Berapa lama dc kredivo datang ke rumah

Saya salah satu nasabah Kredivo yang telat bayar 12 hari. Pada tanggal 15 Juli 2021 saya ada penagihan via WA dengan nomor +62 896-2898-27**. Saat itu saya minta tempo, tanggal 30 Juli akan saya bayar karena posisi istri saya habis melahirkan. Namun DC yang mengaku bernama Reza tersebut tidak mau dan ingin mengirimkan kolektor lapangan ke tempat saya. Saya sudah share lokasi saya saat itu (di kantor), tapi sampai jam pulang saya yang bersangkutan tidak datang.

Kemudian keesokan harinya tanggal 16 Juli 2021 (pukul 12 siang) ada nomor lain yang menghubungi saya dengan nomor +62 821-2402-928** mengaku sebagai kolektor lapangan atas nama Thomas. Dengan logat Ambon dia ingin datang untuk menagih dan lagi-lagi dengan tangan terbuka saya memintanya datang lalu mengirimkan lokasi saya saat itu (di kantor). Namun yang bersangkutan tidak datang.

Pada hari yang sama (pukul 1 siang) ada nomor lain lagi yang menghubungi saya +62 896-3170-74** mengaku sebagai TL Field atas nama Derry. Yang bersangkutan menghubungi saya dengan tujuan untuk datang. Kembali lagi saya share lokasi saya (di kantor). Saya respon dengan baik dan saya tunggu karena maksud saya untuk mendapatkan solusi dari tagihan saya yang baru telat 12 hari. Namun lagi-lagi yang bersangkutan tidak datang (bukti chat terlampir).

Singkat cerita, karena saya merasa terganggu akhirnya saya usahakan untuk dapatkan uang dan bayar tagihan saya di Kredivo tanggal 17 Juli 2021.

Namun yang saya bingung, kenapa orang yang mengaku sebagai Derry tersebut masih terus menghubungi saya dengan alasan “pribadi” (saya sendiri tidak tahu apa yang dimaksud “pribadi”)? Yang bersangkutan terus menghubungi saya dan meminta saya untuk bertemu. Setelahnya sempat tidak berkomunikasi.

Sampai pada akhirnya, tanggal 24 Juli 2021 pukul 7 malam, yang bersangkutan kembali menghubungi saya via telepon dengan nada tinggi, dia meminta bertemu dengan saya. Akhirnya saya share lokasi alamat saya (apartemen). Sekitar pukul 19.30 ybs bilang sudah berada di lokasi, dan saya meminta untuk bertemu di lobby. Namun ybs tidak bersedia dan meminta saya untuk keluar dari apartemen.

Setelah saya keluar, ybs tidak berada di tempat yang dia tunjuk. Kurang lebih selama 1 jam saya menunggu ybs di tempat tersebut tapi tidak kunjung datang. Saya kembali ke unit saya karena saya berpikir mungkin masalah ini sudah selesai dan tidak ingin diperpanjang. Namun ternyata pada pukul 12 malam ybs kembali menghubungi saya via telepon dengan nomor +62 857-7738-24**, mengaku sebagai Angga.

Dengan nada tinggi dan kasar dia meminta saya untuk share lokasi saya kembali. Setelah itu ybs datang ke lokasi saya dengan membawa temannya yang mengaku Angga. Salah satu dari mereka turun dari motor Scoopy tanpa plat dan menghampiri saya tepat di depan pos sekuriti. Yang satunya tetap berada di motor, yang diparkirkan di pinggir jalan agak jauh dari wilayah apartemen.

Orang yang menghampiri saya tersebut menuduh saya telah menyebarkan data dan memfitnah keluarga ybs. Saya meminta bukti, tapi yang bersangkutan malah mengajak saya untuk mendekat ke motor jika saya ingin melihat bukti tersebut. Saya menolak dan tidak lama security menghampiri saya, tapi yang bersangkutan langsung pergi dengan alasan akan memanggil Anggoro di rumah sakit Mediros. Hampir 1 jam saya menunggu.

Saya berniat pada malam itu untuk menyelesaikan masalah tersebut, tapi ybs tak kunjung datang. Setelah saya kembali ke unit ybs menghubungi saya via chat seakan menantang saya. Karena saya mulai merasa terganggu, akhirnya saya berniat untuk melaporkan ini ke polisi.

Mohon untuk pihak Kredivo dan OJK untuk menindaklanjuti hal tersebut dengan tegas. Karena sampai saat ini ybs terus saja menghubungi saya, padahal tagihan saya di Kredivo sudah dibayarkan. Ada banyak bukti Whatsapp yang tidak bisa diunggah di sini.

