KOMPAS.com - Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua pola atau lebih sebagai hasil perluasan atau penggabungan kalimat tunggal. Dalam bahasa Indonesia, kalimat majemuk tergolong dalam jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya. Ada tiga jenis kalimat majemuk, yakni majemuk setara, majemuk bertingkat, serta majemuk campuran. Untuk kalimat majemuk campuran, merupakan hasil perpaduan dari majemuk setara dan bertingkat, dengan pola tersendiri. Menurut Kurshartanti dan teman-teman dalam buku Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (2005), kalimat majemuk setara adalah susunan kalimat yang terdiri atas dua atau lebih klausa dengan hubungan setara. Kehadiran kalimat majemuk setara dalam bahasa Indonesia ditandai dengan penggunaan konjungsi dan, atau, tetapi, serta. Konjungsi lain yang mungkin muncul dalam jenis kalimat majemuk ini adalah padahal, sedangkan, dan melainkan. Contoh: Baca juga: Pengertian Kalimat Deklaratif dan Contohnya Mengutip dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017) karya Anton M. Moeliono, dkk, kalimat majemuk bertingkat sering juga disebut kalimat kompleks. Jenis kalimat ini memiliki dua klausa, tetapi salah satu klausanya menjadi bentuk perluasan suatu unsur kalimat. Klausa yang menjadi bagian dari klausa lainnya disebut klausa subordinatif. Sedangkan klausa lainnya disebut klausa utama. Klausa subordinatif tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lepas atau mandiri, karena bergantung pada klausa utamanya. Contoh: Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika kalimat majemuk setara dan bertingkat memang mempunyai sejumlah perbedaan. Pada kalimat majemuk setara, klausanya mempunyai hubungan yang setara. Sedangkan pada kalimat majemuk bertingkat, klausanya mempunyai hubungan bertingkat. Satu klausa sebagai klausa subordinatif, dan yang satunya sebagai klausa utama. Dikatakan majemuk bertingkat, karena ada satu klausa yang berkedudukan sebagai klausa utama. Baca juga: Konstruksi Kalimat: Pengedepanan dan Pengebelakangan Perbedaan lain dari majemuk setara dan bertingkat terletak pada konjungsi yang dipakai. Pada kalimat majemuk setara, konjungsinya hanya terdiri dari dan, serta, atau, tetapi. Bisa ditambahkan dengan konjungsi lainnya seperti padahal, sedangkan, melainkan. Pada kalimat majemuk bertingkat, konjungsi yang digunakan bisa lebih beragam, contohnya sesudah, sebelum, dengan, tanpa, secara, supaya, agar, demi, bagi, meskipun, walaupun, seperti, bagai, seandainya, jika, kalau, dan masih banyak lagi. Baca berikutnya Jakarta - Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa utama atau lebih yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas.
1. Kalimat Majemuk SetaraKalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang klausanya berkedudukan sederajat. Kedua klausa itu tidak saling bergantung, tetapi dapat dihubungkan dengan penghubung intrakalimat.
- Saya bersedia memaafkannya, tetapi dia tidak mengakui kesalahannya. - Ceramah yang kedua menarik, sedangkan ceramah yang pertama tidak begitu menarik. 2. Kalimat Majemuk BertingkatKalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang memiliki anak kalimat (kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat (kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun). Kalimat majemuk bertingkat sering juga disebut kalimat kompleks.
- Dia sering marah karena bawahannya selalu mengecewakan hatinya. - Ibu Asni berkata kepada saya bahwa Pak Rahmat tidak dapat menghadiri rapat koperasi. 3. Kalimat Majemuk CampuranKalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat yang merupakan gabungan dari kalimat setara dan kalimat bertingkat.
- Ketika malam mulai mencekam, kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini, tetapi rasa takut itu tidak juga pergi dari hati dan pikiranku. 4. Kalimat Majemuk RapatanKalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang digabungkan menjadi satu, tanpa menyebutkan kata-kata yang sama.
Digabung menjadi kalimat majemuk rapatan: Diah membeli buah, sayur, dan sembako.
Digabung menjadi: Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.
Digabung menjadi: Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir lalu menuju barak pengungsian dan beristirahat. Contoh Kalimat Majemuk Lainnya
Penjelasan: jenis kalimat majemuk ini terdiri dari dua klausa. Klausa pertama adalah ayah membaca koran dan klausa kedua adalah ibu membuat kopi.
Klausa pertama adalah sekolahnya mewah. Klausa kedua siswanya bodoh.
Klausa pertama adalah adikku bekerja di Medan. Klausa kedua adalah kakakku bekerja di Yogya. Klausa pertama dan klausa kedua dalam keempat contoh kalimat majemuk di atas dihubungkan dengan konjungsi koordinatif; dan, tetapi, atau, sedangkan.
Simak Video "Heboh Juru Bahasa Isyarat HUT Ke-77 RI Ikut Joget 'Ojo Dibandingke'" (faz/faz)
|