Bagaimana sikap kita saat berinteraksi dengan manusia

Bagaimana sikap kita saat berinteraksi dengan manusia

Bagaimana sikap kita saat berinteraksi dengan manusia
Lihat Foto

KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN

Warga Desa Banjarpanepen, Kecamatn Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai agama menggelar grebeg suran, Senin (2/9/2019).

Oleh: Kiswanto, Guru SDN 169/V Cinta Damai, Tanjung Jabung Barat, Jambi

KOMPAS.com - Koenjtaraningrat menyebutkan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

Sedangkan desa menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 yaitu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat bedasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam pemerintahan NKRI.

Kemudian interaksi diartikan sebagai suatu jenis tindakan yang terjadi antara dua atau lebih obyek yang saling memengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.  

Sehingga dapat disimpulkan bahwa interaksi masyarakat desa yakni kelompok manusia yang bersama-sama tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan secara teratur. 

Baca juga: 3 Contoh Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Contoh Interaksi Masyarakat Desa

Berbicara tentang desa, maka akan terbayang keakraban masyarakat, warga yang ramah dan semangat gotong royong yang tinggi. Jika tetangga ada yang sedang melahirkan, tanpa menunggu instruksi akan banyak tetanga yang datang. Sekedar untuk melihat dan mengucapkan selamat hingga membantu segala persiapannya. 

Interaksi masyarakat desa juga bisa terlihat dari kebanyakan warga yang saling memberikan salam ketika berjumpa atau mempersilahkan warga lain yang sedang lewat depan rumah untuk mampir. 

Contoh lainnya seperti bunyi klakson motor yang bersautan saat bertemu dijalan sebagai cara untuk menyapa warga lain. Sedangkan jika hal itu tidak dilakukan justru akan dianggap tidak biasa.

Begitu juga saat mendengar kentongan, maka warga akan reflek memperhatikan dengan seksama. Tanda apa  yang  sesuai dengan jumlah bunyi atau dengan nada tertentu kentongan saat dipukul. Misalnya bunyi kentongan untuk memanggil warga ronda, dengan segera warga akan teringat dengan jadwal ronda dan segera mendatangio pos kamling.

Baca juga: Penjelasan Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam

Lihat Foto KOMPAS.COM/Dokumentasi BPBD Kabupaten Madiun Nampak warga bergotong royong membantu memperbaiki rumah warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan yang ambruk diterjang hujan disertai angin kencang. Syarat-syarat terjadinya interaksi masyarakat desa

Hal-hal yang dibutuhkan agar interaksi masyarakat desa berjalan dengan harmonis, di antaranya: 

Menjunjung tinggi adat istiadat 

Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah desa di Indonesia adalah 81.616 desa. Tentu masing-masing desa juga memiliki kekhasan adat istiadat yang menambah kekayaan budaya Indonesia. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh budaya asing dan perkembangan zaman yang begitu pesat akan mempengaruhi luntur kekayaan adat istiadat masyarakat Indonesia.

Maka dari itu sepatutnya kita menjunjung tinggi adat istiadat, terus  menjaga dan melestarikannya

Semangat gotong royong

Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas interaksi masyarakat desa harus tetap didukung oleh warga. Dengan turut serta ikut kerja bakti membersihkan lingkungan atau gotong royong mendirikan rumah berarti sudah menunjukkan semangat gotong royong.

Baca juga: Contoh Penerapan Konsep Interaksi Antarruang

Kepedulian antarwarga

Kepeduliain juga menjadi ciri khas masyarakat desa. Akan sangat mudah menemukan kebersamaan masyarakat saat seorang warga memiliki hajat atau saat sedang tertimpa musibah. Tanpa komando mereka akan berduyun duyun membantu warga tersebut.

