Apakah syarat independent t test itu?

Apakah syarat independent t test itu?

Postingan kali ini akan membahas mengenai salah satu jenis analisis data, yaitu Independent Sample t-test dengan perhitungan secara manual dan spss. Kita nantinya akan melihat dengan contoh bahwa perhitungan tersebut akan memberikan hasil yang sama. Data yang digunakan dalam pembahasan berikut ini adalah data fiktif yang dibuat untuk keperluan edukasi.

Jasa Bantu Mengerjakan Soal Matematika

**Selamat menikmati**

Pendahuluan

Independent Sample t-test adalah uji statistik yang membandingkan rata-rata dari dua kelompok sampel yang saling bebas (independent). Independent sample t-test digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara dua kelompok tersebut (ditinjau dari rata-rata). Perlu ditegaskan kembali bahwa kedua kelompok tersebut haruslah saling bebas / tidak berhubungan / tidak ada kaitan ataupun disebut juga independent.

Baca Juga:
Uji t satu sampel (One Sample T-test) dengan perhitungan manual dan SPSS
Uji t sampel berpasangan (Paired Sample T-test) dengan perhitungan manual dan SPSS
Uji One way Anova dengan perhitungan manual dan SPSS
Analisis Regresi Linear Sederhana dengan perhitungan manual dan SPSS

Independent sample t-test termasuk dalam uji parametrik. Sehingga, sebelum menggunakan uji ini, kita terlebih dahulu harus memastikan bahwa data yang akan kita uji telah memenuhi asumsi-asumsi prasyaratnya. Asumsi tersebut merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap keabsahan atas penarikan kesimpulan yang dilakukan. Adapun asumsi-asumsi prasyarat dari Independent sample t-test adalah sebagai berikut.

  1. Variabel kategori terdiri dari dua kategori yang saling bebas satu sama lain.
  2. Variabel uji (terikat)  berupa data kontinu, baik berupa interval maupun ratio.
  3. Variable uji berdistribusi normal.
  4. Variansi variabel kategori (terhadap variabel uji) adalah sama.

Statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. $$t_{hitung} = \frac{\overline{X_1}- \overline{X_2}}{\sqrt{\frac{(n_1-1)S_1^2 + (n_2-1)S_2^2}{n_1+n_2-2} \left( \frac{1}{n_1}+\frac{1}{n_2}\right)}} $$dengan

$\overline{X}_1 :$ Nilai rata-rata kelompok sampel pertama
$\overline{X}_2 :$ Nilai rata-rata kelompok sampel kedua
$n_1 : $ Ukuran kelompok sampel pertama
$n_2 : $ Ukuran kelompok sampel kedua
$S_1 : $ Simpangan baku kelompok sampel pertama
$S_2 : $ Simpangan baku kelompok sampel kedua

Sedangkan pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut. $H_0$ diterima ketika $|t_\text{hitung}| < t_{\text{tabel}}.$ Sebaliknya, $H_0$ ditolak ketika $|t_\text{hitung}| \geq t_{\text{tabel}}.$ Nilai $t_{\text{tabel}}$ dapat diambil dari tabel $t$ ataupun dengan menggunakan program seperti excel ataupun pada calculator online.

Untuk lebih jelasnya tentang Independent sample t-test baik dengan cara manual maupun spss, simaklah contoh berikut.

Contoh Permasalahan

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan investigasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran creative problem solving (CPS) dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran direct instruction (DI). Ia melakukan penelitian pada dua kelas dengan menerapkan perlakuan yang berbeda. Selanjutnya, kedua kelas tersebut diberikan tes, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut.

Kemampuan Investigasi Siswa dengan pembelajaran CPS

SiswaNilai
C1 78
C2 79
C3 86
C4 87
C5 76
C6 73
C7 75
C8 64
C9 55
C10 56
C11 69
C12 78
C13 72
C14 78
C15 71
C16 70
C17 79
C18 78
C19 81
C20 86
C21 70
C22 66
C23 53
C24 66
C25 67
C26 86
C27 86
C28 75
C29 74
C30 77

Kemampuan Investigasi Siswa dengan Pembelajaran DI

SiswaNilai
D1 81
D2 64
D3 55
D4 56
D5 66
D6 53
D7 66
D8 72
D9 71
D10 65
D11 68
D12 63
D13 52
D14 57
D15 54
D16 83
D17 51
D18 62
D19 61
D20 63
D21 55
D22 62
D23 58
D24 59
D25 56
D26 66
D27 63

Dengan mengasumsikan data berdistribusi normal dan variansi kedua kelas homogen. Ujilah data tersebut sehingga diperoleh kesimpulan

Perhatikan bahwa dari kedua tabel tersebut, kita dapat melihat bahwa ukuran sampel pada masing-masing tabel tersebut tidak harus sama. Dari data tersebut, kita juga peroleh nilai rata-rata dan simpangan baku adalah sebagai berikut.

