Berikut adalah perilaku yang dapat dicontoh dari kisah keteladanan Nabi Sulaiman AS adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

tirto.id - Salah satu kisah yang paling menonjol mengenai Nabi Sulaiman As ialah tentang ilmu dan kekuasaan yang dimiliki beliau.

Meskipun demikian, sang nabi tetap bersyukur terhadap anugerah yang diberikan Allah SWT tersebut.

Keteladanan Nabi Sulaiman

Maka, hal ini bisa menjadi teladan bagi umat manusia kala mendapatkan sebuah ilmu atau kekuasaan dalam kehidupannya.

Di dalam Al-Qur'an surah An Naml ayat 15, disebutkan bahwa:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya,"Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman."

Kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya:

وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ

Artinya: "Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata".

Berdasarkan kutipan dua ayat di atas, dijelaskan jika Allah SWT memberikan ilmu terhadap Nabi Daud As dan Nabi Sulaiman As.

Usai mendapatkannya, mereka pun langsung bersyukur dengan memuji kebesaran Allah SWT sebagai Maha Pencipta.

Mukjizat Nabi Sulaiman

Kemudian, salah satu kelebihan khusus yang dimiliki Nabi Sulaiman As yakni dapat menjalin komunikasi dengan burung alias dapat mengerti bahasa burung.

Pada surah An Naml ayat 17, Allah SWT berfirman:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

Artinya: "Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib."

Ayat berikutnya menjelaskan tentang kebesaran yang dimiliki Nabi Sulaiman,"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut:

“Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".

Doa Nabi Sulaiman

Mendengar yang dikatakan oleh semut itu, Nabi Sulaiman As pun tertawa seraya berdoa:

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

Dikutip laman Suara Muhammadiyah melalui artikel dengan judul "Nabi Sulaiman AS (1) Nasab, Ilmu, dan Kekuasaan" karya Yunahar Ilyas, disebutkan bahwa Nabi Sulaiman As dalam memimpin sebagai seorang raja memang dibekali dengan ilmu dan kekuasaan.

Bahkan, ilmu dan kekuasaan tersebut mampu melebihi yang diberikan Allah SWT kepada sang bapak kandung, yakni Nabi Daud As.

Selain mampu berbicara dengan binatang, layaknya semut atau burung, Nabi Sulaiman pun juga tidak hanya menjadi pemimpin bagi manusia, namun pula bagi para jin, burung, serta angin.

Baca juga:

  • Kisah Nabi Syuaib As & Keteladanannya: Sikap Jujur dalam Berdagang
  • Kisah Teladan Nabi Daud As: Ketika Gunung dan Burung Ikut Bertasbih

Baca juga artikel terkait KISAH NABI SULAIMAN atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/tha)


Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Beni Jo

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Meneladani sikap-sikap Nabi Sulaiman a.s. https://www.freepik.com/

Meneladani sikap nabi membuat seorang umat muslim akan semakin baik. Salah satu yang patut diteladani adalah Nabi Sulaiman. Banyak sekali sifat yang dapat diteladani dari Nabi Sulaiman. Dikutip dari buku yang berjudul Rahasia Kekayaan Nabi Sulaiman karya Muhammad Gufron Hidayat, SE.I (2013: 22), Nabi Sulaiman Allaihi sallam merupakan nabiyullah yang tercatat dalam sejarah sebagai nabi yang cerdas, kaya raya, berkuasa dan saleh. Salah satu cara untuk meneladani Nabi Sulaiman adalah dengan mengetahui kisah Nabi Sulaiman.

Kisah Nabi Sulaiman yang Patut Diteladani

Nabi Sulaiman adalah nabi yang ke-18 dan putra dari Nabi Daud a.s. sebelum Nabi Ilyas a.s. Dalam surat An-Naml menjelaskan tentang Nabi Daud dan Nabi Sulaiman

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".

وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ

Artinya: Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".

Kisah Nabi Sulaiman yang bisa berbahasa Hewan

Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman adalah dapat berbicara dengan semut. https://www.freepik.com/

Dari Surat An-Naml ayat 17 Allah berfirman:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Artinya: Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

Nabi Sulaiman juga dianugerahi dengan dapat berbicara dengan Semut.

Allah berfirman dalam surat An-Naml ayat 18

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Artinya: Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".

