Apakah Mama sedang mencari tahu jenis persalinan yang tepat untuk melahirkan si Kecil? Sebagai seorang ibu, Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk bagaimana cara melahirkannya ke dunia. Bila dibandingkan dengan persalinan normal, proses persalinan Caesar memang hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam, tapi memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses pemulihannya. Jangan takut ya, Ma. Simak artikel berikut untuk tahu beberapa tips untuk mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan Caesar. Show
Apa yang Terjadi Setelah Kelahiran Si Kecil?Setelah si Kecil yang Mama tunggu-tunggu sudah diangkat dari perut Mama, dokter akan mengeluarkan plasenta dan menjahit kembali sayatan di perut Mama. Prosedur operasi tersebut bisa dilakukan hanya dalam waktu 40-50 menit. Begitu dikeluarkan dan diperiksa oleh tim medis, si Kecil dapat segera diberikan ke Mama untuk proses skin-to-skin. Pada momen inilah, Mama berkesempatan untuk memeluk erat si Kecil dan mempercepat bonding. Kemudian, Mama akan dibawa kembali menuju kamar pemulihan di mana Mama bisa beristirahat dan menghabiskan efek yang tersisa dari proses anestesi. Saat itu pula, dokter akan memeriksa detak jantung dan tekanan darah Mama. Nah, tahukah Mama, apa salah satu tips agar Mama bisa menyusui si Kecil dengan lancar? Mintalah bantuan Papa untuk mencari posisi yang nyaman untuk Mama menyusui si Kecil.
Tahukah Mama, metode kelahiran Caesar dapat memengaruhi daya tahan tubuh si Kecil?
Proses Pemulihan Pasca Operasi CaesarHari-hari yang Mama lewati pasca persalinan Caesar bisa jadi masa yang cukup menantang dalam hidup Mama. Proses pemulihan pasca operasi caesar dapat berlangsung dengan lama, namun hal ini bergantung pada kondisi Mama.
Metode Persalinan SelanjutnyaMemilih persalinan Caesar sebagai metode melahirkan saat ini tidak menutup kesempatan Mama untuk dapat melahirkan secara normal di kemudian hari, loh, Ma. Nyatanya, sekitar 70% dari Mama yang pernah melakukan persalinan Caesar juga dapat melahirkan normal dengan lancar. Tips untuk mempercepat masa pemulihan
Ketahui apa saja jenis nutrisi yang dibutuhkan si Kecil pasca persalinan Caesar di sini. Pemulihan pasca operasi caesar harus dilakukan berdasarkan kondisi yang Anda alami. Ibu melahirkan biasanya mengalami perubahan pada kondisi tubuh setelah menjalani operasi caesar, seperti keputihan, perdarahan pada vagina, timbulnya rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, hingga baby blues. 16 Oct 2020|Bayu Galih Permana Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri Saat bayi tidur, ibu sebaiknya ikut beristirahat untuk mempercepat pemulihan pasca operasi caesarOperasi caesar biasa dilakukan dalam kondisi yang tidak memungkinkan adanya proses persalinan secara normal. Langkah ini sengaja diambil untuk menyelamatkan nyawa ibu sekaligus bayi yang ada di dalam kandungan. Dibanding proses persalinan secara normal, pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu yang lebih lama. Lamanya proses penyembuhan operasi caesar ini tak lepas dari dampak operasi caesar terhadap kesehatan ibu, baik secara fisik maupun mental. Berapa lama proses penyembuhan operasi caesar?Berapa lama rasa sakit setelah operasi caesar dan masa penyembuhan berlangsung? Normalnya, kondisi ibu hamil akan pulih sepenuhnya pascaoperasi caesar yakni dalam jangka waktu 6 minggu. Akan tetapi, waktu untuk proses tersebut bisa menjadi lebih cepat jika Anda melakukan proses penyembuhan luka operasi caesar dengan benar.Selain itu, luka operasi caesar juga bisa hilang secara perlahan. Sebagian orang sudah tidak merasakan nyeri dalam kurun waktu 6 minggu tersebut. Sedangkan untuk rasa kebas, pegal atau gatal di sekitar luka operasi, butuh waktu lebih lama, yakni bisa selama 6 bulan. Agar masa pemulihan pascasesar dapat berlangsung lebih cepat, ibu hamil perlu menghindari sejumlah hal berikut:
