Apa perbedaan proposal penelitian dengan karya ilmiah?

Apa perbedaan proposal, karya tulis, dan jurnal ?

Proposal adalah susunan rencana kerja atau kegiatan tertentu, karya ilmiah adalah karya tulis yang berisi data, fakta, dan solusi tentang permasalahan berdasarkan landasan teori dan metode ilmiah, sedangkan jurnal merupakan majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu. Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut. Proposal adalah susunan rencana kerja atau kegiatan tertentu. Proposal dibuat sebelum pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk mendapat perizinan. Proposal kegiatan juga digunakan untuk meminta dukungan atau sponsor kepada seseorang suatu lembaga. Selain itu, pengajuan proposal bertujuan untuk memperoleh bantuan dana. Karya tulis merupakan tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah yang disusun seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah sebagai wahana untuk menuangkan ide secara tersurat yang disusun secara sistematis, serta sebagai jembatan ilmu pengetahuan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Sementara itu, jurnal merupakan majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu. Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah dituliskan serta menjadi acuan untuk para peneliti lainnya sedang melakukan kegiatan penelitian yang sejenis. Dengan demikian, proposal adalah susunan rencana kerja atau kegiatan tertentu, karya ilmiah adalah karya tulis yang berisi data, fakta, dan solusi tentang permasalahan berdasarkan landasan teori dan metode ilmiah, sementara jurnal merupakan majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu.

Disclaimer:Jawaban yang disediakan di atas hanya untuk digunakan oleh orang tua siswa dalam memandu proses belajar online anak. Soal diatas berupa pertanyaan yang terbuka artinya banyak jawaban tidak terpaku seperti di atas. Mudah-mudahan bisa beranafaat

Ilustrasi Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian Foto: Unsplash

Proposal kegiatan dan proposal penelitian menjadi dua jenis proposal yang kerap digunakan. Biasanya, proposal penelitian digunakan di bidang akademisi. Sementara itu proposal kegiatan diperlukan untuk kegiatan sekolah, kantor, hingga organisasi.

Menurut Huriyyah Badriyah (2014) dalam buku Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal, proposal merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan rinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

Proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki ciri khas masing-masing. Lantas, apa perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian? Yuk, lihat jawabannya berikut ini.

Ilustrasi Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian Foto: Unsplash

Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian

Adapun perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian adalah sebagai berikut:

  • Proposal kegiatan berupa pengajuan untuk menyelenggarakan kegiatan, sedangkan proposal penelitian merupakan pengajuan untuk melakukan suatu penelitian.

  • Proposal penelitian memuat metode penelitian, sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.

  • Proposal kegiatan memiliki rincian pembiayaan kegiatan, sedangkan proposal penelitian tidak.

  • Proposal kegiatan menggunakan landasan teoritis. Sementara itu proposal penelitian menggunakan landasan teoritis dan hipotesa.

Ilustrasi Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian Foto: Unsplash

Apa Itu Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian?

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XIII Semester 1 tulisan Ir. Hieronymus Budi Santoso (2021), proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk melakukan suatu kegiatan.

Biasanya, proposal ini memuat pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu ataupun kelompok. Misalnya, proposal untuk mengadakan pentas seni budaya, karyawisata, seminar, dan lain sebagainya.

Di samping itu, proposal kegiatan juga bertujuan untuk mengajukan permohonan dana dari pihak tertentu. Sebagai kompensasi, penyelenggara kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

Sementara itu proposal penelitian biasanya digunakan di bidang pendidikan. Proposal ini dibuat untuk mengajukan penelitian. Beberapa contohnya, yakni tesis, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian Foto: Unsplash

Sistematika Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian

Berdasarkan informasi dari buku Tekun Berbahasa Indonesia karya Churin In Nabillah (2020), sistematika proposal kegiatan dan proposal penelitian memiliki sedikit perbedaan, namun secara garis besar keduanya sama. Adapun struktur proposal kegiatan dan penelitian sebagai berikut:

  • Tempat dan waktu penelitian

  • Populasi dan sampel penelitian

  • Waktu dan tempat kegiatan

  • Pelaksanaan dan organisasi kerja