Sikap mencerminkan interaksi masyarakat desa

Berikut sikap yang harus ditanamkan warga agar interaksi masyarakat desa berjalan dengan baik: 

Sikap saling menghargai dan toleransi

Perbedaan memang salah satu faktor yang memperkaya Indonesia. Akan tetapi jika perbedaan tidak disikapi dengan bijak maka akan terjadi gesekan yang menyebabkan perselisihan antar warga masyarakat.

Sikap saling menghargai dan toleransi akan menjadi senjata untuk meredam gesekan atau perselisihan.

Contoh sikap toleransi yang terbangun terlihat pada bangunan masjid Al Muqarabin dan Gereja GMIST Mahanaim yang berdiri megah saling berdampingan di Jakarta Utara.

Toleransi yang terjadi antarpemeluk agama sudah berjalan 45 tahun hingga saat ini. Inilah bukti sikap toleransi akan memperindah interaksi antar pemeluk agama.

Baca juga: Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Sikap peduli sesama

Sikap kepedulian masyarakat yang sudah berjalan baik harus mendapat dukungan dari setiap warga. Sikap peduli akan melahirkan semangat kebersamaan dan  gotong royong. Sebaliknya sikap acuh tak acuh akan melunturkan semangat kebersamaan dan gotong royong. 

Pada dasarnya manusia akan selalu hidup berdampingan dengan manusia lain, interaksi yang baik akan memperindah perjalanan hidup manusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana sikap kita saat berinteraksi dengan manusia

**Seringnya berinteraksi dengan orang lain membuat kita harus memperhatikan hal-hal kecil, maupun besar, agar dapat berinteraksi dengan mereka secara baik. Hal ini diperlukan agar interaksi yang terjadi bisa menghasilkan dampak yang positif, yaitu dampak yang saling membangun. Bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain yang baik?

2 Likes

Manusia adalah makhluk social yang tidak bias lepas dengan kehidupan berkelompok dn kegiatan social, salah satu kegiatan adalah berinetraksi. Berikut beberapa cara berinteraksi dengan orang lain yang baik :

  1. Tersenyum . membuat suasana gembira sangat penting dalam berinteraksi salah satu caranya adalah tersenyum. Walau dengan memaksa untuk tersenyum, hal itu akan membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum sangat penting jika Anda mencoba untuk menarik seseorang, karena itu menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang positif dan menyenangkan.

  2. Membuat bahasa tubuh yang menyambut baik. BerusahA untuk tiak terlihat sibuk atau merasa terganggu karena orang pergi akan meninggalkan anda. Jangan menyilangkan tangan dan membua kerutan Pada dahi. Buat lah bahasa tubuh yang menggambarkan anda bahagia dan siap untuk berbicara dengan orang lain. Lakukan kontak mata dengan orang yang anda ajak bicara .

  3. Tulus . anda harus selalu menunjukan minat yang tulus dalam percakapan untuk memuat orang yang anda ajak berbicara lebih bersemagat dalam berinteraksi. hindari melakuakn hal-hal lain dalam percakapan seperti memainkan hp ,itu akan membuat orang yang anda ajak bicara merasa tersinggung.

  4. Ajukan pertanyaan tentang diri mereka. Jangan selalu memicarakan tentang diri sendiri, lawan bibcara anda pun ingin menceritakan tentang mereka. Tayakna bagaimana kabar meraka, apa yang dia rasakan atau sesekali menanyaan pertanyaan pribadi, itu akan membuat mereka merasa di pedulikan.

  5. Lebih membuka pikiran. Jangan menutup diri untuk menerima siapa saja yang ingin terbuka kepada anda. Jangan menila orang lain terlebih dahulu sebelum menngenalnya. Berbicaralah dengan orang beberapa kali untuk dapat membaca kepribadianya dengan baik.

