Show Postingan kali ini akan membahas mengenai salah satu jenis analisis data, yaitu Independent Sample t-test dengan perhitungan secara manual dan spss. Kita nantinya akan melihat dengan contoh bahwa perhitungan tersebut akan memberikan hasil yang sama. Data yang digunakan dalam pembahasan berikut ini adalah data fiktif yang dibuat untuk keperluan edukasi.
**Selamat menikmati** PendahuluanIndependent Sample t-test adalah uji statistik yang membandingkan rata-rata dari dua kelompok sampel yang saling bebas (independent). Independent sample t-test digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara dua kelompok tersebut (ditinjau dari rata-rata). Perlu ditegaskan kembali bahwa kedua kelompok tersebut haruslah saling bebas / tidak berhubungan / tidak ada kaitan ataupun disebut juga independent.
Independent sample t-test termasuk dalam uji parametrik. Sehingga, sebelum menggunakan uji ini, kita terlebih dahulu harus memastikan bahwa data yang akan kita uji telah memenuhi asumsi-asumsi prasyaratnya. Asumsi tersebut merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap keabsahan atas penarikan kesimpulan yang dilakukan. Adapun asumsi-asumsi prasyarat dari Independent sample t-test adalah sebagai berikut.
Statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. $$t_{hitung} = \frac{\overline{X_1}- \overline{X_2}}{\sqrt{\frac{(n_1-1)S_1^2 + (n_2-1)S_2^2}{n_1+n_2-2} \left( \frac{1}{n_1}+\frac{1}{n_2}\right)}} $$dengan $\overline{X}_1 :$ Nilai rata-rata kelompok sampel pertama Sedangkan pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut. $H_0$ diterima ketika $|t_\text{hitung}| < t_{\text{tabel}}.$ Sebaliknya, $H_0$ ditolak ketika $|t_\text{hitung}| \geq t_{\text{tabel}}.$ Nilai $t_{\text{tabel}}$ dapat diambil dari tabel $t$ ataupun dengan menggunakan program seperti excel ataupun pada calculator online. Untuk lebih jelasnya tentang Independent sample t-test baik dengan cara manual maupun spss, simaklah contoh berikut. Contoh PermasalahanSeorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan investigasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran creative problem solving (CPS) dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran direct instruction (DI). Ia melakukan penelitian pada dua kelas dengan menerapkan perlakuan yang berbeda. Selanjutnya, kedua kelas tersebut diberikan tes, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Kemampuan Investigasi Siswa dengan pembelajaran CPS
Kemampuan Investigasi Siswa dengan Pembelajaran DI
Dengan mengasumsikan data berdistribusi normal dan variansi kedua kelas homogen. Ujilah data tersebut sehingga diperoleh kesimpulan Perhatikan bahwa dari kedua tabel tersebut, kita dapat melihat bahwa ukuran sampel pada masing-masing tabel tersebut tidak harus sama. Dari data tersebut, kita juga peroleh nilai rata-rata dan simpangan baku adalah sebagai berikut. Kemampuan Investigasi Siswa dengan pembelajaran CPS
Kemampuan Investigasi Siswa dengan Pembelajaran DI
Uji t Independen Dengan Cara ManualBerikut ini adalah langkah-langkah manual dalam melakukan independent sample t-test untuk data tersebut. Merumuskan hipotesis$H_0 : \mu_1 = \mu_2$ Dengan $\mu_1$ adalah rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS. Sedangkan, $\mu_1$ adalah rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS. Sehingga $H_0$ menyatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata kemampuan investigasi matematis siswa dengan pembelajaran CPS dan siswa dengan pembelajaran DI. Menentukan $t_{tabel}$Misal $\alpha = 5%.$ Karena pengujian dua sisi, maka $\alpha = 0.025$ dengan $$db = n_1 + n_2 – 2 = 30+27-2 = 55, $$sehingga diperoleh $$t_{tabel} = t_{0.025, 55} = 2.004$$ Menentukan $t_{hitung}$Dengan rumus yang telah disajikan sebelumnya, maka $$\begin{aligned} t_{hitung} &= \frac{\overline{X_1}- \overline{X_2}}{\sqrt{\frac{(n_1-1)S_1^2 + (n_2-1)S_2^2}{n_1+n_2-2} \left( \frac{1}{n_1}+\frac{1}{n_2}\right)}}\\&= \frac{73.700- 62.296}{\sqrt{\frac{(30-1)9.086^2 + (27-1)8.009^2}{30+27-2} \left( \frac{1}{30}+\frac{1}{27} \right)}} \\ &= t_{hitung} = \frac{11.404}{\sqrt{\frac{(29)(82.526) + (26)(64.140)}{55} \left( 0.070\right)}} \\& = \frac{11.404}{\sqrt{5.170}} \\&=5.016 \end{aligned}$$ Kriteria Pengambilan Keputusan$H_0$ diteirma ketika $|t_{hitung}|<t_{tabel}.$ Sebaliknya, $H_0$ ditolak ketika $|t_{hitung}|\geq_{tabel.}$ Sehingga, pada kasus ini, $H_0$ ditolak karena $$|t_{hitung}|=5.016 > 2.004 = t_{tabel}$$ KesimpulanKarena $H_0$ ditolak, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan investigasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran creative problem solving (CPS) dan siswa yang memperoleh pembelajaran direct instruction (DI).
Uji t Independen Dengan Menggunakan SPSSBerikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pengujian Independent Sample t-tes dengan menggunakan program SPSS.
Demikian pembahasan kali ini mengenai Independent Sample t-test dengan perhitungan secara manual dan spss. Jika Anda tertarik dengan topik tentang analisis data lainnya, silahkan ke sini. Jika Anda tertarik dengan topik lainnya, silahkan ke sini. Semoga membantu. Sekian dan terima kasih. Apakah syarat independent t test?Asumsi Independen T Test
Kelompok data saling bebas atau tidak berpasangan. Data per kelompok berdistribusi normal. Data per kelompok tidak terdapat outlier. Varians antar kelompok sama atau homogen.
Apa syarat untuk melakukan uji hipotesis?Prosedur uji hipotesis. Tentukan parameter yang akan diuji.. Tentukan Hipotesis nol (H0). Tentukan Hipotesis alternatif (H1). Tentukan (α). Pilih statistik yang tepat.. Tentukan daerah penolakan.. Hitung statistik uji.. Putuskan apakah Hipotesis nol (H0) ditolak atau tidak.. Kapan menggunakan uji t independent?Independent sample t-test merupakan uji parametrik yang digunakan untuk mengetahui adakah perbedaan mean antara dua kelompok bebas atau dua kelompok yang tidak berpasangan dengan maksud bahwa kedua kelompok data berasal subjek yang berbeda.
Mengapa menggunakan uji t independen?Uji ini fungsinya bertujuan membandingkan rata-rata dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain (dua sampel bebas), agar dapat diketahui apakah secara signifikan kedua sampel mempunyai rata-rata yang sama atau tidak.
|