Kemampuan Investigasi Siswa dengan pembelajaran CPS

Siswa$X$$|X-\overline{X}|$$|X-\overline{X}|^2$
C1 78 4,300 18,490
C2 79 5,300 28,090
C3 86 12,300 151,290
C4 87 13,300 176,890
C5 76 2,300 5,290
C6 73 0,700 0,490
C7 75 1,300 1,690
C8 64 9,700 94,090
C9 55 18,700 349,690
C10 56 17,700 313,290
C11 69 4,700 22,090
C12 78 4,300 18,490
C13 72 1,700 2,890
C14 78 4,300 18,490
C15 71 2,700 7,290
C16 70 3,700 13,690
C17 79 5,300 28,090
C18 78 4,300 18,490
C19 81 7,300 53,290
C20 86 12,300 151,290
C21 70 3,700 13,690
C22 66 7,700 59,290
C23 53 20,700 428,490
C24 66 7,700 59,290
C25 67 6,700 44,890
C26 86 12,300 151,290
C27 86 12,300 151,290
C28 75 1,300 1,690
C29 74 0,300 0,090
C30 77 3,300 10,890
Jumlah 2211 2394,300
Rata-rata 73,700
Simpangan baku 9,086

Kemampuan Investigasi Siswa dengan Pembelajaran DI

Siswa$X$$|X-\overline{X}|$$|X-\overline{X}|^2$
D1 81 18,704 349,829
D2 64 1,704 2,903
D3 55 7,296 53,236
D4 56 6,296 39,643
D5 66 3,704 13,717
D6 53 9,296 86,421
D7 66 3,704 13,717
D8 72 9,704 94,162
D9 71 8,704 75,754
D10 65 2,704 7,310
D11 68 5,704 32,532
D12 63 0,704 0,495
D13 52 10,296 10,6014
D14 57 5,296 28,051
D15 54 8,296 68,829
D16 83 20,704 428,643
D17 51 11,296 127,606
D18 62 0,296 0,088
D19 61 1,296 1,680
D20 63 0,704 0,495
D21 55 7,296 53,236
D22 62 0,296 0,088
D23 58 4,296 18,458
D24 59 3,296 10,866
D25 56 6,296 39,643
D26 66 3,704 13,717
D27 63 0,704 0,495
Jumlah 1682 1667,630
Rata-rata 62,296
Simpangan Baku 8,009

Uji t Independen Dengan Cara Manual

Berikut ini adalah langkah-langkah manual dalam melakukan independent sample t-test untuk data tersebut.

Merumuskan hipotesis

$H_0 : \mu_1 = \mu_2$
$H_1 : \mu_1 \neq \mu_2$

Dengan $\mu_1$ adalah rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS.  Sedangkan, $\mu_1$ adalah rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS. Sehingga $H_0$ menyatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS dan siswa dengan pembelajaran DI.

Menentukan $t_{tabel}$

Misal $\alpha = 5%.$ Karena pengujian dua sisi, maka $\alpha = 0.025$ dengan $$db = n_1 + n_2 – 2 = 30+27-2 = 55, $$sehingga diperoleh $$t_{tabel} = t_{0.025, 55} = 2.004$$

Menentukan $t_{hitung}$

Dengan rumus yang telah disajikan sebelumnya, maka $$\begin{aligned} t_{hitung} &= \frac{\overline{X_1}- \overline{X_2}}{\sqrt{\frac{(n_1-1)S_1^2 + (n_2-1)S_2^2}{n_1+n_2-2} \left( \frac{1}{n_1}+\frac{1}{n_2}\right)}}\\&= \frac{73.700- 62.296}{\sqrt{\frac{(30-1)9.086^2 + (27-1)8.009^2}{30+27-2} \left( \frac{1}{30}+\frac{1}{27} \right)}} \\ &= t_{hitung} = \frac{11.404}{\sqrt{\frac{(29)(82.526) + (26)(64.140)}{55} \left( 0.070\right)}} \\& = \frac{11.404}{\sqrt{5.170}} \\&=5.016 \end{aligned}$$

Kriteria Pengambilan Keputusan

$H_0$ diteirma ketika $|t_{hitung}|<t_{tabel}.$ Sebaliknya, $H_0$ ditolak ketika $|t_{hitung}|\geq_{tabel.}$ Sehingga, pada kasus ini, $H_0$ ditolak karena $$|t_{hitung}|=5.016 > 2.004 = t_{tabel}$$

Kesimpulan

Karena $H_0$ ditolak, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan investigasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran creative problem solving (CPS) dan siswa yang memperoleh pembelajaran direct instruction (DI).

