Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing

BAB 11 MENGHADAPI PERSAINGAN

Kita akan menjawab pertanyaan : Bagaimana pemasar mengidentifikasi pesaing utama? Bagaimana kita harus menganalisis strategi, tujuan, kekuatan, dan kelemahan pesaing? Bagaimana pemimpin pasar dapat memperluas keseluruhan pasar dan mempertahankan pangsa pasar? Bagaimana penantang seharusnya menyerang pemimpin pasar? Bagaimana pengikut atau penceruk pasar bersaing secara efektif?

Kekuatan Kompetitif (Michael Porter)

Kekuatan Kompetitif (Michael Porter) Ancaman yang terkandung dalam kekuatan adalah: Ancaman rivalitas segmen yang intens – Sebuah segmen dianggap tidak menarik jika sudah berisi banyak pesaing yg kuat atau agresif. Ancaman pendatang baru – segmen paling menarik adalah segmen yg memiliki penghalang untuk masuk yg tinggi dan penghalang untuk keluar yang rendah. Ancaman produk pengganti – sebuah segmen tidak menarik apabila ada pengganti aktual atau potensial untuk produk tertentu. Ancaman daya tawar pembeli yg semakin besar – Sebuah segmen tdk menarik jika pembeli memiliki daya tawar yg kuat atau semakin besar. Ancaman daya tawar pemasok yang semakin besar – sebuah segmen menjadi tdk menarik jika oemasok perusahaan mampu meningkatkan harga atau mengurangi jumlah barang yg dipasok.

Mengidentifikasi Pesaing Pesaing adalah “perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama” Persaingan dapat dilihat dari sudut pandang: Industri =>suatu kelompok perusahaan yg menawarkan produk atau kelas produk yg merupakan pengganti erat satu sama lain. Pasar => menunjukkan jumlah pesaing aktual dan potensial yg lebih besar dibandingkan persaingan yg hanya didefinisikan dalam istilah kategori produk. Persaingan pasar : Pesaing aktual Pesaing potensial

Menganalisis Pesaing Perusahaan perlu menentukan : Strategi Tujuan Kelompok strategi : sekelompok perusahaan yang mengikuti strategi yang sama dalam pasar sasaran tertentu Tujuan Memaksimalkan laba : Jangka pendek Jangka panjang Beberapa bauran tujuan (profitabilitas, pangsa pasar, arus kas, teknologi, layanan) Kekuatan dan kelemahan Pangsa pasar (share of market) – pangsa pasar sasaran pesaing Pangsa pikiran (share of mind)-Persentase pelanggan yg menyebut nama pesaing Pangsa hati (share of heart) – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam merespon pernyataan, “Sebutkan nama perusahaan dari mana Anda lebih suka membeli produk”. Perusahaan tidak boleh menghabiskan seluruh waktu berfokus pada pesaing, melainkan berfokus pada pelanggan

Menganalisis Pesaing 1.Strategi: Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran yang tertentu dinamakan kelompok strategis. Apabila perusahaan ingin memasuki suatu pasar maka ia perlu mengelompokan industri yang ada berkaitan dengan mutu produk dan integrasi vertikal dan menentukan berapa jumlah perusahaan yang ada disetiap kelompok dan mempelajari strategi yang digunakan. Setiap kelompok memiliki hambatan masuk yang berbeda-beda. Jika perusahaan masuk dalam satu kelompok maka anggota kelompok itu menjadi pesaing utamanya.

Menganalisis Pesaing 2. Tujuan: setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya dan strategi mereka ia harus menanyakan : apa yang dicari masing-masing pesaing dalam pasar, apa yang mendorong perilaku pesaing, suatu asumsi awal adalah bahwa pesaing berusaha untuk memaksimumkan laba mereka. Banyak faktor yang membentuk tujuan pesaing, termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, situasi keuangan, dan akhirnya pengethauan rencana ekspansi pesaing. 3. Kekuatan dan Kelemahan: Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan sumber daya yang dimiliki masing-masing pesaing.

