Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Nithin PA/pexels

Partikel pada zat cair mengalami tarik menarik, namun tidak lebih rapat daripada zat padat.

Bobo.id - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal tiga jenis zat utama, yaitu zat padat, cair, dan gas. 

Menurut KBBI, zat adalah bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung) suatu benda; unsur benda. 

Berdasarkan ilmu sains, zat ini tersusun dari partikel-partikel yang saling berikatan satu dengan lainnya, sehingga terbentuklah sebuah benda yang dapat diraba, dilihat atau dirasakan.

Apa yang dimaksud dengan partikel? Partikel adalah unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil. 

Oleh karena itu, zat dan partikel adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan. 

Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu akan belajar tentang macam zat dan partikelnya.

Yuk, cari tahu tentang perbedaan karakteristik partikel dari zat padat, cair, dan gas melalui artikel ini!

Zat Padat

Sifat dari zat padat antara lain memiliki bentuk dan volume yang tetap. Setiap partikel-partikel zat padat akan tersusun dengan rapih dan teratur. 

Jarak antar molekul-molekul benda padat dan sangat dekat satu sama lain, memiliki gaya tarik menarik antar molekul yang paling kuat.

Meskipun tarik-menarik, partikel-partikel zat padat selalu bergerak. Gerakan ini juga dipengaruhi oleh perubahan suhu. 

Baca Juga: Satuan Sistem Internasional untuk Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Oleh karena itu, zat padat bisa mengalami pemuaian. Apa itu pemuaian?

Pemuaian adalah perubahan benda yang bisa bertambah panjang, lebar, luas, atau mengalami penambahan volume akibat terkena kalor atau panas.

Apabila zat padat menerima energi panas, gerakan partikel semakin cepat sehingga memerlukan ruangan antara partikel yang lebih besar. 

Oleh karena jarak antarruang semakin besar, maka zat padat dapat mengalami apa yang disebut dengan pemuaian. 

Contohnya pada kawat kecil dan kabel listrik yang memanjang ketika menerima panas.

2. Zat Cair

Sifat utama zat cair yaitu dapat menyesuaikan bentuk sesuai dengan di mana zat tersebut diletakkan. 

Misalnya, kamu menuangkan air ke cangkir, maka bentuk air akan mengikuti bentuk cangkir. 

Partikel-partikel zat cair tersusun secara teratur, berdekatan, akan tetapi sedikit terlihat renggang. 

Namun, partikel pada zat cair tidak sedekat dan serapat seperti partikel zat padat, atau masih bisa bergerak acak. 

Gaya tarik antarmolekul zat cair lebih kecil dibandingkan dengan zat padat, sehingga zat berwujud cair tidak memiliki bentuk yang tetap.

Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan Fungsi dari Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

3. Zat Gas

Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.

Partikel zat gas bergerak acak dan renggang. Partikel-partikel ini berikatan, namun sangat lemah, sehingga dapat menyebar dengan bebas.

Gas memiliki gaya tarik antarpartikel yang paling kecil, karena itu gas tidak memiliki bentuk yang jelas. 

Gerakan partikel gas yang acak dan menyebar bebas dapat dibuktikan dari cepatnya aroma tertentu mengalir antarruang. 

Misalnya, kamu bisa menghirup aroma masakan Ibu, meskipun letak dapur berada di lantai bawah, sedangkan kamarmu berada di lantai atas. 

---

Kuis!

Apa pengaruh perubahan suhu terhadap partikel zat padat?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Susunan dan Gerak Partikel Berbagai Wujud Zat (Padat, Cair, dan Gas)

Amongguru.com. Partikel merupakan sebutan satuan dasar dari suatu zat atau materi. Partikel dapat juga diartikan sebagai bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat dari zat tersebut. Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan.

Terdapat tiga jenis partikel penyusun suatu zat, yaitu atom, ion, dan molekul. Ketiganya merupakan satuan terkecil dari suatu zat yang secara umum disebut sebagai partikel.

Apabila sepotong besi dipotong menjadi dua bagian, kemudian potongan tersebut dipotong kembali menjadi bagian yang lebih kecil, demikian seterusnya sampai tidak dapat dipotong lagi dan menjadi bagian terkecil, maka bagian terkecil ini dinamakan partikel (atom).

Susunan dan Gerak Partikel Berbagai Wujud Zat (Padat, Cair, dan Gas)

Susunan partikel akan memengaruhi sifat dari suatu zat. Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. 

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Ketiga wujud zat tersebut memiliki susunan partikel yang berbeda-beda, sehingga memiliki sifat fisik yang juga berbeda.

