Berapa lama hasil swab akan keluar

Berapa lama hasil swab akan keluar

Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan 12950 Telp: (021) 52907416-9

Halo Kemenkes: (kode lokal) 1-500567

Berapa lama hasil swab akan keluar

Berapa lama hasil swab akan keluar
Lihat Foto

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan RT-PCR saat simulasi penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (9/10/2021). Pengelola Bandara Ngurah Rai bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran menyiapkan fasilitas 20 bilik RT-PCR dan 10 unit mesin RT-PCR dengan kapasitas 320 tes per jam sebagai salah satu tahapan yang wajib dijalani penumpang penerbangan internasional yang tiba sebelum bisa meninggalkan area terminal internasional bandara menuju hotel karantina. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) harus dikeluarkan maksimal 1x24 jam sejak swab (pengambilan sample) dilakukan.

"Hasil pemeriksaan RT PCR dikeluarkan durasi maksimal 1 x 24 jam dari pengambilan swab saat pemeriksaan RT PCR," kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/10/2021).

Selain itu, Kemenkes menetapkan tarif tertinggi tes PCR sebesar Rp 275.000 untuk Pulau Jawa-Bali dan Rp 300.000 untuk daerah lainnya.

Aturan baru tersebut tertuang di dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK 02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR.

Baca juga: Kemenkes: Harga Tertinggi Tes PCR Berlaku Mulai 27 Oktober 2021

"Pemberlakuan daripada tarif ini batas tertinggi itu mulai berlaku pada saat dikeluarkan SE Kemenkes dan hari ini SE itu sudah kami keluarkan sehingga berarti berlaku pada saat hari ini," katanya.

Abdul juga meminta dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap rumah sakit dan laboratorium seiring dengan pemberlakuan batas tertinggi tes PCR tersebut.

"Mohon agar semua fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit laboratorium dan fasilitas pemeriksaan lainnya yang telah ditetapkan oleh menteri kesehatan dapat memenuhi batas tarif tertinggi RT PCR tersebut," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Harga Tertinggi PCR Rp 275.000 di Jawa-Bali, Rp 300.000 di Daerah Lain

"Bilamana pembinaan gagal memaksa mereka mengikuti ketentuan tarif kita maka tentunya bisa melakukan penutupan laboratorium dan pencabutan izin operasional," ucapnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan, penurunan harga tes PCR ini dilakukan setelah melakukan perhitungan terhadap komponen-komponen yang terdiri dari layanan, reagen, biaya administrasi dan biaya lainnya.

"Evaluasi batas tarif tertinggi RT PCR ditinjau ulang secara berkala sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) Siswanto menyatakan, rata-rata hasil tes swab tenggorokan keluar dalam 2x24 jam, setelah sampel spesimen diambil. Tes swab merupakan pengambilan sampel spesimen lendir di saluran pernapasan yang akan diuji di laboratorium Balitbangkes Kemenkes, apakah mengandung virus corona baru atau tidak. "Paling enggak ya 2x24 jam. Kalau sudah sampai ke saya (laboratorium Balitbangkes) pagi, itu sore sebetulnya sudah bisa keluar," kata Siswanto kepada Kompas.com, Senin (16/3). Baca Juga: Mengenal gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari "Tapi, kan, datangnya tidak selalu pagi. Kalau datangnya siang atau sore, ya besoknya," ujar dia yang menambahkan, proses penelitian sampel spesimen swab tenggorokan memakan waktu karena terdiri dari tiga tahap. Selama menanti hasil tes swab keluar, pasien kemungkinan akan diisolasi oleh dokter. Siswanto mengatakan, dokter yang memeriksa punya wewenang buat mengisolasi pasien. "Namanya dokter, artinya mengarah kepada jenis yang penyebabnya apa, itu kan dia hati-hati," sebut dia. "Sambil menunggu konfirmasi laboratorium kan dokter bisa membedakan, ini pilek biasa atau yang Covid-19". Baca Juga: Vitamin C meningkatkan imun dan bisa mencegah penularan virus corona, benarkah? Penulis: Vitorio Mantalean Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Hasil Swab untuk Tes Corona Kemungkinan Rilis 2x24 Jam Setelah Diuji" Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: S.S. Kurniawan