Menganalisis Pesaing Secara umum setiap perusahaan harus memantau tiga variabel saat menganalisis pesaingnya: 1. Pangsa Pasar ( share of market) Pangsa pasar adalah penjualan dari sebuah merek dibagi dengan penjualan kategori produk secara keseluruhan. Berapakah pangsa pesaing atas pasar sasaran ? 2. Pangsa Ingatan; (share of mind) persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan : ” sebutkanlah perusahaan pertama di industri ini yang ada dipikiran anda” 3. Pangsa Hati (share of Heart) Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan “sebutkanlah perusahaan yang produknya lebih anda sukai untuk dibeli.” Perusahaan yang meraih pangsa ingatan dan pangsa hati yang mantap pasti akan mendapatkan keuntungan dalam hal pangsa pasar dan profitabilitas.

Menganalisis Pesaing

Memilih Pesaing Perusahaan harus memiliki informasi tentang nilai pelanggan, analisis nilai pelanggan dapat menyingkapkan kekuatan dan kelemahan perusahaan relatif terhadap berbagai pesaing. Langkah utama dalam analisis nilai pelanggan adalah : 1. Mengidentifikasi atribut utama yang dihargai pelanggan. 2. Menilai tingkat kepentingan kuantitatif atribut-atribut yang berbeda. 3. Menilai kinerja perusahaan dan pesaing mengenai perbedaan nilai pelanggan yang dibandingkan berdasarkan tingkat kepentingan yang mereka tetapkan. 4. Mengkaji bagaimana pelanggan dalam segmen tertentu membuat peringkat mengenai kinerja perusahaan dibandingkan pesaing utama tertentu. 5. Memantau nilai pelanggan dari waktu ke waktu.

Memilih Pesaing Setelah melakukan anlisis nilai pelanggannya, barulah perusahaan dapat memusatkan serangannya pada salah satu kelas pesaing berikut: 1. Kuat melawan Lemah: Kebanyakan perusahaan menyerang pesaing yang lemah karena membutuhkan lebih sedikit sumber daya per poin pangsa pasar yang diperoleh. Perusahaan juga harus bersaing dengan pesaing yang kuat, pesaing yang kuat juga memiliki kelemahan untuk diserang dan perusahaan dapat membuktikan dirinya sebagai pesaing yang pantas. 2. Dekat melawan Jauh: Kebanyakan perusahaan bersaing dengan pesaing paling menyerupai mereka. Chevrolet bersaing dengan ford bukan dengan jaguar. 3. Baik melawan Buruk: Sebuah perusahaan harus mendukung pesaing yang baik dan menyerang pesaing yang buruk.

Memilih Pelanggan

Strategi Kompetitif Pemimpin Pasar Tindakan agar tetap menjadi pemimpin pasar : Memperluas total permintaan pasar : Pelanggan baru Lebih banyak penggunaan Melindungi pangsa pasar Meningkatkan pangsa pasar

Pemimpin pasar “pencacatan jins” Usaha Ekspansi Starbuck dengan lini baru

Strategi Penantang Pasar Mendefinisikan tujuan strategis dan lawan Menyerang pemimpin pasar Menyerang perusahaan seukuran Menyerang perusahaan yang lebih kecil Memilih strategi serangan umum Serangan frontal =>penyerang menyamai produk, iklan, dan distribusi lawannya. Prinsipnya pihak yang mempunyai sumber daya yang lebih besar akan menang. Serangan sisi => Titik lemah lawan merupakan sasaran yang alami. Dapat diarahkan pada dua dimensi strategis-geografis dan segmen. Serangan pengitaran =>usaha untuk menangkap satu bagian wilayah lawan melalui serangan kilat. Serangan pengitaran dapat diterapkan ketika penantang memiliki sumber daya unggul dan yakin bahwa pengitaran yg cepat dapat menghancurkan moral lawan. Serangan melewati =>serangan tidak langsung melewati seluruh lawan dan menyerang pasar lebih mudah untuk memperluas basis dumber daya perusahaan. Strategi ini menawarkan 3 pendekatan: melakukan diversifikasi terhadap produk-produk yang tidak berhubungan, melakukan diversifikasi ke dalam pasar geografis baru, an melompat ke teknologi baru untuk mengganti produk lama. Perang gerilya =>Serangan kecil dan tidak teratur untuk mempermalukan dan merusak moral lawan dan pada akhirnya mendapatkan pijakan permanen. Memilih strategi serangan spesifik

