Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali

Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pengelolaan Bisnis Ritel Tentang Manajemen Inventori dan Teknologi dalam Bisnis Ritel yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.

1. Fungsi pokok manajemen persediaan adalah.. a. Pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain) b. Tentang bagaimana proses planning (perencanaan), controlling (pengendalian) dan actuating organizing (pengorganisasian)

c. Memastikan bahwa toko tersebut memiliki produk yang tepat di tempat yang tepat dan waktu yang tepat *

d. Sasaran utama atau pekerjaan yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan dilakukan

e. Ialah memasarkan produk perusahaan sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan, untuk menjamin kelangsungan hidup serta pengembangan perusahaan

2. Dalam manajemen inventory banyak strategi yang dapat dilakukan perusahaan. Dengan strategi distribusi tarik (full), pemesanan untuk bahan dilakukan di tingkat toko berdasarkan data permintaan yang diperoleh melalui..
a. Purchase order * b. Sales order c. Point of sale d. Permintaan historis

e. Jumlah pelanggan

3. Pada umumnya POS (Point of Sale) digunakan untuk usaha-usaha berikut, kecuali.. a. Mini market

b. Usaha perkantoran *

c. Restoran d. Home industri

e. Hotel

4. Jenis mesin yang menggunakan tenaga baterai ataupun tenaga surya adalah.. a. Cash register b. Printing kalkulator c. Duplicator stensil d. Money counter

e. Kalkulator *

5. Berikut ini alasan utama memanfaatkan manajemen persediaan, kecuali..
a. Menentukan jumlah persediaan optimal * b. Timbulnya ketidakpastian permintaan c. Ketidakpastian pasokan supplier d. Ketidakpastian waktu pemesanan

e. Faktor trend pelanggan

6. Dalam bisnis ritel, kehabisan persediaan/stok berarti.. a. Menunjukkan barang baru b. Menunjukkan adanya keterlambatan pasokan c. Menunjukkan kelambanan

d. Menunjukkan buruknya manajemen inventori *


e. Menunjukkan buruknya kinerja supplier

7. Berikut ini yang termasuk dalam jenis biaya pemesanan adalah.. a. Biaya pengepakan b. Biaya pengiriman c. Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi d. Biaya pemeriksaan penerimaan

e. Benar semua *

8. Perhatikan beberapa ciri-ciri berikut: 1) Biaya keusangan 2) Biaya modal 3) Biaya asuransi 4) Biaya untuk pelaksanaan gudang 5) Biaya akibat perubahan Berdasarkan ciri-ciri di atas, termasuk dalam kategori.. a. Biaya pemesanan b. Biaya pengiriman c. Biaya produksi

d. Biaya penyimpanan *


e. Biaya persiapan

9. Bagian computer yang terdiri atas deretan tuts huruf dan angka serta tombol lain adalah.. a. Mouse

b. Keyboard *

c. PU d. Monitor

e. Motherboard

10. Dibawah ini yang termasuk peran penting dalam manajemen inventory dalam bisnis ritel yaitu.. a. Sebagai penyangga proses produksi

b. Mencapai tingkat kemungkinan perputaran penjualan yang paling tinggi *

c. Menetapkan jumlah barang yang harus disimpan sebagai sumber daya agar tetap ada d. Mengurangi kekurangan atau kelebihan bahan

e. Tidak pernah perduli dengan apa yang terjadi pada perusahaan

BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pengelolaan Bisnis Ritel Tentang Administrasi Bisnis Ritel dan Lembaga Waralaba

