Bagaimana menyikapi perbedaan karakteristik individu terhadap ide dan hasil karya setiap orang

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Karakteristik manusia (sumber:google)

Dalam dunia pendidikan terdapat berbagai macam faktor yang faktor yang lain dengan satunya memiliki andil dalam pendidikan. Salah satu tugas yang diemban oleh para pendidik adalah memahami akan berbagai faktor pendukung pendidikan tersebut. Diantara berbagai faktor tersebut adalah bagaimana para pendidik bisa memahami akan situasi dan kondisi, baik lingkungan maupun peserta didik itu sendiri.

Peserta didik sebagai obyek dari pendidikan sangat urgen untuk diperhatikan dari berbagai faktor. Faktor tersebut yang harus diperhatikan adalah tahap perkembangan dari peserta didik tersebut. Diantara perkembangan perserta didik tersebut adalah bagaimana dari individu dan karakteriststiknya

dari paparan singkat diatas, maka kami akan mencoba menyajikan dalam tulisan ini apakah itu sebenarnya individu dan karakteristiknya. Sebab dalam dunia pendidikan kita perlu untuk mengetahui segala perkembangan peserta didik termasuk dari individu-individu dan karakteristik peserta didik tersebut.

A. Pengertian Individu

Manusia adalah mahluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang . sejak ratusan tahun sebelum Isa, manusia telah menjadi obyek filsafat, baik obyek formal yang mempersoalkan hakikat manusia maupun obyek material yang mempersoalkan manusia sebagai apa adanya manusia dengan berbagai kondisinya. Sebagaimana dikenal adanya manusia sebagai mahluk yang berpikir atau homo sapiens, mahluk yang berbuat atau homo faber, mahluk yang dapat dididik atau homo educandum dan seterusnya.

Dalam kamus Echols & Shadaly (1975), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawaperubahan-perubahan apa saja yang diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.

Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. . pada awal kehidupannya bagi seorang bayi mementingkan kebutuhan jasmaninya, ia belum peduli dengan apa saja yang terjadi diluar dirinya. Ia sudah senang bila kebutuhan fisiknya sudah terpenuhi. Dalam perkembangan selanjutnya maka ia akan mulai mengenal lingkungannya, membutuhkan alat komunikasi (bahasa), membutuhkan teman, keamanan dan seterusnya. Semakin besar anak tersebut semakin banyak kebutuhan non fisik atau psikologis yang dibutuhkannya.

B.Karakteristik Individu

Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang memperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.

Natur dan nature merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan. Seorang bayi yang baru lahir merupakan hasil dari dua garis keluarga, yaitu garis keturunan ayah dan garis keturunan ibu. Sejak terjadinya pembuahan atau konsepsi kehidupan yang baru, maka secara berkesinambungan dipengaruhi oelh bermacam-macam faktor lingkungan yang merangsang.

A. Perbedaan Individu

Dalam aspek perkembangan individu, dikenal ada dua fakta yang menonjol, yaitu (i) semua diri manusia mempunyai unsur-unsur kesamaan didalam pola perkembangannya, dan (ii) di dalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia – secara biologis dan sosial – tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan berbedA. Perbedaan-perbedaan tersebut secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif dan bukan kualitatif.

Makna “perbedaan” dan “perbedaan individual” menurut Lindgren (1980) menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.

Adapunbidang-bidang dari perbedaannya yakni:

1. Perbedaan kognitif

Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Setiap orang memiliki persepsi tentang hasil pengamatan atau penyerapan atas suatu obyek. Berarti ia menguasai segala sesuatu yang diketahui, dalam arti pada dirinya terbentuk suatu persepsi, dan pengetahuan itu diorganisasikan secara sistematik untuk menjadi miliknya.

2.Perbedaan kecakapan bahasa

Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupan. Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda. Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna, logis dan sistematis. Kemampuan berbaha sangat dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan serta faktor fisik (organ bicara).

3. Perbedaan kecakapan motorik

Kecakapan motorik atau kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan.

4. Perbedaan Latar Belakang

Perbedaaan latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat memperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk menguasai bahan.

5. Perbedaan bakat

Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kemampuan tersebut akan berkembang dengan baik apabila mendapatkan rangsangan dan pemupukan secara tepat sebaliknya bakat tidak berkembang sama, manakala lingkungan tidak memberi kesempatan untuk berkembang, dalam arti tidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.

6.Perbedaan kesiapan belajar

Perbedaan latar belakang, yang mliputi perbedaan sisio-ekonomi sosio cultural, amat penting artinya bagi perkembangan anak. Akibatnya anak-anak pada umur yang sama tidak selalu berada pada tingkat kesiapan yang sama dalam menerima pengaruh dari luar yang lebih luas.***

Grace Eirin Senin, 14 Maret 2022 | 09:00 WIB

Bagaimana menyikapi perbedaan karakteristik individu terhadap ide dan hasil karya setiap orang

Sikap menghadapi beragam karakteristik di sekolah. (freepik)

Bobo.id - Salah satu keistimewaan tinggal di Indonesia adalah dapat mengenal beragam perbedaan yang menarik dari banyak daerah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, ada sekitar 1.340 suku di Indonesia. 

Banyaknya jumlah suku yang ada di Indonesia ini menunjukkan bukti bahwa perbedaan di dalam masyarakat bukanlah suatu masalah.

Tidak hanya budaya, perbedaan juga bisa kita lihat dari adat, bahasa, dan agama. Sebagai anak Indonesia, kita patut merasa bangga terhadap keberagaman dan perbedaan karakteristik ini. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8, teman-teman akan mempelajari tentang perbedaan karakteristik di sekolah.

Terdapat pertanyaan, bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu?

Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik 

1. Menghargai Perbedaan

Baca Juga: Jenis-Jenis Tokoh dalam Cerita Fiksi, Materi Kelas 4 SD Tema 8


Page 2


Page 3

Bagaimana menyikapi perbedaan karakteristik individu terhadap ide dan hasil karya setiap orang

freepik

Sikap menghadapi beragam karakteristik di sekolah.

Bobo.id - Salah satu keistimewaan tinggal di Indonesia adalah dapat mengenal beragam perbedaan yang menarik dari banyak daerah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, ada sekitar 1.340 suku di Indonesia. 

Banyaknya jumlah suku yang ada di Indonesia ini menunjukkan bukti bahwa perbedaan di dalam masyarakat bukanlah suatu masalah.

Tidak hanya budaya, perbedaan juga bisa kita lihat dari adat, bahasa, dan agama. Sebagai anak Indonesia, kita patut merasa bangga terhadap keberagaman dan perbedaan karakteristik ini. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8, teman-teman akan mempelajari tentang perbedaan karakteristik di sekolah.

Terdapat pertanyaan, bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu?

Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik 

1. Menghargai Perbedaan

Baca Juga: Jenis-Jenis Tokoh dalam Cerita Fiksi, Materi Kelas 4 SD Tema 8