Langkah pemulihan pasca operasi caesarAda sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental setelah melahirkan. Beberapa langkah pemulihan pasca operasi caesar yang disarankan untuk Anda lakukan antara lain:Sama seperti operasi lain, setelah operasi caesar, ibu juga perlu istirahat yang cukup pasca melahirkan agar dapat pulih dengan cepat. Ibu yang menjalani operasi caesar biasanya membutuhkan waktu hingga enam minggu untuk pulih sepenuhnya.Ketika bayi Anda tertidur, ikutlah beristirahat. Jika kondisi memungkinkan, mintalah bantuan keluarga untuk mengurus pekerjaan rumah yang biasa Anda lakukan.Ketika merasakan sakit pada perut atau bagian tubuh lain pasca operasi caesar, minumlah obat pereda nyeri yang telah diresepkan dokter. Jika rasa nyeri yang Anda alami terus berkelanjutan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.Berjalan kaki sembari mendorong stroller bayi adalah salah satu cara pemulihan pasca operasi caesar Bagaimana kondisi tubuh pasca operasi caesar?Perubahan fisik pasca operasi caesar adalah adanya bekas luka jahitan di perut Sama halnya dengan persalinan normal, setelah menjalani operasi caesar, Anda juga mungkin akan mengalami masalah pada fisik maupun mental dalam kurun waktu tertentu. Namun, gejala yang terjadi tidak selalu sama, dan dapat berbeda sama lain.Berikut beberapa kondisi yang mungkin akan Anda alami pasca operasi caesar:Dikutip dari Mayo Clinic, pasca menjalani operasi caesar, rambut Anda akan mengalami penipisan karena rontok dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan pertama. Selain kerontokan pada rambut, Anda mungkin juga akan menemukan stretch mark berwarna merah atau ungu pada perut maupun payudara. Stretch mark tidak dapat hilang, namun bisa memudar dengan sendirinya. Untuk mengatasi rambut rontok ibu hamil bisa mengonsumsi makanan yang begizi, minum vitamin dan melakukan perawatan seperti memakai kondisioner. Sedangkan untuk mengatasi strerch mark, bisa dengan sering mengoleskan minyak alami untuk kulit seperti dari minyak kelapa, minyak ziatun hingga lidah buaya.Selama 3 hingga 4 hari pertama setelah menjalani operasi caesar, payudara Anda akan memproduksi zat kaya nutrisi yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan bayi, kolostrum. Proses produksi kolostrum akan memunculkan rasa nyeri dan membuat dada Anda menjadi bengkak. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, bisa dengan menyusui bayi Anda, memompa ASI ke dalam botol, hingga menempelkan kain dingin di atas payudara Anda.Pasca operasi caesar, Anda akan merasakan nyeri pada perut selama beberapa hari, yang terasa seperti kram ketika menstruasi. Rasa sakit ini muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah rahim. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat meminta rekomendasi obat pereda nyeri ke dokter.Selama beberapa minggu setelah melahirkan, Anda kemungkinan akan mengalami perdarahan pada vagina. Selama beberapa hari pasca operasi caesar, Anda akan melihat darah berwarna merah cerah keluar dari dalam vagina. Seiring berjalannya waktu, cairan yang keluar akan berubah warna menjadi merah muda, coklat, kuning, bening, sebelum kemudian berhenti dengan sendirinya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pembalut khusus selama masa nifas. Jangan lupa juga untuk mencukupi asupan cairan agar lebih sering berkemih.Terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh, baby blues membuat emosi Anda menjadi tidak stabil. Selama beberapa minggu pertama menjadi seorang ibu, Anda mungkin akan merasa cemas, khawatir, dan lelah.Jika berlangsung lebih dari beberapa minggu, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Untuk mengatasi kecemasan atau depresi yang terjadi pasca melahirkan, dokter biasanya melakukan terapi bicara atau memberikan obat antidepresan.Kapan Anda harus pergi ke dokter?Langkah pemulihan pasca operasi caesar memang bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa perlu bantuan dokter. Namun, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter apabila mengalami tanda-tanda infeksi atau kondisi seperti:
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-tips-for-fast-recovery#when-to-seek-help Persiapan melahirkan yang matang bantu antisipasi berbagai kemungkinan di hari-H nanti. Selain tas melahirkan, apa lagi yang harus disiapkan untuk lahiran? 06 Apr 2021|Larastining Retno Wulandari Ibu hamil boleh berpuasa kalau memang kuat dan mampu menjalaninya. Supaya aman bagi ibu dan janin, simak tips aman untuk ibu hamil di bawah ini. Apakah hamil muda boleh berhubungan? Faktanya, hal ini tidak membahayakan janin, asalkan Anda melakukannya tidak lebih dari 3 kali seminggu dan tidak melakukan seks anal. Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah |