Berikut ini yang bukan termasuk bahan yang digunakan untuk budidaya tanaman hias adalah

Berikut ini yang bukan termasuk bahan yang digunakan untuk budidaya tanaman hias adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Berikut ini yang bukan termasuk bahan yang digunakan untuk budidaya tanaman hias adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. pupuk kandang
  2. kompos
  3. asam humus
  4. pupuk cair
  5. urea

Jawaban terbaik adalah C. asam humus.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut yang bukan merupakan pupuk organik untuk budi daya tanaman hias adalah...❞ Adalah C. asam humus.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pupuk organikdapat berupa kompos hijau dan kompos buatan yang berasal dari ,yaitu dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Berikut ini yang bukan termasuk bahan yang digunakan untuk budidaya tanaman hias adalah

Clarymond Simbolon
1 tahun yang lalu PPPK

Materi : Kompetensi Teknis Guru SMA Prakarya dan Kewirausahaan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang di gunakan untuk budidaya tanaman hias, kecuali ....

  1. Benih/bibit
  2. Media tanaman
  3. Pupuk
  4. Polybag/pot
  5. Air

Menurut Kamu jawabannya yang mana sih

Pendapat Teman

Belum ada komentar

Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan budidaya? 

Berikut ini yang bukan termasuk bahan yang digunakan untuk budidaya tanaman hias adalah

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Contoh tanaman obat diantaranya kunyit (Curcuma longa), daun sirih (Piper betel), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), sambiloto (Andrographis paniculata), dan mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Berikut ini merupakan alat dan bahan untuk budidaya tanaman obat sesuai dengan tempat membudidayakan.

Alat:

  1. Menanam di kebun/ pekarangan (cangkul, garpu, kored, dan gembor)
  2. Menanam di lahan terbatas/ tidak ada lahan (polybag, sekop, dan cangkul)

Bahan:

  1. Benih atau bibit tanaman obat, dapat berupa biji, stek,sambung, okulasi, rimpang, dan tunas.
  2. Pupuk, dianjurkan untuk menggunakan pupuk alami (pupuk kandang atau kompos).
  3. Media tanam, berupa tanah yang gembur dan subur.
  4. Pestisida, diperlukan untuk mengatasi gangguan hamadan penyakit pada tanaman obat. 

Apa yang dimaksud dengan budidaya? Budidaya adalah pengembangan dan pembiakan yang dapat dibagi menjadi pertanian dan peternakan. Fungsi dari budidaya ini adalah untuk memperbanyak produksi pangan hingga tanaman. Budidaya bisa dijadikan sebagai bisnis budidaya yang menghasilkan bagi jangka panjang, jika Anda mampu mengenali trend dalam masyarakat.

Umumnya, budidaya diartikan sebagai suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk memelihara sumber daya hayati pada suatu lahan dengan tujuan diambil manfaat atau hasil panennya. Dari aktivitas budidaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan output yang dapat mencukupi kebutuhan harian manusia dan menghasilkan keuntungan bagi yang membudidayakannya. Yuk, simak lebih dalam untuk memahami apa yang dimaksud dengan budidaya dan seperti apa prospeknya untuk perkekonomian! 

Pengertian Apa yang Dimaksud dengan Budidaya Menurut Ahli

Setelah mengetahui pengertian budidaya secara umum, sekarang kita akan membahas pengertian budidaya menurut para ahli untuk semakin memperkaya sudut pandang Anda mengenai apa sih budidaya itu. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini!

1. PP RI Nomor 18 Tahun 2010

Budidaya adalah kegiatan yang mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya nabati dan dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan modal, teknologi, atau sumber daya lainnya supaya bisa menghasilkan produk barang yang mampu memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik.

2. Sunjian

Menurutnya, budidaya adalah pengembangan pertanian yang dilakukan masyarakat, baik  itu secara individu maupun berkelompok dengan tujuan mendapatkan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka.

3. Chairun Hanum

Budidaya adalah tahapan untuk dapat menghasilkan bahan pangan maupun produk agroindustri lainnya dengan memanfaatkan sumber daya tumbuhan, dan menjadikan tanaman hortikultura, tanaman pangan dan tanaman perkebunan sebagai objek budidayanya.

Tujuan dari Budidaya

Tujuan diadakannya budidaya tentunya untuk menstabilkan keadaan pertanian hingga peternakan. Dengan adanya budidaya, Anda juga secara tidak langsung menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para penduduk sekitar. Selain itu melakukan budidaya tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tujuan dari budidaya:

  • Menciptakan lapangan pekerjaan.
  • Sumber penghasilan.
  • Mengembangkan potensi tanaman hias maupun tanaman pangan.
  • Memberikan edukasi terhadap konsumen mengenai tanaman hias atau tanaman pangan daerah
  • Inovasi bisnis, yaitu dengan menambahkan beberapa varian baru.
  • Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen
  • Meningkatkan perlindungan budidaya tanaman secara konsisten dan konsekuen dengan memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup.
  • Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.
  • Menyediakan kebutuhan bahan baku industri.

