Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:48 WIB Penulis: Virdita Ratriani Show
ILUSTRASI. Ilustrasi anak tidur sendiri KONTAN.CO.ID - Selama ini, ukuran tidur yang cukup berdasarkan jumlah jam tidur dalam sehari. Namun, selain itu ada beberapa tanda yang menunjukkan anak cukup tidur. Di antaranya adalah jika anak dapat tertidur dengan mudah di malam hari, dapat terbangun dengan mudah pada waktu bangun pagi yang normal, dan tidak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai perkembangannya. Anak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan apabila keempat hal berikut ini dipenuhi secara seimbang, yaitu jadwal tidur dalam sehari yang teratur, total waktu tidur, tidur siang, dan konsolidasi tidur yang baik. Dalam tiga tahun pertama kehidupan, keempat hal ini berubah seiring dengan perkembangan kematangan otak. Lantas, berapa lama durasi tidur anak yang ideal? Baca Juga: 10 Manfaat buah pisang untuk tubuh, baik untuk diet dan ibu hamil Durasi tidur anak idealMengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut pola tidur anak-anak yang dianjurkan:
Selanjutnya: 6 Manfaat olahraga bagi tubuh, termasuk untuk jaga berat badanCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tag
Terbaru Terpopuler
Jangan Lewatkan
Tidur siang. Kata ini mungkin tidak terdengar istimewa, tetapi untuk si Kecil sangat berarti Mums. Mengapa? Karena tidur adalah sebuah kebutuhan agar kesehatan tetap terjaga, dan anak-anak amat membutuhkannya. Pasalnya, perkembangan mental dan fisik yang krusial akan terjadi di masa kanak-kanak. Nah, tidur siang akan sangat membantu dalam proses tumbuh kembang. Tidur siang juga membantu anak-anak mengatasi rasa lelah akibat banyaknya stimulasi yang mereka dapatkan. Jika tidak tidur siang, mood mereka akan turun dan sulit terlelap di malam hari. Sebagai tambahan, waktu tidur siang juga menjadi oasis bagi orang tua, terutama Mums, untuk ikut beristirahat, me time, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga! Berapa Banyak Waktu Tidur Siang yang Dibutuhkan Si Kecil?Tidak ada jawaban yang pasti mengenai berapa lama idealnya anak tidur setiap hari. Ini tergantung pada usia, kondisi si Kecil, maupun total waktu tidur dalam kurun waktu 24 jam. Sebagai contoh, seorang balita bisa saja tidur selama 13 jam di malam hari dan tidur sebentar di siang hari. Sedangkan ada pula yang tidur 9 jam di malam hari dan 2 jam di siang hari setiap harinya. Meski begitu, ada panduan jumlah rata-rata waktu tidur setiap harinya, sesuai dengan tahapan usia si Kecil. Dilansir melalui kidshealth.org, berikut rinciannya! 0-6 Bulan Bayi biasanya akan tidur selama 14-18 jam sehari. Bayi yang lebih kecil biasanya akan mudah terlelap, lalu bangun setiap 1-3 jam sekali untuk menyusu. Ketika sudah menginjak usia 4 bulan, ritme tidurnya mulai terbentuk. Kebanyakan bayi akan tidur 9-12 jam di malam hari, biasanya sesekali terbangun untuk menyusu, dan tidur siang 2-3 kali selama 30 menit hingga 2 jam pada masing-masing waktu. Baca juga: Tips Efektif agar Si Kecil Gemar Makan Buah6-12 Bulan Bayi di usia ini akan tidur 14 jam dalam sehari. Ini biasanya meliputi 2 kali tidur siang sekitar 20 menit sampai beberapa jam. Selain itu, ia jarang terbangun meski sedang disusui di malam hari. Namun, ia mulai mengalami kecemasan berpisah, yang dapat mengganggu waktu tidur. 