Badan lemas pusing keringat dingin gejala apa

KONTAN.CO.ID -

Jakarta. Keringat dingin atau diaporosis sering dialami banyak orang dan dianggap remeh. Ternyata, keringat dingin pertanda pertanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh.

Berikut berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi karena keringat dingin:

1. Gangguan kecemasan

Munculnya keringat dingin bisa menjadi pertanda adanya gangguan kecemasan seperti serangan panik, dan anxiety. Selain keringat dingin, gangguan kecemasan semacam ini juga seringkali disertai dengan mual, otot tegang, dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Baca juga: Lelang rumah murah sitaan bank di Bekasi hanya Rp 145 juta, ini syaratnya

2. Serangan jantung

Munculnya keringat dingin juga bisa sebagai pertanda awal serangan jantung. Biasanya, kondisi ini juga diikuti gejala berikut: rasa nyeri atau tidak nyaman di dada, leher, rahang, perut, atau punggung sulit bernafas pusing merasa lemas atau ingin pingsan. Jika merasakan hal tersebut, segera cari pertolongan medis.

3. Hipoksia

Hipoksia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan oksigen. Hal ini bisa disebabkan karena adanya penyumbatan, cedera, paparan racun atau alergen. Selain menyebabkan keringat dingin, hipoksia bisa membuat fungsi tubuh tidak berjalan maksimal. Hipoksia yang parah juga dapat menyebabkan kita kehilangan kesadaran atau koma.

4. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi ketika kadar glukosa seseorang berada di bawah kondisi normal. Hal ini kerap terjadi pada penderita diabetes. Untuk memulihkan kondisi ini, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gula.

Baca juga: Manfaat rebusan jahe, serei dan gula merah, dari cegah kanker, mual, diabetes dll

5. Infeksi

Keringat dingin juga bisa menjadi pertanda tubuh sedang merespon infeksi, baik yang disebabkan virus atau bakteri. Dalam banyak kasus, infeksi menyebabkan jaringan tubuh meradang dan menyebabkan sepsis. Kondisi ini juga bisa mempersulit organ tubuh mendapatkan asupan darah dan oksigen yang memicu keluarnya keringat dingin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Munculnya Keringat Dingin",

Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Promo Tupperware bulan September 2020 khusus alat masak, bonus voucher belanja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Badan lemas ketika beraktivitas tentu membuat Anda terganggu dan menjadi tidak bersemangat. Dalam istilah medis, badan lemas disebut juga dengan asthenia, yaitu rasa lemas menyeluruh karena disebabkan berbagai hal.
Jika badan lemas terus menerus meski sudah beristirahat, Anda perlu berhati-hati. Berikut beberapa penyebab badan terasa lemas:

Kurang tidur
Kurang tidur bisa menjadi penyebab badan terasa lemas. Pastikan Anda memiliki tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap hari. Tidur cukup membuat badan bisa beristirahat dan menciptakan energi untuk beraktivitas.
Biasakan untuk tidur pada jam yang sama setiap malam. Buatlah suasana tidur Anda nyaman dengan merapikan dulu selimut dan barang-barang yang ada di atasnya.

Gangguan tidur (Sleep apnea)
Kurang tidur dan gangguan tidur atau sleep apnea berbeda. Gangguan tidur adalah kondisi dimana Anda berhenti bernapas selama beberapa kali saat sedang tidur. Hal ini merupakan masalah serius yang perlu diperhatikan. Mereka yang mengalami sleep apnea kerap tidak sadar ketika mereka berhenti bernapas secara sementara.
Sleep apnea ditandai dengan kebiasaan mendengkur saat tidur, badan terasa lemas dan kehilangan oksigen saat siang hari. Untuk menghindari hal ini, Anda harus berhenti merokok, menjaga berat badan tetap ideal, hindari alkohol, kurangi kafein, dan tidak makan berat sebelum tidur.