Baca Juga:
Kumpulan Pembahasan ONMIPA/KNMIPA
Daily Math Problems – Proofficial.id
Topik dalam Pendidikan Matematika

Uji t Independen Dengan Menggunakan SPSS

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pengujian Independent Sample t-tes dengan menggunakan program SPSS.

  1. Terlebih dahulu jalan program SPSS teman-teman dan buatlah worksheet baru.
    Apakah syarat independent t test itu?
  2. Pada tab Variable View, masukkan variabel Kemampuan_investigasi_siswa dan Model_pembelajaran sesuai beserta dengan atribut-atributnya yang sesuai. Pada atribut Values untuk variabel Model_pembelajaran, masukkan Label dan Value yang bersesuaian. Jika pengisian tersebut telah selesai, pindah ke tab Data View.
    Apakah syarat independent t test itu?
  3. Masukkan data pada Tab Data View (Gambar 3). Khusus untuk Variabel Model_pembelajaran, masukkan data berdasarkan pada atribut Values yang telah diatur sebelumnya.
    Apakah syarat independent t test itu?
  4. Klik Analyze pada menu bar, pilih Compare Means, klik Independent-Sample T Test. Setelah itu, kotak dialog Independent-Sample T Test akan muncul.
    Apakah syarat independent t test itu?
  5. Pindahkan variabel Kemampuan_investigasi_siswa ke Test Variable(s) dan Model_pembelajaran ke Grouping Variable. Setelah itu, klik Define Groups. Pada kotak dialog Define Groups, masukkan 1 pada Group 1 dan 2 pada Group 2, ini sesuai dengan atribut Values pada variabel Model_pembelajaran.
    Apakah syarat independent t test itu?
  6. Klik Continue dan Klik Ok. Maka outputnya akan ditampilkan.
    Apakah syarat independent t test itu?
  7. Interpretasi:
    Tabel pertama menampilkan statistik deskriptif dari variabel Nilai yang terdiri dari ukuran, rata-rata, standar deviasi dan rata-rata standar error dari masing-masing kategori. Sedangkan, tabel kedua menampilkan informasi mengenai uji t independent. Hasil yang diperoleh terkait dengan $df$ pada dasarnya adalah sama. Hal yang berbeda adalah untuk nilai $t.$ Kenapa bisa berbeda? Ini dikarenakan pada perhitungan di atas, kia melakukan pembulatan yang tentu saja akan mengubah hasil akhirnya. Jika Anda ingin mencoba, akan lebih baik jika teman-teman tidak melakukan pembulatan. Kami melakukan pembulatan hanya untuk memudahkan dalam memperlihatkan proses yang dilakukan.
    Dalam pengambilan keputusan, selain dengan membandingkan t-hitung dan t-tabel, kita juga dapat melakukannya dengan membandingkan nilai Sig. (2-tailed) dengan nilai $\alpha$ yang digunakan. Kriterianya adalah: $H_0$ diterima ketika nilai Sig. (2-tailed) lebih dari $\alpha,$ sedangkan $H_0$ ditolak ketika berlaku sebaliknya.
    Dari tabel kedua tersebut, diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) kurang dari $\alpha (0.05)$ yang berakibat bahwa $H_0$ ditolak. Hal ini sama seperti yang diperoleh dari perhitungan secara manual. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan investigasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran creative problem solving (CPS) dan siswa yang memperoleh pembelajaran direct instruction (DI).

Demikian pembahasan kali ini mengenai Independent Sample t-test dengan perhitungan secara manual dan spss. Jika Anda tertarik dengan topik tentang analisis data lainnya, silahkan ke sini. Jika Anda tertarik dengan topik lainnya, silahkan ke sini. Semoga membantu. Sekian dan terima kasih.

Apakah syarat independent t test?

Asumsi Independen T Test Kelompok data saling bebas atau tidak berpasangan. Data per kelompok berdistribusi normal. Data per kelompok tidak terdapat outlier. Varians antar kelompok sama atau homogen.

Apa syarat untuk melakukan uji hipotesis?

Prosedur uji hipotesis.
Tentukan parameter yang akan diuji..
Tentukan Hipotesis nol (H0).
Tentukan Hipotesis alternatif (H1).
Tentukan (α).
Pilih statistik yang tepat..
Tentukan daerah penolakan..
Hitung statistik uji..
Putuskan apakah Hipotesis nol (H0) ditolak atau tidak..

Kapan menggunakan uji t independent?

Independent sample t-test merupakan uji parametrik yang digunakan untuk mengetahui adakah perbedaan mean antara dua kelompok bebas atau dua kelompok yang tidak berpasangan dengan maksud bahwa kedua kelompok data berasal subjek yang berbeda.

Mengapa menggunakan uji t independen?

Uji ini fungsinya bertujuan membandingkan rata-rata dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain (dua sampel bebas), agar dapat diketahui apakah secara signifikan kedua sampel mempunyai rata-rata yang sama atau tidak.