1-3 Tahun Bayi biasanya akan tidur 12-14 jam dalam sehari, termasuk tidur siang sekitar 1-3 jam. Bayi yang lebih kecil kemungkinan masih tidur siang 2 kali. Yang perlu diperhatikan, jangan tidur terlalu sore agar tidak dekat dengan waktu tidur malam. Pasalnya, ini akan membuat bayi suit tidur di malam hari. 3-5 Tahun Pada tahapan balita, anak sudah memasuki prasekolah. Ia akan tidur sekitar 11-12 jam dalam semalam, ditambah dengan tidur siang. Kebanyakan anak mulai tidak mau tidur siang ketika menginjak usia 5 tahun. Baca juga: Mums, Yuk Ajarkan si Kecil Bahasa Asing5-2 Tahun Anak-anak yang sudah sekolah butuh tidur malam sekitar 10-11 jam. Beberapa dari mereka masih tidur siang, sementara yang lain sudah tidak mau tidur siang. Namun, ini bisa digantikan dengan tidur malam lebih awal. Bagaimana Jika si Kecil Tidak Mau Tidur Siang?Kunci si Kecil untuk mendapatkan tidur siang yang berkualitas adalah hal yang mudah. Mums hanya perlu membuat rutinitas tidur siang dan menerapkannya setiap saat. Perhatikan pula tanda-tanda ia mengantuk, seperti mengucek-ucek mata dan rewel. Bila sudah begini, letakkan si Kecil untuk tidur di tempat tidurnya. Ada beberapa hal yang bisa Kamu coba agar si Kecil cepat terlelap, misalnya memutarkan musik yang lembut, mematikan lampu, membacakan cerita, atau menyenandungkan lagu pengantar tidur. Jadilah sumber kenyamanan untuk si Kecil. Tetapi untuk balita, menerapkan pola tidur siang yang sama setiap waktunya sangatlah sulit. Walaupun masih menyukai tidur siang, mereka akan mulai menolak ajakan tidur siang dengan keras. Pada kasus seperti ini, jangan membuat waktu tidur siang menjadi ajang peperangan. Mums memang tidak bisa memaksa si Kecil untuk tidur, tetapi dapat merayunya dengan tenang. Biarkan ia membaca buku atau bermain sendiri di kamarnya. Orang tua biasanya akan terkejut jika tiba-tiba si Kecil akan terlelap setelahnya. Namun bila itu tidak kunjung terjadi, ia tetap membutuhkan istirahat. Jadi, biarkan si Kecil tidur malam lebih awal. Banyak orang tua yang merasa khawatir tidur siang akan mengintervensi waktu tidur si Kecil, terutama pada hari-hari ketika ia tidur lebih lambat dari seharusnya. Namun sebelumnya pertimbangkan hal ini, anak-anak yang istirahatnya tercukupi akan lebih cepat ditangani di malam hari ketimbang yang tidak. Anak-anak yang terlalu lelah cenderung merasa gelisah, tidak bisa menenangkan dirinya sendiri, serta lebih sering terbangun dari tidur malamnya. Apabila si Kecil tidur siang lebih lambat adalah penyebab masalah tidur, cobalah membuatnya tidur siang lebih cepat, yang berarti membangunkan dirinya lebih pagi supaya ia lebih cepat pula tidur siang. (AS/AY) Baca juga: Young Living Essential Oil Lavender Dapat Membantu Bayi Tidur Nyenyak
Berapa lama bayi 2 bulan tidur siang?Memahami pola tidur bayi penting untuk memastikan kebutuhan tidurnya dapat tercukupi, sehingga proses tumbuh kembangnya optimal. Bayi usia 2 bulan umumnya perlu tidur sekitar 16 jam per hari, dengan waktu tidur pada malam hari lebih lama daripada siang hari, yaitu sekitar 9 jam.
Mengapa bayi lebih nyenyak tidur di siang hari?Sebab, di siang hari, suasana cenderung nyaman dan hangat. Bagi bayi baru lahir, hal ini membuatnya serasa di dalam rahim ibunya. Bahkan, ada bayi yang menghabiskan waktu selama 16-18 jam per hari untuk tidur, dan sekitar 6-8 jam di antaranya dihabiskan untuk tidur di siang hari.
Berapa lama bayi tidur dalam sehari?Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur selama 14-17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur selama 12-15 jam per hari. Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur selama 11-14 jam per hari. Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur selama 10-13 jam per hari.
Berapa lama anak tidur siang?Apabila anak menginjak usia 1 hingga 3 tahun, ia membutuhkan 12 hingga 14 jam per hari. Kemudian untuk anak usia 3 hingga 5 tahun, waktu yang dibutuhkan adalah 11 hingga 12 jam per hari.
|