Strategi Pengikut-Pasar Pemalsu => meniru produk dan kemasan pemimpin dan menjualnya di pasar gelap atau melaui penyalur yang tidak memiliki reputasi. Pengklon => mengemulasi produk, nama, dan kemasan pemimpin, dengan sedikit variasi. Peniru => meniru dari beberapa hal dari pemimpin tetapi mempertahankan diferensiasi berdasarkan kemasan, iklan, harga, atau lokasi. Pengadopsi => mengambil produk pemimpin dan mengadaptasinya atau memperbaikinya. Pengadopsi dapat memilih untuk menjual di pasar yang berbeda, tetapi sering kali pengadopsi tumbuh menjadi penantang masa depan.

Strategi Penceruk-Pasar Penceruk mencapai margin yang tinggi dengan pencerukan yang cerdas Tugas penceruk : Menciptakan ceruk Memperluas ceruk Melindungi ceruk Risiko penceruk : Ceruk pasar mengering Ceruk pasar diserang

TERIMA KASIH

Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Apapun bisnis yang Anda mulai atau bangun, Anda biasanya pasti akan menghadapi persaingan pasar. Namun, bertentangan dengan kepercayaan banyak orang, persaingan ternyata memiliki manfaat bagi sebuah bisnis. Terutama manfaat dari Analisis Pesaing. Adanya persaingan bisnis biasanya menunjukkan adanya permintaan pasar dan penawaran tersebut layak untuk dijual.

Selain itu, persaingan mendorong Anda untuk berinovasi, membedakan, dan mengembangkan penawaran terbaik Anda agar menonjol di pasar dan meningkatkan pangsa pasar baik secara konvensional, maupun dengan penggunaan sistem penjualan. Jadi, tidak masalah jika Anda baru mengenal pasar atau pemain yang sudah ada, analisis kompetitif adalah sesuatu yang harus ada dalam daftar tugas Anda karena pesaing Anda di luar sana mempraktikkannya untuk menemukan peluang untuk memimpin.memimpin. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui pengertian hingga contoh-contoh analisis pesaing.

Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing

Pengertian Analisis Pesaing Adalah

Analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka dalam kaitannya dengan perusahaan atau penawaran Anda.

Singkatnya, analisis pesaing (juga dikenal sebagai analisis kompetitif) adalah proses untuk: 

  • Mengidentifikasi pesaing: Ini mencakup pesaing saat ini dan pesaing potensial.
  • Pemeriksaan strategi bisnis mereka: Strategi korporat dan kompetitif jangka panjang termasuk dalam strategi bisnis, seperti juga strategi korporat dan kompetitif jangka pendek.
  • Mengenali peluang dan ancaman: Tujuan analisis pesaing adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing dan membandingkannya dengan strategi Anda sendiri.

Baca juga: Analisis Jabatan untuk Keberlangsungan Bisnis yang Optimal

Alasan Mengapa Analisis Pesaing Penting

Selain fakta bahwa analisis persaingan membantu Anda dalam menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing Anda untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman jangka pendek dan jangka panjang, melakukan analisis persaingan sangat penting karena memungkinkan Anda untuk:

  • Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana pasar yang ada bekerja dan bagaimana pelanggan potensial mengevaluasi pesaing.
  • Mendapatkan pemahaman yang baik tentang apa yang benar-benar pelanggan Anda butuhkan dan bagaimana Anda dapat menjualnya kepada mereka.
  • Membantu membuat strategi untuk memperluas bisnis Anda ke pasar baru dan bertumbuh di pasar saat ini.
  • Buat penawaran berbeda mengenai keunggulan kompetitifnya agar menonjol dari yang lain.

