Berikut ini negara-negara yang merupakan anggota asean adalah

Bisnis.com, JAKARTA - Negara Asean terdiri dari negara-negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara tersebut meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam Brunei Darussalam, Laos, Myanmar dan kamboja. 

Kepanjangan Asean adalah Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi geo politik dan ekonomi dari negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. 

Asean dibentuk bertujuan untuk menggalang kerja sama antarnegara anggota dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah, serta membentuk kerja sama dalam berbagai bidang kepentingan Bersama. Pada perkembangan berikutnya, organisasi ini membuat berbagai agenda yang signifikan di bidang politik seperti deklarasi Kawasan Damai, Bebas dan Netral yang ditandatangani pada tahun 1971. 

Berikut ini adalah beberapa negara pendiri Asean yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Indonesia 
Indonesia adalah negara kepulauan dengan total penduduk sekitar 272.229.372 jiwa (per Juni 2021). Negara ini terletak di antara benua Asia dan Australia. Posisi geografis yang berada sebagai titik silang perekonomian dunia ini pun sangat berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan Indonesia. 

Indonesia sempat mengalami pahitnya kolonialisme Belanda dan juga Jepang. Setelah Jepang kalah di Perang Dunia II, Republik Indonesia akhirnya berdiri menjadi negara yang merdeka sejak 17 Agustus 1945. 

2. Thailand 

Thailand yang dijuluki sebagai Negeri Gajah ini adalah negara Asean yang tidak pernah merasakan kolonialisme bangsa Eropa. Berbatasan dengan Laos dan Kamboja, Thailand ini memiliki sistem pemerintahan berbentuk monarki konstitusional. Hal ini menjadikan kepala negara Thailand adalah seorang raja. 

Perihal keurusan kenegaraan dan pemerintahan, Thailand menyerahkan pekerjaan kepada seorang Perdana Menteri. Saat ini (2021), Prayut Chan-0-cha  menduduki posisi sebagai perdana menteri Thailand sejak tahun 2014 silam. 

3. Vietnam 

Vietnam sebenarnya sudah menyatakan ketertarikannya untuk gabung dengan Asean sejak tahun 1992. Pada akhirnya, di tahun 1995, negara dengan ibu kota Hanoi itu mengikuti jejak kawan-kawannya di Asia Tenggara untuk bergabung dengan Asean. 

Bentuk negara Vietnam adalah system republic komunis, dengan partai Komunis Vietnam tetap menjadi institusi politik yang dominan. Kepala negara Vietnam dijabat presiden, sementara urusan pemerintahan dipegang perdana menteri. Pham Minh Chinh baru saja terpilih jadi perdana Vietnam pada April 2021. 

4. Brunei Darussalam 

Brunei adalah salah satu negara kecil yang memiliki luas wilayah sekitar 5,765 km persegi. Negara ini memiliki standar hidup yang cukup tinggi, dan termasuk negara kaya di Asia. Sejak lama, Brunei mengandalkan minyak dan gas sebagai tulang punggung ekonomi. 

Terletak di bagian barat laut pulau Borneo (Kalimantan), Brunei adalah negara kesultanan Islam. Negara dengan ibu kota di Bandar Seri Begawan ini merdeka pada tahun 1984 setelah lama menjadi protektorat Inggris sejak 1888. 

5. Malaysia 

Sebagai salah satu negara pelopor Asean, negara tetangga Indonesia ini memiliki 13 Negara di bagian bawah 3 wilayah federal. Setelah lepas dari jajahan Inggris, Malaysia sekarang menjadi bagian dari Commonwealth. 

Negara dengan ibu kota di Kuala Lumpur ini memiliki Bahasa nasional yaitu Bahasa Malaysia, dengan mata uang Malaysian Ringgit. Saat ini, pemerintahan Malaysia menganut demokrasi parlementer dengan sistem monarki konstitusional. Oleh karena itu, raja berperan sebagai kepala Negara sementara perdana menteri menduduki posisi sebagai kepala pemerintahan. 

Negara anggota Asean

1. Kamboja 
Kepala negara Kamboja adalah Raja sementara kepala pemerintahannya yaitu Perdana Menteri. Ibu kota negara ini memiliki luas wilayah 181. 035 km persegi ini adalah Phnom Penh. Negara Asean ini berpenduduk 15.76 juta jiwa ini merayakan hari kemerdekaan pada 9 November. Selain itu, negara ini memiliki PDB sebanyak US$ 20,9 miliar pada tahun 2017 dan menggunakan Riel (KHR) sebagai mata uang resmi. 