Referensi : http://www.wikihow.com/Become-a-More-Social-Person

5 Likes

Manusia adalah makhluk sosial dimana sudah menjadi kodratnya bahwa manusia tidak mampu hidup tanpa adanya keterlibatan atau campur tangan orang lain disekitarnya. Oleh karena itu , kita harus memiliki sebuah skill atau pemahaman interaksi sosial yang baik dan terarah sebagai bekal kita untuk terjun langsung dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Berikut adalah beberapa tips dari groco yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial kita. Diantaranya adalah :

1. Greet Someone
Menyapa seseorang adalah pilihan yang tepat sebagai pintu masuk memulai proses interaksi sosial . Menyapa seseorang merupakan indikator apakah kita diterima dengan baik atau tidak oleh seseorang . Dengan menyapa seseorang , kita telah menumbuhkan sikap peduli kepada orang lain dan membantu kita untuk membangun hubungan baik dan kerjasama dengan orang tersebut.

2. Engage in conversation
Pada umumnya saat melakukan interaksi sosial , orang – orang disekitar kita memiliki rasa ingin tahu tentang kita . Akantetapi , rasa ingin tahu ini sulit untuk diungkapkan karena ada perasaan malu atau segan terhadap orang tersebut. Langkah yang tepat untuk memulai sebuah percakapan adalah dngan obrolan sederhana seperti halnya menanyakan kabar atau apa yang sedang dilakukan.

Hal ini sebagai pemanasan untuk masuk ke percakapan yang lebih mendalam. Ha -hal yang perlu diperhatikan saat melakukan komunikasi ini adalah dengan tidak menggunakan kata-kata yang tidak pantas ( menjaga dan memilih penggunaan kata), teratur , dan tidak terlalu mendominasi percakapan.

3. Volunteering
Posisikan diri kita untuk siap membantu orang – orang yang memerlukan bantuan atau kemampuan yang kita miliki. Hal ini akan menambah nilai diri kita dimata orang lain dan juga akan menambah kepercayaan orang lain terhadap kita.

4. Ask for advice
Sebisa mungkin dalam proses interaksi sosial kita dapat menjauh sifat keras kepala dan sombong seakan kita tidak perlu pandangan atau nasihat orang lain . Interaksi sosial juga dapat dilakukan melalui meminta pendapat , pandangan , atau nasihat orang lain untuk sesuatu hal . Saling menasihati akan dapat memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi . Dengan memberikan nasihat ini , kita dapat menumbuhkan sikap saling percaya dan menghormati orang lain.

5. Network
Proses interaksi sosial tidak akan lepas dari yang namanya networking atau pergaulan dengan orang lain yang memiliki kemampuan yang berbeda dari diri kita . Hal ini juga akan melatih diri kita untuk lebih peka terhadap permasalah sosial dan juga sebagai sarana untuk menigkatkan kemampuan dan pengetahuan yang kita dapat dari orang lain.

2 Likes

Bagaimana sikap kita saat berinteraksi dengan manusia

Ada berbagai macam sifat manusia. Ada yang mudah berinteraksi dengan orang lain, ada pula yang kesulitan berinteraksi baik dengan orang orang yang dikenal ataupun tidak dikenal, sehingga lebih memilih diam. Sementara jika seseoang melakukan banyak interaksi dengan orang lain, maka banyak pula hal-hal yang akan ia dapat. Untuk itu, setiap orang sebenarnya wajib belajar bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan orang lain. Berikut akan dijelaskan cara-caranya berdasarkan artikel wikiHow:

PART 1: REMOVING HURDLES

  1. Identifikasi Keraguan Anda
    Mengapa Anda tidak berinteraksi dengan orang-orang sekarang? Apakah Anda berinteraksi dengan orang-orang tapi merasa seperti Anda salah melakukannya? Jika Anda dapat mengidentifikasi masalahnya, itu akan membantu Anda mengatasinya.

  2. Atasi Kecemasan Anda
    Bagi banyak orang, berinteraksi dengan orang lain adalah hal yang membuat stres. Jika Anda khawatir tentang bagaimana berbicara kepada orang-orang, Anda mungkin bisa fokus pada mengatasi kecemasan Anda.

