Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari bumi ke bulan

Bulan adalah satelit alami planet Bumi.

GridKids.id - Satu hari di Bumi adalah selama 24 jam. Lalu, berapa lama jika di Bulan?

Bulan merupakan satelit alami planet Bumi.

Menurut KBBI, Bulan adalah satelit alami yang mengitari Bumi, tampak bersinar pada malam hari karena pantulan cahaya Matahari.

Nah, di sini kita akan mencari tahu berapa lama jika satu hari di Bulan.

Bumi mengalami 24 jam dalam 1 hari dan kita dapat melihat Matahari terbit dan tenggelam karena rotasi Bumi.

Namun, apakah Bulan juga mengalami rotasi atau berputar pada porosnya?

Bulan juga sama seperti Bumi, yaitu berputar para porosnya, lo. Perbedaannya ialah, gerakan Bulan lebih lambat daripada Bumi.

Yuk, simak uraian di bawah ini mengenai berapa lama sehari di Bulan!

Berapa Lamakah Satu Hari di Bulan?

Baca Juga: Mengapa Bunga Matahari Tua Selalu Menghadap ke Arah Matahari Terbit? #AkuBacaAkuTahu

Apabila kita memerhatikan satelit planet kita, nampaknya tidak lebih jauh daripada yang sebenarnya. Dan adakah itu jarak dari bumi ke bulan ia adalah sesuatu yang telah dicuba untuk mengukur selama bertahun-tahun untuk mendapatkan gambaran tentang apa sebenarnya alam semesta. Untuk mendapatkan gambaran tentang jarak antara planet kita dan satelitnya, kita akan menggunakan beberapa gambar dan penjelasan agar lebih mudah difahami.

Dalam artikel ini kami akan menunjukkan kepada anda berapa jarak dari Bumi ke bulan dan bagaimana menghitungnya.

Jarak dari Bumi ke Bulan

Tentunya banyak kali kita mendengar tentang jarak antara planet kita dan satelitnya dalam jumlah. Secara khusus terdapat jarak 384.403 kilometer. Seperti yang dijangkakan, jarak ini adalah sesuatu yang tidak dapat difahami oleh manusia, kerana kita tidak biasa menempuh jarak ini. Bilangan ini telah diulang berkali-kali sehingga seolah-olah telah kehilangan intipati dan maknanya.

Nampaknya angka yang agak tidak tepat dan tidak mendedahkan data khas. Apabila kita membaca angka ini, kita dapat berfikir bahawa jaraknya sangat jauh di mana ia memisahkan kita. Walau bagaimanapun, otak kita tidak dapat memahami besarnya jarak ini. Oleh kerana kita terbiasa melihat bulan dari Bumi dan tampak cukup besar, itu dapat membuat kita tampak bahwa ia jauh lebih dekat daripada yang sebenarnya.

Untuk memahami sedikit tentang jarak, kita mesti melihat foto pertama tajuk kecil ini untuk melihat skala sedikit lebih nyata. Apabila kita melihat foto tersebut, kita dapat menganalisis masalah mengasimilasi jarak ini bagi manusia.

Asal pengiraan jarak dari Bumi ke bulan

Kali pertama jarak antara planet dan satelit dikira pada tahun 150 SM oleh Hipparchus. Untuk menghitung jarak ini, ia berdasarkan kelengkungan bayangan yang dilancarkan planet kita di bulan semasa gerhana bulan. Pada masa itu, jaraknya tidak benar sepenuhnya, kerana angka 348.000 kilometer diperoleh. Adalah perlu untuk menilai kebaikan Hipparchus kerana dengan sedikit teknologi yang ada pada waktu itu, ia hanya mempunyai kesalahan kurang dari 10% jarak sebenar antara kedua benda langit ini.

Berkat teknologi yang ada pada masa ini, kita dapat mengira jarak ini dengan tepat. Untuk melakukan ini, masa yang diperlukan untuk perjalanan cahaya diukur dari stesen LIDAR di Bumi hingga retroreflector yang telah diletakkan di bulan. Walaupun begitu, jaraknya adalah sebilangan besar sehingga sukar untuk diasimilasikan dalam fikiran kita.

Untuk memberi kita idea, antara jarak dari Bumi ke bulan semua planet di sistem solar. Dengan perbandingan ini dapat dilihat bahawa benar-benar ada jarak yang sangat jauh. Planet besar seperti Musytari y Zuhal mereka tidak cukup besar sehingga diameternya lebih besar daripada jarak antara dua benda langit ini.

