Pelukisan tempat waktu dan situasi atau suasana terjadinya suatu peristiwa disebut

Latar/setting adalah penggambaran mengenai waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita hidup pada tempat dan waktu (masa) tertentu. Oleh karena itu peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh-tokoh cerita terjadi pada waktu dan tempat tertentu pula.

Jadi, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan terjadinya disebut latar/setting. Latar yang dirujuk dalam sebuah cerita bisa merupakan sesuatu yang faktual atau bisa pula bersifat imajiner.

Pengertian latar atau setting

Latar adalah waktu dan tempat (atau kapan dan di mana) cerita. Setting adalah elemen sastra sastra yang digunakan dalam novel, cerita pendek, drama, film, dll, dan biasanya diperkenalkan selama eksposisi (awal) cerita, bersama dengan tokoh. Latar juga dapat mencakup lingkungan cerita, yang dapat terdiri dari lokasi fisik, iklim, cuaca, atau lingkungan sosial dan budaya.

Ada berbagai cara yang menunjukkan waktu dan tempat setting. Waktu dapat mencakup banyak bidang, seperti waktu karakter kehidupan, waktu hari, tahun, periode waktu seperti masa lalu, sekarang, atau masa depan, dll. Tempat juga mencakup banyak area, seperti bangunan tertentu, ruangan di gedung, negara, kota, pantai, dalam moda transportasi seperti mobil, bus, perahu, di dalam atau di luar, dll. Setting cerita dapat berubah di sepanjang alur cerita. Lingkungan mencakup lokasi geografis seperti pantai atau gunung, iklim dan cuaca, dan aspek sosial atau budaya seperti sekolah, teater, rapat, klub, dll.

Jenis latar atau setting

Latar dibedakan menjadi tiga,yaitu:

1. Latar waktu

Latar waktu adalah waktu/masa tertentu ketika peristiwa dalam cerita itu terjadi.

2. Latar tempat

Latar tempat adalah lokasi/bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.

3. Latar suasana

Latar suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu, misalnya suasana gembira, haru, sedih, dan tegang. Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama pelukisan tokoh utama.

Setting pun dapat dibedakan menjadi:

4. Latar sosial

Latar sosial adalah gambaran kehidupan masyarakat dalam kurun waktu dan tempat tertentu yang dilukiskan dalam cerita.

5. Latar material

Latar material adalah gambaran benda-benda yang mendukung cerita.

6. Seting latar belakang

Pernahkah Anda membaca sebuah cerita, tetapi menemukan kesulitan untuk mengetahui periode waktu di mana cerita itu ditulis atau di mana itu? Kisah itu mungkin memiliki latar belakang. Cerita ini abadi dan dapat terjadi kapan saja dalam sejarah atau di mana saja. Fokusnya adalah pada pelajaran atau pesan yang disampaikan. Banyak dongeng dan cerita anak-anak memiliki latar belakang. “Winnie the Pooh” akan menjadi contoh. Karena pelajaran yang dipelajari karakter adalah titik daripada periode waktu, sulit untuk menempelkan “masa lalu, sekarang, atau masa depan” pada aspek setiing waktu. Bisa juga kota atau negara mana saja, yang berarti anak-anak di mana saja dapat berhubungan dengannya.

7. Setting integral

Dengan latar integral (integral artinya menjadi bagian atau penting bagi), waktu dan tempat penting bagi cerita. Sebagai contoh, sebuah cerita yang berhubungan dengan latar sejarah akan memiliki dampak langsung pada plot. Sebuah cerita yang terjadi pada 1800-an tidak akan memiliki teknologi, sehingga para karakter harus menulis surat, menunggang kuda atau naik kereta untuk saling mengunjungi; mereka tidak dapat melakukan perjalanan jarak jauh dalam satu hari seperti yang kita lakukan sekarang dengan mobil, bus, dan pesawat. Ini akan memiliki dampak langsung pada peristiwa-peristiwa dalam cerita, terutama jika ada jarak yang terlibat.

Perhatikan penggalan cerita berikut.

Anna berjalan ke kantor Arlene. Wanita itu duduk di belakang meja besar. Ketika melihat Anna, dia seperti memaksakan diri untuk tersenyum. Dia menyilakan duduk kemudian menyampaikan berita, “Para staf menyayangi Sam, tapi mereka, guru, asisten dan terlebih lagi Arlene merasa bahwa ada yang tidak beres pada diri Sam. Dia terlalu sering mendorong, menendang, mencubit, dan memiting anak lain. Jadi, mereka memutuskan Sam harus keluar. itulah yang terbaik.”

Dari kutipan di atas diketahui bahwa cerita itu berlatarkan sebuah sekolah, tepatnya di sebuah ruang guru. Namun latar tidak selalu dapat diketahui pada setiap penggalan cerita.

Contoh latar dan setting

Contoh 1

Contoh sederhana untuk memahami latar adalah film Disney “Cinderella.” Setting dimulai sebagai

  • Waktu: Cinderella sebagai gadis muda, dahulu kala
  • Tempat: Rumah Cinderella di kerajaan yang jauh

Setelah ayahnya meninggal, aspek waktu dari latar berubah, melompati kira-kira sepuluh tahun ke depan. Memahami perubahan waktu ini membantu mengikuti cerita.