  • Virus Corona
  • Kementerian Kesehatan

Berapa lama hasil swab akan keluar

Jakarta -

Penularan virus Corona COVID-19 semakin dekat dengan lingkungan sehari-hari, tak terkecuali orang terdekat yang mungkin terpapar. Untuk memastikan tubuh ini aman dari paparan virus, sebagian orang memilih melakukan tes swab, baik secara mandiri atau swadaya maupun ikut gratisan.

Namun, terkadang hasil tes tersebut tidak bisa langsung diketahui. Butuh waktu berhari-hari, bahkan hingga hitungan pekan hingga hasilnya keluar. Sebenarnya, berapa lama sih tes swab itu bisa diketahui hasilnya?

"Lamanya bervariasi. Secara teknis sih sehari selesai. Tapi kan laboratorium kan ada pola efisiensi. Ya rata-rata sekitar mungkin 3-4 hari," kata pakar biologi Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).

Ahmad juga menegaskan setelah melakukan swab wajib melakukan isolasi mandiri. Ini dilakukan sampai hasil pastinya keluar.

Menurut Ahmad, saat seseorang didefinisikan sebagai kontak erat dan melakukan swab, harus mencoba menempatkan dirinya sebagai suspek. Hal ini perlu ditekankan lagi agar masyarakat semakin paham terkait apa yang harus dilakukan setelah melakukan tes swab.

Terkait hasil yang lama keluar, Ahmad memprediksi mungkin karena masalah jarak tempat tes dan kehabisan stok reagen. Ini bisa menjadi evaluasi pemerintah untuk mencari solusi, agar hasil tesnya bisa lebih cepat keluar misalnya ada kerja sama dengan laboratorium yang bisa membantu.

"Mungkin karena di daerah, atau karena ada kehabisan stok reagen. Iya ini bisa jadi feedback ke pemerintah coba dicari solusinya," kata Ahmad.

"Ya standarnya harus cepat. Itu bisa jadi evaluasi, supaya kinerja semua alat itu bisa memberikan hasil yang cepat yang mestinya 2-3 hari keluar," jelas Ahmad.

Simak Video "Kasus Harian Covid-19 Jepang Tembus 100.000"



(sao/up)

Berapa lama hasil swab akan keluar

Swab Test merupakan salah satu persyaratan penting bagi masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke suatu daerah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah sebenarnya hasil swab berapa lama bisa didapatkan?

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta yang memberlakukan peraturan untuk setiap masyarakat yang ingin masuk ke kota Jakarta harus melampirkan hasil swab antigen dan juga kartu sudah vaksin minimal 1 kali vaksin.

Hal ini juga berlaku bagi setiap masyarakat yang ingin masuk ke kota besar seperti wisatawan bali, kota Surabaya, Madura, dan kota besar lainnya.

Nah mungkin ada masyarakat yang masih bertanya hasil swab berapa lama Dan juga kapan kita harus melakukan swab test antigen itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Test Covid-19

Sebelum menjawab pertanyaan hasil swab berapa lama sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu test Covid-19.

Test Covid-19 merupakan prosesur dimana masyarakat akan dilakukan pendeteksian bahwa masyarakat tersebut terjangkit virus Covid-19 atau tidak.

Biasanya test Covid-19 ini dapat dilakukan dengan beberapa metode yang mana akan di jelaskan lebih lengkap dibawah ini.

Istilah-Istilah Kasus Covid-19

Lalu apa dari beberapa hasil test Covid-19 ini juga terdapat beberapa istilah-istilah yang berkaitan dengan kasus Covid-19 antara lain :

Kasus Suspek

Anda tahu istilah PDP? Atau pasien dalam pengawasan yang dulu pernah menjadi istilah paling umum bagi orang yang dicurigai sebagai orang yang terjangkit virus corona. 

