Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah:

  1. manajemen proses.
  2. manajemen sekunder.
  3. manajemen masukan / keluaran.
  4. manajemen primer.

Jawabannya adalah d. manajemen primer.

Yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah manajemen primer.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. manajemen proses menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. manajemen sekunder menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. manajemen masukan / keluaran menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Jawaban d. manajemen primer menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. manajemen primer..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

komponen adalah rangkaian yang ada didalam suatu sistem. Membahas komponen-komponen yang diperlukan dalam suatu sistem operasi komputer. Tidak semua sistem operasi memiliki struktur yang sama.

Komponen Sistem Operasi

komponen penyusun dari sebua sistem operasi terdiri sebagai berikut:

  • ManajemenProses
  • ManajemenMemori
  • ManajamenSistemBerkas
  • ManajemenInput / Output
  • ManajemenPenyimpananSekunder
  • ManajemenSistemProteksi
  • ManajemenJaringan
  • Command-Interpreter System
Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah
komponen sistem operasi

1. Manajemen Proses

Proses merupakan program yang sedang dijalankan. Sebuah proses membutuhkan sumber-sumberdaya tertentu, seperti:

  • CPU
  • memori
  • berkas(file)
  • peralatanInput/Output (I/O devices)

Sumber sumberdaya tersebut diberikan kepada proses ketika proses dibuat atau menyediakan tempat ketika proses itu sedang dijalankan.

Sistem operasi sebagai manajemen proses memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
  2. Menunda atau melanjutkan proses.
  3. Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
  4. Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.
  5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2. Manajemen Memory

Memori merupakan unsur utama operasi sebuah sistem komputer modern. Memori utama memiliki peran sebagai tempat penyimpanan data, alamat, dan instruksi yang secara cepat dapat diakses/dibaca oleh prosesor, CPU, peralatan I/O dan program.

Sistem operasi sebagai manajer memori utama, memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  • Membuat/ menjaga alur bagian-bagian memori yang sedang digunakan.
  • Menentukan proses-proses mana saja yang harus diisikan kedalam memori ketika terdapat ruang kosong.

3. Manajemen Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarki(direktori, volume, dll.).
Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan, misalnya tape dan disk.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:

  • Pembuatan dan penghapusan berkas.
  • Pembuatan dan penghapusan direktori.
  • Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  • Memetakan berkas kesecondary-storage.
  • Mem-back-up berkaskemedia penyimpanan yang permanen(non-volatile).

4. Manajemen Sistem Input/Output

Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Input/Output dapat seragam(membuka, membaca, menulis, menutup).

Contoh: Pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, (e.g. CD-ROM dan flash disk ).

Komponen Sistem Operasi untuk sistem Input/Output :

  • Penyangga(Buffer) : menampung sementara data dari atau keperangkat Input/Output.
  • Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian
  • Input/Output sistem supaya lebih efisien(antrian dsb.).
  • Menyediakan driver : agar dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Input/Output
  • tertentu.

5. Manajemen Penyimpanan Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama.
Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, lashdisk, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen penyimpanan seperti:

  • free space management
  • alokasi penyimpanan
  • lenjadwalanpenyimpanan

6. Manajemen Sistem Proteksi

Apabila sebuah komputer memiliki banyak pengguna dan mengizinkan banyak proses berjalan bersamaan maka proses-proses yang berbeda perlu diproteksi dari aktivitas-aktivitas yang lain.

Proteksi merupakan suatu cara untuk mengawasi/ mengatur akses program-program, proses-proses atau para pengguna dari sumber daya yang telah dibatasi oleh sistem komputer.

Proteksi dapat meningkatkan kemampuan melacak kesalahan(error) antara komponen subsistem.

Proteksi juga membatasi/ mengendalikan pengguna yang berizin atau tidak berizin untuk mengakses sistem komputer, seperti antara penggunatamu (guest) dan administrator.

7. Manajemen Jaringan

Dimisalkan pada suatu Sistem Jaringan Terdistribusi Sistem terdistribusi adalah suatu sistem yang memiliki banyak prosesor yang tidak berbagi memori atau peripheral devices.
Setiap prosesor memiliki memoriter sendiri.