Baca juga: Analisis Jabatan untuk Keberlangsungan Bisnis yang Optimal

Tujuan Analisis Pesaing

Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing
Sandy vector created by vectorjuice – www.freepik.com

Memahami kondisi pasar lebih baik

Tidak biasa bagi sebuah perusahaan untuk bersaing hanya dengan satu pesaing. Analisis pesaing ini dapat  membantu Anda dalam mengidentifikasi semua pesaing langsung dan tidak langsung saat ini dan potensial yang dapat menghambat masuk atau pertumbuhan pasar Anda.

Menemukan peluang yang belum dimanfaatkan dan ancaman mendatang

Analisis ini sering mengarah pada penemuan peluang yang sebelumnya belum dimanfaatkan yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan jangka pendek atau jangka panjang. Kemungkinan ini mungkin merupakan kelemahan dalam siklus pengembangan produk pesaing serta proses pemasaran dan penjualan pesaing.

Memunculkan strategi yang baik

Menjadi lebih mudah untuk berpikir di luar kotak ketika Anda memahami bagaimana pasar bekerja saat ini dan apa yang ada di dalam kotak saat ini. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien (korporat dan kompetitif) yang akan memberikan keunggulan tersendiri bagi perusahaan Anda dalam persaingan.

Memunculkan strategi yang lebih baik

Analisis pesaing yang tepat sangat penting dalam mengembangkan hambatan yang tidak dapat perusahaan tembus. Analisis pesaing yang tepat waktu juga membantu dalam mengembangkan hambatan untuk mencegah masuknya pesaing baru ke pasar.

Membantu mengembangkan hambatan kompetitif

Ketika mengembangkan hambatan yang tidak dapat Anda tebus, sangat penting untuk melakukan analisis persaingan secara menyeluruh. Analisis pesaing yang tepat waktu juga membantu dalam pengembangan hambatan yang mencegah pesaing baru memasuki pasar.

Baca juga: CVP adalah: Definisi, Fungsi, dan Rumus untuk Analisis Bisnis

Lima Cara Melakukan Analisis Pesaing

1. Identifikasi 10 besar kompetitor bisnismu

Anda mungkin menghadapi persaingan dari puluhan hingga ratusan bisnis yang menargetkan konsumen sasaran yang sama saat memasarkan dan menjual produk secara digital. Google adalah sumber yang dapat diandalkan, seperti yang Anda lihat. Banyak bisnis serupa akan muncul saat mencari produk atau layanan Anda.

Alat pemasaran online juga dapat membantu Anda menemukan pesaing. Alat opsional termasuk SEMrush, webceo, dan peta sosial.

2. Kenali konten yang dipublikasikan oleh pesaing

Ketika Anda sudah menentukan siapa pesaing Anda, sebaiknya segera tentukan jenis konten yang mereka terbitkan. Jenis konten apa yang ditekankan oleh pesaing Anda? Mungkin blog, video di YouTube, atau podcast. Pastikan Anda juga mengetahui frekuensi publikasi konten serta topik yang dibahas.

Setelah Anda mengidentifikasi konten pesaing Anda, Anda dapat menilai kualitasnya dan membandingkannya dengan konten Anda sendiri. Ini memungkinkan Anda menemukan peluang apa yang ada untuk mengungguli pesaing Anda.

3. Identifikasi market positioning kompetitor

Keuntungan menentukan market positioning pesaing adalah Anda dapat mempelajari permintaan pasar dan ekspektasi para konsumen hingga memeriksa situs web, pesan, dan kampanye pesaing Anda. Sehingga Anda akan mudah menentukan strategi menggunakan marketing automation dan memilih apa yang cocok untuk menjadi target maket bisnis. 

