Jelaskan posisi awal gerakan guling depan dan belakang

Ilustrasi gerakan guling depan dan belakang. Foto: gymnastholic

Senam lantai adalah salah satu cabang dari olahraga atletik. Dalam senam lantai, gerakannya memiliki kemiripan dengan gerakan balet yang berjungkir balik.

Pada umumnya, senam lantai tidak menggunakan alat bantuan. Namun, senam lantai juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu.

Untuk menjadi atlet senam lantai yang baik, dasar gerak senam lantai menjadi sebuah fondasi yang harus dibangun dengan dasar yang kuat sehingga dapat mengembangkan gerakan selanjutnya dengan mudah.

Salah satu gerak dasar senam lantai adalah guling ke depan dan guling ke belakang. Kedua gerakan ini menjadi gerakan pertama yang harus dikuasai calon atlet senam lantai.

Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Belakang

Ilustrasi gerakan guling depan dan belakang. Foto: gymnastholic

Bagi kamu yang ingin belajar senam lantai, tepat sekali. Pada artikel ini Info Sport akan jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang dengan baik dan benar.

Sebelum melakukan rangkaian gerakan guling depan dan belakang, seorang atlet harus melakukan pemanasan dengan baik dan berurutan sesuai dengan kaidah yang ada dalam gerakan pemanasan.

Seperti diketahui, rangkaian gerakan guling depan dan belakang terdiri dari tiga tahapan yakni sikap permulaan, melakukan gerak berguling depan dan belakang, dan sikap akhir.

Adapun urutan gerakan guling depan dan belakang adalah sebagai berikut:

Untuk melakukan gerak berguling ke depan dan ke belakang harus diawali dengan posisi sikap berdiri tegak dan kedua kaki rapat.

Sedangkan kedua lengan di samping badan dengan tatapan mata ke arah depan. Kemudian berkonsentrasi sebentar untuk mempersiapkan gerakan yang akan dilakukan.

2. Melakukan Gerak Berguling Depan dan Belakang

Bungkukkan badan kemudian letakkan kedua tangan di atas matras dengan baik dan posisi keseimbangan yang baik.

Setelah itu letakkan punggung dekat dengan matras, kepala di dekat dengan dagu, kedua tangan berada di samping kepala siap melakukan gerakan berguling ke depan, dorong badan dan dorongan kedua lengan.

Badan akan bergerak ke depan berguling di akhiri dengan jongkok yakni kedua tangan di depan dada, lalu berdiri tegak.

Setelah berdiri tegak, kemudian dengan jongkok dengan posisi membelakangi matras kemudian badan digerakkan ke belakang diikuti dengan gerakan badan dan kedua tangan di samping kepala.

Pendaratan dengan menggunakan kedua kaki, yakni dalam posisi jongkok dengan kedua tangan lurus dari depan dada.

Setelah itu berdiri dengan tegak kaki rapat dan kedua lengan berada di samping badan.

Maka rangkaian gerakan senam lantai berguling ke depan dan berguling ke belakang sudah selesai.

Salah satu gerakan dalam senam lantai. Foto: Unsplash

Setelah membahas cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.

Info Sport juga akan memberikan informasi mengenai posisi yang umum dalam senam lantai, berikut informasinya:

Squat dilakukan dengan cara jongkok dan bertumpu menggunakan ujung telapak kaki untuk menahan berat tubuh, posisi tangan berada di depan tubuh untuk membantu menyeimbangkan tubuh.

Dengan posisi lutut dan pangkal paha ditekuk sehingga lutut mendekati pantat, tapi tidak menyentuh tumit, dan pandangan lurus ke depan.

Tuck diawali dengan posisi duduk dengan kaki diluruskan ke depan, kemudian tekuk kedua lutut hingga mendekati dada, pandangan lurus ke depan dan tangan berada di samping badan.

Gerakan arch diawali dengan posisi awal berdiri tegak, tangan diluruskan di samping telinga kemudian dorong pinggul ke depan.

Hollow diawali dengan posisi tidur telentang, dengan tangan diluruskan, diletakkan di samping telinga. Kemudian angkat kedua tangan dan kaki ke atas, otot perut berkontraksi, dan tahan dalam beberapa saat sesuai kemampuan.