Bahaya apa yang dapat ditimbulkan oleh bejana tekan?

Ketel uap merupakan suatu pesawat yang dibuat atau digunakan untuk mengubah air ada didalamnya menjadi sebagian uap dengan jalan pemanasan. Pemanasan dilakukan dari proses pembakaran sehingga dalam sistem tenaga uap selalu terdapat tempat pembakaran.

Prinsip kerhjanya yaitu dengan semakin tingginya tekanan uap maka setiap ketel harus mampu menahan tekanan uap ini. Dengan memanfaatkan tekanan uap ini maka dapat digunakan untuk menggerakan mesin atau generator untuk menghasilkan energi listrik. Sedangkan, Bejana tekan adalah sesuatu untuk menampung fluida yang bertekanan atau bejana selain pesawat uap yang di dalamnya terdapat tekanan yang melebihi udara luar dan dipakai untuk menampun gas atau gas campuran termasuk udara baik terkempa menjadi cair atau dalam keadaan larut atau beku.

Pemanfaatan bejana tekan akhir-akhir ini telah berkembang pesat di berbagai proses industri barang dan jasa maupun untuk fasilitas umum dan bahkan di rumah-rumah tangga. Pesawat uap dan bejana tekan merupakan sumber bahaya termasuk operator pesawat uap yang mana potensi bahaya ditimbulkan akibat penggunaan atau pengoperasian pesawat uap dan bejana tekan meliputi semburan api, air panas, gas, fluida, uap panas, debu, panas/suhu tinggi, bahaya kejut listrik, dan peningkatan tekanan atau peledakan. Agar kecelakaan tidak timbul dalam kerja yang menggunakan pesawat uap maupun bejana tekan, maka pemahaman tentang pesawat uap dan bejana tekan serta syarat-syarat K3 adalah sangat penting supaya dapat melakukan pengawasan K3 pada pesawat uap dan bejana tekan. Hal ini juga ditetapkan dalam UU No.1 Tahun 1970 pasal 3. Pengawasan tidak hanya pada produk namun diawali dari proses produksi atau pembuatan pesawat uap dan bejana tekan yang banyak dilakukan proses pengelasan, pengujiaan produk hingga penerbitan ijin pemakaian pesawat uap dan bejana tekan.Suatu ketel harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

  1. Harus hemat dalam pemakaian bahan bakar. Hal ini dinyatakan dalam rendemen atau daya guna ketel.
  2. Berat ketel dan pemakaian ruangan pada suatu hasil uap tertentu harus kecil.
  3. Paling sedikit harus memenuhi syarat-syarat dari Direktorat Bina Norma Keselamatan Kerja Departemen Tenaga Kerja.

Sumber bahaya pada pesawat uap terutama akibat dari pada :

  1. Bila manometer tidak berfungsi dengan baik, atau bila tidak dikalibrasi dapat menimbulkan peledakan karena si operator tidak mengetahui tekanan yang sebenarnya dalam boiler dan alat lain tidak berfungsi.
  2. Bila safety valve tidak berfungsi dengan baik karena karat atau sifat pegasnya menurun.
  3. Bila gelas duga tidak berfungsi dengan baik yang mana nosel-noselnya atau pipa-pipanya tersumbat oleh karat sehingga jumlah air tidak dapat terkontrol lagi.
  4. Bila air pengisi ketel tidak memenuhi syarat
  5. Bila boiler tidak dilakukan blow down dapat menimbulkan scall atau tidak sering dikunci.
  6. Terjadi pemanasan lebih karena kebutuhan produksi uap
  7. Tidak berfungsinya pompa air pengisi ketel
  8. Karena perubahan tak sempurna atau rouster, nozel fuel tidal berfungsi dengan baik.
  9. Karena umur boiler sudah tua sehingga material telah mengalami degradasi kualitas.

Dalam proses pembuatannya perlu dilakukan pemilihan material yang tahan korosi bila terlalu mahal atau tidak ada di pasaran maka dapat dipilih material dengan laju korosi yang paling lambat namun perlu dilakukan inspeksi secara berkala untuk menghindari terjadinya kebocoran atau ledakan.

Pengawasan K3 Pesawat uap dan Bejana tekan adalah serangkaian kegiatan, beserta keseluruhan tindakan yang dilakukan pegawai pengawas ketenagakerjaan terhadap pemenuhan dari pelaksanaan peraturan UU mengenai objek pengawasan K3 Pesawat uap dan Bejana tekan pada sebuah perusahaan.