Komunikasi antar prosesor dilakukan melalui bus-bus atau koneksivitas jaringan. Jaringan juga dapat digunakan sebagaimedia pengaksesan file atau interface device driver.
Contoh: metode information sharing pada internet.

8. Command-Interpreter System

Perintah dalam sistem operasi diberikan oleh pernyataan kendali(control statement). Program yang membaca dan menerjemahkan control statement disebut control-card interpreter atau command line interpreter.

Contoh dari sistem penerjemah perintah:

Bagaimana sistem operasi ketika menerjemahkan perilaku mouse ketika melakukan proses click, drag, drop dsb. Bagaimana sistem operasi dalam menerjemahkan perintah yang diketikkan dan diakhiri dengan menekan enter untuk menandakan bahwa perintah tersebut telah lengkap dan siap untuk dijalankan.

Referensi:

  • PengantarSistemOperasiKomputer, MasyarakatDigital GotongRoyong(MDGR), 2006,
  • http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/
  • Operating System Concepts, Abraham Silberschatz, Peter Galvin, Greg Gagne.
  • Seventh Edition, John Wiley, 2005

Ada tiga elemen dasar yang dapat membangun suatu perancangan sebuah sistem operasi pada umumnya. Komponen tersebut bisa disebut juga dengan modular, hal itu dikarenakan ia mempunyai fungsi yang berbeda dan bisa dikembangkan dengan cara terpisah. Bagian-bagian tersebut yaitu :

  • UI (User Interface)
  • Kernel
  • Sistem Manajemen File

Dan dikenyataan yang sebenarnya tak semua dari sistem operasi memiliki struktur yang sama. Tetapi Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne beranggapan, biasanya suatu sistem operasi yang modern memiliki komponen seperti berikut ini :

Komponen Sistem Operasi dan Penjelasannya

Sistem operasi juga memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut terbagi atas 8 komponen, yaitu Manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen secondary storage, manajemen sistem I/O, manajemen berkas, sistem proteksi, jaringan, Command-Interpreter system. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai komponen sistem operasi:

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Proses merupakan keadaan pada saat suatu program tengah di eksekusi. Sebuah proses juga membutuhkan sejumlah sumberdaya untuk dapat menyelesaikan tugasnya masing-masing. Sumber daya tersebut meliputi memori, perangkat Input dan Output, CPU time, dan berkas-berkas.

Sistem operasi juga sangat bertanggung jawab pada kegiatan maupun aktivitas yang berkaitan erat dengan manajemen proses, contohnya yaitu :

  • Menunda maupun melanjutkan suatu proses.
  • Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan untuk proses dari sinkronisasi.
  • Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan untuk proses dari komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme yang dibutuhkan untuk proses penanganan pada deadlock.

2. Manajemen Memori Utama

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Memori utama juga sering disebut juga dengan memoriyaitu suatu array yang besar dari byte, dan ukurannya dapat mencapai ratusan, ribuan dan juga jutaan. Setiap byte memiliki alamatnya tersendiri.

Memori tersebut juga memiliki fungsi yaitu untuk menjadi tempat dari penyimpanan yang suatu akses datanya dapat digunakan oleh sebuah CPU maupun perangkat input dan output. Memori ini juga termasuk sebagai tempat penyimpanan yang volatile atau sementara. Hal itu berarti datanya dapat hilang pada saat sistemnya dimatikan.

Sistem operasi juga dapat bertanggung jawab pada aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori, contohnya yaitu :

  • Dapat memilih program yang hendak di load ke dalam memori.
  • Dapat mengalokasikan dan juga mengdealokasikan ruang memorinya yang disesuaikan degan kebutuhan.
  • Dapat menjaga track dari memori yang tengah digunakan dan siapapun yang dapat menggunakannya.

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Data yang sudah disimpan kedalam memori utama memiliki sifat yang sementara dan juga jumlahnya dangatlah kecil. Maka dari itu, Untuk dapat menyimpan seluruh data dan juga program yang ada di komputer sangat dibutuhkan secondary-storage.