Manfaat dari Budidaya

Apa yang dimaksud dengan budidaya tentu tidak terlepas dari manfaat dan tujuannya. Tidak hanya manfaat ekonomis, namun juga banyak manfaat lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari budidaya yang pastinya akan membuat Anda ingin langsung mencobanya:

  • Memperoleh keuntungan ekonomis maupun konsumsi.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru di bidang budidaya.
  • Kegiatan budidaya tanaman membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sejuk.
  • Sarana untuk mengelola potensi sumber daya alam.
  • Meningkatkan dan memaksimalkan hasil dan kualitas produksi.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan.
  • Membudidayakan tanaman bisa menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk.

Jenis-Jenis Budidaya

Budidaya adalah proses pengembangan ekosistem dalam masyarakat, selain pengembangan budidaya juga berfungsi untuk menstabilkan keadaan ekosistem dan tentunya membuka peluang baru dalam dunia agrikultur. Berikut adalah jenis-jenis budidaya yang dikembangkan saat ini: 

1. Budidaya Perikanan

Dengan kondisi geografis Indonesia, tentu masyarakat akan sangat diuntungkan oleh hasil kelautan dan perikanannya. Untuk itu, penting untuk masyarakat membudidayakannya agar hasil  kelautan dan perikanan Indonesia tetap terjaga. 

Umumnya, terdapat dua jenis ikan yang sudah dibudidayakan, yaitu jenis ikan hias serta ikan yang dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis ikan yang biasa dibudidayakan: 

  • Ikan Lele
  • Ikan Cupang
  • Ikan Mas
  • Ikan Mujair
  • Ikan Gurame
  • Ikan Nila
  • Ikan Arwana
  • Ikan Koi

Tak hanya terbatas pada budidaya jenis ikan-ikan tertentu saja lho, budidaya perikanan juga mencakup budidaya lobster, kerang, kepiting, udang, serta tumbuhan lainnya seperti rumput laut. 

2. Budidaya Sayuran

Sayuran merupakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk asupan konsumsi. Kandungan gizi dan vitaminnya sangat dibutuhkan untuk kelangsungan dan kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu, persediaan sayuran perlu diperhatikan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan manusia. 

Salah satu caranya adalah dengan melakukan budidaya sayuran. Umumnya produksi yang dihasilkan dari budidaya tanaman sayuran ini menghasilkan beberapa jenis tanaman yang dapat dikonsumsi, yaitu:

  • Bayam
  • Kangkung
  • Seledri
  • Kol
  • Selada

3. Budidaya Buah-Buahan

Selain kegiatan budidaya sayuran, banyak juga petani yang melakukan budidaya tanaman buah. Hasil budidaya ini biasanya menghasilkan buah buahan segar yang layak untuk dijual belikan. Jenis buah yang sering dibudidayakan ada banyak sekali saat ini. Beberapa contohnya adalah:

  • Jambu
  • Salak
  • Durian
  • Anggur
  • Jeruk
  • Melon
  • Mangga
  • Apel

4. Budidaya Tanaman Pangan

Seperti namanya, aktivitas pada budidaya satu ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk pangan utama yang dapat menghasilkan karbohidrat serta protein.

Sebagian besar orang yang menanam jenis budidaya satu ini memiliki pendapat jika hasil dari budidaya ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari–hari dan juga bernilai ekonomis. Beberapa contoh dari budidaya tanaman pangan, yaitu:

  • Padi
  • Kedelai
  • Kacang Tanah
  • Jagung
  • Singkong
  • Gandum

5. Budidaya Hewan Ternak

Budidaya hewan ternak adalah suatu kegiatan memelihara dan mengembangbiakkan jenis hewan ternak agar menghasilkan keuntungan dan manfaat lainnya. Beberapa jenis hewan ternak yang banyak berkembang di masyarakat Indonesia diantaranya:

  • Sapi
  • Kerbau
  • Kambing
  • Domba
  • Ayam
  • Bebek

Pertanyaan Umum mengenai Budidaya

1. Budidaya Tanaman Dilakukan Dimana Saja?

Budidaya tanaman dapat dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Selain di wilayah pengembangan, usaha budidaya tanaman dapat dilakukan di tempat lain yang merupakan cadangan lahan untuk budidaya tanaman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penataan ruang.

2. Siapa Saja yang dapat Melakukan Budidaya Tanaman?

Menurut PP 18 Tahun 2010, budidaya tanaman diutamakan untuk pelaku usaha yang mayoritas sumbernya berasal dari dalam negeri, yaitu seperti:

  1. Perorangan
  2. BUMN
  3. BUMD
  4. Badan Usaha Swasta
  5. Koperasi

3. Kapan Waktu yang Tepat untuk Memanen Produk Hortikultura?

Waktu yang baik untuk memanen produk hortikultura adalah pagi hari ketika matahari belum kuat memancarkan sinarnya. Suhu udara yang relatif rendah dan kelembaban yang tinggi sangat baik untuk melindungi produk hortikultura dari kerusakan akibat respirasi dan kehilangan bobot akibat penguapan.

4. Mengapa Penting untuk Melakukan Budidaya?

Budidaya penting untuk mengembangkan suatu barang yang dibudidayakan, agar barang tersebut mampu dijual di pasaran dengan harga yang lebih tinggi, serta mampu mengembangkan barang tersebut supaya lebih banyak jumlahnya.

5. Apa Saja Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Budidaya Ikan Hias?

Untuk membudidayakan ikan hias, ada beberapa bahan yang perlu Anda siapkan, yaitu:

  • Benih
  • Pakan
  • Air
  • Obat-obatan

Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga harus menyiapkan peralatan-peralatan berikut ini:

  • Penggaris
  • Serokan lamit atau jaring
  • Alat sortir
  • Timbangan
  • Wadah

Bagaimana Prospek Budidaya? 

Bicara mengenai prospek bisnis budidaya di Indonesia, tentu Anda perlu memperjelas sektor pertanian, perkebunan atau perikanan kah yang akan menjadi fokus dan target budidaya Anda. Sebelum bertekad untuk melakukan usaha budidaya ada beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan diantaranya:

Kebutuhan untuk memiliki lahan memang tidak diwajibkan besar, namun saat melakukan budidaya Anda patut memastikan bahwa ketersediaan lahan atau wadah tempat mengelola sudah ada. 

Jika tidak, ini tentu akan cukup meresahkan bagi Anda. Semakin luas lahan yang dimiliki, tentunya diharapkan produktivitas panen dapat semakin tinggi. Hanya beberapa faktor yang tidak dapat dihindari seperti iklim dan cuaca yang bisa kapan saja menyerang budidaya Anda. 

Bibit unggul tentu menjadi salah satu hal yang dipentingkan saat memulai bisnis budidaya. Anda tidak bisa sembarang membeli bibit begitu saja tanpa mengadakan beberapa kunjungan ataupun konsultasi dengan para penjual bibit. 

Meski di era digital saat ini Anda bisa dengan mudah mendapatkan berbagai bibit dari platform mana saja. Anda tetap harus memastikan atau minimal mengadakan percobaan terlebih dahulu untuk menanamnya dan melihat apakah hasil dari bibit tersebut memang benar berpotensi untuk menghasilkan varietas yang sepadan dengan produk lainnya yang ada di luar baik itu berupa tumbuhan maupun hewan maupun ternak. 

Pemberian pakan bagi ternak tentu tidak boleh sembarangan, Anda wajib memperhatikan kualitas dari ternak yang Anda kembangkan. Sama halnya dengan pengelolaan tanaman, Anda patut mengelola tanaman sebaik mungkin mulai dari intensitas cahaya, pemberian nutrisi hingga pupuk pada tanah sehingga hasilnya dapat maksimal dan berkualitas.

Tertarik untuk Melakukan Budidaya, Namun Tidak Ada Modal?

TaniFund adalah platform P2P lending yang mempertemukan para peminjam dan pendana khususnya dalam sektor pertanian, peternakan hingga UMKM pangan. Jangan khawatir, karena kami juga menyediakan pinjaman  tanpa agunan. Tenor pengembalian hingga jangka waktu dapat Anda sesuaikan sejak awal. Menarik sekali, kan?

Tidak hanya itu, TaniFund sendiri bekerja sama dengan para ahli di bidang agroteknologi yang siap membantu dan memantau perkembangan perkebunan, pertanian, peternakan hingga UMKM pangan Anda. Tunggu apalagi? Yuk, kembangkan bisnis Anda bersama TaniFund dan dapatkan pinjaman modal usaha tanpa repot sekarang juga!

Kenali juga tips budidaya ikan nila dan temukan berbagai artikel informatif terkait budidaya lainnya hanya di TaniFund Blog. Tentunya berbagai artikel informatif yang kami sajikan dapat memperkaya wawasan serta pemahaman Anda mengenai pertanian, peternakan, hingga bisnis Anda, ya!

Baca juga: Budidaya Belut yang Dijamin Mudah, Hemat Biaya & Prospek Bisnis yang Menjanjikan!

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan konten terbaik mengenai TaniFund

Video yang berhubungan