2. Laos 

Laos merupakan satu-satunya negara Asean yang tidak memiliki laut dengan luas wilayah 237.955 km persegi. Kepala negara di laos adalah Presiden sementara kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. 

3. Malaysia 

Malaysia memiliki kepala negara seorang Raja dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Negara yang beribu kota di Kuala Lumpur ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 31 Agustus. 

4. Filipina 

Filipina ini memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang sama yakni presiden. Negara yang beribukota di Manila ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 12 Juni. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Tagalog dan inggris serta menggunakan kyat sebagai mata uang. 

5. Thailand 

Thailand memiliki kepala negara seorang Raja dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahannya. Negara yang beribu kota di Bangkok ini merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 5 Desember. 

6. Singapura 
Singapura memiliki jumlah penduduk 5,61 juta jiwa dan luas wilayah 721,5 km persegi. Kepala negara Singapura adalah presiden sementara kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. 

7. Vietnam 

Vietnam memiliki kepala negara seorang presiden dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya. Negara yang beribu kota di Ho Chi Minh ini merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 5 September. 

8. Myanmar 

Myanmar memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang sama yaitu presiden. Negara yang beribu kota di Nay Pyi Taw ini merayakan hari kemerdekaannya setiap 4 Januari. Bahasa resmi yang digunakan adalah Burma dan menggunakan mata uang Kyat. 

9. Indonesia 

Indonesia memiliki kepala negara dan kepala pemerintahannya yang sama yaitu Presiden. Negara yang beribu kota di Jakarta ini merayakan hari kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus. 

10. Brunei Darussalam 

Negara yang dipimpin oleh sultan ini merayakan hari kemerdekaannya pada tanggal 23 Februari. Beribu kota di Bandar Seri Begawan, Brunei menggunakan Bahasa Melayu, Inggris dan Mandarin sebagai Bahasa resminya. 

Itulah 10 negara asean beserta profil singkatnya yang wajib kamu tahu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Berikut ini negara-negara yang merupakan anggota asean adalah

Berikut ini negara-negara yang merupakan anggota asean adalah

Berikut ini negara-negara yang merupakan anggota asean adalah

Jakarta, CNBC Indonesia - ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. Dikenal juga dengan nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN merupakan sebuah organisasi dengan tujuan mensejahterakan dan memajukan negara di Asia Tenggara.

Nama ASEAN pasti tidak asing di telinga Anda. Namun, banyak yang mungkin belum tahu tentang pengertian, negara anggota, sejarah, dan tujuan ASEAN secara jelas. Untuk membuka pengetahuan dan menyegarkan kembali ingatan Anda tentang ASEAN, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian ASEAN

Menjawab kepanjangan dari singkatan ASEAN bisa jadi adalah hal mudah bagi banyak orang, karena ini sudah dipelajari sejak bangku Sekolah Dasar (SD). Secara bahasa, ASEAN memang diartikan sebagai Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara lebih lanjut, ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang anggotanya adalah negara dari kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk karena adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera.

Negara Anggota ASEAN

Saat awal dibentuk, ASEAN hanya terdiri dari 5 negara yang disebut sebagai negara pendiri ASEAN. Negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Kini, sudah ada 10 negara dalam keanggotaan ASEAN. Berikut negara anggota ASEAN:

  1. Indonesia (negara pendiri)

  2. Malaysia (negara pendiri)

  3. Singapura (negara pendiri)

  4. Filipina (negara pendiri)

  5. Thailand (negara pendiri)

  6. Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984)

  7. Vietnam (bergabung 28 Juli 1995)

  8. Laos (bergabung 23 Juli 1997)

  9. Myanmar (bergabung 23 Juli 1997)

  10. Kamboja (bergabung 30 April 1999)

Sejarah ASEAN

ASEAN didirikan oleh 5 negara, termasuk Indonesia, pada 8 Agustus 1967. ASEAN berdiri karena kesamaan negara-negara pendirinya yang saat itu sama-sama baru lepas dari jajahan kolonial, kecuali Thailand. Proses berdirinya ASEAN terjadi di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand.

Pendirian organisasi ini ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN yang diwakili oleh lima menteri luar negeri. Deklarasi ASEAN adalah sebuah dokumen pendek dengan kata-kata sederhana yang hanya berisi lima halaman. Secara garis besar, dokumen tersebut berisi maksud dan tujuan didirikannya ASEAN.