  3. Percaya Diri
    Jika Anda takut bahwa Anda akan gagal untuk mendapat teman, Anda akan sangat sulit berinteraksi dengan orang lain. Percaya pada diri sendiri dan Anda akan lebih mudah dan semakin mudah dalam berinteraksi.

  4. Membangun Harga Diri
    Jika Anda menghabiskan banyak waktu berpikir bahwa tidak ada yang ingin berbicara dengan Anda karena mereka jauh lebih baik daripada Anda, Anda akan kehilangan pada dunia interaksi Anda! Luangkan waktu untuk menyadari betapa menakjubkan Anda dan Anda akan melihat dunia dalam sudut pandang yang berbeda.

  5. Yakin
    Kurangnya kepercayaan diri bisa membuatnya benar-benar sulit untuk berinteraksi dengan orang-orang Maka dari itu yakinlah dan bangun rasa percaya diri Anda.

  6. Praktek
    Seperti halnya keterampilan, Anda bisa mendapatkannya dengan lebih baik jika anda berlatih. Latih kemampuan sosial Anda dengan praktek sebanyak mungkin. Anda bisa mulai berinteraksi dengan anggota keluarga atau bahkan hanya orang asing yang Anda lihat, seperti pedagang dan teller bank.

PART 2: STARTING INTERACTION

  1. Perkenalkan Dirimu
    Ketika berinteraksi dengan seseorang untuk pertama kalinya, itu ide yang baik untuk memperkenalkan diri. Dimana dalam percakapan Anda memperkenalkan diri, bagaimanapun, itu akan tergantung pada percakapan pribadi Anda.

  2. Berbicara dengan Orang Asing
    Berbicara dengan orang asing tidak seburuk kedengarannya. Temukan alasan untuk berbicara dan biarkan sesuatu terjadi secara alami. Siapa tahu: mungkin Anda akan bertemu teman baru.

  3. Berteman
    Bagi orang yang pemalu atau tidak bersosial, mencari teman bisa menjadi hal yang sulit. Tapi dengan beberapa ketekunan dan kesabaran, Anda dapat membuat banyak teman. Hanya perlu mengingat untuk menjadi diri sendiri.

  4. Perlakukan Teman dengan Baik
    Memperlakukan teman dengan baik akan membantu Anda berinteraksi, seperti membantu orang yang mengalami kesulitan dengan cara berinteraksi dengan mereka atau mendengarkan mereka ketika mereka menceritakan sebuah kisah tentang hari mereka.

  5. Bebicara dengan Temanmu
    Bahkan ketika Anda merasa seperti Anda tidak punya apa-apa untuk dibicarakan, Anda harus mencoba untuk memulai percakapan. Keheningan canggung dapat menyebabkan teman khawatir atau gugup bahkan membuat mereka merasa diabaikan.

  6. Membuat Percakapan yang Baik
    Cara untuk membuat percakapan yang baik adalah seperti mengajukan pertanyaan, benar-benar mendengarkan, dan mengambil peran aktif dalam percakapan.

PART 3: CREATING OPPORTUNITY

  1. Memanfaatkan Rekan
    Baik jika Anda seorang pelajar atau orang dewasa, Anda harus memiliki orang-orang dalam hidup Anda yang dapat Anda ajak berinteraksi.

  2. Bergabung dengan Komunitas Online
    Terutama bagi orang-orang dengan banyak kecemasan sosial, komunitas online dapat menjadi tempat yang bagus untuk berlatih interaksi sosial. Anda dapat menemukan kelompok penggemar untuk acara TV atau buku yang Anda suka.

  3. Bergabung dengan Klub Lokal
    Klub lokal bisa ada dimana saja seperti di sekolah atau perpustakaan lokal ataupun pusat komunitas.

