Bahasa Assembly atau bahasa mesin adalah bahasa Pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan

Definisi bahasa mesin

Definisi bahasa mesin menyatakan bahwa bagi komputer untuk memahami perintah yang disediakan dalam bahasa tingkat tinggi seperti Java, C, C++, Python. Instruksi harus diberikan dalam bahasa mesin yang terdiri dari bit. 

Konversi bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin terjadi dengan menggunakan penterjemah atau kompilasi. Bahasa mesin terdiri dari nol dan SATU. Karena komputer dalam bentuk perangkat elektronik digital, mereka menggunakan digit biner ini untuk operasi mereka.

Dalam bahasa mesin, seseorang menampilkan keadaan benar atau dalam keadaan sementara nol menggambarkan keadaan palsu atau tidak.

Metode konversi program bahasa tingkat tinggi ke kode bahasa mesin tergantung pada CPU.

Definisi bahasa assembly

Definisi bahasa perakitan (assembly) menyatakan bahwa ia bertindak sebagai jembatan antara bahasa mesin dan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dibandingkan bahasa mesin, bahasa perakitan lebih mudah dipahami dan digunakan; namun, itu lebih rumit daripada bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa perakitan disebut sebagai bahasa tingkat rendah karena lebih dekat ke tingkat perangkat keras.

Programmer yang menggunakan kode bahasa perakitan harus memiliki pemahaman tentang struktur register dan arsitektur komputer.

Compiler khusus yang disebut sebagai perakit diperlukan untuk mengkonversi perintah bahasa perakitan ke kode objek atau kode mesin.

Pernyataan bahasa perakitan terdiri dari empat bagian. Ini adalah mnemonik, operan, label, dan komentar (dua bagian terakhir bersifat opsional).

Mnemonics dalam bahasa perakitan memberikan instruksi untuk menjalankan perintah; operan adalah parameter yang digunakan untuk perintah.

Bahasa perakitan juga mendukung makro yang merupakan sekumpulan perintah dengan nama.

Tingkat bahasa pemrograman

Bahasa mesin menempati peringkat sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam bahasa ini, instruksi dijalankan langsung melalui Unit Pemrosesan Pusat. Bahasa perakitan (Assembly) mengacu pada bahasa pemrograman tingkat rendah yang membutuhkan perakit untuk mengonversi instruksi ke kode mesin atau objek.

Kemudahan pemahaman :

Bahasa mesin tidak dapat diuraikan oleh manusia dan hanya dapat dipahami oleh komputer. Bahasa perakitan dapat dipahami, digunakan, dan diterapkan oleh manusia.

Risiko kesalahan :

Risiko kesalahan yang ada dalam sintaks bahasa mesin tinggi. Risiko kesalahan yang ada dalam bahasa Assembly relatif rendah.

Sifat sintaks :

Bahasa mesin terdiri dari digit biner 0s dan 1s. Bahasa assembly memiliki sintaksis yang mirip dengan bahasa Inggris; oleh karena itu, mereka dapat dipahami oleh programmer dan pengguna.

Area aplikasi :

Bahasa mesin hanya berfungsi sebagai kode mesin. Bahasa perakitan digunakan untuk sistem real-time dan aplikasi / perangkat berbasis mikroprosesor.

Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, makadikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah.Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler,dan interpreter.

1) Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasarakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalambahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan olehkomputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumberkemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakanuntuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesinsehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapatdibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa initermasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), danbahasagenerasikeempat.1) Bahasa mesinBahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat daribahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itusendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalamkomputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyalelektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanyaintruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler,assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi kebahasa mesin.Assembler merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan olehprogrammer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang dapatdieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan programakhir.2) Bahasa assemblyBahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa assemblykebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-katasebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidaksama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untukmengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly sertamenerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi oleh komputer, program inidinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan programakhir.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 125 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document