Stress 
Bukan hanya karena faktor fisik, badan lemas pun bisa datang dari faktor psikis seseorang. Salah satunya adalah stress. Ini bisa disebabkan banyak hal seperti beban pekerjaan, tugas kuliah yang menumpuk, masalah keluarga, atau stress karena pasangan. Untuk itu, Anda harus berusaha rileks dan mencoba menyelesaikan penyebab stress satu per satu. Jangan malu jika Anda membutuhkan orang lain untuk sekadar bercerita atau meminta saran.

Anemia
Kurang darah (anemia) adalah kondisi saat tubuh Anda kekurangan sel darah merah yang berfungsi menghasilkan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika Anda mengalami anemia, badan akan terasa lemas, sakit kepala, pusing kunang-kunang, dan tidak jarang mengalami sesak napas. Sesak napas ini dikarenakan pasokan oksigen ke seluruh tubuh berkurang atau terhambat.
Untuk menghindari anemia, Anda harus pastikan melengkapi makanan Anda dengan gizi seimbang. Contohnya protein yang banyak mengandung zat besi (ayam, daging sapi, hati ayam/sapi, bayam, dan sayuran hijau berwarna pekat lainnya. Selain itu, Anda bisa meminum suplemen penambah darah dan juga multivitamin.

Kurang asupan makanan
Makan yang banyak saja tidak cukup untuk membuat badan berenergi. Makan-makanan yang bergizi bukan hanya menyehatkan, melainkan juga membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit.
Pastikan Anda memenuhi kebutuhan gizi harian dengan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, makanan berprotein, dan serat yang cukup. Hindari makanan berlemak seperti gorengan yang sedikit mengandung zat gizi.
Badan lemas karena beberapa penyebab di atas tentu berbeda dengan badan lemas karena COVID-19. Badan lemas karena COVID-19 disertai ciri-ciri lain seperti demam, batuk, sesak napas, kehilangan indera pencium dan bukan hanya letih/lesu. Jika badan Anda lemas disertai ciri-ciri tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.
Agar badan selalu fit dan terhindar dari rasa lemas yuk terapkan tips pola hidup sehat berikut ini.
a. Tidur yang cukup
b. Konsumsi asupan bernutrisi
c. Istirahat yang cukup
d. Kelola stress
Selain menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk barengi dengan menjaga kebersihan diri Anda dan keluarga. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer baik sebelum atau sesudah makan, serta setelah beraktivitas. Anda bisa menggunakan Lifebuoy Handwash dan Lifebuoy Hand Sanitizer yang praktis bisa Anda bawa ke mana pun

Kenapa tubuh terasa lemas dan berkeringat dingin?

Bila tekanan darah Anda lebih rendah, maka Anda akan merasa pusing, lemas, dan mengalami keringat dingin. Rendahnya tekanan darah bisa terjadi karena penggunaan obat tertentu, dehidrasi, atau memiliki masalah pada jantung.

Keluar keringat dingin dan pusing gejala apa?

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sakit kepala dan keringat dingin : Cemas atau stres, saat stres atau cemas kelenjar keringat akan keluar lebih banyak sehingga menyebabkan keringat dingin. Migrain, sakit kepala di bagian separo kepala, sehingga dapat menyebabkan gangguan bicara, mata kabur, dll.

Kenapa kepala sering pusing dan badan terasa lemas?

Badan yang lemas dan pusing ini umumnya tanda kelelahan. Kelelahan ini seringkali diabaikan karena dianggap sebagai kondisi biasa dan akan hilang setelah istirahat. Namun, kamu harus waspada jika kelelahan yang kamu alami terjadi terus menerus sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa yang harus dilakukan jika keluar keringat dingin?

Berikut beberapa cara menghilangkan keringat dingin:.
Menjaga Kulit Tetap Bersih dan Kering. Usahakan mandi rutin yakni 2 kali sehari menggunakan sabun. ... .
2. Hindari Memakai Sepatu yang Sama Terus-Menerus. ... .
3. Gunakan Alas Kaki yang Menyerap Keringat. ... .
4. Cari Cara untuk Relaksasi. ... .
Ubah Pola Makan Anda. ... .
6. Jaga Daya Tahan Tubuh..