Contoh dari zat padat adalah kayu, batu, kertas, dan logam. Kelompok b misanya sirup, alkohol, kecap, susu, dan air teh. Sedangkan contoh gas, antara lain oksigen, karbondioksida, helium, dan CFC.

1. Partikel Zat Padat

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur serta mempunyai jarak antarpartikel yang sangat dekat dan rapat.

Kondisi tersebut menjadikan ikatan dan gaya tarik menarik antarpartikel zat padat sangat kuat.

Susunan partikel yang rapat menyebabkan partikel zat pada tidak dapat bergerak bebas dan hanya bergetar serta berputar ditempatnya.

Gaya tarik-menarik antarpartikel dapat terjadi antara partikel-partikel yang sejenis maupun antara partikel-partikel yang tidak sejenis.

Gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis disebut adhesi.

Karena kerapatan susunan partikelnya, maka zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volumenya tidak berubah (tetap).

Gaya tarik menarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Hal ini menyebabkan partikel tidak dapat bergerak secara bebas untuk berpindah tempat.

Keadaan ini menyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padat selalu mempunyai bentuk dan volume yang tetap.

2. Partikel Zat Cair

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?

Apabila dibandingkan dengan zat padat, maka zat cair memiliki susunan partikel yang kurang teratur dan juga kurang rapat.

Hal tersebut menyebabkan partikel zat cari dapat bergerak dan berpindah tempat meskipun terbatas.

Kurang rapatnya susunan partikel pada zat cair menyebabkan gaya tarik menarik antar partikelnya tidak begitu kuat.

Karena partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya, maka volume zat cair akan selalu tetap, meskipun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya.

3. Partikel Zat Gas

Bagaimana gaya tarik menarik pada zat cair?
Jarak antar partikel pada zat padat sangat berjauhan, sehingga gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah.

Karena jaraknya yang berjauhan inilah, sehingga partikel-partikel gas dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas.

Hal tersebut menyebabkan gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volume gas selalu berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempatinya.

Kesimpulan :

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan sifat-sifat zat padat, cair, dan gas sebagai berikut.

1. Sifat Zat Padat

a. Susunan partikelnya sangat rapat dan teratur

b. Gaya tarik menarik antar partikelnya kuat

c. Partikel tidak dapat bergerak bebas, hanya bergetar ditempatnya

d. Memiliki bentuk tetap

e. Memiliki volume tetap

2. Sifat Zat Cair

a. Susunan partikelnya kurang rapat dan kurang teratur

b. Gaya tarik menarik antar partikelnya kurang kuat

c. Partikel dapat bergerak tapi terbatas

d. Memiliki bentuk yang tidak tetap (menyesuaikan wadah)

e. Memiliki volume tetap

3. Sifat Gas

a. Susunan partikelnya sangat berjauhan dan tidak teratur

b. Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah

c. Partikel dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas

d. Memiliki bentuk tidak tetap

e. Memiliki volume tidak tetap

Baca juga :

  • Pembahasan tentang Wujud Zat Beserta Contoh Soal.
  • Pengertian Gaya Adhesi dan Kohesi Serta Contohnya Dalam Kehidupan

Demikian ulasan mengenai susunan dan gerak partikel berbagai wujud zat (padat, cair, dan gas). Semoga bermanfaat.

Bagaimana gaya tarik menarik zat cair?

Gaya tarik menarik yang terjadi pada partikel zat cair itu lemah atau kurang kuat yang disebabkan oleh partikelnya yang renggang.

Bagaimana gaya tarik menarik zat padat?

Partikel Zat Padat Gaya tarik-menarik antarpartikel dapat terjadi antara partikel-partikel yang sejenis maupun antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis disebut adhesi.

Apakah zat cair memiliki sifat tarik menarik?

Zat cair memiliki sifat-sifat sebagai berikut: Letak molekulnya berdekatan. Susunan molekulnya tidak teratur. Gaya Tarik-menarik antar molekulnya agak lemah. Gerak molekul pada zat cair lebih bebas daripada zat padat sehingga zat cair mudah berpindah tempat tetapi tidak meninggalkan kelompoknya.

Bagaimana gaya tarik antar partikel zat padat cair dan gas?

Perbedaan gaya tarik antara partikel zat padat, cair, dan gas antara lain sebagai berikut: Partikel zat padat memiliki gaya tarik yang sangat kuat. Partikel zat cair memiliki gaya tarik yang agak lemah. Partikel zat gas memiliki gaya tarik yang sangat lemah.