Dimana secondary-storage tersebut memiliki sifat yang permanen dan juga dapat menampung banyaknya data. Contoh dari secondary-storage yaitu seperti disket, harddisk dan lain sebagainya.

Sistem operasi juga akan bertanggungjawab pada aktivitas yang berkaitan erat dengan disk managemen. Contohnya seperti alokasi penyimpanan, penjadwalan disk, dan juga free-space management.

4. Manajemen Sistem I/O

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Managemen sistem Input dan output juga sering disebut dengan device manager. Hal ini juga akan menyediakan device driver yang biasa, yang mana nantinya operasi input dan output bisa seragam (membaca, membuka, menulis maupun menutup).

Contohnya yaitu pengguna dapat menggunakan operasi yang sama tersebut  untuk membaca suatu berkas yang ada pada hard disk, floppy disk, dan juga CD-ROM. Komponen pada manajemen sistem I/O ini yaitu :

  • Spooling, hal ini dapat melakukan penjadwalan dari pemakaian sistem input maupun output agar dapat lebih efisien dan juga efektif.
  • Buffer, hal ini dapat menampung sementara sejumlah data dari dan juga ke dalam perangkat input maupun output.
  • Menyediakan suatu driver yang bisa melakukan operasi yang rinci untuk suatu hardware I/O tertentu.

5. Manajemen Berkas

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Berkas merupakan sekumpulan informasi-informasi yang berhubungan sesuai pada tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas juga bisa mempunyai suatu struktur yang memiliki sifat hirarkis.

Dan juga sistem operasi dapat bertanggung jawab pada hal di bawah ini :

  • Pembuatan dan juga penghapusan suatu direktori.
  • Dapat memerakan berkas ke dalam secondary storage.
  • Pembuatan dan juga penghapusan suatu berkas.
  • Dapat membackup berkas ke dalam media penyimpanan yang non volatile.
  • Dapat mendukung manipulasi suatu direktori dan juga berkas.

6. Sistem Proteksi

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Sistem proteksi dapat mengacu pada suatu mekanisme yang dapat mengontrol akses yang bisa dilakukan oleh processor, program, maupun pengguna ke dalam sistem sumber daya. Tetapi mekanisme proteksi juga wajib untuk :

  • Dapat menentukan kontrol yang akan dilakukan.
  • dapat menyediakan sarana penegakan pelaksanaan.
  • Dapat membedakan antara penggunaan yang telah diberikan izin dan juga yang belum.

7. Jaringan

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Suatu sistem yang terdistribusi merupakan kumpulan dari processor-processor yang tak dapat berbagi dengan clock maupun memori. Setiap processor memiliki memorinya sendiri.

Processor tersebut juga telah tersambung melalui jaringan komunikasi. Sistem yang terdistribusi dapat menyediakan akses dari pengguna kepada bermacam-macam sumper daya sistemnya. Akses tersebut juga bisa menyebabkan :

  • Mempercepat komputasi.
  • Peningkatan ketersediaan data.
  • Peningkatan kemampuan.

8. Command-Interpreter System

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Suatu sistem operasi akan menunggu instruksi dari command driven atau pengguna. Programnya akan membaca sejumlah instruksi dan juga akan mengartikan control statements yang biasanya juga disebut sebagai control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell.

Command Interpreter System ini juga memiliki banyak sekali variasi dari suatu sistem operasi ke sistem operasi yang lainnya dan dapa disesuaikan dengan teknologi input dan output device yang tersedia juga tujuannya. Contohnya yaitu seperti Pen-based (touch, CLI, Windows, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai komponen-komponen sistem operasi beserta dengan penjelasan lengkapnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Editor: Muchammad Zakaria

Berikut ini adalah yang bukan termasuk dari komponen sebuah sistem operasi, adalah

Hanya seseorang yang suka menulis dan tertarik di bidang Teknologi. Dan orang yang selalu percaya akan kata-kata ‘Usaha tidak akan mengkhianati Hasil’.