Waktu 10 makanan yang bisa Ddicerna oleh Ttubuh dan sistem pencernaan. Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar kalimat ini: ‘Jangan makan sembarangan’ atau ‘Jangan terlalu banyak makan’. Sepertinya hampir semua orang pernah mendengarnya. Terutama dari orangtua kita. Bukan tanpa sebab orangtua berkata seperti itu. Hal ini dikarenakan makanan yang kita makan akan dicerna oleh sistem pencernaan dan diubah menjadi energi agar kita bisa melakukan aktivitas. Baca Juga : Pagi Ini, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga, Radius Berbahaya Meluas Jadi 5 Km Seperti yang kita tahu, cara pencernaan mencerna makan tergantung pada kesehatan fisik seseorang, metabolisme, usia, dan jenis kelamin. Tetapi, secara umum, ada beberapa makanan yang bisa dicerna dalam waktu singkat. Sementara ada beberapa yang membutuhkan waktu. Jadi, makanan apa saja yang bisa dicerna dengan cepat dan mana yang lambat? Ini selengkapnya seperti dilansir dari Bright Side pada Kamis (27/12/2018). Makanan yang cepat dicerna Jika Anda memiliki banyak makanan yang cepat dicerna, maka ada kemungkinan Anda makan lebih banyak. Alasannya setelah Anda makan dan setelah dicerna, Anda akan merasa lapar lagi. Tapi biasanya ia memberi Anda dorongan energi yang cepat, dengan kata lain, lonjakan kadar glukosa. Hanya saja, terkadang beberapa kadar glukosa ini tidak bisa diubah menjadi energi dan berakhir menjadi lemak. Baca Juga : Inilah Hal 'Ajaib' Terjadi Pada Paru-paru Perokok Jika Mereka Berhenti Merokok Page 2
Page 3
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar kalimat ini: ‘Jangan makan sembarangan’ atau ‘Jangan terlalu banyak makan’. Sepertinya hampir semua orang pernah mendengarnya. Terutama dari orangtua kita. Bukan tanpa sebab orangtua berkata seperti itu. Hal ini dikarenakan makanan yang kita makan akan dicerna oleh sistem pencernaan dan diubah menjadi energi agar kita bisa melakukan aktivitas. Baca Juga : Pagi Ini, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga, Radius Berbahaya Meluas Jadi 5 Km Seperti yang kita tahu, cara pencernaan mencerna makan tergantung pada kesehatan fisik seseorang, metabolisme, usia, dan jenis kelamin. Tetapi, secara umum, ada beberapa makanan yang bisa dicerna dalam waktu singkat. Sementara ada beberapa yang membutuhkan waktu. Jadi, makanan apa saja yang bisa dicerna dengan cepat dan mana yang lambat? Ini selengkapnya seperti dilansir dari Bright Side pada Kamis (27/12/2018). Makanan yang cepat dicerna Jika Anda memiliki banyak makanan yang cepat dicerna, maka ada kemungkinan Anda makan lebih banyak. Alasannya setelah Anda makan dan setelah dicerna, Anda akan merasa lapar lagi. Tapi biasanya ia memberi Anda dorongan energi yang cepat, dengan kata lain, lonjakan kadar glukosa. Hanya saja, terkadang beberapa kadar glukosa ini tidak bisa diubah menjadi energi dan berakhir menjadi lemak. Baca Juga : Inilah Hal 'Ajaib' Terjadi Pada Paru-paru Perokok Jika Mereka Berhenti Merokok
Gangguan pencernaan seperti diare menjadi masalah yang sering kita alami. Biasanya gangguan pencernaan disebabkan oleh banyak hal, mulai dari makanan yang terlalu pedas sampai masalah serius seperti keracunan. Tapi selain dua penyebab tersebut, gangguan pencernaan juga disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi sulit dicerna. Ya, sekuat-kuatnya sistem pencernaan, mereka juga memiliki kelemahan dalam mencerna berbagai makanan tertentu. Seperti yang dilansir dari everydayhealth.com, berikut ini enam makanan yang sulit dicerna oleh tubuh! unsplash.com/Kim GorgaSusu memang sehat, tapi tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi, minuman ini hanya akan menimbulkan masalah. Susu sapi mengandung laktosa yang dapat mengganggu sistem pencernaan seperti perut kembung, mual, bahkan diare. Dan ini juga berlaku bagi aneka produk olahan susu lainnya seperti milkshake, yogurt, atau keju. Untuk kamu yang alergi susu sapi, kamu tidak perlu memaksakan diri. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi susu kedelai. unsplash.com/Lars BlankersMengonsumsi makanan yang memiliki rasa asam memang bikin segar, apalagi kalau makannya siang-siang. Sayangnya, mengonsumsi makanan bercita rasa asam seperti aneka jenis jeruk, dan saus tomat terlalu sering hanya akan membuat lapisan perut dan usus iritasi. Akibatnya, sistem pencernaan yang tadinya lancar akan terganggu. Baca Juga: Sudah Dekat Imsak, 10 Menu Makanan Sahur yang Bisa Dimasak Cepat unsplash.com/Ella OlssonMakanan dengan rasa pedas selalu jadi favorit di mana-mana. Di Indonesia, semakin pedas makanan tersebut, semakin banyak penggemarnya. Kalau kamu termasuk penggila makanan pedas, kamu harus hati-hati. Pasalnya, bukan rahasia lagi jika makanan bercita rasa pedas dapat mengakibatkan aneka gangguan pencernaan bahkan menyebabkan berbagai penyakit seperti usus buntu. unsplash.com/Louis HanselWalaupun rasanya enak, makanan olahan jelas tidak memiliki manfaat apa pun pada tubuh, selain rasa kenyang sesaat. Sebaliknya, aneka makanan olahan justru mengandung banyak bahan pengawet, dan rendah serat. Tidak adanya kandungan serat inilah yang akhirnya membuat tubuh kesulitan mencerna makanan. Selain itu, mengonsumsi makanan olahan dalam jangka waktu lama juga memiliki beragam risiko penyakit berbahaya di masa depan. Baca Juga: 5 Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Penyelamat pada Makanan yang Terlalu Asin!
Baca Artikel Selengkapnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Makan adalah salah satu cara untuk membentuk energi dalam tubuh. Pada normalnya, jam makan dibagi menjadi tiga, yakni makan pagi atau sarapan, makan siang dan makan makan malam. Setiap jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda waktu pencernaannya. Biasanya Anda akan menghabiskan waktu makan selama 10-30 menit. Tapi makanan yang masuk tidak dapat langsung dicerna oleh tubuh. Tubuh memerlukan waktu dalam proses pencernaan agar semua zat gizi dapat dicerna secara optimal. Berikut lama waktu pencernaan makanan sesuai jenisnya:
Itu mengapa setiap selesai makan Anda tidak dianjurkan untuk langsung berbaring atau tidur. Tubuh membutuhkan beberapa waktu untuk memproses makanan yang masuk dengan baik. Bila Anda langung tidur usai makan, makanan yang masuk bisa kembali naik dan memicu timbulnya GERD dengan sensasi ulu ati terbakar. Setelah mengetahui berapa lama makanan yang Anda konsumsi dicerna tubuh, Anda bisa mengatur makanan sesuai dengan jamnya. Seperti pada siang hari, lebih baik mencampur makanan yang lambat dan cepat oleh tubuh. Agar dapat menghasilkan energi dengan cepat tetapi dapat membuat kenyang lebih lama. Makanan yang mudah dicerna juga cocok dikonsumsi saat pagi hari dimana Anda membutuhkan energi untuk beraktivitas. Dan juga dimalam hari untuk mengurangi insomnia dan membuat Anda bisa tidur lebih cepat. Tips lainnya yang harus diperhatikan adalah mengonsumsi buah sebelum makan berat karena buah lebih cepat dicerna. Bila meengonsumsi buah setelah makan, pada beberapa orang bisa membuat perut menjadi kembung. (Foto: freepik) |