Namun, pastikan Anda menerima jawaban atas pertanyaan berikut:

  • Apa yang sebenarnya pelanggan beli dari pesaing? Apakah karena harga, pengalaman, atau yang lainnya?
  • Bagaimana pesaing membedakan produk mereka dari persaingan di pasar? Fitur dan manfaat apa dari produk atau layanan mereka yang disorot?
  • Berdasarkan pendapat pesaing, apa yang membuat produk atau jasa mereka unik?

4. Analisis pengalaman dan kepuasan konsumen

Bisnis sekarang harus memiliki salah satu saluran berikut: situs web, media sosial, atau akun e-niaga. Akibatnya, Anda harus menganalisisnya untuk menentukan pengalaman konsumen.

Anda harus memeriksa desain, foto, dan bagaimana pesaing mengkomunikasikan produk atau layanan mereka. Akibatnya, ketika Anda mengunjungi situs tersebut, Anda dapat merasakan pengalaman konsumen. Jangan lupa untuk melihat kata kunci yang digunakan pesaing Anda.

Kepuasan pelanggan harus Anda perhatikan juga selain pengalaman konsumen. Ini tidak sulit di era informasi yang sudah terbuka. Anda dapat membaca ulasan di situs web atau di media sosial. Jangan lupa mention kompetitor di media sosial juga. Dari situ, Anda bisa menyimpulkan bagaimana citra pesaing di mata konsumen.

5. Identifikasi bagian yang perlu diperbaiki

Setelah Anda menyelesaikan analisis persaingan Anda, inilah waktunya untuk mengerjakan ‘pekerjaan rumah’ Anda. Anda sudah memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang sedang pesaing Anda lakukan. Gunakan data tersebut untuk menentukan area bisnis Anda yang memerlukan perbaikan. Misalnya, jika perusahaan Anda selama ini mengandalkan pencatatan transaksi secara manual, Anda bisa mulai memikirkan modernisasi dengan menerapkan aplikasi kasir retail.

Baca juga: Analisis SWOT yang Tepat Untuk Keberhasilan Bisnis Anda

Contoh Analisis Pesaing

Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing
Sandy vector created by vectorjuice – www.freepik.com

Pertimbangkan situasi hipotesis berikut untuk lebih memahami proses analisis kompetitif:

Di pasar yang terkenal, Pak Munir memiliki toko mainan khusus (yang menjual puzzle kayu). Dia memperhatikan bahwa, meskipun pelanggannya berkurang, para pesaingnya tidak menderita karena mereka juga hadir secara online dan menjual produk mereka secara online.

Sebelum membuat keputusan impulsif, Pak Munir memutuskan untuk melakukan analisis persaingan guna menyusun strategi rencana terbaik untuk bersaing dengan para pesaingnya.

Kesimpulan

Analisis pesaing adalah praktik penting bagi pemain baru dan mapan. Analisis pesaing berkala membantu bisnis melacak pesaing mereka, mengidentifikasi peluang, dan mempersiapkan ancaman yang akan datang.

Anda dapat dengan mudah membuat keputusan terbaik yang akan membawa bisnis Anda ke arah yang benar jika Anda memahami kelebihan, kekurangan, dan apa yang telah pesaing lakukan dalam bisnis tersebut. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bisnis adalah laporan keuangan dan kesehatan keuangan perusahaan. Tentunya dengan data keuangan yang akurat, Anda dapat membuat rencana yang lebih terukur dan mudah dicapai.

Apakah pembukuan manual atau pembukuan masih digunakan? Anda dapat menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai untuk sebagian besar bisnis di Indonesia dari HashMicro. Sistem Akuntansi dari HashMicro akan membantu Anda untuk mengotomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lain. Coba sekarang!

Bagaimana kita harus menganalisis strategi tujuan kekuatan dan kelemahan pesaing