Sebutkan apa saja yang menjadi indikator keberhasilan usaha?

Ilustrasi sebuah perushanaan atau bisnis yang berhasil. Foto: Pixabay

Keberhasilan usaha diidentikan dengan perkembangan perusahaan. Istilah itu diartikan, sebagai suatu proses peningkatan dari segi kuantitas sebuah perusahaan.

Perkembangan perusahaan dari segi kuantitas yang dimaksud adalah proses dalam pertambahan jumlah, karyawan, peningkatan modal, dan lain sebagainya.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan, bahwa mayoritas keberhasilan suatu usaha diidentikkan dengan laba atau penambahan material yang dihasilkan oleh pengusaha.

Padahal, keberhasilan usaha tidak hanya dilihat dari hasil secara fisik. Keberhasilan suatu usaha dapat serupa panggilan pribadi atau kepuasan batin, yang dirasakan oleh pelaku usaha itu sendiri.

Lantas, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dalam usaha? Bagaimana indikator sebuah usaha dikatakan berhasil? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Ilustrasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan perusahaan. Foto: Pixabay

Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha

Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan usaha dapat diketahui dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Merangkum dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan untuk SMK/MAK Kelas XII, berikut uraian faktor-faktor yang memengaruhinya.

  • Jaringan bisnis dengan pihak luar

Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor pemerintah dan non pemerintah.

  • Sosio-kultur budaya masyarakat

  • Sistem dan kondisi perburuhan

  • Tingkat pendidikan masyarakat

  • Ruang lingkup secara global

Secara kuantitas, usaha dikatakan berhasil dilihat berdasarkan laba atau keuntungan yang diperoleh pelaku usaha. Foto: Pixabay

Dimensi Keberhasilan Usaha

Merangkum dalam buku Kewirausahaan Teori dan Contoh-Contoh Rencana Bisnis oleh Asnawati, SE., MM, dimensi untuk mengukur keberhasilan usaha adalah sebagai berikut.

  • Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua faktor input (modal dan tenaga kerja)

  • Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, cadangan modal, mekanisme penyesuaian, dan pengaruh terhadap perubahan status).

  • Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai).

Indikator keberhasilan usaha dapat dilihat berdasarkan kompetensi dan etika dalam berbisnis. Foto: Pixabay

Indikator Keberhasilan Usaha

Setelah mengetahui dimensi-dimensi apa saja yang diukur dalam keberhasilan sebuah usaha, usaha juga dikatakan berhasil apabila memenuhi indikator-indikator berikut ini.

Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha sendiri didapatkan dari selisih antara pendapatan dengan biaya.

2. Produktivitas dan Efisiensi

Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya produksi. Hal ini akan memengaruhi besar kecilnya penjualan, dan pada akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, yang mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh.

Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan dalam menghadapi pesaing.

4. Kompetensi dan Etika Usaha

Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya, sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman.

5. Terbangunnya Citra Baik

Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust internal adalah amanah dari segenap orang yang berada di dalam perusahaan.

Sementara trust external, merujuk pada timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik konsumen, pemasok, pemerintah, masyarakat luas, bahkan juga pesaing.