Kemudian Nabi Sulaiman tersenyum dan berdoa seperti dalam surat An-Naml ayat ke-19

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

Selain dapat berbicara dengan hewan, Nabi Sulaiman juga dapat memberi perintah kepada burung hid-hud. Dijelaskan dalam surat

Burubg Hud-hud yang membantu Nabi SUlaiman. https://www.freepik.com/

An-Naml ayat 20 dan 21 Allah berfirman.

وَ تَفَقَّدَ الطَّیْرَ فَقَالَ مَا لِیَ لَاۤ اَرَى الْهُدْهُدَ ﳲ اَمْ كَانَ مِنَ الْغَآىٕبِیْنَ(۲۰) لَاُعَذِّبَنَّهٗ عَذَابًا شَدِیْدًا اَوْ لَاۡاَذْبَحَنَّهٗۤ اَوْ لَیَاْتِیَنِّیْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِیْنٍ(۲۱)

Artinya: Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. (20) Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. (21)

Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis

Nabi Sulaiman mendapatkan kabar dari burung hud-hud terdapat kaum yang dipimpin seorang wanita yang menyembah matahari bukan menyembah Allah.

Dari surat An-Naml ayat ke-24 Allah berfirman,

وَجَدتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَعْمَٰلَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ

Artinya: Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,

Kemudian Nabi Sulaiman mengirimlkan surat kepada Ratu Qilqis yang isinya terdapat dalam surat Al-Naml ayat ke 30 dan 31,

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ(۳۰)

أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ(۳۱)

Artinya: Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (30). Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri" (31).

Ratu Bilqis menjawab surat dari Nabi Sulaiman seperti yang terdapat dalam Surat An-Naml ayat ke-33

قَالُوا نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالْأَمْرُ إِلَيْكِ فَانظُرِي مَاذَا تَأْمُرِينَ

Artinya: “(Mereka menjawab, “Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan juga memiliki keberanian yang sangat) dalam peperangan (dan keputusan berada di tanganmu, maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan”) kami akan menaati perintahmu”.

Ratu Bilqis kemudian membalas surat tersebut dengan memberi perintah kepada utasanya untuk memberikan hadiah kepada Nabi Sulaiman. Namun Nabi Sulaiman menolak seperti yang terdapat dalam surat An-Naml ayat 35 dan 36,

وَإِنِّى مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِم بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌۢ بِمَ يَرْجِعُ ٱلْمُرْسَلُونَ(۳۵)

فَلَمَّا جَآءَ سُلَيْمَٰنَ قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ فَمَآ ءَاتَىٰنِۦَ ٱللَّهُ خَيْرٌ مِّمَّآ ءَاتَىٰكُم بَلْ أَنتُم بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ(۴۶)

Artinya: Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu"(35). Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu (36).

Karena Nabi Sulaiman menolak dan akan mengusir Ratu Bilqis dan para pengikutnya maka Ratu Bilqis mendatangkan pasukannya untuk menyerang Nabi Sulaiman. Kemudian Nabi Sulaiman mendatangkan singgahsana Ratu Bilqis seperti dalam surat An-Nahl ayat ke-41,

قَالَ نَكِّرُوا۟ لَهَا عَرْشَهَا نَنظُرْ أَتَهْتَدِىٓ أَمْ تَكُونُ مِنَ ٱلَّذِينَ لَا يَهْتَدُونَ

Artinya: Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)".

Ratu Bilqis tiba untuk menemui Nabi Sulaiman. Namun dia tidak percaya bahwa ada istana yang menyerupai istana miliknya di Saba. Selama ini Ratu Bilqis berpikir bahwa istana miliknya adalah istana terindah.

Saat ditanya Nabi Sulaiman “Seperti inikah singgahsanamu? Sontak membuat Ratu Bilqis kaget dan menjawab: “seakan-akan singgahsana ini singgahsanaku”. Lantas ratu Bilqis dipersilahkan masuk ke istana Nabi Sulaiman. Karena hal tersebut membuat Ratu Bilqis takjub dan menyadari akan bahwa masih ada di atasnya. Ratu Bilqis pun memohon maaf atas kekhilafannya.

Itulah kisah Nabi Sulaiman a.s. yang dapat dijadikan teladan. Walaupun Nabi Sulaiman kaya raya namun tidak sombong dan masih banyak lagi teladan Nabi Sulaiman seperti yang sudah dijelaskan di atas.