudah dibaca

Layout

Membicarakan desain grafis tidak mungkin terlepas dari membicarakan layout. Layout adalah pengaturan tipografi dan unsur-unsur seni, yaitu foto, ilustrasi,dan elemen- elemen desain lainnya.

Sebuah layout yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:

  1. Works [berfungsi], artinya dapat menyampaikan pesan secara cepat dengan cara yang tepat.

  2. Organizes [teratur], artinya tata letaknya harus teratur sehingga tingkat kepentingan pesan dapat diikuti dengan jelas.

  3. Attracts [menarik perhatian], artinya harus tampil beda dan menarik perhatian.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan layout yang baik adalah elemen-elemen desain yang terdiri dari:

  • Line [garis]
  • Shape [bentuk]
  • Texture [Tekstur]
  • Space [Ruang]
  • Size [Ukuran]
  • Value [Nilai gelap-terang]
  • Color [Warna]

Untuk menggabungkan elemen-elemen desain menjadi sebuah layout yang baik, dibutuhkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip desain, yaitu:

  • Balance [keseimbangan]
  • Rhythm [irama]
  • Emphasis [Penekanan]
  • Unity [kesatuan]

Warna

Warna adalah perangkat utama dalam komunikasi simbolis. Warna terjadi karena sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.

Dalam sebuah layout, warna berpesan untuk menciptakan mood, menarik perhatian, menandai teks atau bagian yang penting, dan mengatur layout. Semua warna akan berkomunikasi dengan baik dan indah jika digunakan pada tempat yang tepat, dengan perpaduan yang tepat pula. Pola warna merupakan perpaduan beberapa warna sehingga menghasilkan perasaan tertentu.

Ilustrasi menggambar ilustrasi. Foto: iStock

Dalam mata pelajaran Seni Budaya, ada satu soal yang kerap menjadi pertanyaan, yaitu jelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi. Nah, untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Ilustrasi berfungsi untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.

Selain itu, dengan adanya ilustrasi, cerita akan menjadi lebih hidup sehingga dapat membantu meningkatkan imajinasi pembaca dalam memahami isi cerita itu sendiri. Objek gambar ilustrasi bermacam-macam. Mulai dari gambar manusia, hewan, hingga tumbuh-tumbuhan.

Gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau berupa gabungan dari berbagai macam objek yang berbeda. Yang jelas, objek gambar ilustrasi disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat.

Orang yang menggambar ilustrasi disebut dengan illustrator. Mereka dapat membuat gambar ilustrasi dalam berbagai bentuk.

Misalnya, dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik, serta ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi juga dapat diwarnai sesuai keinginan ilustrator dengan mementingkan unsur estetikanya.

Teknik Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi. Foto: iStock

Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan teknologi digital. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik kering dan teknik basah.

Mengutip buku Seni Budaya terbitan Kemendikbud [2014], menggambar ilustrasi dengan teknik kering maksudnya adalah tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak.

Ilustrasi bisa langsung dibuat pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar. Kemudian, dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Media kering yang dapat digunakan antara lain pensil, arang, krayon, charcoal, dan pulpen.

Ilustrasi yang dibuat menggunakan teknik basah dilakukan dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas, kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang digunakan.

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.

Langkah-langkah Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi bukanlah hal yang mudah dan memerlukan keterampilan tersendiri. Sebab, ilustrasi yang baik itu bisa menjelaskan dan mempertegas isi narasi atau cerita yang diilustrasikan. Berikut adalah langkah-langkah menggambar ilustrasi:

1. Menentukan tema gambar

Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan tema gambar. Tema gambar ini disesuaikan dengan cerita atau peristiwa yang akan diilustrasikan.

Selain itu, target dari pembaca cerita juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika cerita yang disajikan adalah cerita anak-anak, maka ilustrasi dibuat sederhana agar mudah dipahami anak-anak.

2. Menentukan jenis gambar ilustrasi

Ilustrasi Kartun. Foto: iStock

Selanjutnya, tentukan jenis gambar ilustrasi. Ada banyak jenis yang dapat dipilih, seperti komik, kartun, karikatur, atau ilustrasi karya sastra. Ini juga harus disesuaikan dengan isi narasi atau cerita.

3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek gambar

Setelah tema dan jenis gambar ditentukan, langkah berikutnya yaitu menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, serta kesatuan pada objek gambar yang akan dibuat. Aspek-aspek ini sangat penting dalam menyampaikan maksud ilustrasi tersebut agar lebih mudah dipahami pembaca.

4. Menggambar sketsa global

Sketsa global yang dimaksud adalah coretan bentuk dasar elemen yang akan digambar. Sketsa global ini menjadi acuan untuk dikembangkan menjadi ilustrasi yang lebih sempurna.

5. Memberikan arsiran atau warna

Langkah terakhir adalah memberi arsiran atau warna pada objek cerita sesuai dengan karakter cerita. Misalnya, dengan memberikan efek shading gelap-terang untuk mempertegas cerita atau menambahkan detail-detail tertentu untuk menyempurnakan gambar ilustrasi.

Video yang berhubungan