  4. Bergabung dengan Kelompok Rohani
    Entah itu sebuah gereja, kuil, atau jemaat agama lain, tempat-tempat ini dapat menyediakan lingkungan yang aman untuk bertemu orang-orang dan berinteraksi, membuat teman baru dengan minat dan nilai-nilai yang sama.

  5. Menjadi Sukarelawan
    Menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk bertemu orang-orang.

  6. Jadilah Lebih Bersosial Bersama Teman-teman Anda
    Cobalah untuk mengadakan pesta yang tenang atau memulai sebuah klub buku atau apapun yang terdengar baik untuk Anda dan menyenangkan untuk teman-teman Anda.

PART 4: INTERACTING WELL

  1. Bersikap Baik
    Jadilah baik ketika Anda berbicara dengan orang lain. Akui mereka dan positiflah dalam berinteraksi. Jangan berbohong atau berbicara tentang mereka di belakang. Perlakukan mereka sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

  2. Bersikap Sopan
    Jadilah sopan ketika Anda berbicara dengan orang, bahkan ketika mereka kasar kepada Anda. Jangan lupa mengatakan hal-hal seperti “tolong” dan “terima kasih”, dan biarkan mereka selesai berbicara sebelum Anda mulai berbicara. Anda juga harus bersabar dengan mereka.

  3. Jadilah Rendah Hati
    Jadilah rendah hati ketika berbicara dengan orang lain. Jangan membual atau menghabiskan banyak waktu untuk membicarai diri sendiri. Hal ini membuat orang-orang tidak menyukai Anda dan tidak ingin berbicara dengan Anda lagi. Berikan setiap orang kesempatan untuk berbicara.

  4. Bersikap Ramah
    Jadilah ramah ketika Anda berbicara dengan orang. Jangan memperlihatkan rasa tidak tertarik atau seperti Anda tidak peduli tentang mereka. Jaga kontak mata, tersenyum, mendengarkan, berikan mood positif (bahkan jika Anda berada dalam satu hal buruk).

  5. Bersikap Hormat
    Jadilah hormat kepada setiap orang yang Anda berinteraksi dengan. Memberi mereka kesempatan untuk berbicara, tidak mengatakan atau melakukan sesuatu menghina, menghormati perbedaan mereka, dan umumnya memperlakukan mereka sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

  6. Mendengarkan
    Bagian yang paling penting dari berinteraksi baik dengan orang lain adalah untuk mendengarkan mereka.

Referensi: http://www.wikihow.com/Interact-With-People

2 Likes

Manusia merupakan makhluk sosial, tidak dapat melakukan segalanya sendiri. Secara naruli manusia akan melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial yang dimaksud dapat berupa interaksi individu satu dengan individu lain, kelompok satu dengan kelompok lain, maupun individu dengan kelompok.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari berinteraksi denga orang lain. Ketika kita memperlakukan orang lain dengan baik, maka orang tersebut akan berlaku baik pula pada kita. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Berikut merupakan tips untuk meningkatkan kemampuan interaksi kita dengan orang lain :

1. Berempati
Cobalah untuk lebih peduli pada pernyataan orang lain. Misalnya ketika kita diberikan ucapan selamat tentang pencapaian kita oleh pesaing kita, janganlah terlalu senang. Selipkanlah kata motivasi sembari mengucapkan terimakasih untuk pesaing kita tersebut.

2. Menjadi Lebih Pribadi
Contohnya ketika seseorang bertanya apa kabar, dari pada menjawab dengan jawaban singkat dan seperti “robot”, jawablah lebih panjang dan berbeda. Hal tersebut akan memberikan kesan pribadi yang tidak berlebihan.

3. Bertanya
Manusia cenderung lebih senang berbicara tentang diri mereka sendiri. Semakin kita menunjukkan banyak minat pada orang lain, semakin mereka tertarik pada kita.

