Berikan 4 contoh perwujudan nilai pancasila di bidang politik

1. meneggakan keadlian bagi semua penjuru masyarakat2. mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri dan golongan3. menjadi pemimpin yang bijaksana dalam menanggapi persoalan

4. bersikap jujur

Berikan 4 contoh perwujudan nilai pancasila di bidang politik

freepik

Contoh perwujudan nilai pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Bobo.id - Nilai-nilai Pancasila dapat kita wujudkan dimana saja, termasuk di sekolah dan masyarakat.

Pancasila sendiri merupakan dasar negara Republik Indonesia yang memiliki lima sila di dalamnya. 

Nilai yang dikandung Pancasila dapat dibagi menjadi lima sesuai dengan jumlah silanya, teman-teman. 

Ada nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial. 

Tahukah teman-teman? Ternyata nilai yang ada dalam Pancasila ini bisa diterapkan dalam bidang politik di lingkup yang kecil, lo. 

Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Simak, yuk!

Contoh Perwujudan Nilai Pancasila dalam Bidang Politik di Sekolah

Berikut ini contoh perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah, antara lain:

1. Pemilihan Ketua OSIS atau Ketua Kelas

Salah satu contoh perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua OSIS atau ketua kelas. 

Ini karena saat pemilihan umum kita menerapkan salah satu contoh perwujudan sistem demokratis di Indonesia berdasarkan Pancasila. 

Baca Juga: Proses Pengesahan dan Isi Rancangan UUD NRI 1945 yang Jadi Dasar Hukum saat Ini

Pemilihan umum ini dilakukan dengan cara demokratis, yakni semua siswa berhak memilih dan memiliki hak suara. 

2. Musyawarah dalam Berbagai Hal

Salah satu nilai Pancasila adalah mengutamakan musyawarah untuk mencapai sebuah tujuan, teman-teman. 

Contohnya, seperti melakukan musyawarah saat ada pembagian jadwal piket atau menentukan pembagian kelompok. 

Musyawarah ini diambil bersama-sama untuk mencapai kesepakatan bersama bukan individu. 

3. Musyawarah Mencetuskan Tata Tertib di Kelas

Contoh lainnya dalam hal musyawarah adalah mencetuskan tata tertib di kelas yang menjadi perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik.

Nantinya, tata tertib yang sudah dicetuskan bersama harus dijalani dan tidak boleh dilanggar oleh siswa lainnya. 

Musyawarah ini mencerminkan sistem kekeluargaan. Kekeluargaan adalah salah satu pilar dalam nilai-nilai Pancasila.

Contoh Perwujudan Nilai Pancasila dalam Bidang Politik di Masyarakat

Berikut ini contoh perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan masyarakat, antara lain:

Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-1 Hingga Ke-5 di Lingkungan Masyarakat

1. Mengikuti Pemilihan Ketua Karang Taruna

Salah satu contoh perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan masyarakat adalah pemilihan ketua karang taruna. 

Ini karena saat pemilihan, artinya kita menerapkan salah satu contoh perwujudan sistem demokratis di Indonesia berdasarkan Pancasila.

Pemilihan ini dilakukan dengan cara demokratis, yakni semua anggota karang taruna berhak memilih dan memiliki hak suara. 

2. Menghormati dan Menghargai Keputusan Orang Lain

Saat pemilihan berlangsung, setiap orang tentu memiliki pilihannya masing-masing.

Kita harus menghormati pilihan orang lain, meskipun berbeda dengan apa yang kita pilih.

Contohnya saat pemilihan ketua RT kita memiliki hak untuk menentukan pilihan kita secara pribadi.

3. Bermusyawarah Menentukan Jadwal Ronda

Salah satu nilai Pancasila adalah mengutamakan musyawarah untuk mencapai sebuah tujuan, teman-teman. 

Musyawarah merupakan kegiatan saling bertukar pendapat atau berunding terkait suatu masalah. 

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara yang Terkait dengan Sila Ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia

Kegiatan musywarah dalam menentukan jadwal ronda ini tentunya harus diikuti oleh masyarakat terkait dan wajib dilaksanakan. 

Nah, itulah contoh perwujudan nilai pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah dan masyarakat.

(Penulis: Regina Pasys)

----

Kuis!

Apa saja nilai yang terkandung dalam Pancasila?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Pancasila menjadi pedoman dalam aspek-aspek kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan dalam setiap bidang kehidupan karena bersifat universal dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

Contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila yakni tampak di bidang politik dan hukum, yaitu dalam pengembangan lembaga negara, perlindungan hak asasi manusia, hingga berjalannya demokrasi dan sistem hukum di Indonesia.

Berikut perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang politik dan hukum selengkapnya.

Perwujudan nilai Pancasila dalam pengembangan lembaga-lembaga negara disesuaikan dengan zaman, dikutip dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Sri Nurhayati, S.Pd., M.Pd. dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd.

Contoh, sebelum era reformasi, MPR adalah lembaga tertinggi negara yang membawahi lembaga tinggi negara seperti DPR, MA, MK, BPK, dan DPA.

Setelah reformasi, tidak lagi ada lembaga tertinggi negara dan MPR menjadi setara dengan lembaga tinggi negara lainnya. Dengan persamaan kedudukan ini, semua lembaga tinggi negara diharapkan dapat saling mengawasi dan mengoreksi.


Contoh lainnya yakni pembentukan lembaga negara baru dan penghapusan lembaga tinggi negara. DPD untuk badan legislatif, KY untuk memilih hakim dalam badan yudikatif, dan MK sebagai badan kehakiman dibentuk, sementara DPA dihapus sebagai lembaga tinggi negara.

2. Pengembangan Hak Asasi Manusia sesuai Nilai-Nilai Pancasila

Saat UUD 1945 diamandemen, pasal-pasal tentang HAM dimasukkan ke dalam dasar negara tersebut pada pasal 28A-28J sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila di kehidupan politik Indonesia. Sebab, sistem politik Indonesia pada dasarnya menjunjung tinggi HAM.

Seiring peristiwa HAM di Indonesia dan perkembangan zaman, dilahirkan undang-undang baru tentang HAM pada UU No. 39 Tahun 1999 yang disahkan Presiden B.J. Habibie. Undang-undang 11 bab dengan 106 pasal ini diharapkan memenuhi kebutuhan hukum tentang semua masalah HAM yang mungkin terjadi di kemudian hari.

3. Pengembangan Demokrasi Pancasila di Indonesia

Pengembangan demokrasi Pancasila sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang politik dimanifestasikan ke dalam berbagai bentuk. Salah satunya yakni menjunjung pendapat rakyat dalam keputusan politik Indonesia.

Contohnya yakni berubahnya sistem pemilihan umum di Indonesia yang sejak 1999 memungkinkan rakyat memilih presiden secara langsung di pemilu, tidak lagi dipilih MPR. Sementara itu pada 2004, rakyat juga dapat memilih langsung kepala daerah.

Pemilihan langsung ini menandakan bahwa Indonesia menjunjung nilai musyawarah dan mufakat sebagaimana menjadi nilai Pancasila. Pemilu juga menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia tidak lagi bergantung pada dominasi mayoritas partai atau kelompok tertentu.

4. Pengembangan Hukum Berdasarkan Pancasila

Penciptaan sistem hukum nasional berdasarkan Pancasila menjadi salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang politik dan hukum. Hukum Indonesia bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala hukum.

Simak Video "Pakar Nilai RKUHP Bila Disahkan Dapat Menghukum Para Pengkritik"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/erd)