11. Perhatikan beberapa ciri-ciri berikut: 1) Biaya pemesanan khusus 2) Kehilangan pelanggan 3) Biaya akibat perubahan harga 4) Tergantungnya produksi 5) Biaya modal Berdasarkan ciri-ciri di atas, yang termasuk dalam jenis biaya kehabisan/kekurangan terdapat pada nomor.. a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 1, 3, dan 5

d. 1, 2, dan 4 *


e. 3, 4, dan 5

12. Tehnik yang umum digunakan untuk meramalkan penjualan adalah.. a. Chain store b. Point of sale c. Smoothing exponential d. Metode multiatribut

e. Analisis sell through *

13. Yang tidak termasuk dalam fungsi persediaan adalah.. a. Menetapkan jumlah barang yang harus disimpan sebagai sumber daya agar tetap ada b. Sebagai penyangga proses produksi (buffer) sehingga proses operasi dapat berjalan terus

c. Mencatat barang-barang yang ada di gudang persediaan *

d. Mengurangi resiko perubahan harga akibat inflasi dan kenaikan harga dari pemasok

e. Menghindari kekurangan pada usaha ritel

14. Sarana pengemas paling praktis dan ekonomis yang sering digunakan toko ritel adalah.. a. Kotak karton b. Kantong kertas

c. Kantong plastic (plastic bags) *

d. Tas belanja

e. Shopping basket

15. Berikut ini yang bukan termasuk peralatan kantor sebagai sarana pendukung operasional toko ritel adalah.. a. Meja kursi b. Brankas c. Filling cabinet d. Telepon

e. Generator set *

16. Salah satu alat pembayaran tunai yang digunakan oleh kasir dalam transaksi penjualan dalam melayani pelanggan adalah mesin.. a. Mesin kartu kredit b. Mesin ATM c. Mesin label harga

d. Mesin cash register *


e. Mesin timbangan harga

17. Bahan baku biasa disebut.. a. Work in process b. Public relation c. Finished product

d. Raw material *


e. Finished good

18. Dalam bisnis ritel terutama dalam kegiatan penjualannya penggunaan barcode scanner bagi para kasir menjadi bagian yang mutlak harus dikuasai untuk mempermudah maupun mempercepat transaksi…
a. Penjualan * b. Fakturisasi c. Pembelian d. Persediaan

e. Stock opname

19. Secara mendasar, analisis AB menggunakan prinsip a. 90-10

b. 80-20 *

c. 70 30 d. 50-50

e. 60-40

20. Jenis-jenis biaya kekurangan persediaan adalah.. a. Biaya asuransi b. Biaya modal c. Biaya keusangan d. Biaya pengepakan

e. Kehilangan pelanggan *

BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Produk Kreatif dan Kewirausahaan Tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

21. Sejumlah barang jadi, bahan baku, dan barang dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut disebut..
a. Inventory * b. Finished goods c. Stock opname d. Merchandise

e. Raw material

22. Laporan manajemen persediaan toko ritel menyajikan segala informasi mengenai hal-hal berikut ini, kecuali.. a. Persediaan di gudang b. Jumlah pesanan c. Kecepatan penjualan

d. Jumlah pelanggan *


e. Ramalan penjualan

23. Untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual beli di toko toko yang besar atau swalayan sekaligus mengetahui, menghitung jenis dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan dapat menggunakan.. a. Computer

b. Mesin kasir *

c. Loker tempat penitipan barang d. Kalkulator

e. Barcode scanner

24. Penggunaan barcode scanner bagi para kasir menjadi bagian yang mutlak harus dikuasai untuk mempermudah maupun mempercepat transaksi.. a. Pembelian b. Persediaan

c. Penjualan *

d. Stock opname

e. Fakturisasi

25. Permanfaatan barcode scanner diwujudkan dalam bentuk diagram.. a. Kolom b. Kerucut

c. Batang *

d. Lingkaran

e. Silinder

26. Berikut ini yang termasuk dalam perlengkapan belanja pelanggan toko ritel adalah.. a. Kantong karton b. Plastic bags c. Paper bags & degredables d. Reusable shopping bags

e. Benar semua *

27. Untuk perusahaan industri jenis persediaan lebih bervariasi dimana jenis persediaan yang dimiliki meliputi sebagai berikut ini, kecuali.. a. Perseidaan bahan baku b. Persediaan barang jadi c. Persediaan barang dalam proses