Dengan imej yang cukup indah ini, manusia dapat mengubah perspektif yang kita miliki mengenai jarak antara bulan dan Bumi. Dengan asimilasi jarak ini kita juga dapat lebih memahami kekuatan graviti yang diberikan oleh planet kita ketika ukurannya. Aspek penting lain adalah untuk menilai sama ada manusia benar-benar dapat mencapai bulan atau tidak.

Perjalanan ke bulan

Untuk mendapatkan idea tentang jarak yang sangat besar antara dua benda langit ini, kita akan memperhitungkan sesuatu yang biasa di antara kita. Kami akan mensimulasikan perjalanan dari Bumi ke bulan dengan kereta. Lebih kurang anda boleh menempuh perjalanan rata-rata dengan jarak 120 km / j di dalam kereta sehingga kami tidak dikenakan denda kerana memandu laju.

Sekiranya kami memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan kereta ke bulan, kami memerlukan sekitar lima bulan untuk sampai ke sana. Perlu diingat bahawa lima bulan ini akan berlaku sekiranya dan hanya jika kita tidak berhenti sekali dalam keseluruhan perjalanan.

Sama ada kita melakukan perjalanan jauh lebih jauh sebagai bintang terdekat yang kita ada, kita akan mengambilnya lebih dari 4 tahun dalam perjalanan ke sana. Lebih baik kita tidak bercakap tentang mengunjungi galaksi jiran kita yang bernama Andromeda. Galaksi ini berada lebih dari 2 juta tahun cahaya dari kita, jadi lebih baik tidak membayangkan berapa lama masa yang diperlukan jika kita mahu pergi dengan kereta.

Seperti yang anda lihat, dari banyak pembicaraan mengenai jarak dari Bumi ke bulan, kita telah mencipta sosok yang sangat tidak penting dan apa yang sebenarnya tidak memberitahu kita apa itu. Saya harap dengan maklumat ini anda dapat mengetahui jarak satelit kita.

Bulan adalah satu-satunya satelit alami dari planet Bumi. Jarak antara Bumi dan Bulan adalah rata-rata 380.000 km. Jarak terdekat [perigee] adalah 363.104 km sedangkan jarak terjauh [apogee] adalah 405.696 km.

Sejak beberapa dekade yang lalu, sudah banyak misi yang dilakukan untuk mengelilingi orbit bulan dan mendarat di permukaan bulan, baik itu pesawat berawak maupun tidak berawak.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama sih pesawat tersebut bisa sampai di bulan, dihitung sejak peluncuran di permukaan bumi ?

Dari situs Universe Today diperoleh informasi, bahwa beberapa pesawat memerlukan waktu yang sangat lama untuk sampai di bulan, tapi tercatat juga ada pesawat yang sangat cepat untuk mencapainya.

Paling lama : 1 Tahun 1 Bulan 2 Minggu

Misi paling lama yang tercatat hingga kini untuk mencapai bulan adalah milik ESA SMART-1 probe. Robot ini merupakan robot dengan teknologi tercanggih yang pernah dikirim ke luar angkasa. Diluncurkan pada 27 September 2003 dengan menggunakan mesin revolutionary ion untuk menggerakkannya sampai di bulan. SMART-1 terbang dengan memilih jalur melingkar berbentuk spiral menjauhi bumi dan sampai di bulan pada tanggal 11 November 2004.

Meskipun tergolong sangat lambat, SMART-1 ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Total SMART-1 hanya membawa 82 kg Xenon Propellant untuk keseluruhan misi yang berakhir pada tahun 2006.

Tidak terlalu lama : 5 hari

Chang’e-1 milik China diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center pada 24 Oktober 2007, tapi tetap mengorbit di Bumi sampai dengan 31 Oktober 2007 dan sampai di orbit bulan pada tanggal 5 November 2007. Maka dari itu Chang’e-1 memerlukan 5 hari untuk melintasi orbit bumi sampai dengan tujuan akhirnya di orbit bulan dengan menggunakan roket booster.

Pesawat berawak manusia : 3 hari, 3 jam, 49 menit

Apollo 11 diluncurkan dengan menempelkannya pada roket super besar multi-stage Saturn V pada 16 Juli 1969 dari Kennedy Space Centre. Apollo 11 sampai di orbit bulan setelah menempuh perjalanan selama 3 hari lebih di angkasa pada 19 Juli 1969.

Misi pertama ke bulan : 36 jam

Luna 1 adalah probe milik Sovyet, merupakan misi yang pertama kali dibuat manusia untuk menuju bulan. Diluncurkan pada 2 Januari 1959 dan sampai di orbit bulan pada 4 Januari 1956 setelah melakukan perjalanan selama 36 jam. Luna 1 menempuh jarak antara bumi dan bulan dengan kecepatan rata-rata 10.500 km/jam

Rekor tercepat : 8 jam 35 menit

Sampai saat tulisan ini dibuat [2008.06.25], rekor perjalanan tercepat dari bumi ke bulan dipegang oleh New Horizons sebuah pesawat tak berawak milik NASA yang diproyeksikan untuk menjelajah sampai ke Pluto. Dengan roket pendorong yang sangat kuat, pesawat ini mampu meluncur dengan kecepatan lebih dari 58.000 km/jam. Dengan kecepatan seperti itu, New Horizons mampu mencapai bulan hanya dalam waktu 8 jam 35 menit. Tapi perlu dicatat, bahwa pesawat ini sebenarnya bukan menjalankan misi menuju bulan melainkan ke pluto dan sistem di luar tata surya kita. Jadi, berbeda dengan pesawat-pesawat lainnya di atas, New Horizons tidak melakukan pelambatan laju ketika mendekati orbit bulan.

Jarak Bulan atau lebih tepatnya jarak Bumi–Bulan adalah ukuran jarak dari bumi ke bulan. Jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan adalah 384.400 km [238.900 mi].[1] [setidaknya 389 jb adalah 1 AU, jarak antara Bumi dan Matahari] Jarak aslinya berubah-ubah mengikuti orbit bulan, dari 363.104 km [225.622 mi] pada saat perige dan 405.696 km [252.088 mi] pada saat apoge menghasilkan perbedaan jarak 42.592 km [26.465 mi].

Perbandingan ukuran perige–apoge

Variasi jarak antara Bumi dan Bulan selama 700 hari.

Pengukuran dengan presisi tinggi dapat dilakukan dengan mengukur berapa lama cahaya sampai dari stasiun LIDAR dari bumi sampai reflektor di bulan

Bulan bergerak spiral menjauh dari bumi dengan rata rata keceparan 38 cm [15 in] pertahun, dideteksi dengan Lunar Laser Ranging experiment.[2][3][4] Tingkat anomali resesi dianggap tinggi.[5] Secara kebetulan sudut reflektor di reflektor bulan juga berukuran 38 cm [15 in].[6][7]

Tingkat disipasi pasang surut bervariasi dalam sejarah geologi Bumi.[8]

Orang pertama yang mengukur jarak bumi ke bulan adalah Hipparkhos pada Abad ke-2 SM, Hipparkhos mengeksploitasi paralaks bulan dengan trigonometri yang simpel. Dia mengukur jarak 26.000 km [16.000 mi] dari ukuran sebenarnya, hitungan error atau meleset hanya 6.8%.

Katalog objek NASA termasuk didalamnya komet dan asteroid diukur dengan menggunakan ukuran Jarak bulan.[9]

Jarak Bulan dan Bumi pada tahun 2014 termasuk Fase bulan

  1. ^ NASA Staff [10 May 2011]. "Solar System Exploration - Earth's Moon: Facts & Figures". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-10. Diakses tanggal 2011-11-06. 
  2. ^ //curious.astro.cornell.edu/question.php?number=124 Is the Moon moving away from the Earth?
  3. ^ C.D. Murray & S.F. Dermott [1999]. Solar System Dynamics. Cambridge University Press. hlm. 184. 
  4. ^ Dickinson, Terence [1993]. From the Big Bang to Planet X. Camden East, Ontario: Camden House. hlm. 79–81. ISBN 0-921820-71-2. 
  5. ^ Bills, B.G., and Ray, R.D. [1999], "Lunar Orbital Evolution: A Synthesis of Recent Results", Geophysical Research Letters, 26 [19]: 3045–3048, doi:10.1029/1999GL008348, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-22, diakses tanggal 2014-02-20 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list [link]
  6. ^ //eclipse.gsfc.nasa.gov/SEhelp/ApolloLaser.html
  7. ^ //www.physics.ucsd.edu/~tmurphy/apollo/lrrr.html
  8. ^ //isotope.colorado.edu/~geol5700/Bills_1999.pdf[pranala nonaktif permanen] - Lunar orbital evolution
  9. ^ "NEO Earth Close Approaches". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-09. Diakses tanggal 2014-02-20. 

 

Artikel bertopik Bulan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jarak_Bulan&oldid=19061442"

Video yang berhubungan