Pengertian Pesawat Uap

Pesawat uap terdiri dari sebuah ketel uap dan mesin uap. Jenis ketel uap terdiri dari 2 sisi rata, sisi atasnya adalah puncak ketel dengan bentuk ½ silinder, dasarnya sisi pelatnya yang dilengkungkan ke arah dalam.

Ketel uap merupakan suatu pesawat yang bertujuan mengubah air pada bagian dalamnya jadi sebagian uap, dengan proses pemanasan. Pemanasan melalui proses pembakaran, jadi di dalam sistem tenaga uap ini akan selalu ada tempat pembakaran. Apabila tekanan uap semakin tinggi tiap ketel wajib bisa menahan tekanan uap tersebut. Tekanan uap ini akan digunakan untuk penggerak generator / mesin dan menghasilkan tenaga listrik.

Penggolongan ketel uap berdasar pada tempat penggunaannya, yakni darat / darat berpindah, berdasar letak sumbu silinder ketel / ketel uap mendatar dan ketel uap tegak, dan berdasar konstruksi & aliran panas.

Pengertian Bejana Tekan

Bejana tekan merupakan sesuatu yang bertujuan menampung fluida bertekanan / bejana di luar pesawat uap, dan di dalamnya ada tekanan lebih dari udara luar. Digunakan untuk menampung gas campuran, dan termasuk di antaranya udara baik terkempa jadi cair / dalam keadaan beku / larut.

Landasan Hukum

Dasar hukum pengawasan K3 untuk pesawat uap dan bejana tekan adalah:

·    UU Uap tahun 1930

·    Pesawat Uap tahun 1930

·    UU Nomor 1 tahun 1970 mengenai keselamatan kerja

·    Permen Nomor 1 / Men / 1982 mengenai Bejana Tekan

·    Permen Nomor 1 / Men / 1982 mengenai Klasifikasi Juru Las

·    Permen Nomor 1 / Men / 1988 mengenai Klasifikasi & Syarat-syarat Operator dari Pesawat Uap

Maksud dan Tujuan

·    Mencegah cacat dan kematian tenaga kerja

·    Mencegah, mengurangi, dan menghilangkan resiko kecelakaan kerja (Zero accident)

·    Mencegah kerusakan peralatan dan tempat kerja

·    Memastikan bahwa fungsi dari pesawat uap dan bejana tekan berjalan dengan semestinya

PT. Mandiri Anugerah S. adalah lembaga yang bisa melakukan riksa uji pesawat uap bejana tekan di perusahaan-perusahaan. Disupport oleh inspektor yang profesional dan berpengalaman. Siap membantu perusahaan dalam melakukan riksa uji. Dengan riksa uji maka resiko kecelakaan pun dapat dicegah dan perusahaan dapat memenuhi peraturan yang ada.

Kenapa bejana tekan bisa meledak?

Ledakan bejana tekan kemungkinan terjadi karena banyak faktor antara lain tekanan kerja melebihi tekanan desain bejana tekan, temperatur kerja melebihi temperatur desain, dan fluida kerja tidak sesuai dengan fluida desain.

Apa saja yang termasuk bejana tekan?

Bejana Tekanan meliputi:.
Bejana penyimpanan gas, campuran gas;.
Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan;.
Bejana transport yang digunakan untuk penyimpanan atau pengangkutan;.
Bejana proses; dan..
Pesawat pendingin..

Apa yang dimaksud dengan bejana tekan?

Bejana tekanan adalah suatu alat untuk menabung fluida yang bertekanan atau Bejana Tekan adalah bejana selain pesawat uap yang didalamnya terdapat tekanan yang melebihi tekanan udara luar, dipakai untuk menampung gas atau gas campuran termasuk udara baik terkempa menjadi cair atau dalam keadaan larut atau beku.

Berikut ini merupakan sumber bahaya termasuk yang mana potensi bahaya ditimbulkan akibat penggunaan atau pengoperasian pesawat uap dan bejana tekan?

Di mana potensi bahaya yang ditimbulkan karena pengoperasian / penggunaan Pesawat uap dan Bejana tekan itu meliputi air panas, semburan api, uap panas, fluida, gas, panas / suhu tinggi, debu, bahaya kejut listrik, juga peledakan / peningkatan tekanan.