Contoh 2

Baca contoh ini di bawah untuk melihat bagaimana setting ditulis ke dalam sebuah cerita.

Saat matahari terbenam di langit malam, Anna perlahan berbalik dan berjalan menuju rumahnya. Semua diam dan sepi. Melalui jendela, dia bisa melihat kakaknya Robi menonton pertandingan sepak bola di TV. Robi telah tinggal di rumah baru dari tahun pertamanya kuliah di kota. Kadang-kadang terasa sepi, tetapi Anna merasa agak senang tidak berada dalam bayang-bayang Robi selama SMA-nya.

  • Waktu: malam, tahun sekolah menengah atas, dan zaman modern (mereka memiliki TV)
  • Tempat: rumah Anna, dan mungkin pinggiran kota atau negara (saudaranya pergi ke kota untuk sekolah).

Tujuan latar

Latar penting untuk memberikan konteks pada tindakan tokoh dalam alur cerita. Setting juga dapat menciptakan suasana (bagaimana perasaan pembaca atau penonton). Lebih mudah untuk memahami mengapa karakter dalam cerita melakukan apa yang mereka lakukan ketika kita tahu di mana mereka berada. Waktu hari, waktu tahun, dan usia tokoh juga akan mempengaruhi bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka katakan.

Semua bentuk literatur akan memiliki beberapa bentuk pengaturan; bahkan pengaturan latar belakang memiliki rentang usia karakter, yang merupakan bagian dari waktu, dan lokasi, baik di dalam atau di luar, misalnya. Tanpa latar, pembaca dan pemirsa tidak dapat mengikuti alur cerita.

Kesimpulan

Setting adalah perangkat sastra penting yang sering dianggap remeh atau mudah disalahpahami. Menciptakan penggambaran waktu dan tempat yang jelas dalam sebuah cerita menciptakan suasana hati dan menggerakkan cerita. Tanpa latar, alur cerita akan membingungkan dan membosankan. Elemen kunci dari setting yang kuat adalah menggunakan detail deskriptif, menarik indra pembaca.

Salah satu unsur intrinsik dalam novel adalah latar. Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu peristiwa dalam sebuah cerita, meliputi waktu, tempat, dan suasana.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. 

Unsur Intrinsik fabel: 

  1. Tema. Tema adalah gagasan umum yang mendasari sebuah karya sastra.
  2. Tokoh. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.
  3. Alur. Alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
  4. Latar. Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  5. Sudut Pandang. Sudut pandang digunakan untuk menentukan arah pandang pengarang terhadap peristiwa-peristiwa di dalam cerita sehingga tercipta suatu kesatuan cerita yang utuh.
  6. Amanat. Pesan yang ingin disampaikan melalui cerita. 

Sesuai dengan penjelasan unsur intrinsik tersebut, tempat dan waktu terjadinya cerita disebut latar. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.  

1) Venus adalah planet sistem tata surya kita. (2) Venus sama besar dengan bumi. (3) Venus adalah planet. (4) Warnanya orange kekuningan dengan bebera … pa kehitaman. (5) Venus merupakan planet kedua dari matahari antara merkurius dan bumi. yang bukan termasuk kosakata teknis atau istilah pada teks di atas adalah?

plisssssss bantu jawabbb​

kalimat yang bukan merupakan contoh kalimat baku, adalah .......a.Pertemuan ini akan membicarakan masalah yang kemarin.b.Kalian semua dipersilahkan ma … suk ruangan sekarang.c.Mereka saling dorong dalam keramaian pameran.d.Mari kita memulai diskusi ini!TOLONG DI JAWAB YAH SOALNYA MAU DI KUMPULKAN HARI INIMAKASIH​

mengapa dalam meragakan iklan membutuhlan properti?​

apakah pengamatan termasuk dalam kegiatan observasi ​

Isi dari poster di atas adalah ajaran untukA. mengikuti car free day agar terbebas dari asap polusi kendaraan dan pabrikB. mengurangi polisi asap pabr … ikC. mengurangi penggunaan kendaraan bermotorD. hidup sehat tanpa menggunakan kendaraan bermotor​

1. sepeda itu adalah merupakan milik kakak kalimat efektif adalah2. Semua anak anak belajar dengan rajinkalimat efektif adalah3. saya menggosok gigi s … ebelum saya tidurkalimat efektif adalah​

3pokok pikiran beserta paragrafnya

Hujan yang terus-menerus tidak hanya menyebabkan banjir dan longsor. Hujan juga menebar berbagai penyakit. Banjir dan tanah longsor sebenarnya tidak … hanya karena hujan. Bencana itu juga timbul karena tanah tidak siap menerima kucuran daerah resapan dan makin banyaknya penyumbatan pada selokan banjir dan tanah longsor. air hujan. hilangnya juga bisa menyebabkantuliskan informasi dari teks tersebut ​

tolong kak bantuin no 3.4.5 aj​