Donny Angrix
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Memiliki pengalaman telat bayar Kredivo itu sungguh tidak menyenangkan. Selain harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar pinjaman, juga nantinya sebagai pengguna Anda memiliki riwayat buruk di catatan Kredivo, bahkan aplikasi layanan sejenis lainnya.

Di artikel ini, kami akan berbagi pengalaman terkait telat bayar Kredivo dan risiko yang akan Anda hadapi jika telat bayar. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, melainkan agar Anda tidak mengalami hal serupa dan menganggap remeh adanya jatuh tempo pembayaran.

Berbagi Pengalaman Telat Bayar Kredivo

Meskipun kami tidak pernah memiliki pengalaman telat bayar Kredivo, tetapi kami berhasil merangkum pengalaman dari berbagai macam sumber. Dimana para pengguna tersebut memang memiliki pengalaman telat bayar Kredivo dan berniat untuk berbagi pengalaman kepada Anda semua sebagai pembelajaran.

Pada 2019 lalu, seorang pengguna Kredivo membagikan kisahnya sebagai pengguna Kredivo. Pengguna tersebut terdaftar sebagai member premium yang bisa mendapatkan limit sebesar Rp 900.000 dan melakukan transaksi dengan limit tersebut untuk jual beli pulsa.

Sangat disayangkan, pada saat jatuh tempo, pengguna tersebut tidak memiliki uang untuk membayar tagihan. Akhirnya, pengguna tersebut mendapat teror tagihan dari tim Debt Collector Kredivo melalui sms dan telp masuk setiap hari selama kurang lebih 1 bulan.

Ketika tagihan sudah dilunasi, limit pun kembali menjadi Rp 900.000. Kasusnya si pengguna ini termasuk cukup ringan, karena tidak mengalami penangguhan penggunaan akun bahkan pemblokiran, baik itu sementara maupun permanen.

Sebab, ada juga pengguna yang justru mengalami penangguhan penggunaan akun dan pemblokiran yang membuat kesulitan untuk melakukan transaksi, kecuali untuk pelunasan saja. Sungguh menyebalkan, bukan? Tapi ya lagi-lagi, jika Anda di posisi ini, Anda harus berkaca pada diri sendiri terlebih dahulu sebelum menyalahkan sistem dan ketentuan dari Kredivo.

Baca juga:  Cara Menghapus Data dari Pinjaman Online

Risiko Telat Bayar Kredivo

Adanya risiko telat bayar ini tidak hanya merugikan Anda sebagai pengguna lama  maupun baru pada saat itu saja. Akan tetapi, juga bisa merugikan Anda di masa mendatang. Maksudnya bagaimana? Simak beberapa risiko telat bayar Kredivo yang akan kami jelaskan lebih lanjut dalam artikel ini.

1. Bunga dan denda yang harus dibayar cukup tinggi

Apabila Anda memiliki pengalaman telat bayar Kredivo, maka risiko pertama yang harus Anda hadapi adalah terkait bunga dan denda. Anda akan dikenakan bunga dan denda pembayaran yang jumlahnya tidaklah sedikit.

Besaran bunga keterlambatan yang harus Anda bayar adalah 4%. Sementara, besaran denda keterlambatan yang harus Anda bayar adalah 6%. Perhitungan ini juga tidak berdasarkan hari, melainkan berdasarkan bulan atau dihitung per bulan (per 30 hari) kedepan.

Jadi ketika Anda telat bayar 1 hari, 3 hari, 5 hari, 10 hari, bunga dan dendanya tetap dihitung per 30 hari pada bulan depan. Beda bulan, bisa jadi ketentuannya juga akan berbeda.

Sebagai contoh, Anda memiliki tagihan sebesar Rp 500.000. dan telat bayar 1 hari Maka, Anda akan dikenakan bunga dan denda sebesar (Rp 4% x Rp 500.000) + (6% x Rp 500.000) = Rp 51.000. Total keseluruhan yang harus dibayar adalah Rp 500.000 + Rp 51.000 = Rp 551.000. Kurang lebih seperti itu.

2. Nilai skor kredit turun

Dalam hal ini, skor kredit adalah penilaian kredit yang dilakukan oleh pemberi pinjaman  (tim Kredivo) untuk menentukan layak tidaknya peminjan tersebut mendapatkan pinjamam kembali dari Kredivo.