Ya saat ini istilah PDP juga bisa dikenal sebagai kasus suspek yang mana seseorang yang masuk dalam kategori ini apabila :

  • Terjangkit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, serta orang tersebut memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi selama 14 hari terakhir.
  • Memiliki gejala ISPA dan memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19 selama 14 hari terakhir.
  • Terjangkit ISPA berat atau pneumonia berat dan membutuhkan perawatan rumah sakit.

Gejala ISPA sendiri bisa diindikasi dari demam diatas 38 derajat celcius. Untuk gejala lain seperti batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, pilek, dan pneunomia ringan atau berat.

Kasus Probable

Untuk kasus probable ini adalah jika seseorang sudah meninggal dunia akibat ISPA namun belum sempat dilakukan test PCR di laboratorium.

Kasus Konfirmasi

Kasus konfirmasi adalah ketika seseorang melakukan test RT-PCR dan menunjukan hasil positif terinfeksi virus Covid-19. Kasus konfirmasi ini dibagi menjadi dua tipe yakni kasus dengan gejala dan tanpa gejala.

Kontak Erat

Kontak erat merupakan kategori dimana seseorang pernah memiliki kontak riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19, riwayat kontak antara lain :

  • Pernah bertatap muka atau berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi setiaknya satu meter selama 15 menit atau lebih.
  • Pernah bersentuhan fisik secara langsung baik itu jabat tangan, pegangan tangan, pelukan dengan kasus probrable atau konfirmasi.
  • Memberikan perawatan terhadap seseorang kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD.

Pelaku Perjalanan

Pelaku perjalanan merupakan seseorang yang pernah melakukan perjalanan dalam negeri maupun luar negeri dalam 14 hari terakhir.

Discarded

Discarded adalah seseorang yang sudah test PCR dan negatif selama 2 hari berturut-turut selang waktu lebih dari 24 jam. Discarded juga termasuk orang dengan status kontak erat yang sudah karantina selama 14 hari

Selesai Isolasi

Selesai isolasi adalah seseorang yang dinyatakan telah memenuhi salah satu kriteria berikut :

  • Telah berstatus kasus konfirmasi tanpa gejala dan tidak melakukan test PCR namun sudah menjalani 10 hari isolasi mandiri sejak di diagnosis konfirmasi.
  • Berstatus kasus probable atau kasus konfirmasi dengan gejala namun tidak dilakukan test PCR lanjutan dihitung 10 hari sejak tanggap onset dan ditambah 3 hari setelah tidak menunjukan gejala demam dan gangguan pernapasan.
  • Dengan status probable atau kasus konfirmasi dengan gejala namun sudah test PCR lanjutan satu kali negatif, dengan ditambah dengan isolasi minimal 3 hari setelah tidak menunjukan gejala demam dan gangguan pernapasan.

Mungkin dari penyataan diatas Anda masih bertanya hasil swab berapa lama Akan membuat sedikit kebingungan diantara masyarakat. Namun jangan bingung karena dokter atau petugas medis akan menjelaskan dan memantau agar kesehatan Anda menjadi membaik.

Kematian

Status kematian diberikan kepada orang yang sudah meninggal setelah berstatus kasus konfirmasi atau probable Covid-19.

Macam-Macam Tes Covid-19

Untuk menjawab lebih lengkap tentang pertanyaan hasil swab berapa lama, maka kita perlu mengetahui jenis tes Covid-19 apa yang diperlukan untuk mengetahui hasil swab berapa lama sesuai dengan jenisnya.

Jenis test Covid-19 ada bermacam-macam seperti RT-PCR, TCM, rapid antigen, dan rapid test antibodi. Berikut adalah beberapa perbedaan hasil swab berapa lama dibawah ini :

RT-PCR

RT PCR adalah satu test Covid-19 yang paling akurat diantara jenis swab test lainnya. Dimana PCR ini akan mengambil sampel saluran pernapasan seperti swab hidung, tenggorokan, dahak dan lainnya. 