d. Persediaan perlengkapan toko *


e. Persediaan bahan penolong

28. Aktivitas dalam menggabungkan semua daftar barang dagangan yang saat ini berada di dalam ritel serta melihat persediaan yang habis lewat pengumpulan barang yang tersisa disebut.. a. Stocking

b. Stock in hand *

c. Rak display d. List of merchandise

e. Fresh product

29. Dalam Economic Order Quantity (EOQ) ditentukan titk pemesanan kembali yang disebut dengan istilah.. a. Lead time

b. Reorder point *

c. Ordering cost d. Bill of materials

e. Carrying cost

30. Manjemen inventori memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis ritel. Berikut adalah yang bukan bagian dari peran penting manajemen inventori… a. Setiap produk siap distok. Jadi, jika ada penjualan yang tinggi tidak kehabisan stok b. Memiliki dan meletakkan produk yang tepat di stok c. Membantu toko untuk mencapai tingkat kemungkinan perputaran penjualan yang paling tinggi

d. Memudahkan karyawan dalam melakukan penataan barang *


e. Mengatur persediaan serta membantu menjaga kualitatif dan keseluruhan produk

Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pengelolaan Bisnis Ritel Tentang Manajemen Inventori dan Teknologi dalam Bisnis Ritel semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.

1 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Suatu perusahaan perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuannya. Perencanaan, pengaturan dan pengorganisiran operasional organisasi maupun perusahaan dapat terwujud dan berjalan lancar dengan menerapkan 4 fungsi manajemen. Apa saja keempat fungsi tersebut? Berikut penjelasannya

Apa Itu Manajemen?

Manajemen berasal dari bahasa Perancis ‘menegement’ yang berarti seni untuk mengelola dan mengatur. Sedangkan secara universal, manajemen diartikan sebagai proses kerja sama antar individu dan kelompok yang bertanggung jawab atas tujuan ekonomi melalui prinsip operasi perusahaan.

Aktivitas manajemen dibutuhkan mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengawasan hingga pengendalian sumber daya keuangan, informasi, fisik dan manusia.

Itulah sebabnya, fungsi-fungsi manajemen adalah hal yang perlu diterapkan agar perusahaan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan semestinya.

Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

Secara sederhana, fungsi manajemen adalah proses dinamis yang meliputi banyak elemen dan kegiatan. Berikut beberapa pengertian fungsi manajemen menurut para ahli.

1. George Robert Terry

George Robert Terry adalah tokoh yang dikenal sebagai pelopor istilah fungsi manajemen. Dalam bukunya yang berjudul “Principle of Manajemen”, George R Terry menyebutkan bahwa fungsi manajemen adalah proses khas yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut sosok Bapak Ilmu Manajemen ini, seluruh tindakan proses tersebut dilakukan untuk mencapai target dan tujuan dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki.

George menyimpulkan fungsi manajemen adalah tentang bagaimana proses planning (perencanaan), controlling (pengendalian) dan actuating organizing (pengorganisasian).

2. Ricky W Griffin

Ricky W Griffin mendefinisikan fungsi manajemen adalah bagian dari proses perencanaan, organisasi, koordinasi serta pengendalian sumber daya supaya tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Menurutnya, efektif dan efisien yang dimaksud adalah agar proses yang dijalankan bisa mencapai target sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu.

3. Lawrence A Appley

Berbeda dengan tokoh lainnya, Lawrence A Appley melihat fungsi manajemen adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang untuk bisa mempengaruhi dan menggerakkan sekitarnya agar mau menyelesaikan sesuatu.

Lebih jauh lagi, fungsi manajemen menurut para ahli satu ini dapat dimiliki juga oleh organisasi maupun kelompok.

4 Fungsi Manajemen

Setelah mengetahui beberapa pandangan mengenai fungsi manajemen menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa ada banyak kesamaan antara satu pendapat dengan yang lainnya. Singkatnya, ada 4 fungsi manajemen yang dapat diambil dari pernyataan ahli tersebut.

1. Planning

Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya. Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.

Perencanaan dalam fungsi manajemen adalah proses penting mengingat planning merupakan langkah awal yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan kedepannya. Tanpa perencanaan yang matang, fungsi fungsi manajemen lain tidak akan bisa berjalan dengan optimal.

Kegiatan Fungsi Planning

Beberapa kegiatan perencanaan dalam fungsi manajemen adalah

1. Menentukan tujuan serta target perusahaan.

2. Menyusun strategi untuk mencapainya.

3. Menetapkan berbagai sumber daya yang mungkin dibutuhkan.

4. Menentukan standar keberhasilan selama proses mencapai tujuan tersebut.

Syarat Fungsi Planning

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan fungsi perencanaan dengan baik adalah

1. Adanya tujuan yang jelas.

2. Bersifat sederhana.

3. Fleksibel, mengikuti perkembangan yang ada.

4. Adanya keselarasan tanggung jawab dan tujuan di setiap bagiannya.

5. Meliputi analisis di setiap detail pekerjaan.

6. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada secara efektif.

Manfaat Fungsi Planning

Fungsi planning diadakan bukan tanpa tujuan, setidaknya inilah beberapa manfaat proses perencanaan

1. Memudahkan proses pengawasan.

2. Menjadi acuan dan panduan dasar jalannya kegiatan.

3. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.

4. Jalannya tugas dan kegiatan akan lebih terorganisir di setiap sektornya.

Proses Planning

Biasanya, proses planning dibagi ke dalam beberapa tahap, yakni:

1. Top Level Planning

Merupakan perencanaan jenjang atas yang mengajukan panduan umum, pengambilan keputusan, rumusan tujuan hingga petunjuk penyelesaian secara menyeluruh. Perencanaan dalam tahap ini bersifat strategis dan menekankan pada tujuan jangka panjang organisasi atau perusahaan.

2. Middle Level Planning

Merupakan perencanaan jenjang menengah yang fokus dalam penyiapan berbagai teknik yang akan ditempuh untuk mewujudkan rencana tujuan. Perencanaan tahap ini berada pada level manajemen menengah yang sifatnya lebih administratif.

3. Low Level Planning

Merupakan perencanaan jenjang bawah yang mengacu pada aktivitas operasional perusahaan. Umumnya, perencanaan jenjang bawah ini diambil alih oleh manajemen pelaksana dan lebih berfokus pada bagaimana cara menghasilkan.

Baca juga: Project Management Adalah: Pengertian, Proses, dan Tujuan

Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali
Poplite solusi tepat untuk responden skripsi

2. Organizing

Organizing atau proses pengorganisasian adalah 4 fungsi manajemen menurut para ahli yang berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna merealisasikan rencana tujuan.

Biasanya, fungsi organizing dipakai untuk mengelompokkan seluruh alat, tugas, orang maupun wewenang yang ada untuk tujuan pemenuhan rencana.

Proses pengawasan dilakukan oleh manajer secara mudah dengan memanfaatkan fungsi pengorganisasian.

Manajer dapat menentukan anggota kelompok, penanggung jawab hingga jenis dan klasifikasi tugas melalui fungsi organizing.

Unsur Fungsi Organizing

Ada 3 unsur yang harus dipenuhi fungsi pengorganisasian. Ketiga unsur tersebut adalah

1. Kegiatan yang diorganisir dilakukan semata-mata untuk mencapai tujuan.

2. Adanya implementasi dari rencana kegiatan yang telah ditetapkan.

3. Pengarahan sekelompok individu untuk saling bekerja sama.

Kegiatan Fungsi Organizing

Untuk mewujudkan fungsi pengorganisasian yang baik, berikut beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan

1. Menyeleksi, merekrut dan memberikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan mereka.

3. Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasikan tenaga kerja sesuai prosedur.