Jika Anda pernah mengalami pengalaman telat bayar Kredivo, bahkan dalam jangka waktu lama (lebih dari 1 bulan) dan setelah mendapat teror berkali-kali dari Debt Collector, tetapi Anda tidak kunjung melunasi, maka skor kredit  Anda di Kredivo nilainya sangat buruk.

Baca juga:  Tabel Angsuran FIF 2022 : Syarat, Bunga, dan Simulasi

Anda tidak bisa semudah itu memperbaiki nilai skor yang ada. Dampaknya, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan akses layanan Kredivo maupun mengajukan kredit ke layanan sejenis lainnya.

3. Sulit mendapatkan acc

Tidak hanya manusia saja yang sulit mendapatkan acc dari orang yang pernah memiliki masalah dengannya. Kredivo pun demikian.

Apabila Anda pernah memiliki pengalaman telat bayar Kredivo, kedepannya bisa jadi Anda akan sulit mendapatkan acc ketika ingin mengajukan pinjaman kembali atau memanfaatkan layanan lainnya di Kredivo.

4. Akun Kredivo ditangguhkan

Risiko berat selanjutnya yang harus Anda hadapi adalah akun Kredivo Anda ditangguhkan dan hanya bisa digunakan untuk membayar cicilan saja. Seringkali, orang menyebut masalah ini dengan sebutan ‘akun error’. Padahal aslinya memang ditangguhkan oleh tim Kredivo terkait.

5. Akun diblokir sementara bahkan permanen

Risiko yang lebih berat lagi adalah akun Kredivo Anda diblokir, baik itu sementara maupun permanen. Jika pemblokiran hanya sementara, Anda masih bisa baikan lagi dengan Kredivo, asalkan Anda segera melunasinya.

Namun, jika pemblokiran sifatnya permanen, sudah alamat tidak akan menjadi teman baik dengan Kredivo. Anda sudah benar-benar tidak memiliki akses untuk memanfaatkan layanan Kredivo. Tanpa terkecuali.

Cukup besar kan risiko yang harus Anda hadapi jika telat bayar Kredivo? Ketentuan adalah ketentuan yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi, Anda pun harus benar-benar paham dengan alur peminjaman dan segala informasi lainnya sebelum memanfaatkan layanan ini.

Baca juga: Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater 1 Bulan

Kapan Debt Collector Datang?

Berbicara mengenai Debt Collector Kredivo, apakah Debt Collector Kredivo beneran datang ke rumah pengguna yang memiliki pengalaman telat bayar Kredivo atau hanya gertakan semata? Jika memang beneran, wilayah mana saja yang akan dikunjungi oleh Debt Collector Kredivo untuk menagih pembayaran?

Baca juga:  Apakah Limit Kredit Akulaku Harus Dibayar Jika Tidak Digunakan?

Debt Collector Kredivo ini sudah legal ya karena sudah memiliki izin dari OJK. Tidak ada halangan bagi Kredivo untuk mengirimkan Debt Collector ke rumah pengguna yang nakal (telat bayar). Terlebih cara tersebut sah dan sesuai dengan prosedur.

Di antara para Debt Collector Kredivo, mereka tidak selalu menagih Anda ya, baik melalui media seperti sms, telp, dan lainnya maupun datang door to door langsung ke alamat domisili untuk menagih pembayaran.

Ada memang yang ditagih melalui media-media seperti yang kami sebutkan di atas, namun ada juga yang tidak. Begitupun ketika ditagih, biasanya Debt Collector akan menagih pada bulan pertama setelah jatuh tempo atau justru 2 bulan (60 hari/ bulan kedua) setelah jatuh tempo yang tidak kunjung ada pelunasan.

Sementara untuk yang didatangi Debt Collector secara langsung ke alamat domisili, itu biasanya hanya untuk pengguna yang tinggal di kota-kota besar, seperti halnya Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang dan lain-lain. Untuk Anda yang tinggal di kota kecil, bahkan desa, sangat kecil kemungkinan untuk didatangi DC.

Penutup

Itulah pengalaman telat bayar Kredivo yang bisa Anda jadikan pembelajaran. Bijaklah dalam menggunakan layanan Kredivo. Jika memang mengharuskan menggunakan layanan ini, Anda juga harus ingat akan risiko yang ada ya.

Jangan hanya mau enaknya, tapi berpura-pura lupa atau bahkan enggan untuk melunasinya. Meski sejauh ini tim Kredivo pun tidak terlalu galak, tetapi sistem atau ketentuan itu terkadang lebih kejam daripada manusia, lho. Semakin lama menunggak, semakin besar bunga dan denda yang harus