Mulanya, gagasan berdirinya ASEAN muncul saat Thailand menjadi penengah rekonsiliasi antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia atas perselisihan tertentu. Keempat negara tersebut lantas menyadari bahwa kerjasama regional sangat penting untuk menghindarkan dari masa depan kawasan yang tidak pasti. Dengan niatan memperbaiki hubungan dan memperkuat kawasan, keempat negara ini juga mengajak Singapura untuk bergabung.

Tujuan ASEAN

ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai

  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa

  3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi

  4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi

  5. Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka

  6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara

  7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

Prinsip ASEAN

Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi prinsip-prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976:

  1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa

  2. Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi atau paksaan

  3. Non-campur tangan dalam urusan internal satu sama lain

  4. Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai

  5. Penolakan ancaman atau penggunaan kekerasan

  6. Kerja sama yang efektif di antara anggota Negara ASEAN.

Founding Fathers ASEAN

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Ada 5 negara pendiri ASEAN yang diwakili oleh wakil diplomatik masing-masing negara untuk menandatangani Deklarasi ASEAN. Berikut founding fathers alias pendiri ASEAN:

  1. Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)

  2. Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia)

  3. Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)

  4. Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)

  5. Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand)

Syarat Menjadi Anggota ASEAN

Piagam ASEAN menetapkan bahwa syarat masuk ASEAN setidaknya ada empat, yaitu:

  1. Lokasi geografis suatu negara berada di Asia Tenggara

  2. Mendapat pengakuan oleh negara lain

  3. Menyetujui untuk terikat dan mematuhi ketentuan Piagam ASEAN

  4. Kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan kewajiban keanggotaan

Negara Asia Tenggara Mana yang Belum Masuk ASEAN?

 

Timor Leste secara geografis berada di kawasan Asia Tenggara. Meski begitu, Timor Leste sampai saat ini belum juga menjadi anggota ASEAN meski sudah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung sejak 2011.

Sejak merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan untuk menjadi negara anggota ASEAN. Secara resmi, permohonan Timor Leste masuk ASEAN pada tanggal 4 Maret 2011. Namun, lebih dari satu dekade berlalu, Timor Leste belum juga direstui untuk masuk ke dalam anggota ASEAN.

Kenapa Timor Leste Belum Bisa Masuk ASEAN?

Timor Leste punya tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban keanggotaan kepada negara-negara ASEAN. Namun, sebuah studi yang dilakukan untuk aksesi keanggotaan ASEAN menemukan bahwa Timor Leste kekurangan sumber daya manusia untuk mengembangkan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Di lain sisi, Singapura dan Laos bahkan menyatakan keberatannya dengan alasan Timor Leste belum cukup berkembang untuk bergabung ASEAN. Ditinjau dari sisi ekonomi, PDB Timor Leste hanya sekitar USD 1.442 miliar, jauh di bawah Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

Meski begitu, negara-negara anggota ASEAN perlahan menyatakan dukungannya terhadap Timor Leste untuk bergabung. Misalnya Filipina yang sudah mendukung keanggotaan Timor Leste sejak 2015, disusul Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Malaysia. Namun, lima negara anggota ASEAN lainnya masih sulit untuk membuka jalan.

Kerja Sama ASEAN

ASEAN telah melakukan banyak kerja sama setelah berdiri sejak 1967. Salah satu kerja sama ASEAN adalah kolaborasi dengan 3 negara lain, yaitu Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Korea Selatan. Kerja sama ini dikenal dengan nama ASEAN+3.

ASEAN+3 ini diawali dengan adanya kebutuhan energi yang kian meningkat dalam tingkat regional maupun internasional. Pada akhirnya, kerja sama ASEAN+3 ini disepakati di Manila, Filipina, pada 9 Juni 2004. Beberapa program yang telah disahkan, seperti Oil Stockpiling Forum, Oil Market Forum, Energy Security Forum, dan Natural Gas Forum.

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Adalah

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sistem perdagangan pasar bebas yang dilakukan oleh semua negara anggota ASEAN. MEA didirikan pada 2015 dan bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi dimana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.

Tingkat Inflasi Negara ASEAN

Berdasarkan data Trading Economics, Myanmar merupakan negara dengan laju inflasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan kenaikan sebesar 12,63% (year on year/yoy) pada Desember 2021. Berikut daftar tingkat inflasi negara ASEAN:

  1. Laos 23,6 persen

  2. Thailand 7,66 persen

  3. Filipina 6,1 persen

  4. Indonesia 4,35 persen

  5. Vietnam 3,37 persen

Itulah informasi seputar ASEAN, mulai dari pengertian, negara anggota, sejarah, tujuan, hingga tingkat inflasi negara ASEAN saat ini. Semoga bermanfaat!


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)