Untuk hasil swab berapa lama jenis swab PCR ini bisa berhari-hari lamanya karena melakukan diagnosis laboratorium yang cukup kompleks.

Untuk soal harga swab PCR saat ini maksimal sekitar Rp 900 ribu.

TCM

TCM atau test cepat molekuler sebenarnya test untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis atau TB dengan berdasarkan pemeriksaan molekuler.

TCM dilakukan dengan mengambil sampel dari swab pangkal hidung dan tenggorokan. Untuk hasil swab berapa lama swab TCM ini minimal 45-60 menit.

Swab Antigen

Swab antigen adalah jenis rapid test Covid-19 yang paling sering digunakan untuk melakukan skrining Covid-19.

Jenis swab ini mengambil sampel dari pangkal hidung dan tenggorokan. Untuk hasil swab berapa lama dari swab antigen ini maksimal adalah 60-90 menit.

Sedangkan untuk biaya swab antigen dimulai dari Rp 100 ribu

Rapid Antibody

Rapid antibody adalah jenis rapid test Covid-19 dengan mendeteksi antibody yang terbentuk karena adanya virus yang masuk ke tubuh, biasanya antibody ini akan muncul setelah 14 hari terjangkit virus.

Pengambilan sampel antibody ini bisa diambil dari darah pada ujung jari atau lengan. Sedangkan untuk hasil swab berapa lama biasanya hanya 10-15 menit. Sedangkan untuk biaya rapid test antibody sendiri maksimal Rp 150 ribu.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Test Covid-19

Dalam melakukan skrining Covid-19 tentu ada waktu-waktu tertentu yang paling tepat untuk melakukannya, antara lain :

Saat Ingin Berpergian

Ya setiap orang yang melakukan perjalanan disarankan untuk melakukan skrining Covid-19 karena dikhawatirkan membawa virus dari perjalanan tersebut.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa jika Anda ingin masuk ke kota yang padat apalagi zona merah maka perlu melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 baik dari swab antigen, atau PCR.

Saat Merasakan Gejala Covid-19

Pemerintah khususnya kementerian kesehatan mengharuskan setiap orang yang mengalami gejala Covid-19 perlu di lakukan swab test untuk mengetahui apakah terjangkit virus corona atau tidak.

Hal ini dilakukan agar pasien bisa langsung ditangani baik dengan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit tergantung dari parahnya gejala yang didiagnosa.

Saat Akan Menerima Vaksin Covid-19

Saat ini pemerintah sedang menggenjot vaksin kepada masyarakat Indonesia. Dimana setiap masyarakat harus dilakukan minimal 2 kali vaksinasi.

Sebelum melakukan vaksinasi masyarakat harus melakukan pemeriksaan swab antigen atau PCR terlebih dahulu. 

Karena jika didiagnosa ternyata positif maka vaksinasi harus ditunda terlebih dahulu. 

Saat Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19

Pemeriksaan swab test juga bisa dilakukan apabila ada orang yang pernah merasa kontak langsung dengan penderita Covid-19.

Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan dengan melakukan isolasi mandiri dirumah. 

Hasil Swab Berapa Lama

Dari ulasan diatas kita sudah mengetahui bahwa dari setiap test Covid-19 memiliki waktunya masing-masing

Maka dari itu pertanyaan hasil swab berapa lama sudah terjawab sehingga dapat menjadi acuan bagi Anda yang ingin melakukan swab diklinik, maupun rumah sakit.

Sebagai pengingat bahwa lama dari hasil swab test antigen sendiri berkisar antara 60 hingga 90 menit jadi bisa ditunggu hasilnya.

Sedangkan untuk hasil swab PCR akan memakan waktu berhari-hari tergantung dari mesin test PCR laboratorium dan juga banyaknya orang yang melakukan test PCR pada waktu itu.