4. Mendengarkan
Jangan memoton ataupun mengalihkan pandangan ketika seseorang berbicara. Jagalah fokus kita pada orang yang sedang berbicara pada kita, anggukkan kepala dan tunjukkan bahwa kita mendengarkan mereka. Kita akan mengetahui lebih banyak tentang seseorang dari cara mendengarkan mereka berbicara.

5. Jadilah Diri Sendiri
Jangan merasa kita berkewajiban untuk menjadi orang lain. Saran ini mungkin terlihat klise, namun hanya dengan menjadi diri sendiri kiya akan jauh lebih mudah untuk memahami dan mendapatkan kepercayaan orang lain.

Referensi : Tips to Improve the Way You Interact with Other People

1 Like

Dalam dunia kerja kita telah melakukan pekerjaan dengan baik, sudah menyelesaikan segala tanggung jawab. Namun apakah anda menikmati kehidupan anda di kantor atau tempat kerja?. Tempat anda bekerja mempunyai banyak sekali pegawai yang berasal dari mana-mana dan memiliki latarbelakang yang berbeda. Keharmonisan hubungan anda dengan karyawan yang lain dapat membuat anda lebih nyaman saat berada di kantor. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan jika ingin berinteraksi dengan baik :

1. A Friendly Smile
Senyum dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa saat anda akan berinteraksi dengan orang lain. Saat tersenyum anda memberikan kesan yang ramah, tentunya akan membuat orang lain lebih santai.

2. Maintaining Eye Contact
Mata juga memberikan dampak yang baik saat berinteraksi. Melakukan kontak mata memberikan efek seperti tertarik dan menunjukkan ekspresi anda. Namun melakukan kontak mata perlu di control. Kontak mata yang baik dilakukan selama 4-5 detik kemudian lihatlah hal lain, ulangi. Intinya kita harus memberikan jeda saat melakukan kontak mata.

3. Body Language
Penting untuk menarik perhatian orang lain saat kita sedang berbicara. Bahasa tubuh yang baik dapat meningkatka ketertarikan orang lain. Contohnya saat melakukan presentasi didepan kelas, lebih menarik mana orang yang menerangkan dengan bahasa tubuh dibandingkan orang yang hanya berbicara saja?.

4. Making Small Talk
Tekadang saat bertemu dengan orang kita langsung menuju inti pembicaraan. Hal ini kurang baik karena kita hanya akan mendapatkan apa yang kita butuhkan saja. Mulailah pembicaraan dengan basa-basi yang membuat nyaman orang yang kita ajak berbicara. Contohnya mulai dengan pertanyaan sederhana seperti : Bagaimana keadaan anda? apakah anda suka dengan tempat ini?.

5. Having a Proper Conversation
Setelah melakukan pembicaraan kecil atau basa-basi, saatnya untuk memulai percakapan yang terbuka. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dengan mudah seperti “iya” atau “tidak”.

6. Empathic Communication
Saat berkomunikasi dengan orang lain, ada saatnya ketika kita harus mendengarkan. Tapi terkadang kita sulit untuk memahami maksud dari perkataannya. Empathic Communication bergantung pada kemampuan anda untuk memahami emosi orang lain saat anda mendengarkan perkataanya. Salah satu cara mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan mengulang konten yang dibicarakan. Contohnya :

Teman anda : “Saya memiliki tugas yang sangat banyak dan saya tidak yakin akan menyelesaikan semuanya tepat waktu”.

Anda : Benar-benar menyebalkan ya. Anda mungkin merasa agak tak berdaya (mencerminkan perasaan), mengetahui bahwa Anda memiliki begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan (mengulang konten).

7. Keeping Friendships Alive
Menjaga pertemanan membutuhkan komitmen dan dedikasi. Jangan berpikir bahwa hanya karena orang tersebut adalah teman sekelas ataupun tetangga anda, mereka akan berteman dengan anda. Anda perlu untuk berusaha untuk bertemu langsung dan berinteraksi langsung.

Sumber : https://explorable.com/e/how-to-interact-with-others

2 Likes