4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan garis kewenangan.

Manfaat Fungsi Organizing

Setidaknya, inilah beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan menerapkan fungsi pengorganisasian.

1. Tugas dijalankan dengan spesialisasi masing-masing.

2. Adanya transparansi pembagian tugas yang jelas.

3. Pembagian tugas dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

4. Setiap tenaga kerja paham akan tugasnya masing-masing.

5. Adanya manajer profesional sebagai pihak utama koordinasi seluruh kegiatan.

3. Actuating and Directing

Actuating and directing atau fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis.

Untuk mewujudkannya, berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan fungsi pengarahan.

1. Bimbingan serta pemberian motivasi terhadap tenaga kerja.

2. Sosialisasi tugas dan seluruh kebijakan dengan jelas.

3. Penjelasan tugas pekerjaan secara rutin.

4. Controlling

Controlling atau proses pengawasan merupakan 4 fungsi manajemen menurut para ahli terakhir yang digunakan untuk tujuan pengendalian.

Fungsi controlling juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan sesuai standar yang telah dibuat. Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat dilaksanakan bila memang dibutuhkan.

Kegiatan Fungsi Controlling

Berikut beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam fungsi controlling

  • Klarifikasi dan pemeriksaan atas kesalahan yang terjadi.
  • Evaluasi target sesuai standar indikator yang telah ditetapkan.
  • Pemberian alternatif solusi atas penyimpangan yang ada.

Untuk merealisasikan fungsi controlling dengan efektif, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan

1. Scheduling, penetapan waktu pengawasan sesuai dengan semestinya.

2. Routing, penentuan cara pengawasan yang diinginkan.

3. Follow up, pencarian solusi atas sebuah masalah.

4. Dispatching, suatu perintah pekerjaan yang digunakan sebagai pengawasan.

Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan secara mudah dengan mengetahui fungsi-fungsi manajemen. Arah tujuan perusahaan kedepannya akan ditentukan dari berbagai fungsi yang digunakan. Sebab penerapan fungsi-fungsi manajemen yang tepat akan membawa perubahan baik bagi organisasi maupun perusahaan.

Baca juga: Apa itu Risk Management? Cek Tipe dan Caranya dalam Bisnis

Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali
Poplite solusi untuk riset bisnis mu

Artikel Terkait

Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali

Contoh Mind Mapping Simple – Arti dan Langkah Membuatnya

Anda mungkin sering mendengar istilah mind mapping atau peta pikiran. Contoh mind mapping biasanya lebih familiar bagi pelajar, karena sering mereka jadikan sebagai teknik untuk memahami pelajaran. Namun banyak orang-orang dalam perusahaan menggunakan metode serupa untuk menyusun konsep pekerjaan yang akan dilakukan. Metode mind mapping adalah cara mudah seseorang untuk merangkum sebuah konsep. Berikut ulasan […]

Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali

Strategi Produk: Pengertian, Manfaat, Komponen & Cara Buat

Strategi produk adalah salah satu bagian penting dalam proses bisnis yang patut Anda kembangkan secara kritis dan terperinci. Pasalnya, hal ini akan membantu perusahaan menentukan kesuksesan penjualan produk di pasar. Adapun product strategy meliputi perencanaan kepada siapa, mengapa, dan bagaimana produk tersebut nantinya akan dijual. Untuk pembahasan lebih lengkap, di artikel ini telah diulas mulai […]

Berikut adalah fungsi manajemen dalam ritel kecuali

Mengenal Apa itu HSE: Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya

HSE adalah salah satu manajemen risiko yang ditujukan untuk memberikan perlindungan kesehatan, keamanan, maupun keselamatan. Bisa dikatakan, HSE singkatan dari Health, Safety, and Environment ini merupakan sistem dalam operasional perusahaan yang cukup penting dimiliki. Pasalnya, HSE akan membantu perusahaan Anda memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa adanya masalah yang merugikan. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak […]